Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU (UAP)

Jl. A. Yani 1A Tambahrejo Kec. Gadingrejo Kab. Pringsewu, Lampung


Telp. (0729) 7081587 Website : www.aisyahuniversity.ac.id E-mail : aisyahuniversity@gmail.com

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata kuliah : Proses Keperawatan Berpikir Kritis


Dosen pengampu : Yunina Elasari, S.Kep., Ners., M.Kep
Hari/ Tanggal : Selasa, 11 April 2023
Waktu : 09.45-11.45 (120 Menit)
Semester : II (Dua)

NAMA : LUTFI NABILA


NPM : 220101051

1. Anak K usia 3 bulan dibawa orangtuanya kerumah sakit. Saat pengkajian Ibu anak K
mengatakan anaknya sesak napas sejak 4 jam sebelum masuk RS, batuk pilek sejak 4 hari
sebelum masuk RS, batuknya tidak keluar dahaknya, BAB cair 4 sampai 5 kali/hari 1 hari jam
sebelum masuk RS serta demam sejak 2 hari sebelum masuk RS. Hasil pemeriksaan perawat,
pernapasan cuping hidung, frekuensi pernapasan 68 kali/menit, saat auskultasi terdapat ronkhi,
anak K terlihat sesak napas dan terdapat tarikan dinding dada, saat diraba badan anak terasa
hangat, suhu tubuh 39 derajat Celcius, anak terlihat gelisah dan rewel selalu minta gendong
ibunya.
Berdasarkan kasus di atas buatlah asuhan keperawatan anak K berdasarkan SDKI SLKI SIKI.
a. Buatlah analisa data dengan menguraikan data subjektif dan objektif !
b. Buatlah 3 prioritas diagnosa keperawatan !
c. Buatlah rencana keperawatan untuk diagnosa keperawatan yang paling prioritas !
d. Buatlah catatan perkegan 1 hari dari implementasi dan evaluasi untuk diagnosa keperawatan
prioritas 1 !
FORMAT ASKEP

1) pengelompokan data berdasarkan subkategori diagnosis keperawatan


Kategori dan Subkategori Data Subjektif dan Objektif
Fisiologis Respirasi DS: Ibu pasien mengatakan anaknya sesak nafas sejak 4 jam

sebelum masuk RS, batuk pilek sejak 4 hari sebelum masuk

RS, batuk nya tidak keluar dahaknya,

- DO: Fekuensi pernapasa 68x/menit, saat di auskultasi


terdapat ronkh, anak K terlihat sesak nafas dan
terdapat tarikan dinding dada terdapat ronkhi, suhu
tubuh39c0
dan pernapasan cuping hidung
Sirkulasi

Nutrisi dan
Cairan

Eliminasi DS: BAB cair 4-5 kai/hari 1 hari jam sebelum masuk RS

Aktivitas dan DO: anak terlihat gelisah dan rewal selalu minta gendong
Istirahat

ibunya

Neurosensori

Reproduksi
dan
Seksualitas

Psikologis Nyeri dan


Kenyamanan

Integritas Ego

Pertumbuhan
dan
Perkembangan

Perilaku Kebersihan
Diri

Penyuluhan
dan
Pembelajaran

Relasional Interaksi Sosial

Lingkungan Keamanan dan


Proteksi

2) analisis data untuk menegakkan diagnosis keperawatan

Data Subjektif dan Objektif Etiologi* Masalah Keperawatan


DS: Spasme jalan nafas Bersihan jalan nafas
- Klien mengatakan tidak efektif
sesak nafas sejak 4 jam
yang lalu
- Klien mengatakan
batuk pilek sejak 4 hari
di RS
DO:
- Klien terlihat sesak
nafas dan terdapat
tarikan dinding dada
- Penapasan cuping
hidung
- Saat auskultasi terdapat
ronchi
- Frekuensi pernapaan
68x/menit

DS : Proses infeksi Diare


- BAB cair 4-5
kali/hari 1 hari jam
sebelum masuk rs

Do : saat diraba badan anak Proses penyakit Hipetermia


terasa hangat, suhu tubuh
39c0
3) rencana keperawatan meliputi diagnosis, luaran dan intervensi keperawatan

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN


Diagnosis Luaran
No* Intervensi Keperawatan****
Keperawatan** Keperawatan***
1. Bersihan jalan nafas Setsetelah dilakukan asuhanObservasi
tidak efektif b.d keperawatan 1x24 jam - Identifikasi kemampuan
spasme jalan nafas maka bersihan jalan nafas batuk
meningkat dengan - Monitor adanya retensi
kriteria hasil: sputum
-batuk efektif menurun - Monitor tanda dan gejala
- gelisah menurun infeksi saluran nafas
- frekuensi nafas Teraupetik
membaik - Atur posisi semi
- ronkhi menurun fowler/fowler
- Pasang perlak dan
bengkok di pangkuan
pasien
- Buang secret pada tempat
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur batuk efektif
- Ajarkan tarik nafas dalam
melalui hidung selama 4
detik, ditahan selama 2
detik, kemudian
dikeluarkan dari mulut
dengan bibir mecucu
(dibulatkan) selama 8
detik
- Anjurkan mengulangi
tarik nafas dalam hingga
3 kali
- Anjurkan batuk dengan
kuat langsung setelah
tarik nafas dalam ketiga
Kolaborasi
Pemberian mukolitik atau
ekspektoran, jika perlu

Keterangan:
*) Nomor menggambarkan urutan prioritas diagnosis keperawatan
**) Penulisan Diagnosis Keperawatan sesuai dengan SDKI. Dituliskan dengan format PES (aktual) atau
PE (risiko)
***) Penulisan Luaran Keperawatan sesuai dengan SLKI. Dituliskan memenuhi prinsip SMART (Spesific,
Measurable, Attainable, Realistic, Timely)
****) Penulisan Intervesi Keperawatan sesuai dengan SIK

4) Tindakan Keperawatan dan Evaluasi

Nama :

N Tanggal/ Jam No. DX Implementasi Evaluasi Paraf


o
1. 11-04- - S:j S: mengatakan
2023/14.30 Bersihan Mengidentifikas pola napas
jalan nafas i kemampuan berangsur-
tidak batuk angsur
efektif -Memonitor membaik
adanya retensi O: O: tampak
sputum produksi
-Memonitor sputum
tanda dan gejala berkurang
infeksi saluran A: A: masalah
nafas sebagian
-Mengatur posisi teratasi
semi P: persepsi
fowler/fowler dilanjutkan
-Memasang
perlak dan
bengkok di
pangkuan pasien
-Membuang
secret pada
tempat
-Menjelaskan
tujuan dan
prosedur batuk
efektif
-Mengajarkan
tarik nafas
dalam melalui
hidung selama 4
detik, ditahan
selama 2 detik,
kemudian
dikeluarkan dari
mulut dengan
bibir mecucu
(dibulatkan)
selama 8 detik
-Menganjurkan
mengulangi tarik
nafas dalam
hingga 3 kali
-Menganjurkan
batuk dengan
kuat langsung
setelah tarik
nafas dalam
ketiga
-Memberian mukolitik atau
ekspektoran, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai