Oleh:
Kelompok Blok B
Mengetahui,
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit tentang diabetes melitus
diharapkan lansia mampu memahani tentang penyakit diabetes melitus pada lansia.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan lansia mampu :
a. Mengetahui tentang penyakit diabetes melitus
b. Mengetahui klasifikasi diabetes melitus
c. Mengetahui etiologi diabetes melitus
d. Mengetahui manifestasi klinis diabetes melitus
e. Mengetahui komplikasi diabetes melitus
f. Mengetahui penatalaksanaan non farmakologis (senam kaki diabetes) pada lansia
3. Materi (terlampir)
a. Pengertian diabetes melitus
b. Klasifikasi diabetes melitus
c. Etiologi diabetes melitus
d. Manifestasi klinis diabetes melitus
e. Komplikasi diabetes melitus
f. Penatalaksanaan non farmakologis (senam kaki diabetes) pada lansia
4. Metode
a. Diskusi
b. Tanya jawab
5. Media
Leaflet
6. Instrumen
Google form berisikan kuesioner pre dan post (terlampir)
7. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1 Pembukaa 1. Memberi salam dan 1. Menjawab salam
n memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
(3 menit) 2. Menjelaskan tujuan memperhatikan
3. Kontrak waktu 3. Memberi respon
Keterangan :
: Penyaji : Lansia
: Moderator : Observer
: Fasilitator
9. Uraian Tugas
Penyaji Materi : Arju Rohmata dan Permiati Desi Natalia Taking
Moderator : Widya Ageng S. dan Maria Allen A
Fasilitator : Ulfa Trianingsih, Aisyah Wulan, Tiyas Asri, Indah Nur, Adita
Ramadhany
Observer : Ayu Tri, Nadhifatul Zamma, Dwi Nyono, Rulian Rahma
10. Evaluasi
a. Hasil
Dapat secara subyektif (lisan) menyebutkan :
1) Mengetahui tentang diabetes melitus
2) Mengetahui tentang klasifikasi diabetes melitus
3) Mengetahui tentang etiologi diabetes melitus
4) Mengetahui manifestasi klinis diabetes melitus
5) Mengetahui komplikasi diabetes melitus
6) Mengetahui tentang penatalaksanaan non farmakologi (senam kaki diabetes) pada
lansia
7) Mengetahui cara mengaplikasikan senam kaki diabetes
b. Observasi
Respon atau tingkah laku lansia saat diberi pertanyaan atau selama proses penyuluhan
berlangsung : apakah diam atau menjawab
1) Lansia antusias atau tidak
2) Lansia mengajukan pertanyaan atau tidak
3) Lansia dapat atau memahami cara senam kaki diabetes
MATERI
DIABETES MELITUS
1. Definisi
Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolisme yang ditandai
dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan
sensitivitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular,
makrovaskular, dan neuropati (Yuliana elin, 2009).
Hiperglikemia atau kenaikan kadar gula darah, adalah efek yang tidak terkontrol dari
diabetes dan dalam waktu panjang dapat terjadi kerusakan yang serius pada beberapa
sistem tubuh, khususnya pada pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner), mata
(dapat terjadi kebutaan), ginjal (dapat terjadi gagal ginjal) (WHO, 2014).
3. Etiologi
A. DM Tipe I
Diabetes yang tergantung insulin ditandai dengan penghancuran sel-sel beta pankreas
yang disebabkan oleh :
- Faktor genetik penderita tidak mewarisi diabetes tipe itu sendiri, tetapi mewarisi
suatu presdiposisi atau kecenderungan genetik kearah terjadinya diabetes ti/dl pe I
- Faktor imunologi (autoimun)
- Faktor lingkungan : virus atau toksin tertentu dapat memicu proses autoimun yang
menimbulkan ekstrusi sel beta
B. DM Tipe II
Disebabkan oleh kegagalan relative sel beta dan resistensi insulin. Faktor resiko yang
berhubungan dengan proses terjadinya diabetes tipe II : usia, obesitas, riwayat dan
keluarga. Hasil pemeriksaan glukosa darah 2 jam pasca pembedahan dibagi menjadi 3
yaitu : (Sudoyo, Ayu,dkk, 2009)
- <140 mg/dl : normal
- 140 – 200 mg/dl : toleransi glukosa terganggu
- 200 mg/dl : diabetes