ANALISA KASUS
Kasus
Seorang laki-laki umur 20 tahun didiagnosa ISPA. Klien mengeluh batuk dan pilek disertai
dengan kurang nafsu makan selama 5 hari disertai dengan demam dan sakit tenggorokan
karena kabut asap. Klien sebelumnya sudah pernah mengalami penyakit sekarang tetapi tidak
disertai dengan sakit tenggorokan dan suara tambahan (stridor) ketika sedang tidur. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemas, TD 110/70 mmHg, RR 20 x/mnt, Nadi
84 x/mnt, Suhu 38°C, BB 54 kg, TB 160 cm.
Terapi Medis:
1) Amoxilin sirup 3 x 1
2) Glyceryl Guaiacolate 1 x 1
3) Chlorpheniramine Maleate 1 x 1
4) Vitamin B Kompleks 1 x 1
5) Paracetamol 500 mg 3 x 1
Tugas:
1. Buatlah pengkajian data fokus (DO dan DS) berdasarkan kasus di atas!
2. Buatlah analisa data berdasarkan kasus di atas!
B. Analisa Data
Sputum berlebih
Ronkhi kering Sesak
Ekspansi paru
DO :
Klien terlihat lemas dan gelisah
Batuk tidak efektif
Ronkhi kering
Sputum berlebih
D. Perencanaan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
.
1 Bersihan jalan napas Setelah dilakukan Observasi :
tidak efektif tindakan keperawatan Identifikasi
berhubungan dengan selama 15 menit kemampuan batuk
sekresi yang tertahan diharapkan bersihan jalan Monitor adanya
ditandai dengan DS - napas efektif. retensi sputum
DO : KH: Monitor tanda dan
DS : - Gelisah (5) gejala infeksi saluran
Klien mengeluh Keterangan : napas
batuk dan pilek 1. Meningkat Monitor input dan
disertai dengan 2. Cukup meningkat output jumlah cairan
kurang nafsu makan 3. Sedang Terapeutik :
selama 5 hari 4. Cukup menurun Atur posisi semi-
disertai dengan 5. Menurun Fowler atau Fowler
demam dan sakit Pasang perlak dan
tenggorokan karena - Batuk efektif (4) bengkok di pangkuan
Keterangan :
kabut asap 1. Memburuk pasien
2. Cukup memburuk Buang sekret pada
DO : 3. Sedang tempat sputum
Klien terlihat lemas 4. Cukup membaik Edukasi :
dan gelisah 5. Meningkat Anjurkan tarik napas
Batuk tidak efektif melalui hidung
Sputum berlebih - Sputum berlebih (5) selama 4 detik,
Ronkhi kering Keterangan : ditahan selama 2
6. Meningkat detik, kemudian
7. Cukup meningkat keluarkan dari mulut
8. Sedang dengan bibir
9. Cukup menurun mencucu (dibulatkan)
10. Menurun selama 8 detik
Anjurkan mengulangi
- Ronkhi kering (5) tarik napas dalam
Keterangan : hingga 3 kali
1. Memburuk Anjurkan batuk yang
2. Cukup memburuk kuat langsung setelah
3. Sedang tarik napas dalam
4. Cukup membaik yang ke – 3
5. Membaik Kolaborasi :
Kolaborasi
pemberian mukolitik
atau ekspektoran, jika
perlu
Lampiran :
Literatur rujukan :
1. PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator
Diagnostik, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI.
3. PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria hasil
Keperawatan, Edisi I. Jakarta: DPP PPNI.