Oleh :
Fahmi Wildana
NIM 202310101169
Hari/Tanggal :
Laporan pendahuluan ini dikerjakan dan disusun dengan pemikiran sendiri, bukan
hasil jiplakan atau produksi ulang dari laporan pendahuluan yang telah ada.
Fahmi Wildana
NIM 202310101169
Mengetahui,
CI Bugenville Dosen Pembimbing
Ns. Efie Mindaryati, S.kep Ns. Jon Hafan Sutawardana M.Kep, Sp.Kep.MB.
I. Identitas Klien
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
c.1. Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas di tempat tidur V
Berpindah V
Ambulasi / ROM V
Ket: 0: tergantung total, 1: dibantu petugas dan alat, 2: dibantu
petugas, 3: dibantu alat, 4: mandiri
Interpretasi :
Terdapat masalah dalam aktivitas kesehariannya
Status Oksigenasi :
Nilai SpO2 pasien normal yaitu 100
Fungsi kardiovaskuler :
Denyut nadi pasien 80x/menit
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Istirahat dan Tidur Sebelum Sakit Saat di Rumah Sakit
Durasi 6-8 jam per hari Tidak sampai 6 jam
Gangguan tidur Tidak ada Ada
Keadaan bangun tidur Segar Lemah
Lainnya - -
Interpretasi :
Hubungan pasien dengan keluarga baik
IV. Pemeriksaaan Fisik
Keadaan Umum: Compos mentis
Composmentis, GCS E4V5M6 (15), pasien tampak lemah
Tanda vital:
- Tekanan Darah : 110/70 mm/Hg
- Nadi : 80 X/mnt
- RR : 20 X/mnt
- Suhu : 37,3 °C
Pengkajian Fisik Head to toe (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
1. Kepala
Inspeksi: warna rambut hitam, kepala simetris, tidak ada lesi.
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan
2. Mata
Tidak ada lesi, warna pupil hitam, konjungtiva tidak anemis, tidak ada
kelainan mata, sklera tidak ikterik
3. Telinga
Simetris, bersih, tidak terdapat lesi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan
4. Hidung
Berukuran normal, bersih, tidak terlihat adanya lesi, memakai alat bantu
pernapasan
5. Mulut
Mulut kering, tidak ada lesi, tidak gangguan menelan, bau amonia
6. Leher
Tidak ada pembengkakan vena jugularis, tidak ada lesi, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid
7. Dada
Jantung
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : terdengar S1 (lub) dan S2 (dub), tidak ada bunyi tambahan
Paru
Inspeksi : tidak terlihat retraksi dada
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan
2 Syringe pump sediaan obat generik yang digunakan 2,2 cc/jam Kontra Indikasi : Efek samping yang Mengendalikan
sebagai perawatan jangka pendek - Pasien dengan stenosis
nicardipine mungkin terjadi selama kadar gula
aorta lanjut.
untuk mengatasi hipertensi. - Angina tidak stabil, syok pengunaan Apidra, antara darah pasien
Nicardipine bekerja dengan cara kardiogenik
lain hipoglikemia (kadar diabetes
- Serangan angina akut
relaksasi otot polos pembuluh darah
gula darah rendah) dan melitus
koroner dan vasodilatasi koroner. Indikasi : terapi krisis
reaksi anafilaksis (suatu
Nicardipine generik tersedia dalam hipertensi. Obat ini juga
kadang digunakan untuk reaksi alergi berat yang
bentuk sediaan injeksi.. terapi stroke iskemik akut,
hipertensi perioperatif, dan terjadi secara tiba-tiba dan
preeklampsia berat bila
antihipertensi intravena lain dapat menyebabkan
seperti labetalol tidak tersedia kematian).
3 Injeksi Ranitidin adalah obat yang 2x50 Mg Kontra Indikasi: Sakit kepala, Sakit perut mengatasi
digunakan untuk mengobati gejala Hipersensitivitas kandungan atau perut kembung, Mual
Ranitidin obat. Riwayat porifiria akut. asam lambung
atau penyakit yang berkaitan atau muntah, Diare,
dengan produksi asam lambung Gangguan fungsi paru-paru. Sembelit, Gejala flu, berlebih dan
berlebih. Beberapa kondisi yang Gangguan irama jantung seperti demam, sakit
Indikasi: tukak lambung dan keluhan yang
dapat ditangani dengan ranitidin tenggorokan, atau pilek
adalah tukak lambung, penyakit tukak duodenum, tukak (biasanya pada anak) mengikutinya
maag, penyakit asam lambung lambung dan duodenum yang
(GERD), dan sindrom Zollinger- terkait dengan AINS, lesi
Ellison. lambung dan duodenum,
regimen eradikasi H. pylori
pada tukak peptik, refluks
esofagitis, Sindrom Zollinger
Ellison.
4 Transfusi PRC Transfusi PRC terutama 1 Koff/hr Kontra Indikasi: menyebabkan tubuh Pemenuhan
Kontraindikasi umum
diperlukan untuk pasien anemia, kelebihan cairan, sehingga komponen
pemberian transfusi adalah
termasuk anemia yang disebabkan hipersensitivitas terhadap terjadi penumpukan cairan dalam darah
produk komponen darah yang
oleh kehamilan dan melahirkan. di organ atau jaringan
diberikan
Orang-orang yang baru pulih dari tubuh.
Indikasi: kadar Hb < 7 g/dl,
operasi tertentu, korban
terutama pada anemia akut.
Transfusi dapat ditunda jika
kecelakaan, dan yang memiliki pasien asimptomatik atau
penyakitnya memiliki terapi
kelainan darah seperti thalasemia
spesifik lain, maka batas
dan leukemia juga membutuhkan kadar Hb yang lebih rendah
dapat diterima.
sumbangan sel darah merah dari
donor.
VI. Pemeriksaan Penunjang & Laboratorium
No Jenis pemeriksaan Nilai normal (rujukan) Hasil
(hari/tanggal)
nilai Satuan Tgl: 9-01-2023 Tgl: Tgl:
1 Hemoglobin 11.7-15.5 g/dl 6.1
(HGB)
2 Eritrosit (RBC) 4,4-5,9 x10 2,37
6/ul
3 MCV 80,0-100,0 fL 78.6
(Fahmi Wildana)
NIM 202310101169
VII. Analisa Data
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Peningkatan Na Gangguan
- Klien mengeluh sesak & H20 Pertukaran Gas
- Mengeluh pusing
DO: CES meningkat
- Pola napas abnormal Tekanan kapiler
- RR; 22 naik
- Nadi 85
- SpO2: 98 Volume
interstisial naik
Edema paru
Gangguan
pertukaran gas
2 DS: COP menurun Nyeri Akut
- Klien mengeluh nyeri pada Suplai O2
beberapa bagian tubuh
DO: jaringan
- Tampak meringis menurun
- Bersikap protektif pada lokasi
nyeri Metabolisme
anaerob
Asam laktat
meningkat
Fatique nyeri
sendi
Nyeri akut
3 DS: Nausea
- Mengeluh mual
- Merasa ingin muntah
- Tidak berminat makan
DO:
- Pola napas abnormal
4 DS: Sindrom uremia Defisit Nutrisi
- Nafsu makan menurun
- Klien mengatakan cepat Anoreksia mual
kenyang setelah makan muntah
DO:
- Membran mukosa pucat Intake turun
- Sariawan
- Rambut rontok Defisit nutrisi
- Diare
5 DS: Cairan yang Gangguan
- Mengeluh sulit mengerakkan menumpuk di Mobilitas Fisik
ektremitas beberapa bagian
- Nyeri saat bergerak tubuh
- Enggan melakukan pergerakan
DO: Bengkak pada
- Rentang gerak (ROM) menurun ektremitas
bawah
Gangguan
Mobilitas Fisik
6 DS: - Gangguan Pola
- Mengeluh sulit tidur Tidur
DO: