Anda di halaman 1dari 4

Memperhatikan variasi kasus dan jumlah pasien yang ditangani Ruang Anyelir, apa jenis

MAKP yang tepat untuk dilaksanakan?

Struktur organisasi ruang MPKP (model praktik keperawatan profesional)


menggunakan sistem penugasan tim primer keperawatan. Ruang MPKP dipimpin oleh kepala
ruang yang membawahi dua atau lebih ketua tim. ketua tim ialah seorang perawat primer yang
membawahi beberapa perawat pelaksana dengan memberikan asuhan keperawatan secara
menyeluruh kepada pasien.

Pada metode keperawatan primer perawat yang bertanggung jawab terhadap

pemberian asuhan keperawatan disebut perawat primer. Setiap perawat primer bertanggung

jawab 24 jam merawat 4 sampai 6 klien selama klien tersebut dirawat di rumah sakit. Menurut

Sudarta, et. all. (2019) mengatakan seorang PP (perawat primer) tidak hanya mempunyai

kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan, tetapi juga mempunyai kewenangan untuk

melakukan rujukan pada pekerja sosial, kontrak dengan lembaga sosial dimasyarakat, membuat

perjanjian jadwal klinik, mengadakan kunjungan rumah dan lain-lain.

1) Kelebihan model perawat primer adalah:

1. Mendorong kemandirian perawat

2. Ada keterikatan pasien dan perawat selama dirawat

3. Perawatan terjamin kompehensif

4. Model keperawatan profesional dapat dilakukan atau diterapkan

5. Memberikan kepuasan bagi klien dan keluarga menerima asuhan keperawatan

2) Kekurangan model perawat primer adalah :

1. Perlu ada kualitas dan kuantitas tenaga perawat

2. Hanya dapat dilakukan oleh perawat profesional

3. Biaya relatif lebih tinggi dibandingkan metode lain


Gambarkan Struktur Pengorganisasian dan jelaskan tugas masing-masing jabatan sesuai

dengan MAKP yang sudah dipilih?

Struktur organisasi

Kepala Ruang

TIM 1 TIM 2

KETUA TIM=PP KETUA TIM=PP

ANGGOTA TIM=PA ANGGOTA TIM=PA

1- 10 KLIEN 1- 10 KLIEN

Gambar no 2.1 struktur organisasi

Uraian tugas (job diskripsi)

Peran dan tanggung jawab perawat Menurut SP2KP (sistem pemberian

pelayanan keperawtan profesional)

1) Peran kepala ruangan (Karu)

1. Memimpin diskusi pagi

2. Memimpin operan

3. Setelah melakukan sharing dan operan pagi karu melakukan ronde

keperawatan kepada psien yang dirawat

4. Memastikan ketersediaan fasilitas dan sarana sesuai dengan kebutuhan


5. Memastikan pembagian tugas perawat yang telah dibuat oleh katim dalam

pemberian asuhan keperawatan pada pagi hari

6. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis

7. Memeriksa kelengkapan status tiap hari

8. Melaksanakan pembinaan PP (Perawat primer) dan PA

9. Memantau dan mengevaluasi kuwalitas kerja bawahan

10. Merencanakan dan mengevaluasi kualitas asuhan keperawatan bersama

CCM (clinical case manager)

2) Peran ketua tim (KATIM=PP)

Tugas utama katim adalah mengkordinasi pelaksanaan asuhan

keperawatan sekelompok pasien yang menjadi tanggung jawabnya oleh tim

keperawatan dibawah koordinasinya.

1. Mengidentifikasi kebutuhan perawatan seluruh pasien oleh tim

keperawatan dibawah koordinasinya pada saat pre croference.

2. Mengidentifikasi seluruh PA (perawat asosiet) membuat rencana asuhan

keperawatan yang tepat untuk pasien.

3. Memastikan setiap PA melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan

rencana yang telah dibuat katim

4. Melakukan validasi tindakan keperawatan seluruh pasien dibawah

koordinasinya pada saat post conference

3) Penanggung jawab shift (Pj shift)

Tugas utama pj shift adalah menggantikan fungsi pengatur pada

saat shift sore/malam dan hari libur:


1. Memimpin kegiatan operan shift sore-malam

2. Memastikan PA melaksanakan follow up pasien tanggung jawabnya

3. Mengatasi permasalahan yang terjadi di ruang perawatan

4. Membuat laporan kejadian kepada pengatur ruangan

4) Perawat Asosiet (PA)

Tugas utama adalah mengidentifikasi seluruh kebutuhan perawatan

pasien yang menjadi tanggung jawabnya, mengintervensi asuhan

keperawatan, mengimplementasi asuhan keperawatan, dan melakukan

evaluasi perkembangan pasien

1. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang sudah dilaksanakan oleh PA

2. Memastikan seluruh tindakan keperawatan sesuai dengan rencana

5) tugas dan tanggung jawab CCM (clinical case manager)

1. Membimbing PP dan PA tentang implementasi MPKP

2. Bekerjasama dengan kepala ruang

3. Mengevaluasi penkes yang dilakukan PP

Anda mungkin juga menyukai