Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR COLUM FEMUR

APLIKASI KEPERAWATAN KLINIS

Oleh
Rifki 182310101179
Faiqoh Salsabillah U 182310101186

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021

FKEP UNEJ 2021


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. Identitas Klien
Nama : Ny. B No.RM : 843279
Umur : 81 Pekerjaan : Pedagang
Jenis Kelamin : Perempuan Ststus perkawinan : Cerai mati
Agama : Islam Tanggal MRS : 12-11-2021
Pendidikan : Tidak tamat sekolah Tgl pengkajian : 15-11-2021
Alamat : Jl. Hoscokroaminoto Sumber Informasi : Pasien,
Keluarga, RM

2. Riwayat Kesehatan
a. Diagnosa medis
CF Colum Femur
b. Keluhan utama
Nyeri pinggul kanan menjalar ke kaki
c. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan bahwa 3 minggu yang lalu jatuh di pasar saat berdagang dan
di bawa ke sangkal putung tetapi semakin parah
P : Nyeri karena jatuh di pasar 2x
Q: Menusuk
R: Pinggul menjalar ke kaki
S : Skala 5
T: Terus-menerus
d. Riwayat kesehatan lalu
- Penykit yang pernah dialami : tidak ada

FKEP UNEJ 2021


- Alergi : tidak ada alergi
- Imuniasai: pasien mengatakan tidak tau mengenai imunisasi yang telah
diberikan (tidak terkaji)
- Obat-obatan yang digunakan: pasien tidak membawa obat-obatan dari luar RS
e. Kebiasaan pola hidup
Pasien mengatakan bahwa ia suka mengkonsumsi sayuran, tempe, tahu, daging-
dagingan, dan ikan laut
f. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak riwayat penyakit keluarga yang mengalami penyakit yang sama dengan
pasien
g. Genogram

Keterangan:
: Menikah
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien

3. Pengkajian Keperawatan
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Menurut pasien, kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupannya
sehingga pasien berusaha untuk sebuh dari penyakitnya.

FKEP UNEJ 2021


b. Pola nutrisi metabolic
Sebelum MRS Sesudah MRS
Makan teratur, 3x sehari Makan 3x sehari tetapi porsi tidak
habis (1/4 porsi)
Porsi makan seimbang
sayuran, protein, dan lemak
c. Pola eliminasi
- BAK:
Bak Sebelum Sakit Saat Di Rumah Sakit
Frekuensi 3-4 x 1-2x
Jumlah Sedikit Sedikit
Warna Seperti Teh Kuning
Bau Bau Khas Urin Bau Khas Urin
Karakter - -
Bj - -
Alat Bantu - Pampers
Kemandirian Mandiri Dibantu alat
(Mandiri/Dibantu)
Lainnya
- BAB:
Bab Sebelum Sakit Saat Di Rumah Sakit
Frekuensi 1x 0x
Jumlah Sedikit -
Warna Kuning -
Bau Menyengat -
Karakter - -
Alat Bantu Mandiri -
Kemandirian Mandiri -
(Mandiri/Dibantu)
Lainnya - -

d. Pola aktivitas dan latihan

FKEP UNEJ 2021


Sebelum MRS Sesudah MRS
Pasien mandi min 2x sehari Tidak mandi
Beraktivitas biasa pergi ke Tidak bisa beraktivitas hanya di
pasar atas kasur saja
Duduk harus dengan bantuan
orang lain

Aktivitas harian (Activity Daily Living)

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan / minum 

Toileting 

Berpakaian 

Mobilitas di tempat tidur 

Berpindah 

Ambulasi / ROM 

Keterangan:
0: tergantung total
1: dibantu petugas dan alat
2: dibantu petugas
3: dibantu alat
4: mandiri
e. Pola tidur dan istirahat
Istirahat dan Tidur Sebelum sakit Saat di rumah sakit
Durasi 8 jam 6 jam
Gangguan tidur tidak ada gangguan Sering terbangun
tidur
Keadaan bangun tenang Sedikit cemas
tidur

FKEP UNEJ 2021


Lain-lain - -
h. Pola persepsi-kognisi
Pasien tidak paham mengenai penyakit yang diderita sehingga pasien ingin selalu
melepas skin traksi di kaki kananya
i. Pola persepsi dan konsep diri
Pasien cemas terhadap penyakitnya karena tidak bisa beratifitas seperti biasa
j. Pola seksualitas-reproduksi
Suami meninggal dan tidak memiliki anak
k. Pola peran hubungan
Mengalami gangguan peran karena sakit yang dideritanya

4. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
k/u lemah pucat
b. Status keseahatan umum
Skala nyeri: 5
TD: 158/62 mmHg
Suhu: 36,8oC
Nadi: 77 permenit
RR: 22x permenit
SPO2:98%
c. Kepala leher
- Inspeksi: kepala simetris, distribusi rambut merata, kulit kepala dan leher
terlihat kering dan keriput, rambut lepek karena sudah lama tidak keramas,
tidak ada lesi, luka, bejolan, dan memar
- Palpasi: tidak ada benjolan di bagian kepala, tidak ada nyeri tekan pada kepala
dan leher
d. Abdomen
- Inspeksi: datar, simteris, warna kulit merata, tidak ada lesi, benjolan, memar,
dan bekas luka
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
e. Genitalia

FKEP UNEJ 2021


Tidak terpasang kateter
f. Pengelihatan
- Inspkesi: tidak adanya keabnormalan, sebaran rambut alis merata, konjungtiva
normal
- Palpasi: tidak adanya nyeri tekan pada mata
g. Penciuman
- Inspkesi: tidak adanya keabnormalan pada hidung, tidak ada luka, jejas, dan
memar
- Palpasi: tidak adanya nyeri tekan pada hidung
h. Pendengaran
- Inspkesi: penurunan daya pendengaran
- Palpasi: tidak adanya nyeri tekan pada telinga
i. Sistem integument dan kuku
Warnakulit normal, tekstur kulit kering, kasar, keriput, terdapat ulkus decubitus di
bawah panggul kanan pasien, kuku pasien panjang karena lama tidak dipotong,
aklar dingin
j. Sistem pernapasan
Rr 22x permenit
k. Sistem kardiovaskuler
Bentuk dada simeris, pergerakan napas normal
l. Sistem gastrointestinal
Tidak enak makan
m. Sistem urinary
BAK dan BAB frekuensi sedikit, BAK dengan pampers
n. Sistem muskoloskeletal
Ektermitas atas: tidak ada gangguan
Ekstermitas bawah: kaki kanan mengalami fraktur CF, pasien mengatakan tidak
bisa menggerakkan kaki kanannya
5 5
5 1

FKEP UNEJ 2021


5. Terapi Farmakologi
Farmakodinamik Dan Implikasi
No Jenis Terapi Dosis Rute Indikasi Dan Kontraindikasi Efek Samping
Farmakokinetik Keperawatan
1. Inj. Santagesik Keseluruhan 3x1 mg IV - Kontraindikasi: - Reaksi alergi Catat informasi
farmakodinamik /Perbolus Tidak boleh digunakan oleh parah yang sesuai
metamizole belum pasien yang telah diketahui (anafilaksis) mengenai obat
diketahui secara pasti. memiliki alergi terhadap - Sesak nafas yang sudah
Diduga bahwa kandungan obat Santagesik - Gatal diberikan,
metamizole dan metabolit - Indikasi - Ruam mencatata respon
utamanya,4-methyl- Menurunkan demam dan - Angioedema pasien terhadap
amino-antipyrine (MAA) meredakan nyeri seperti sakit berat atau pengobatan yang
memberi efek analgesik kepala, sakit gigi, serta nyeri bronkospasme telah diberikan
dengan bekerja di sentral akibat peradangan. - Aritmia kordis
dan perifer. Selain itu, - Tekanan darah
metamizole juga bekerja rendah
sebagai antipiretik dan
spasmolitik.
Mekanisme kerja
metamizole di sentral
diduga berupa inhibisi

FKEP UNEJ 2021


COX-3 dan aktivasi
sistem opioidergik dan
kanabinoid. Metamizole
menekan pain-evoked
potential di neuron
thalamus, meskipun tidak
seefektif obat morfin.
Metamizole bekerja
sebagai antipiretik
dengan memblok kedua
jalur demam yang
diinduksi
lipopolisakarida, yakni
jalur yang dependen dan
independen terhadap
prostaglandin.
Mekanisme antipiretik
tersebut berbeda dengan
obat-obat antiinflamasi

FKEP UNEJ 2021


nonsteroid lainnya.

Mekanisme spasmolitik
metamizole berkaitan
dengan reduksi sintesis
inositol fosfat, yang
mengakibatkan inhibisi
pelepasan Ca2+
intraseluler.

Farmakokinetik
metamizole cukup baik
dengan bioavailabilitas
yang tinggi. Yakni
dengan absorpsi,
distribusi, metabolisme,
eliminasi

2. Inj. Ranitidine Ranitidin merupakan 2x50 IV - Kontraidikasi - Mual dan Catat informasi
antagonis kompetitif mg /Perbolus Penderita yang diketahui muntah yang sesuai
reversibel reseptor hipersensitif terhadap - Sakit kepala mengenai obat

FKEP UNEJ 2021


histamin pada sel parietal ranitidin - Insomnia yang sudah
mukosa lambung yang - Indikasi - Vertigo diberikan,
berfungsi untuk ukak lambung dan tukak - Ruam mencatata respon
mensekresi asam duodenum, refluks esofagitis, - Konstipasi pasien terhadap
lambung. Ranitidin dispepsia episodik kronis, - Diare pengobatan yang
mensupresi sekresi asam tukak akibat AINS, tukak telah diberikan
lambung dengan 2 duodenum karena H.pylori,
mekanisme: sindrom Zollinger-Ellison,
 Histamin yang kondisi lain dimana
diproduksi oleh sel pengurangan asam lambung
ECL gaster diinhibisi akan bermanfaat.
karena ranitidin
menduduki reseptor
H2 yang berfungsi
menstimulasi sekresi
asam lambung
 Substansi lain (gastrin
dan asetilkolin) yang
menyebabkan sekresi
asam lambung,

FKEP UNEJ 2021


berkurang
efektifitasnya pada sel
parietal jika reseptor
H2 diinhibisi.

Farmakokinetik
Penyerapan ranitidin
lewat rute injeksi
intramuskular dosis 50
mg sangat cepat dengan
mean plasma
concentration 576 ng/ml
dalam 15 menit atau
kurang. Bioavailabilitas
mencapai 90-100%.
Penyerapan ranitidin
lewat rute injeksi
intravena mencapai mean
plasma concentration
440-545 ng/mL dalam 2-

FKEP UNEJ 2021


3 jam.
3. Inf. Asering Larutan infus yang 14 tpm IV - Kontraindikasi - Hiperglikemia Catat informasi
mengandung berbagai /Perbolus Hipersensitivitas pada (kadar gula yang sesuai
elektrolit. Asering masuk Aering Infus / Asering darah lebih mengenai obat
ke dalam golongan Infusion adalah tinggi dari nilai yang sudah
larutan yang digunakan sebuah kontraindikasi. normal) diberikan,
untuk mempengaruhi Sebagai tambahan, - Iritasi lokal mencatata respon
keseimbangan elektrolit Aering Infus / Asering - Anuria (tubuh pasien terhadap
dan tersedia dalam Infusion tidak boleh tidak mampu pengobatan yang
bentuk larutan injeksi dikonsumsi jika Anda memproduksi telah diberikan
intravena (disuntikkan memiliki kondisi berikut: urin)
melalui pembuluh darah). Gangguan ginjal. Retensi - Oliguria
natrium dan edema. (jumlah urine
- Indikasi yang keluar
Dehidrasi (syok sedikit)
hipovolemik dan asidosis) - Kolaps sirkulasi
pada kondisi: gastroenteriis
akut, demam berdarah
dengue (DHF), luka bakar,
syok hemoragik, dehidrasi

FKEP UNEJ 2021


berat, trauma.

FKEP UNEJ 2021


6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Harga Normal
SGOT/AST 27 5-37 U/I
SGPT/ALP 26 5-42 U/I
KREATININ 0.70 0.60-1.10 mg/dl
UREA 31 10-50 mg/dl
GLUKOSA 162 80-200 mg/dl
SEWAKTU

Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan


HGB 11.5 g/dL 11.0-16.0
WBC H 15.66 10^3/uL 4.00-10.00
PLT H 310 10^3/uL 150-400

FKEP UNEJ 2021


ANALISIS DATA
No Hari/ Data Etiologi Masalah Keperawatan Paraf dan
Tanggal nama
1. 15-11-2021 DS: Trauma Nyeri akut (D. 0077) ₰
Pasien mengatakan nyeri pada pinggul Perawat F
menjalar ke kaki sebelah kanan Fraktur Colum Femur

DO: Pergeseran frakmen tulang


1. Pasien terlihat gelisah
2. Sering terbangun dari tidur/ tidur tidak Nyeri akut
nyenyak
3. Pasien terlihat meringis menahan
nyeri
4. Pasien terlihat tidak nyaman dengan
skin traksi di kaki tangannya
5. Pengakajian nyeri
P: Nyeri karena jatuh di pasar 2x
Q: Menusuk
R: Pinggul menjalar ke kaki

FKEP UNEJ 2021


S: Skala 5
T: Terus-menerus
6. TTV
TD: 158/62 mmHg
Suhu: 36,8oC
Nadi: 77 permenit
RR: 22x permenit
2. 15-11-2021 DS: Trauma Deficit perawatan diri ₰
Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak (D.0109) Perawat F
ingin melakukan perawatan diri di tempat Fraktur colum femur
tidur
Pergeseran fragmen tulang
DO:
1. Pasien tidak mampu mandi mandiri Deformitas
2. Pasien tidak mampu berpakaian
mandiri Kekuatan otot menurun
3. Pasien tidak mampu ke toilet mandiri
4. Pasien tidak memiliki minat untuk Keterbatasan gerak
mandi

FKEP UNEJ 2021


5. Tercium bau pesing di tempat tidur Deficit perawatan diri
6. TTV
TD: 158/62 mmHg
Suhu: 36,8oC
Nadi: 77 permenit
RR: 22x permenit
3. 15-11-2021 DS: Fraktur Gangguan mobilitas ₰
Pasien mengatakan tidak bisa fisik (D.0054) Perawat F
menggerakkan kaki kananya Diskontiunitas tuang

DO: Perubahan jaringan sekitar


1. Kekuatan otot menurun
2. ROM menurun Pergeseran tulang
3. Fisik pasien lemah
4. Garakan pasien terbatas Deformitas
5. TTV
TD: 158/62 mmHg Gangguan fungsi
o
Suhu: 36,8 C
Nadi: 77 permenit Gangguan mobilitas fisik

FKEP UNEJ 2021


RR: 22x permenit
4. 15-11-2021 DS: Fraktur Gangguan integrits ₰
Pasien mengatakan timbul luka di bawah kulit (D.0129) Perawat F
panggul dan terasa nyeri Diskontiunitas tuang

DO: Perubahan jaringan sekitar


1. Kerusakan jaringan kulit
2. Terdapat ulus decubitus Laterasi kulit
3. Kemerahan
Gangguan Integritas Kulit

FKEP UNEJ 2021


DIAGNOSA KEPERAWATAN
(berdasarkan Prioritas)
TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN KETERANGAN
PERUMUSAN
1. Nyeri akut b.d pergeseran frakmen 15/11/2021
tulang d.d nyeri pada pinggul menjalar
ke kaki sebelah kanan
2. Defisit perawatam diri b.d keterbatasan 15/11/2021
gerak d.d pasien tidak mampu
melakukan perawat diri secara mandiri
3. Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan 15/11/2021
fungsi ektermitas d.d penurunan
kekuatan otot
4. Gangguan integritas kulit b.d laterasi 15/11/2021
kulit d.d luka dibawah panggul kanan

FKEP UNEJ 2021


A. Intervensi
No Diagnosa SLKI SIKI
1. Nyeri akut Setalah dilakukan tindakan perawatan Manajemen nyeri (I.08238)
diharapkan selama 1x24 jam, diharapkan 1. Identifikasi lokasi nyeri, durasi, frekuensi, kualitas,
pasien menurun dengan kriteria hasil: dan intensitas
Tingkat nyeri (L.08066) 2. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri dipertahakan pada skala 4 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan
ditingkatkan pada skala 5 memperingan nyeri
2. Kesulitan tidur dipertahakan pada skala 3 4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
ditingkatkan pada skala 5 pemilihan srategi meredakan nyeri
3. Meringis dipertahakan pada skala 4 Pemeberian analgesic (I.08243)
ditingkatkan pada skala 5 1. Identifikasi karakteristik nyeri (pencetus, pereda,
4. Gelisah dipertahakan pada skala 3 kualitas, lokasi, intensitas, frekuensi, durasi)
ditingkatkan pada skala 5 2. Identifikasi alergi obat
5. Pola tidur dipertahakan pada skala 3 3. Monitor ttv sebelum dan sesudah pemberian
ditingkatkan pada skala 5 analgesic
4. Monitor efektifitas analgesic
5. Kolaborasi pemberian obat dan jenis analgesik
Edukasi teknik napas (I.12451)

FKEP UNEJ 2021


1. Identifikasi kesiapan dan menrima informasi
2. Sediakan materi
3. Jelaskan utjuan dan manfaat teknik napas
4. Jelaskan prosedur teknik napas
5. Anjurkan memposisikan tubuh senyaman mungkin
6. Anjurkan melakukan inspirasi dengan menghirup
udara melalaui hidung dengan perlahan
7. Anjurkan melakukan ekspirasi dengan mengelurkan
udara dari mulut secara perlahan
8. Demontrasikan menarik napas 4 detik, menahan
napas selama 2 detik, dan menghembuskan napas 8
detik
2. Deficit perawatam diri Setelah dilakukan asuhan keperawatan Dukungan perawtan diri (I.11348)
selama 1/24 jam diharapkan perawatan diri 1. Identifikasi kebiasaan perawatan diri sesuai usia
pasien meningkat dengan kriteria hasil: 2. Monitor tingkat kemandirian
Perawatan diri (L.11103) 3. Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
1. Verbalisasi keinginan melakukan 4. Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten
perawatan diri dipertahakan pada skala 4 secara kemampuan
ditingkatkan pada skala 5

FKEP UNEJ 2021


2. Minat melakukan perawatan diri
dipertahakan pada skala 4 ditingkatkan
pada skala 5
3. Mempertahankan kebersihan diri
dipertahakan pada skala 4 ditingkatkan
pada skala 5
3. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukannya asuhan keperawatan Pengaturan posisi (I.01019)
selam 3/24 jam diharapkan gangguan 1. Monitor status oksigenasi sebelum dan sesudah
mobilitas pasien menurun dengan kriteria mengubah posisi
hasil: 2. Monitor alat traksi agar selalu tetap
Mobilitas fisik (L.05042) 3. Tempatkan pada posisi terapeutik
1. Kekuatan otot dipertah kan pada skala 3 4. Atur posisi tidur yang disukai
ditingkatkan pada skala 5 5. Atur untuk mengurangi sesak
2. Rentang gerak (ROM) meningkat 6. Tinggikan tempat tidur bagian kepala
dipertahakan pada skala 4 ditingkatkan 7. Motivasi melakukan ROM aktif dan pasif
pada skala 5 Perawatan tirah baring (I. 14572)
1. Monitor kondisi kulit
2. Posisikan senyaman mungkin
3. Pertahankan seprai tetap kering, bersih, dan tidak

FKEP UNEJ 2021


kusut
4. Berikan latihan gerak aktfi dan pasif
5. Pertahankan kebersihan pasien
4. Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan perawatan Perawatan integritas kulit (I.11353)
kulit selama 3x24 jam, diharapkan kulit/jaringan 1. Idenifikasi penyebab gangguan integritas kulit
membaik dengan kriteria hasil: (perubahan siirkulasi, perubahan status nutrisi,
Integritas kulit dan jaringan (L.14125) penurunan kelembapan, suhu lingkungan ekstrem,
1. Elastisitas dipertahakan pada skala 3 penurunan mobilitas
ditingkatkan pada skala 5 2. Gunakan produk berbahan petroleum atau minyak
2. Kerusakan jaringan dipertahakan pada pada kulit kering
skala 3 ditingkatkan pada skala 5 3. Hindari produk berbahan dasar alcohol
3. Kerusakan lapisan kulit dipertahakan 4. Anjurkan menggunakan pelembab
pada skala 4 ditingkatkan pada skala 5 Promosi kebersihan (I.11358)
1. Identifikasi kemampuan umum pasien
2. Fasilitasi dalam melakukan upaya kebersihan diri
sesuai kebutuhan
3. Jelaskan manfaat kebersihan terhadap kesehatan
4. Ajarkan upaya-upaya peningkatan kebersihan sesuai
tingkat kemanidrian

FKEP UNEJ 2021


B. Implementasi
No. Dx Hari/ Tanggal/ Paraf dan
No Implementasi Evaluasi Formatif
Kep. Jam Nama
1. 0077 Senin, 15-11-2021 Mengidentifikasi alergi obat S : Pasien mengatakan tidak ada alergi ₰
Pukul 07.00 obat Perawat F
O : Pasien merespon dengan baik obat
yang diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2. 0077 Senin, 15-11-2021 Memonitor ttv sebelum S : Pasien mengatakan nyeri di pinggul ₰
Pukul 07.00 pemberian analgesic kanan Perawat F
O : TD: 187/72 mmHg
Suhu: 36,2oC
Nadi: 82 permenit
RR: 20x permenit
SPO2: 97%
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3. 0077 Senin, 15-11-2021 Memberikan obat IV S : Pasien mengatakan tidak ada ₰

FKEP UNEJ 2021


Pukul 08.00 - Sanagesik 2 ml keluhan saat diberikan injeksi IV Perawat F
- Ranitidine 50 mg O : Pasien kooperatif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
4. 0077 Senin, 15-11-2021 Memonitor sesudah pemberian S : Pasien mengatakan nyeri di pinggul ₰
Pukul 08.30 analgesic kanan sedikit reda Perawat F
O : TD: 158/62 mmHg
Suhu: 36,4oC
Nadi: 77 permenit
RR: 18 x permenit
SPO2: 97 %
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
5. 0077 Senin, 15-11-2021 Memonitor efektifitas analgesic S : Pasien mengatakan nyeri yang ₰
Pukul 08.30 dirasakan sedikit redah Perawat F
O : Pasien terlihat tidak tertalu gelisah
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
6. 0077 Senin, 15-11-2021 Mengidentifikasi lokasi nyeri, S : Lokasi nyeri: pinggul menjalar ke ₰

FKEP UNEJ 2021


Pukul 10.00 durasi, frekuensi, kualitas, dan kaki kanan Perawat F
intensitas Frekuensi: terus-menerus
Kualitas:nyeri tumpul
Intensitas: skala 4
O : Pasien terlihat meringis dan gelisah
menahan sakit di pinggulnya
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
7. 0077 Senin, 15-11-2021 Mengidientifikasi skala nyeri S : Pasien mengekpresikan rasa nyeri ₰
Pukul 10.00 yang dirasakan Perawat F
O : Pasien menunjukkan skala nyeri 4
dengan face scale
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
8. 0077 Senin, 15-11-2021 Mengidentifikasi faktor yang S : Pasien mengatakan nyeri akan ₰
Pukul 10.00 memperberat dan memperingan meninggat saat pasien menggerakkan Perawat F
nyeri pinggulnya
O : Pasien terlihat kesakitan saat ingin
menggerakkan tubuhnya

FKEP UNEJ 2021


A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
9. 0077 Senin, 15-11-2021 Memonitor TTV S : Pasien mengeluhkan nyeri pinggul ₰
Pukul 12.00 O : TD: 158/62 mmHg Perawat F
Suhu: 36,8oC
Nadi: 77 permenit
RR: 22x permenit
SPO2: 98%
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
10. 0109 Senin, 15-11-2021 Mengidentifikasi kebiasaan S : Pasien mengatakan bahwa pasien ₰
Pukul 12.00 perawatan diri sesuai usia mandi 2x sehari menggunakan sabun Perawat F
O : Pasien terlihat tidak nyaman dengan
keadaan yang sekarang
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
11. 0109 Senin, 15-11-2021 Memonitor tingkat kemandirian S : Pasien mengatakan bahwa pasien ₰
Pukul 12.00 tidak bisa mandi sendiri dan pasien Perawat F
mengatakan bahwa pasien ingin

FKEP UNEJ 2021


BAK di kamar mandi tidak mau di
atas tempat tidur
O : Pasien tidak bisa melakukan
personal hygine mandiri
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
12. 0109 Senin, 15-11-2021 Mamfasilitasi untuk menerima S : Pasien mengangguk mengerti dan ₰
Pukul 12.00 keadaan ketergantungan menuruti anjuran untuk melakukan Perawat F
personal hygine dan BAK diatas
tempat tidur
O : Pasien mau untuk melakukan
personal hygine dan BAK di atas
tempat tidur, tidak tercium bau
pesing lagi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
13 0077 Selasa, 16-11-2021 Memonotor TTV sebelum S : Pasien mengatakan nyeri di pinggul ₰
Pukul 07.00 pemberian analgesic kanan Perawat R
O : TD: 151/68 mmHg

FKEP UNEJ 2021


Suhu: 36,oC
Nadi: 77 permenit
RR: 20x permenit
SPO2: 97%
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
14 0077 Selasa, 16-11-2021 Pemberian analgesic IV S : Pasien mengatakan tidak ada ₰
Pukul 08.00 keluhan saat diberikan injeksi IV Perawat R
O : Pasien kooperatif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
15 0077 Selasa, 16-11-2021 Monitor nyeri S : Pasien merasa nyeri pada pinggang ₰
Pukul 08.00 kanan atas menjalar ke kaki Perawat R
O : Pasien kadang terlihat meringis
kesakitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
16 0054 Selasa, 16-11-2021 Melakukan positioning S : Pasien mengatakan merassa lebih ₰
Pukul 09.00 nyaman Perawat R

FKEP UNEJ 2021


O : Pasien mau untuk melakukan
posisioning
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
17 0129 Selasa, 16-11-2021 Menjelaskan manfaat kebersihan S : Pasien mengatankan mau melakukan ₰
Pukul 10.00 bagi kesehatan perawatan kulit agar tidak terjadi Perawat R
kerusakan pada integritas kulit
O : Pasien mendengarkan dengan baik
ketika perawat menjelaskan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
18 0077 Rabu, 17-11-2021 Mengecek TTV sebelum S : Pasien mengatakan nyeri di pinggul ₰
Pukul 08.00 pemberian obat kanan sedikit reda Perawat F
O : TD: 171/70mmHg
Suhu: 36,8oC
Nadi: 79 permenit
RR: 18 permenit
SPO2:98%
A : Masalah teratasi sebagian

FKEP UNEJ 2021


P : Lanjutkan intervensi
19 0077 Rabu, 17-11-2021 Pemberian injeksi IV S : Pasien mengatakan tidak ada ₰
Pukul 08.00 keluhan saat diberikan injeksi IV Perawat F
O : Pasien kooperatif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
20 0054 Rabu, 17-11-2021 Memertahankan seprai tetap S : Keluarga pasien mengatakan bahwa ₰
Pukul 10.00 kering, bersih, dan tidak kusut sprai pasien selalu dirapikan Perawat F
O : Keadaan tempat tidur pasien rapi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
21 0054 Rabu, 17-11-2021 Menempatkan pada posisi S : Pasien mengatakan bahwa posisi ₰
Pukul 10.00 terapeutik yang nyaman adalah duduk setengah Perawat F
O : Pasien mengatakan merasa nyaman
saat diposisikan semi fowler
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
22 0054 Rabu, 17-11-2021 Mempertahankan kebersihan S : Pasien mengatakan merasa nyaman ₰
Pukul 10.00 pasien saat setelah di mandikan Perawat F

FKEP UNEJ 2021


O : Pasien telrihat lebih segar dan
nyaman, tidak ada bau pesing
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
23 0054 Rabu, 17-11-2021 Monitor status oksigenasi S : Pasien mengaakan tidak merasa ₰
Pukul 10.00 sebelum dan sesudah mengubah sesak Perawat F
posisi O : SPO2 pasien 98%
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
24 0054 Rabu, 17-11-2021 Memonitor kondisi kulit S : Pasien mengatakan tidak dingin atau ₰
Pukul 10.00 panas Perawat F
O : Akral tangan pasien dingin
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
25 0054 Rabu, 17-11-2021 Monitor alat traksi agar selalu S : Pasien mengatakan tidak nyaman ₰
Pukul 10.00 tetap dengan alat tersebut dan ingin Perawat F
membuka
O : Alat traksi pasien tetap dengan posisi
yang baik

FKEP UNEJ 2021


A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
26 0054 Rabu, 17-11-2021 Meninggikan tempat tidur bagian S : Pasien mengatakan nyaman dengan ₰
Pukul 10.00 kepala posisi tersebut Perawat F
O : Pasien erlihat nyaman dan tidak
merasa kesakaitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
27 0054 Rabu, 17-11-2021 Memotivasi melakukan ROM S : Pasien mengatakan bisa ₰
Pukul 10.00 aktif menggerakkan kedua tangan dan Perawat F
kaki kirinya
O : Pasien terlihat semangat
menggerakkan kedua tangan dan
kaki kirinya
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
28 0054 Rabu, 17-11-2021 Mengatur posisi tidur yang S : Pasien mengatakan posisi tidur yang ₰
Pukul 10.00 disukai nyaman adalah terlentang dengan Perawat F
bantal

FKEP UNEJ 2021


O : Pasien terlihat nyaman dengan posisi
tidur tersebut
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
30 0109 Rabu, 17-11-2021 Melakukan personal hygine S : Pasien mengatakan sangat suka dan ₰
Pukul 11.00 (potong kuku) senang saat kukunya bersih Perawat F
O : Pasien merasa senang dan bahagian
melihat kukunya bersih
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
31 0077 Kamis, 18-11-2021 Memonotor TTV sebelum S : Pasien mengatakan nyeri di pinggul ₰
Pukul 07.00 pemberian analgesic kanan Perawat R
O : TD: 146/45 mmHg
Suhu: 36,2oC
Nadi: 77 permenit
RR: 18x permenit
SPO2: 98%
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

FKEP UNEJ 2021


32 0077 Kamis, 17-11-2021 Pemberian analgesic IV S : Pasien mengatakan tidak ada ₰
Pukul 08.00 keluhan saat diberikan injeksi IV Perawat R
O : Pasien kooperatif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
33 0077 Kamis, 17-11-2021 Monitor nyeri S : Pasien merasa nyeri pada pinggang ₰
Pukul 08.00 kanan atas menjalar ke kaki skala 2 Perawat R
O : Pasien kadang terlihat meringis
kesakitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

FKEP UNEJ 2021


C. Catatan Perkembangan
Paraf dan
No Tanggal/ jam No. Dx Kep. Evaluasi Sumatif
Nama
1. 15/11/2021 0077 S : Pasien mengatakan nyeri pinggul sedikit berkurang dari sebelumnya ₰
Jam 13.00 Lokasi nyeri: pinggul menjalar ke kaki kanan Perawat F
Frekuensi: terus-menerus
Kualitas:nyeri tumpul
Intensitas: skala 4
Pasien mengatakan nyeri akan meningkat jika pasien menggerakkan
pinggulnya dan meredah jika beberapa saat kemudia
O : Pasien terihat tidak terlihat gelisah seperti sebelumnya
Pasien terlihat lebih nyaman
Pasien terlihat tidak terlalu nyeri dilihat dari face scale nyeri
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi nyeri, durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas
- Identifikasi skala nyeri
- Kolaborasi pemberian analgesic
- Latih teknik napas dalam

FKEP UNEJ 2021


2. 15/11/2021 0109 S : Pasien mengatakan bahwa pasien mandi 2x sehari menggunakan sabun ₰
Jam 13.00 Pasien mengatakan bahwa pasien tidak bisa mandi sendiri dan pasien Perawat F
mengatakan bahwa pasien ingin BAK di kamar mandi tidak mau di atas
tempat tidur
Pasien mengatakan dan mengangguk mengerti dan menuruti anjuran untuk
melakukan personal hygine dan BAK diatas tempat tidur
O : Pasien terlihat tidak nyaman dengan kedaannya sekarang
Pasien terihat tidak nyaman dengan kakinya yang terpasang skin traksi
Pasien mau untuk melakukan personal hygine dan BAK di tempat tidur
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi:
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten secara kemampuan
3. 16/11/2021 0077 S : Pasien mengatakan nyeri pinggul sedikit berkurang dari sebelumnya ₰
Jam 10.00 Lokasi nyeri: pinggul menjalar ke kaki kanan Perawat R
Frekuensi: kadang-kadang
Kualitas:nyeri tumpul
Intensitas: skala 2
Pasien mengatakan nyeri akan meningkat jika pasien menggerakkan
pinggulnya dan meredah jika beberapa saat kemudia

FKEP UNEJ 2021


O : Pasien terlihat lebih nyaman
Pasien terlihat tidak terlalu nyeri dilihat dari face scale nyeri
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi nyeri, durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas
- Identifikasi skala nyeri
- Kolaborasi pemberian analgesic
- Latih teknik napas dalam
4. 16/11/2021 0054 S : Pasien mengatakan merassa lebih nyaman ₰
Jam 12.00 O : Pasien mau untuk melakukan posisioning Perawat R
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor kondisi kulit
- Posisikan senyaman mungkin
- Berikan latihan gerak aktfi dan pasif
- Pertahankan kebersihan pasien
6. 16/11/2021 0109 S : Pasien mengatankan mau melakukan perawatan kulit agar tidak terjadi ₰
Jam 12.00 kerusakan pada integritas kulit Perawat R
O : Pasien mendengarkan dengan baik ketika perawat menjelaskan

FKEP UNEJ 2021


A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi:
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten secara kemampuan
7. 17/11/2021 0077 S : Pasien mengatakan nyeri pinggul sedikit berkurang dari sebelumnya ₰
Jam 08.30 Lokasi nyeri: pinggul menjalar ke kaki kanan Perawat F
Frekuensi: kadang-kadang
Kualitas:nyeri tumpul
Intensitas: skala 3
Pasien mengatakan nyeri akan meningkat jika pasien menggerakkan
pinggulnya dan meredah jika beberapa saat kemudia
O : Pasien terlihat lebih nyaman
Pasien terlihat tidak terlalu nyeri dilihat dari face scale nyeri
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi nyeri, durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas
- Identifikasi skala nyeri
- Kolaborasi pemberian analgesic
- Latih teknik napas dalam
8. 17/11/2021 0054 S : Keluarga pasien mengatakan bahwa sprai pasien selalu dirapikan ₰

FKEP UNEJ 2021


Jam 12.00 Pasien mengatakan bahwa posisi yang nyaman adalah duduk setengah Perawat F
Pasien mengatakan bisa menggerakkan kedua tangan dan kaki kirinya
Pasien mengatakan posisi tidur yang nyaman adalah terlentang dengan
bantal
O : Pasien terlihat tebih nyaman saat bed menjadi semi fowler
Skin traksi pasien tetap dengan posisi semula
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor kondisi kulit
- Posisikan senyaman mungkin
- Pertahankan seprai tetap kering, bersih, dan tidak kusut
- Berikan latihan gerak aktfi dan pasif
- Pertahankan kebersihan pasien
9. 17/11/2021 0109 S : Pasien mengatakan sangat suka dan senang saat kukunya bersih ₰
Jam 12.00 O : Pasien merasa senang dan bahagian melihat kukunya bersih Perawat F
A : Masalah tertasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten secara kemampuan
- Edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentignya kebersihan diri

FKEP UNEJ 2021


untuk kesehatan
10. 18/11/2021 0077 S : Pasien mengatakan nyeri pinggul sedikit berkurang dari sebelumnya ₰
Jam 12.00 Lokasi nyeri: pinggul menjalar ke kaki kanan Perawat R
Frekuensi: kadang-kadang
Kualitas:nyeri tumpul
Intensitas: skala 2
Pasien mengatakan nyeri akan meningkat jika pasien menggerakkan
pinggulnya dan meredah jika beberapa saat kemudia
O : Pasien terlihat lebih nyaman
Pasien terlihat tidak terlalu nyeri dilihat dari face scale nyeri
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi nyeri, durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas
- Identifikasi skala nyeri
- Kolaborasi pemberian analgesic
- Latih teknik napas dalam

FKEP UNEJ 2021

Anda mungkin juga menyukai