Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ULKUS DIABETIK

Disusun oleh :

DENNY KURNIAWAN

PO.62.20.1.20.117

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
KELAS REGULER VI SEMESTER VII
TAHUN AKADEMIK 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari/Tanggal : Selasa, 10 Oktober 2023


Jam/Waktu : 08.45 – 09.00 WITA (15 Menit)
Pokok Bahasan : Ulkus Diabetik
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Luka Diabetes Mellitus
Sasaran : Ny. K
Penyuluh : Denny Kurniawan
Tempat : Poltekkes Palangka Raya

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang ulkus diabetik selama 15 menit, diharapkan pasien
mampu memahami tentang Ulkus Diabetik secara menyeluruh baik pengertian, penyebab,
tanda dan gejala serta cara perawatannya.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan pasien mampu memahami:
1. Menyebutkan pengertian ulkus diabetik
2. Menjelaskan penyebab terjadinya ulkus diabetik
3. Mengetahui apa saja tanda dan gejala ulkus diabetik
4. Mengetahui cara perawatan ulkus diabetik

C. Garis-garis Materi
1. Pengertian ulkus diabetik
2. Penyebab terjadinya ulkus diabetik
3. Tanda dan gejala ulkus diabetik
4. Cara perawatan ulkus diabetik

D. Metode Penyampaian Materi


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet

F. Strategi Pelaksanaan
No Kegiatan Respons klien Waktu

1 Pendahuluan : a. Membalas salam


b. Mendengarkan
a. Menyampaikan salam 3 menit
c. Memberi respons
b. Menjelaskan tujuan
c. Kontrak waktu
2 Penjelasan materi :

a. Pengertian ulkus diabetik Mendengarkan dan 7 menit


b. Penyebab terjadinya ulkus diabetik memperhatikan

c. Tanda dan gejala ulkus diabetik


d. Cara perawatan ulkus diabetik

3 Penutup : a. Menanyakan hal yang


belum jelas
a. Tanya jawab 5 menit
b. Aktif bersama dalam
b. Menyimpulkan hasil penyuluhan
menyimpulkan
c. Memberi salam
c. Membalas salam

G. Evaluasi
Meminta pasien menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta perawatan ulkus
diabetik.
MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN ULKUS DIABETIK


Luka Diabetes atau Ulkus Diabetik adalah Kerusakan sebagian atau keseluruhan pada kulit
yang dapat meluas ke jaringan bawah kulit, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada
seseorang yang menderita penyakit kaki diabetes mellitus (Nurhanifah, 2017).

B. ETIOLOGI
Menurut Hutagalung et al (2019) Penyebab kejadian ulkus diabetik adalah multifaktor atau
terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya lesi kaki pada diabetik, yaitu
kombinasi dari neoropati perifer (polineuropati), Gangguan vaskuler atau iskemia (mikro dan
makro- angiopati), dimana iskemia jangka panjang menyebabkan nekrosis (gangren),
Peningkatan faktor risiko infeksi pada penderita.
Etiologi ulkus kaki diabetik biasanya memiliki banyak komponen meliputi: neuropati sensori
perifer, trauma, deformitas, iskemia, pembentukan kalus, infeksi, dan edema. Faktor lain
yang berkontribusi terhadap kejadan ulkus kaki adalah deformitas kaki (yang dihubungkan
dengan peningkatan tekanan pada plantar), gender laki-laki, usia tua, kontrol gula darah yang
buruk, hiperglikemi yang berkepanjangan dan kurangnya perawatan kaki.

C. TANDA DAN GEJALA


Ulkus Diabetikum akibat mikriangiopatik disebut juga ulkus panas walaupun nekrosis, daerah
akral itu tampak merah dan terasa hangat oleh peradangan dan biasanya teraba pulsasi arteri
dibagian distal. Proses mikroangipati menyebabkan sumbatan pembuluh darah, sedangkan
secara akut emboli memberikan gejala klinis 5 P yaitu :
1. Pain (nyeri).
2. Paleness (kepucatan).
3. Paresthesia (kesemutan).
4. Pulselessness (denyut nadi hilang)
5. Paralysis (lumpuh).
Adapun tanda dan gejala lainya :
 Terjadi bengkak disekitar luka
 Panas badan yang meningkat
 Kemerahan disekitar luka
 Perubahan fungsi organ
 Cairan yang berupa nanah pada luka
 Luka berbau

D. PERAWATAN ULKUS DIABETIK


Persiapan alat :
1. Kassa
2. Cairan infus NaCl 0,9 %.
3. Plester.
4. Perban gulung
5. Gunting.
6. Kantong plastic.

Langkah-langkah :

1. Atur posisi senyaman mungkin.


2. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien.
3. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu
dengan sabun.
4. Buka plester/ perban
5. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastik.
6. Bersihkan luka :
a. Cuci luka terlebih dahulu dengan kassa yang dibasahi NaCl 0,9%.
b. Keringkan luka dengan kassa kering steril.
c. Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl
0,9%.
d. Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% dengan kassa kering.
e. Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban
gulung.
7. Bereskan peralatan .
8. Cuci tangan.
Sumber Pustaka :

Adhiarta. (2018). Penatalaksanaan Kaki Diabetik. Artikel dalam Forum Diabetes Nasional V.
Bandung: Dalam FK Unpad

Ahmed, ME,. Tamimi, A,. Mahadi, AO,.Widatalla, AH,.Shawer MA,. (2019).

Hallux Ulceration In Diabetic Patients. The Journal of Foot & Ankle

Surgery 49; 2-7

Permadani, A. D. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ulkus Kaki Diabetik dengan


Pencegahan Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabete Mellitus di
Rumah Sakit Dr. Sueradji. Surakarta http://eprints.ums.ac.id/50653/16/Naskah
%20Publikasi_Agista.pdf.
Kaya, Z., & Karaca, A. (2018). Evaluation of Nurses’ Knowledge Levels of Diabetic
Foot Care Management. Nursing Research and Practice, 2018, 1– 12.
https://doi.org/10.1155/2018/8549567

Anda mungkin juga menyukai