Anda di halaman 1dari 13

MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL

KELOMPOK IV

1. TROYCE SALAMOR
2. VENSCA I BAKARBESSY
3. YAKOBA MAITIMU
4. YORLINDA MATINAHORU
5. RIO HEHAKAYA
PENGERTIAN MPKP

Menurut Hoffart dan Woods Model Praktek Keperawatan Profesional


adalah sebagai suatu system (struktur, proses dan nilai-nilai) yang
memungkinkan perawat professional mengatur pemberian asuhan
keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan
tersebut (Sudarsono, 2000).

Tujuan Diadaknnya MPKP


1. Keperawatan profesional bisa diterapkan sehingga pelayanan
keperawatan yang diberikan sesuai masalah keperawatan klien.
2. Untuk memfasilitasi agar asuhan keperawatan yang diberikan itu lebih
fokus.
5 Pilar Yang Ada Pada MPKP
1. Nilai-nilai Profesional
Nilai professional adalah nilai inti dari Model Praktik Keperawatan
Profesional yang terdiri dari nilai intelektual, komitmen moral
(Perawat memiliki sikap moral ), otonomi (memiliki kewenangan
untuk melakukan tindakan yang mandiri. ), kendali (Perawat
memberikan pengarahan ) dan tanggung gugat
(pertanggungjawaban atas tindakan apa yang diberikan kepada
klien. )
2. Hubungan antar Profesional (Wati N.L, 2011)
Hubungan antara perawat dengan profesi kesehatan lain,
menggambarkan suatu kebersamaan, kerjasama, berbagi tugas,
kesetaraan, tanggung jawab dalam bekerja.
3. Pendekatan Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan adalah proses menyelesaikan pekerjaan
melalui anggota perawat dibawah tanggungjawabnya, sehingga
perawat dapat memberikan asuhan keperawatan professional kepada
klien dan keluarganya (Huber dan Sitorus, 2011 dalam Solihati,
2012).
4.Metode Pemberian Asuhan Keperawatan
Metode penugasan keperawatan yang digunakan pada
umumnya modifikasi keperawatan primer dan tim. Metode
pemberian asuhan keperawatan biasanya ditetapkan oleh
kepala ruang guna mencapai tujuan dengan jumlah
kategori tenaga yang ada diruangan.dan jumlah klien yang
menjadi tanggungjawabnya.
5. Sistem Kompensasi dan Penghargaan
Yaitu sesuatu yang diterima oleh perawat sebagai balasan
jasa untuk kerja dan pengabdiannya
Tujuan diberikannya kompensasi dan penghargaan adalah
1. Menghargai prestasi yang diraih oleh perawat Dapat
2. Rumah Sakit bisa memperoleh perawat yang bermutu
4. Memenuhi peraturan pemerintah
Mekanisme pelaksanaan pengorganisasian di ruang MPKP

1. Kepala ruangan membagi perawat yang ada menjadi 2 Tim dan tiap
tim diketuai masing-masing oleh seorang ketua Tim yang terpilih
memalui test
2. Kepala ruangan bekerja sama dengan Ketua Tim mengatur jadwal
dinas (pagi, siang, malam)
3. Pengganti Kepala Ruangan adalah Ketua Tim, sedangkan jika Ketua
Tim berhalangan, tugasnya digantikan oleh anggota tim (perawat
pelaksana) yang paling kompeten di antara anggota tim.
4. Ketua Tim menetapkan perawat Pelaksana untuk masing-masing
pasien
5. Masing-masing Tim memiliki Buku Komunikasi
6. Perawat Pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien
yang menjadi tanggung jawabnya
KASUS SEMU

Dik :
Ruang rawat dinas pagi pasien 22, klasisikasi pasien sbb :
3 Orang Minimal Care a
14 Orang Parsial
5 Orang Total Care
Ditanya :
Jumlah Perawat setiap pagi,siang,malam , libur, cuti ?
KASUS SEMU

Minimal
Pagi = 0,17 x 3 = 0,51
Siang = 0,14 x 3 = 0,42
Malam = 0,07 x 3 = 0,21
Parsial
Pagi = 0,27 x 14 = 3,78
Siang = 0,15 x 14 = 2,1
Malam = 0,10 x 14 = 1,4
Total
Pagi = 0,36 x 5 = 1,8
Siang = 0,30 x 5 = 1,5
Malam = 0,20 x 5 = 1
 
Jumlah Pagi = 6,09 = 6
Jumlah Siang = 4,02 = 4
Jumlah Malam = 2,61 = 3
= 12, 72 dibulatkan menjadi 13
Libur atau cuti 4 Orang
Cuti 2 Orang , Libur 2 orang
Kaur 1 orang
Ketua Tim 2 Orang
Jadi yang di dapat 13 + 4 + 1 + 2 = 20 Orang

Jumlah kepala keperawatan yang dibutuhkan 20 orang


Peran kepala ruangan di ruang MPKP

1. Membuat rencana tahunan, bulanan, mingguan dan harian


2. Mengorganisir pembagian tim dan pasien
3. Memberi pengarahan kepada seluruh kegiatan yang ada di
ruangannya
4. Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang ada
di ruangannya
5. Memfasilitasi kolaborasi tim dengan anggota tim kesehatan
yang lainnya
Peran Perawat Primer (PP) di ruang MPKP

Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan serta


pendokumentasian dan administrasi pada sekelompok
pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
Berpartisipasi dalam visite dokter, mengatasi
permasalahan konflik pasien, penunggu dan petugas di
areanya
mengkoordinasikan proses pelayanan kepada kepala
ruangan mengatur dan memantau semua proses asuhan
keperawatan di area kelolaan, dan memastikan
kelengkapan pendokumentasian dan administrasi dari
klien masuk sampai pulang.
Peran perawat pelaksana di ruang MPKP

1. Membuat rencana harian asuhan keperawatan yang


menjadi tanggung jawabnya
2. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan melakukan
interaksi dengan pasien dan keluarganya
3. Melaporkan perkembangan kondisi pasien kepada ketua
tim
PeranPerawat Asosiet (PA)

Bertanggung jawab dan melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang


menjadi tanggungjawabnya.
Melaksanakan dokumentasi keperawatan, dan berkoordinasi dengan
perawat primer untuk pelaksanaan asuhan keperawatan. Pengaturan
tanggung jawab PP lebih ditekankan pada pelaksanaan terapi
keperawatan karena bentuk tindakannya lebih pada interaksi,
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai