A. Definisi
Arterial ulcer biasa juga disebut ischemic ulcer merupakan luka pada kaki
yang disebabkan oleh tidak adekuatnya perfusi pada kaki. Hal ini disebabkan oleh
sumbatan partial atau total artery yang menyuplai darah ke extrimitas inferior.
Penyakit paling umum yaitu arteriosclerosis dimana dinding arteri menjadi
menebal, biasa juga disertai dengan atherosclerosis dimana terjadi pembentukan
plak pada lapisan terdalam dari pembuluh darah.
C. Faktor resiko
1) Insufisiensi vaskular
2) Diabetes Mellitus dengan kontrol glikemik yang buruk
3) Mobilitas sendi terbatas
4) Alas kaki tidak memadai
5) Kelainan struktural kaki.
6) Retinopati
7) Penyakit ginjal
8) Riwayat ulkus
9) Usia
D. Pengkajian
Kelembaban menyediakan tempat pertumbuhan bakteri jika terdapat
eschar, slough, atau gangren pada luka. Luka dengan suplai darah yang memadai
dan yang memungkinkan untuk sembuh harus menggunakan dressing dengan
produk yang mendukung prinsip-prinsip penyembuhan luka lembab. Dressing ini
termasuk hydrokoloid, film tipis, foam dan, jika tidak tersedia, kasa saline lembab
dapat digunakan. Jaringan sekitarnya yang utuh harus dilindungi dari akumulasi
cairan, yang dapat membasahi kulit yang sehat di tepiluka.
1) Manajemen Pencegahan
a. Hindari paparan suhu panas atau dingin atau perubahan temperature secara
tiba-tiba.
b. Hindari penggunaan celana yang ketat dan sepatu yang sempit.2
c. Perawatan kaki secara teratur.
d. Duduk dengan kaki dalam posisi netral atau menggantung (dependent).
e. Tinggikan sisi kepala tempat tidur.
f. Gunakan celana yang bisa menyerap keringat.
2) Manajenen Debridement
a. Surgical atau Conservative sharp wound debridement (dengan
mengunakan gunting dan scalpel).
b. Autolytic debridement; dengan menggunakan: Hydrogels, Hydrocolloid
paste/powder, atau Hydrocolloid dressing.
c. Mechanical Debridement, dengan menggunakan kompressi normal saline.
d. Enzymatic Debridement, dengan menggunakan varidase atau elase.
e. Manajemen Infeksi.
f. Perawatan kaki secara umum.
g. Cuci kaki dengan air hangat atau bersihkan dengan normal saline.
h. Penggunaan antibiotic sistemik apabila ata tanda-tanda klinis infeksi.
i. Tulle gras (bila dengan antiseptic gunakan dalam waktu yang tidak lama).
j. Calcium alginate.
k. Kompressi dengan normal saline (untuk intensive cleaning).
l. Foam dressing.
m. Manajemen Dermatitis/Eczema
n. Perawatan kaki secara umum.
o. Cuci dengan air hangat atau bilas dengan normal saline
p. Test lergi.
q. Hindari penggunaan allergen.
r. Kortikosteroid topical.
s. Pemilihan balutan yang tepat sesuai dengan jenis luka (hindarkan balutan
sintetik).
t. Balutan yang dianjurkan; Cotton tulle gras, hydrogel, hydrocolloid,
calcium alginate, atau foam dressing.