Anda di halaman 1dari 14

1

SYARA NOOR LIZA


220112170537

PPN XXXV
Stase Keperawatan Anak
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
2

Stunting (gizi buruk kronis) merupakan istilah untuk penyebutan anak yang tumbuh tidak
sesuai dengan ukuran yang semestinya (bayi pendek). Stunting (tubuh pendek) adalah
keadaan tubuh yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 standar deviasi dibawah
median atau tinggi.
Hal ini adalah indikator kesehatan anak yang kekurangan gizi kronis yang memberikan
gambaran gizi pada masa lalu yang dipengaruhi lingkungan dan keadaan sosial
ekonomi.
3
Faktor gizi ibu Kejadian stunting pada anak
sebelum/selama hamil merupakan suatu proses

Asupan makanan tidak kumulatif yang terjadi sejak


seimbang kehamilan, masa kanak – kanak,
dan sepanjang siklus
Riwayat BBLR/ riwayat
kehidupan.
penyakit

Tidak optimal pemberian ASI

Kekurangan gizi mikro


4

MARASMUS
Anak sangat kurus, bb mencapai 60% dari bb ideal, kulit muka berkerut, kulit
daerah pantat berlimpat, anak apatis dan pasif.

KWASIOKOR
Anak apatis, jika lipatan kulit ditarik masih terasa ada jaringan lemak sedikit,
muka sembab, rambut kepala halus dan jarang.

MARASMUS KWASIOKOR
Tanda dan gejala gabungan antara marasmus dan kwasiokor
Tumbuh
kembang
Kemampuan kognitif, perkembangan motorik, serta
fungsi tubuh yang tidak seimbang
Penurunan
intelegensia
(IQ)
Proses belajar rendak sehingga tidak bisa
melanjutkan sekolah

Faktor resiko
meningkatnya
angka
Penghasilan kematian
rendah
Karena banyak yang menderita stunting berdampak
tidak hanya pada fisik saja, tetapi juga kecerdasan
6

Mencegah stunting pada balita :


- Pemenuhan kebutuhan zatgizi bagi ibu hamil
- Meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan penyediaan sarana prasarana
akses keluarga terhadap sumber air terlindung.
- Pendidikan ayah dan ibu yang tinggi
- Mempermudah akses keluarga terhadap informasi gizi buruk
- PHBS, kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui, kebutuhan gizi bayi
7

Kalsium
Berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi

Yodium
Berguna untuk hormon tiroid untuk mengatur metabolisme tubuh

Zink dan Zat Besi


Metabolisme tulang dan sistem kekebalan tubuh

Asam Folat
Berfungsi pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel, dan mencegah
anemia
8
Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan Urine

Uji Faal Hati

EKG

Sinar X Foto Paru


9
Ketidak seimbangan utrisi kurang dari 1
0
kebutuhan tubuh berhubungan dengan nafsu
makan menurun, gangguan pada saluran cerna

Kekurangan volume cairan berhubungan


dengan penurunan kemampuan proses
penyerapan
1
1
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
tubuh kekurangan zat gizi

Resiko infeksi berhubungan dengan penurunan


daya tahan tubuh
1
Resiko gangguan tumbuh kembang 2
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan,
kurangnya zat gizi
1
3

Adinda. 2014. Masalah Gizi penyebab Stunting (Pendek). (http://adindascabiosa.blogspot.co.id/2014/04/-masalah-gizi-penyebab-stunting.html). Diakses


pada tanggal 24 April 2016.

Rizma. 2016 8,8 Juta Indonesia Bertubuh Kerdil. (http://nasional.repunlika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/26/olk24o385-88-juta-anak-indonesia-


bertubuh-kerdil-part1). Diakses pada tanggal20 Maret 2016.

Yulianti, Rita, 2013. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Edisi ke-2

Zain. 2004. Ilmu Kesehatan Anak Untuk Perawat. Edisi ke-2


1
4

Anda mungkin juga menyukai