LAPORAN KASUS

PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

PADA AN.T USIA 14 BULAN
DI PUSKESMAS JATINANGOR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak

Program Profesi Ners Angkatan XXXV

Syara Noor liza

220112170537

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXV

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2018
A. PENGKAJIAN ANAK
1. a. Identitas Klien
Nama : An. T
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 14 bulan
Agama : Islam
Kultur : Sunda
Alamat : Hegarmanah
Tgl. Dikaji : 30 April 2018

b. Identitas Keluarga
Nama : Ny. A
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 39 tahun
Alamat : Hegarmanah
Hubungan dengan Klien : Ibu

2. Keluhan Utama/Alasan Kunjungan

Ibu klien mengatakan bahwa anaknya sedang batuk, pilek, dan sedikit demam.

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien saat ini mengalami batuk pilek sudah 7 hari

4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

Ibu klien mengatakan 1 minggu yang lalu anaknya mengalami demam dan
sudah ke tiga kalinya datang ke puskesmas

5. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu klien mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai
riwayat penyakit menular maupun penyakit keturunan.
6. Riwayat Sosial
Klien tinggal bersama ayah, ibunya.

7. Hasil Pemeriksaan
BB : 9 kg
PB : 76 cm
Suhu saat dikaji : 39,1 oC
Napas : 112 x/menit

8. Penilaian
a. Tanda Bahaya Umum
Tidak ada tanda bahaya umum

b. Apakah Anak Batuk atau Sukar Bernafas?

Anak Batuk pilek, sudah 7 hari
Terdapat sekret
Auskultasi (+) Ronchi
RR 58 x/mnt
Tidak ada tarikan dada (retraksi)
Tidak ada stridor

c. Apakah Anak Diare

Tidak

d. Apakah Anak Demam

Klien demam baru hari ini dan ibu klien langsung membawa ke puskesmas.

e. Apakah Anak Mempunyai Masalah Telinga

Tidak
 f. Memeriksa Status Gizi
Nilai z score : 2SD (normal)

g. Memeriksa Anemia
Tidak anemia

h. Status Imunisasi
Iminisasi lengkap,pada saat ini klien sedang menunggu imunisasi selanjutnya
pada usia 18 bulan.

i. Memeriksa Pemberian Vitamin A

Anak belum diberikan vitamin A

B. KLASIFIKASI
1. Batuk Pneumonia
2. Demam bukan malaria

C. TINDAKAN
1. Batuk Pneumonia
a. Kolaborasi amox
b. Berikan pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
c. Kaji ulang setelah 2 hari

2. Demam bukan malaria

a. Dosis pertama paracetamol sirup 1 sdt
b. Kaji ulang setelah 2 hari jika masih demam

D. TERAPI
Memberikan obat paracetamol dan obat pelega tenggorokan dan pereda batuk
yang aman.
E. ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH

O.
1. DS: Masuknya bakteri/virus melalui Bersihan jalan
- Ibu klien mengatakan, udara nafas tidak
An. T batuk pilek sejak efektif
7 hari yang lalu Menginfeksi paru-paru

- Batuk berdahak Reaksi peradangan

Pengaktifan leukosit dan

DO: makropag
- Sesekali batuk
Terakumulasi pada daerah
- Auskultasi paru : alveoli dan menjadi sekret
ronchi (+)
Batuk tidak efektif
- RR: 58 x/menit
Sekret sukar keluar dari rongga
pernafasan

Menumpuk di rongga
pernafasan

Ketidakefektifan, bersihan jalan

nafas
2. DS: Infeksi atau cedera jaringan Hipertermia
- Ibu klien mengatakan
sejak tadi malam klien Inflamasi
demam.
Akumulasi monosit, makrofag,
sel T helper dan fibroblas
DO:

- Suhu 39,1 oC Hipertermi

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif, berhubungan dengan penumpukan sekret

pada jalan nafas yang ditandai dengan adanya suara nafas tambahan yaitu
ronkhi, terlihat, dan batuk berdahak selama 7 hari
2. Hipertermi berhubungan dengan inflamasi dalam tubuh
 G. INTERVENSI KEPERAWATAN

Perencanaan dan Pelaksanaan

No Diagnosa Keperawatan
Intervensi Implementasi Respon
1. Bersihan jalan nafas tidak 1. Beritahu pentingnya asi memberikan beberapa penyuluhan 1. Ibu klien memahami
efektif, b.d penumpukan pada bayi kepada keluarga klien yaitu pentingnya asi untuk daya
2. Berikan resep obat dari tentang : tahan tubuh bayi
sekret pada jalan nafas
dokter - Berikan jeruk nipis dan 2. Ibu klien memahami cara
yang ditandai dengan 3. Berikan beberapa kecap untuk terapi meminum obatnya.
adanya suara nafas penyuluhan kepada tambahan di rumah 3. Ibu klien memahami hal –
keluarga klien yaitu tentang - Menghirup handuk yang hal yang harus diperhatikan
tambahan yaitu ronkhi,
: sudah di kompres kedalam di dalam rumah.
terlihat, dan batuk air hangat dan di campur
berdahak selama 7 hari - Berikan jeruk nipis dan kayu putih agar hangat,
kecap untuk terapi untuk melegakan hidung
Tujuan : tambahan di rumah dan tenggorokan
Setelah dilakukan tindakan - informasikan kepada
keperawatan selama 30 keluarga klien tentang
larangan merokok
menit, masalah dapat didalam rumah dan
teratasi dengan kriteria didekat sang anak, dan
hasil : pentingnya berhenti
merokok
1. Keluarga klien - sebisa mungkin
mengganti pembasmi
memahami
nyamuk yang dibakar
 pentingnya dengan elektrik dan
pengobatan pada diletakkan jauh dari
klien
anak
- kurangi aktivitas klien
2. Keluarga klien diluar rumah terutama
mengetahui tanda- bermain pada daerah
yang banyak debu
tanda bahaya pada
anak
Keluarga klien memahami
pentingnya pemberian asi
pada anak
2. Hipertermia berhubungan 1. Beritahu pentingnya asi 1. Memberitahu Ibu klien memahami dan
dengan inflamasi dalam pada bayi pentingnya asi pada sangat kooperatif
2. Berikan resep obat dari bayi
tubuh.
dokter 2. Memberikan resep obat
3. Berikan beberapa dari dokter
Tujuan :
penyuluhan kepada 3. Memberikan beberapa
Setelah dilakukan tindakan
keluarga klien yaitu penyuluhan kepada
keperawatan selama 30 tentang : keluarga klien yaitu
menit, masalah dapat - Ajarkan cara tentang :
mengompres jika anak
teratasi dengan kriteria
masih demam - mengajarkan cara
hasil : mengompres jika anak
masih demam
Suhu tubuh klien menurun
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : An. T
Usia : 14 bulan

NO DIAGNOSA TANGGAL/ EVALUASI PARAF

KEPERAWATAN JAM
1. Bersihan jalan nafas tidak 30/04/18 S: Ibu klien kooperatif syara
efektif, b.d penumpukan dengan pendkes yang
Pukul 09.30
sekret pada jalan nafas diberikan
s/d selesai
O: Ibu klien dapat
menyebutkan tanda dan
bahaya penyakit
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan semua
intervensi
2. Hipertermia berhubungan 30/04/18 S: Ibu klien kooperatif syara
dengan inflamasi dalam dengan pendkes yang
Pukul 09.30
tubuh. diberikan
s/d selesai
O: Ibu klien dapat
menyebutkan tanda dan
bahaya penyakit
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan semua
intervensi
 DAFTAR PUSTAKA

NANDA Internasional. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-

2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati dan Nike Budhi
Subekti; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester dan Wuri
Praptiani. Jakarta: EGC.

Soedibyo, S,.Yulianto A,. Wardana. 2013. Profil Penggunaan Obat batuk bebas pada pasien
anak di bawah umur 6 tahun, Sari Pediatri,Vol.14 No6 April