NIM : PO.62.20.1.20.117
Tindakan : Observasi
1. Monitor ikterik pada sklera
dan kulit bayi
2. Monitor suhu dan tanda vital
setiap 4 jam sekali
3. Monitor efek samping
fototerapi (misalkan
hipertermi, diare, rush pada
kulit, penurunan berat badan
lebih dari 8-10%)
Teraupetik
1. Siapkan lampu fototerapi dan
inkubator atau kotak bayi
2. Lepaskan pakaian bayi kecuali
popok
3. Berikan penutup mata (eye
protector/biliband) pada bayi
4. Ukur jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi (30 cm
atau tergantung spesifikasi
lampu fototerapi)
5. Biarkan tubuh bayi terpapar
sinar fototerapi secara
berkelanjutan
6. Ganti segera alas dan popok
bayi jika BAB/BAK
7. Gunakan linen berwarna putih
agar memantulkan cahaya
sebanyak mungkin
Edukasi
1. Anjurkan ibu menyusui sekitar
20-30 menit
2. Anjurkan ibu menyusui
sesering mungkin
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemeriksaan darah
vena bilirubin direk dan
indirek
Intervensi Pendukung
Tindakan : Observasi
1. Identifikasi pengetahuan dan
kesiapan orang tua belajar
tentang perawatan bayi
Teraupetik
1. Berikan panduan tentang pola
tidur bayi selama tahun
pertama
2. Motivasi orang tua untuk
berbicara dan membaca untuk
bayi
3. Lakukan kunjungan rumah
sebagai program pemantauan
dan pendampingan pada orang
tua
Edukasi
1. Jelaskan kebutuuhan nutrisi
bayi
2. Jelaskan perkembangan gigi
dan kebersihan mulut selama
tahun pertama
3. Jelaskan perubahan pola
eliminasi pada tahun pertama
4. Jelaskan keamanan dan
pencegahan cedera pada bayi
5. Anjurkan memegang,
memeluk, memijat, bermain
dan menyentuh bayi
6. Ajarkan keterampilan merawat
bayi baru lahir
7. Ajarkan cara merawat dan
mencegah ruam popok
8. Ajarkan cara stimulasi
perkembangan bayi (merujuk
pada stimulasi DepKes RI)
Kolaborasi
-
Tindakan : Observasi
1. Identifikasi vena yang akan
diinsersi
2. Identifikasi masalah
pembekuan darah atau
konsumsi obat yang
mempengaruhi pembekuan
darah
Teraupetik
1. Atur posisi senyaman mungkin
2. pertimbangkan faktor
pemilihan pembuluh darah
vena (mis. usia, tujuan insersi
vena,
3. pembuluh darah lurus, jauh
dari persendian, .kondisi
ekstremitas)
4. Hjndari memilih lokasi yang
terdapat fistula atau shunt
arteriovenosa, atau
kontraindikasi
5. cannulation (mis. limfedema
mastektomi, Ilmfektomi)
6. Pilih jenis jarum yang sesuai,
berdasarkan tujuan
7. Berikan analgesia topikal,jika
perlu
8. Pasang tourniket 3 sampai 4
inci di atas tempat tusukan
9. Bersjhkan. area dengan
desinfekan
10. Masukkan jarum sesuai
gunakan jarum dengan fitur
pencegahan cedera
11. Tentukan penempatan yang
benar dengan mengamati darah
di ruang flash atau dalam
tabung
12. Buka touriket sesegera
mungkin
13. Pastikan plester jarum
terpasang dengan aman
14. Sambungkan kateter intravena
ke tabung infus
15. Berikan piester transparan di
tempat kanutasi IV, jika
tersedia
16. Berikan label IV dengan
tanggal dan waktu
Pertahankan kewaspadaan
universal
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
pada pasien
2. Anjurkan tidak menggerakan
tubuh saat dilakukan insersi
3. Anjurkan membuka dan
menutup tangan beberapa kali,
jika perlu
4. Anjurkan orang tua untuk
memegang dan menghibur
anak
Kolaborasi
Tindakan : Observasi
1. Identifikasi jenis pemeriksaan
spesimen
Teraupetik
1. Ambil spesimen sesuai
kebutuhan
2. Sediakan penampungan
spesimen, sesuai kebutuhan
3. Tampung spesium dalam
penampung (container) yang
tepat
4. Tutup rapat penampung
spesimen
5. Simpan spesimen
6. Labeli spesimen
7. Lengkapi formulir
Edukasi
1. Ajarkan cara mengambil
spesimen dengan tepat
Kolaborasi
Tindakan : Observasi
2. Identifikasi pengetahuan dan
kesiapan orang tua belajar
tentang perawatan bayi
Teraupetik
4. Berikan panduan tentang pola
tidur bayi selama tahun
pertama
5. Motivasi orang tua untuk
berbicara dan membaca untuk
bayi
6. Lakukan kunjungan rumah
sebagai program pemantauan
dan pendampingan pada orang
tua
Edukasi
1. Jelaskan kebutuuhan nutrisi
bayi
2. Jelaskan perkembangan gigi
dan kebersihan mulut selama
tahun pertama
3. Jelaskan perubahan pola
eliminasi pada tahun pertama
4. Jelaskan keamanan dan
pencegahan cedera pada bayi
5. Anjurkan memegang,
memeluk, memijat, bermain
dan menyentuh bayi
6. Ajarkan keterampilan merawat
bayi baru lahir
7. Ajarkan cara merawat dan
mencegah ruam popok
8. Ajarkan cara stimulasi
perkembangan bayi (merujuk
pada stimulasi DepKes RI)
Kolaborasi
pertimbangkan faktor pemilihan pembuluh darah vena (mis. usia, tujuan insersi vena,
Hjndari memilih lokasi yang terdapat fistula atau shunt arteriovenosa, atau kontraindikasi
Tentukan penempatan yang benar dengan mengamati darah di ruang flash atau dalam tabung