Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS DENGAN KOMPLIKASI ULKUS DIABETIKUM

Disusun oleh

Rian Diah Utami Yutiwi


Widiyanto Yuyun Purwanti
Riris Alfianto Yanuar Phutut
Suryo Aji Nugroho Ade Yoan
Sahid Menru Aditya S. Ulum
Septi Indriwati Amei Dwi
Singgih Triyantoro Nina Fitriani
Sisanto Fathiyah Hanim
Soleh Ahmad Ridwan Tria Evita Sari
Yulia Ulfa Kusuma A.

PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SULTAN AGUNG SEMARANG

2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasa : Diabetes Melitus

Sub Pokok Bahasa : Ulkus Diabetikum

Sasaran : Tn N

Waktu : 15 menit

Tanggal : 4 Juni 2023

Tempat : Ruang UGD RSI Banjarnegara

Pelaksanaan : Kelompok 3

1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan pendidikan kesehatan, sasaran dapat mengetahui dan
memahami tentang diabetes mellitus dengan komplikasi ulkus peptikum serta mampu
merawat dan mencegah terjadinya ulkus diabetikum berulang.

2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan klien dapat menjelaskan kembali:
a. Pengertian Ulkus Diabetikum
b. Penyebab Ulkus Diabetikum
c. Tanda dan gejala Ulkus Diabetikum
d. Komplikasi Ulkus Diabetikum
e. Penatalaksanaan Ulkus Diabetikum

3. Materi : (terlampir)

a. Pengertian Ulkus Diabetikum


b. Penyebab Ulkus Diabetikum
c. Tanda dan gejala Ulkus Diabetikum
d. Komplikasi Ulkus Diabetikum
e. Penatalaksanaan Ulkus Diabetikum
4. Metode dan Media
a. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
b. Media : Materi SAP, Leaflet, lembar observasi
5. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan
No Tahapan Penyuluhan Sasaran Waktu
1 Pembukaan 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam 5 menit
pembuka 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan dan
diri memperhatikan
3. Kontrak waktu 3. Memberi respon
2 Pelaksanaan 1. Menjelaskan Menyimak dan 20 menit
pengertian Ulkus memperhatikan
Diabetikum
2. Menjelaskan
penyebab
terjadinya Ulkus
Diabetikum
3. Menjelaskan tanda
dan gejala Ulkus
Diabetikum
4. Menjelasakan
bagaimana
komplikasi Ulkus
Diabetikum
5. Menjelaskan
pelaksanaan medis
Ulkus Diabetikum
3 Penutupan 1. Evaluasi 1. Mengajukan 5 menit
2. Menyimpulkan pertanyaan
materi 2. Memahami
3. Mengucapkan 3. Membalas salam
salam
5. Evaluasi

1. Prosedur : Post test

2. Jenis tes : Tanya jawab

3. Waktu : 5 menit

4. Butir pertanyaan :

a. Pengertian Ulkus Diabetikum


b. Penyebab Ulkus Diabetikum
c. Tanda dan gejala Ulkus Diabetikum
d. Komplikasi Ulkus Diabetikum
e. Penatalaksanaan Ulkus Diabetikum

6. Sumber referensi

Hutagalung, M. B. Z., Eljatin, D. S., Awalita, Sarie, V. P., Sianturi, G. D. A., & Santika,
G. F. (2019). Diabetic Foot Infection ( Infeksi Kaki Diabetik ): Diagnosis dan
Tatalaksana. 46(6), 414–418.

Rizqiyah, H., Soleha, T. U., Hanriko, R., & Apriliana, E. (2020). Pola Bakteri Ulkus
Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus Bacteriological Profile of Diabetic
Foot Ulcer in RSUD Dr . H . Abdul Moeloek. 9, 128–135.

Roza, R. L., Afriant, R., & Edward, Z. (2015). Artikel Penelitian Faktor Risiko
Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan
dan Inap di RSUP Dr . M . 4(1), 243–248.

Tut Wuri Prihatin, R. D. M. (2019). Senam Kaki Diabetes Berpengaruh Terhadap


Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Diabetes Melitus. 001(46), 571–
576.

Yunus, B. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMA


PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN ULKUS ETN CENTRE MAKASSAR
BAHRI YUNUS.

7. Lampiran
a. Lampiran materi
b. Lampiran observasi
c. Lampiran leaflet
Lampiran Materi

Ulkus Diabetikum

A. Pengertian
Ulkus diabetikum merupakan infeksi, tukak, dan destruksi jaringan kulit pada kaki
penderita diabetes melitus yang disebabkan karena adanya kelainan saraf dan rusaknya
arteri perifer. Alasan utama penderita diabetes melitus untuk berobat kerumah sakit
adalah karena ulkus diabetikum dan sudah dikenal sebagai beban pada aspek ekonomi,
sosial, maupun medis (Rizqiyah, 2020).

B. Penyebab
Faktor penyebab penderita diabetes bisa mengalami komplikasi ulkus diabetikum antara
lain:
a. Lamanya penyakit diabetes yang dialami pasien.
Hiperglikemia yang lama dapat menyebabkan hiperglosa atau sel pada tubuh
penderita diabetes melitus bisa kebanjiran glukosa dan dapat menyebabkan
terbentuknya komplikasi kronik diabetes lainnya.
b. Neuropati
Neuropati dapat mengakibatkan gangguan pada saraf motorik, sensorik dan
otonom. Gangguan motorik dapat mengakibatkan deformitas pada kaki, perubahan
biomekanika pada kaki, atrofi otot, dan distribusi tekanan pada kaki terganggu
akhirnya dapat menyebabkan angka kejadian ulkus tinggi.
c. Peripheral artery disease
Atherosklerosis menyebabkan terjadinya penyumbatan arteri di
ektremitas bawah, iskemia otot dan iskemia yang dapat menyebabkan timbulnya
nyeri saat istirahat dapat menyebabkan klaudikasio intermitten yang merupakan
gejala klinis yang sering ditemui.
d. Ketidak patuhan diet pada penderita diabetes melitus.
e. Tidak teratur melakukan perawatan kaki.
f. Sembarangan menggunakan alas kaki.
g. Gaya hidup.

Pola makan yang tidak sehat, merokok dan obesitas dapat mempengaruhi
terjadinya ulkus diabetikum (Roza, 2015; Purwanti & Maghfirah, 2016;
Sukmana, 2019).

C. Manifestasi klinis/tanda dan gejala


Penderita Ulkus Diabetikum akan mengalami tanda dan gejala ini :
a. Sering merasakan kesemutan

b. Nyeri pada kaki saat istirahat

c. Sensasi rasa pada kaki berkurang

d. Kerusakan pada Jaringan atau nekrosis

e. Penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis dan popliteal

f. Kaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebal

g. Kulit menjadi kering (Yunus, 2015).

D. Komplikasi
Ulkus dapat menyebabkan amputasi dan bisa meningkatkan risiko kematian
tiga kali lipat hanya dalam waktu 18 bulan. Infeksi dari ulkus diabetikum yang
diikuti amputasi juga dapat menyebabkan penderita mengalami depresi yang berat
(Rizqiyah, 2020). Salah satu infeksi kronik Diabetes yang paling ditakuti adalah
ulkus diabetikum, karena dapat menyebabkan kecacatan atau amputasi dan bahkan
bisa menyebabkan kematian (Tut Wuri Prihatin, 2019).

E. Penatalaksaan medik

Hampir 85% kasus ulkus diabetikum harus diamputasi, berikut penatalaksanaan


dalam memanajemen infeksi kaki diabetik agar meminimalisir terjadinya amputasi :
1). Pembedahan
Tujuan pembedahan adalah untuk mengalirkan pus, dan meminimalkan
kerusakan jaringan dengan pengurangan tekanan di kaki dan mengangkat
jaringan yang terinfeksi.

2). Antibiotik

Antibiotik hanya digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi bukan untuk


penyembuhan luka, jadi Meskipun luka belum sembuh Terapi antibiotik dapat
dihentikan jika tanda dan gejala infeksi sudah menghilang.

3). Perawatan pada luka

Kebanyakan kasus ulkus diabetikum membutuhkan perawatan debridement


untuk mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengangkat jaringan yang
terinfeksi dan jaringan nekrotik (Hutagalung, 2019).

Lembar observasi

Pelaksanaan
NO Langkah langkah kegiatan Ya Tidak
1 Pasien dan keluarga mampu menjelaskan Pengertian
Ulkus Diabetikum
2 Pasien dan keluarga mampu menjelaskan penyebab
Ulkus Diabetikum
3 Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tanda dan
gejala ulkus diabetikum
4 Pasien dan keluarga mampu menjelaskan komplikasi
ulkus diabetikum
5 Pasien dan keluarga mampu menjelaskan
penatalaksanaan ulkus diabetikum

Keterangan: berilah tanda (v) jika sasaran melakukan tahapan tersebut di atas
Lampiran.Leaflet .

Anda mungkin juga menyukai