2. Keluhan utama
Klien ada penurunan kesadaran
5. Riwayat Sosial
Tidak ada kebiasaan atau ritual yg dilakukan keluarga selama kehamilan,
ibu rajin memeriksakan kehamilannya.
6. Kebutuhan dasar
a. Pola nutrisi
Klien diberikan susu formula sejak bayi, dikarenakan ibu klien di
rawat saat setelah melahirkan.
b. Eliminasi
Klien memakai diapers, BAB +, BAK+
c. Istirahat
Klien jarang menangis, sering tertidur
d. Personal hygiene
Klien terlihat bersih
2. Pemeriksaan Fisik
a. TTV dan Antopometri
N : 80x/menit RR : 28x/menit S : 38,9oC
BB : 14 kg TB : 86 cm LK : 44 cm
b. Keadaan umum
Bayi besar, terlihat sering kejang dan melamun ketika terbangun, tidak
bisa diajak berkomunikasi, ada keterlambatan pertumbuhan, menurut
ibunya, klien belum bisa berdiri dan berjalan, dan belum bisa diajak
bekomunikasi.
c. Kulit
Warna kulit putih dan akral hangat.
d. Kepala
Lingkar kepala 44 cm, bersih dan tidak ada lesi
e. Mata
Konjungtiva tidak anemis, pergerakan bola mata searah.
f. Hidung
Hidung tidak ada secret, napas sesak, terpasang nasa kanul, dan NGT
g. Telinga
Daun telinga bergelombang
h. Mulut
Reflek isap dan menelan lemah
i. Leher
Tidak ada peningkatan vena jugularis, tidak ada masa
j. Dada
Bentuk dada simetris, perkembangan dada normal
k. Perut
Bentuk abdomen sedikit kembung, warna kulit putih
l. Genetalia
Tidak terkaji
m. Ekstremitas
Bentuk dan ukuran simetris, warna putih, akral hangat, jumlah jari
lengkap, 10 jari tangan dan 10 jari kaki.
Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 18 Mei 2018
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Hematologi 14 Parameter
Hemoglobin 11.2 g/dl 10.5 – 13.5
Hematokrit 33.4 % 33.0 – 39.0
Eritrosit 3.89 juta/uL 3.7 – 5.3
Leukosit 9.86 10^3/uL 6.00 – 17.0
Trombosit 244 ribu/uL 150 - 450
Index Eritrosit
MCV 85.9 fL 70 – 86
MCH 28.8 pg 23 – 31
MCHC 33.5 % 30 - 36
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0% 0 -1
Eosinofil 0% 0–4
Neutrofil Batang 0% 3–5
Neutrofil Segmen 71 % 25 - 49
Limfosit 17 % 50 – 56
Monosit 12 % 3-8
KIMIA
CRP Kuantitatif 0.15 mg/dL < 0.3
Natrium (Na) 137 mEq/L 135 – 145
Kalium (K) 4.6 mEq/L 3.5 – 5.1
Kalsium Ion 4.61 mg/dL 4.5 – 5.6
Terapi yang diberikan :
1. Ceftriaxone
2. Zinc Tablet
3. ORS
4. PRC
5. Dexametason
6. Hidrocortison
7. Fenitoin amp
A. Analisa Data
No Data Analisa Data Masalah
Keperawatan
1 DS : - Faktor predisposisi (otitis, Resiko gangguan
DO : ISPA, dll) perfusi jaringan
↓
Bradikardi Invasi kuman
Kejang 3-4 kali/hari ↓
selama 30-60 detik Peradangan jaringan
serebral
↓
Eksudat meningen,
gangguan Met. Serebral,
hipoperfusi
↓
Trombus daerah korteks
aliran darah
↓
Serebral menurun
↓
Kerusakan adrenal,
sirkulasi, endotel,
nekrosis, pembuluh darah
↓
Infeksi jaringan membran
otak
↓
Iritasi meningen
↓
TIK meningkat
↓
Permeabilitas kapiler
menurun
↓
Bradikardi
↓
Resiko gangguan perfusi
jaringan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan bradikardi
2. Hipertermi berhubungan dengan TIK meningkat
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : By. N Ruang : Kenanga 1
Usia : 16 bulan Nama Mahasiswa : Syara & Mutia
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Resiko gangguan
perfusi jaringan
2 Hipertermi
2 Syara &
Mutia
EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)