Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL SGD

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Pengampu : Ns. Muh Abdurrouf, M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 5 :

1. Akhmad Sukro H. (30902200241)


2. Ade Yoan Tristiantini (30902200235)
3. Nina Fitriani Rahayu (30902200282)
4. Yulia Ulfa Kusuma A. (30902200319)
5. Ariyanti Retno (30902200250)
6. Ratnaningrum Mei A. (30902200288)
7. Siti Ekowati (30902200297)
8. Subkhiyatur Rohmah (30902200301)
9. Adhitya Fajar Wiguna (30902200236)
10. Agus Widayat (30902200240)
11. Ma'rifatul Mukharomah (30902200272)
12. Tri Sulistyorini (30902200307)
13. Desi Norma Wijayanti (30902200252)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2023
Lembar Belajar Mahasiswa 5

a. Judul : Ruangkuu!!

b. Skenario

Pada hasil evaluasi triwulan di RS. Sehat didapatkan adanya keluhan pelayanan keperawatan di
ruang ICU dan bangsal rawat inap. Pada hasil pengkajian tahap m3/metode didapatkan adanya
pemilihan model metode asuhan keperawatan (MAKP) pada kedua bangsal kurang sesuai
dengan kondisi ruangan. Ns.F sebagai manajer keperawatan akan membuat POA
(planningofaction) berupa mengidentifikasi model metode asuhan keperawatan (MAKP) yang
tepat untuk diterapkan di kedua ruangan tersebut ditinjau dari kelebihan dan kelemahan masing-
masing MAKP serta tugas dan tanggungjawab masing masing struktur organisasi sistem asuhan
keperawatan MAKP.

c. Diskusikan skenario diatas menggunakan five jump step.


1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi, dibahas kembali
dengan menjabarkan temuan informasi yang telah dilakukan dengan membuka buku
referensi untuk menyelesaikan masalah di kelompok masing-masing.
STEP 1 KATA SULIT

1. POA (Ade)

Kumpulan aktifitas kegiatan dan pembagian tugas diantara para pelaku atau penanggung
jawab suatu program (Tri sulistyorini)

2. MAKP (Siti ekowati)

MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional) adalah suatu kerangka kerja yang
mendefinisikan empat unsur, yaitu standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan,
dan sistem MAKP (Subkiyatur rohmah)

Problem yang harus diselesaikan : MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional)

STEP 2 PERTANYAAN

1. Apa saja faktor yang berpengaruh dalam pemilihan MAKP? (Ade)

2. Sebutkan jenis model MAKP? (Siti Ekowati)

3. Jelaskan tujuan dilakukannya MAKP? (Retno)

4. Apa dasar pemilihan MAKP? (Desi)

5. Apa kelebihan dan kekurangan masing2 MAKP ? (Nina)

6. Apa itu MAKP primer? (Adit)

7. Indicator keberhasilan MAKP apa saja? (Tri sulistyorini)

8. Apa perbedaan masing-masing MAKP? (Yulia)

9. Bagaimana struktur organisasi masing-masing MAKP? (Siti ekowati)

STEP 3 JAWABAN

1. Faktor yang berpengaruh dalam MAKP : (Siti ekowati)

a. Dapat diterapkan proses keperawatan dalam asuhan keperawatan

b. Efisien dan efektif penggunaan biaya

c. Terpenuhinya kepuasan klien, keluarga dan masyarakat


d. Kepuasan kinerja perawat

e. Sesuai dengan visi dan misi institusi itu sendiri

2. Jenis model MAKP : (Ade)

a. Model fungsional

b. Kasus

c. Primer

d. Tim

3. Tujuan MAKP : (Tri sulistyorini)

Meningkatkan mutu askep melalui penataan system pemberian asuhan keperawatan dan
memberikan kesempatan kepada perawat untuk belajar melaksanakan MAKP

4. Dasar pemilihan MAKP : (Ma’rifatul)

a. Sesuai dengan visi dan misi institusi

b. Dapat diterapkan proses keperawatan dalam asuhan keperawatn

c. Efisien dan efektif o\penggunaan biaya

d. Terpenuhinya kepuasan klien keluarga dan masyarakat

e. Kepuasan kinerja perawat

5. Kelebihan MAKP : (Siti ekowati)

 Sederhana

 Efisien

 Perawat terampil untuk tugas atau pekerjaan tertentu

 Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat setelah selesai tugas

 Memudahkan kepala ruang untuk mengawasi staf atau peserta didik yang praktik
untuk ketrampilan tertentu

Kekurangan MAKP :

 Kebutuhan pasien secara individu sering terabaikan

 Pelayanan terputus-putus
 Pasien mendapat banyak perawat

 Kepuasan kerja keseluruhan sulit dicapai

Kelebihan MAKP : (Subkiyatur rohmah)

 Memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh

 Mendukung pelaksanaan proses keperawatan,

 Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik mudah diatasi.

Kekurangan : kepuasan kerja secara keseluruha sulit tercapai, komunikasi antar anggota
tim dalam bentuk konferensi sehingga sulit dilaksanakan pada waktu sibuk

6. MAKP primer : (Ma’rifatul)

Berdasarkan pada tindakan yang komprehensif dari filosofi keperawatan

a. Perawat bertanggung jawab terhadap semua aspek asuhan keperawatan dari hasil
pengkajian kondisi pasien untuk mengkoordinir asuhan keperawatan

b. Rasio perawat dan pasien 1:4 atau 1:5

c. Metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama
24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai
KRS. Mendorong praktek kemandirian perawat, ada kejelasan antara si pembuat
rencana asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya
keterkaitan kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan
untuk merencanakan, melakukan dan koordinasi asuhan keperawatan selama
pasien dirawat.

7. Indicator keberhasilan MAKP : (Retno)

a. Seluruh perawat mengerti MAKP

b. Seluruh perawat mau menerapkan MAKP

c. MAKP primery nursing diterapkan secara baik dengan meningkatkan kepuasan


pasien

d. Seluruh perawat mengerti

8. Perbedaan masing-masing MAKP : (Ade)


a. Fungsional : Perawat melaksanakan Tindakan tertentu berdasarkan jadwal kegiatan
yang ada. Perawat melakukan asuhan keperawatan 1-2 jenis intervensi keperawatan

b. Kasus : Perawat bertanggungjawab terhadap asuhan dan observasi pada pasien


tertentu, rasio pasien perawat 1:1, pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda
untuk setiap shiftnya, metode penugasan kasus biasanya diterapkan satu pasien
untuk satu perawat yg umumnya dilaksanakan untuk perawat perawatan privat
seperti isolasi dan intensive care

c. Tim : 6-7 perawat professional dan perawat associate bekerja sebagai suatu tim,
disupervisi oleh ketua tim

d. Primer : bertanggungjawab terhadap semua aspek asuhan keperawatan dari


hasilpengkajian kondisi pasien untuk mengkoodinir asuhan keperawatan. rasio
perawat dan pasien 1:4 atau 1:5

9. Struktur organisasi (Ade)

Tim : kepala ruang, ka tim, perawat pelaksana

Modular : kepala ruang, pj shift, pp, beberapa tim (tim i, tim ii, tim iii)

Fungsional : kepala ruang, dibagi sesuai sub spesialis (perawat luka, perawat pengobatan),
pasien

Kasus : kepala ruang, perawat, pasien


STEP 4 MIND MAPPING

Faktor yang berpengaruh


MAKP
dalam pemilihan MAKP

Fungsional Kasus Primer Tim

 Perbedaan masing-masing
 Struktur organisasi
 Tugas dan fungsi Karu

Kelebihan dan kekurangan

Anda mungkin juga menyukai