N A M A : Fatimatul Munawwaroh
N I M: 192311101165
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : An. AF
Nama panggilan : An. AF
Umur/ tanggal lahir : 8 tahun 6 bulan 7 hari/ 23 Mei 2012
Jenis kelamin : perempuan
2. Identitas orang tua
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan kadang kadang luka bekas operasinya terasa sakit
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu klien mengatakan awalnya klien demam dan perutnya mules, serta BAB encer
kemudian dibawa berobat ke bidan terdekat. Selama 2 hari keluhan klien tidak
membaik kemudian ibu klien membawanya ke PKM Jelbuk. Klien dirawat di IRNA
PKM selama 3 hari. Ibu klien mengatakan selama di rawat di PKM keluhan klien
tidak membaik dan malah tidak bisa BAB tetapi perutnya terus terasa sakit dan mulas.
Klien akhirnya dibawa ke RSDS pada hari Rabu (25/11), klien masuk lewat IGD
kemudian di rawat di ruang Aster.
Upaya yang telah dilakukan :
Hasil konsul kepada Dr SpA menyarankan untuk dilakukan operasi Laparotomi
eksplorasi. Operasi telah dilakukan pada Kamis (26/11) pukul 06.30 oleh dr SpBA di
IBS RSDS. Pengkajian dilakukan pada H5 post op.
Terapi yang diberikan :
Infus D5 ½ NS 20 tpm, inj. Cefotaxime 3x700 mg, inj. Metronidazole 3x 140 mg, inj.
Sanmol 3x200 mg, inj. Ondansentron 2x2 mg, inj. Ranitidine 2x20 mg
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
1. Penyakit yang pernah diderita
Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki riwayat penyakit dan riwayat MRS
sebelumnya, klien hanya pernah sakit flu dan demam biasa
2. Riwayat operasi
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah melakukan operasi apapun sebelumnya
3. Riwayat alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki alergi terhadap makanan, obat, maupun
plester sejauh ini.
4. Riwayat imunisasi
Ibu klien mengatakan klien sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan
imunisasi tambahan campak dan difteri saat di sekolah.
E. RIWAYAT PERINATAL
1. Antenatal
Ibu klien mengatakan tidak mengalami gejala resiko tinggi kehamilan seperti
kenaikan tekanan darah dan perdarahan, ibu klien mengatakan kehamilannya
mengalami gejala mual di trimester 1 sampai trimester 3 kehamilan, ANC dilakukan
rutin sebulan sekali di bidan terdekat
2. Intranatal
Proses perrsalinan klien dilakukan dengan persalinan normal ditolong oleh bidan.
Klien lahir dengan keadaan segera menangis dan seluruh tubuh kemerahan. Ibu klien
tidak mengalami perdarahan post partum. Klien lahir dengan berat 3000 gr dan PB 47
cm.
3. Post natal (0-7 hari)
Klien tidak mengalami kelainan fisik dan tanda gejala sakit pada masa post natal.
Perawatan tali pusar dilakukan oleh bidan yang melakukan kunjungan ke rumah klien.
3. Pola eliminasi
Pola eliminasi BAK BAB
Frekuensi Tidak terhitung 4x
Jumlah - -
Warna Kuning jernih Kuning
Bau Khas amoniak Khas feses
Karakter - Lembek
BJ - -
Alat bantu Diapers -
Kemandirian Mandiri Dibantu ibu klien
J. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status kesehatan umum
Kesadaran klien compos mentis dengan GCS 456, keadaan umum klien baik, klien
tampak sesekali meringis dan meminta ibunya mengusap perut di sekitar area luka
operasi. Pengkajian nyeri PQRST (P: luka bekas operasi, Q: nyeri tajam, R: area
hipogastrik, S: skala 3 wong baker pain face, T: hilang timbul)
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36.7ºC
Nadi : 108x/ menit
RR : 23x/ menit
2. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala simetris, tidak ada benjolan, rambut berwarna hitam dan
persebaran merata, rambut tampak berantakan
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
Mata:
Inspeksi : sclera berwarna putih, konjungtiva merah muda, pupil isokor
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan disekitar mata
Telinga:
Inspeksi : kanan dan kiri simetris, lubang telinga tampak bersih, tidak tampak
serumen
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Hidung:
Inspeksi : lubang hidung simetris antara sisi kanan dan sisi kiri, tidak ada polip,
lubang hidung tampak bersih.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak terdapat nyeri tekan pada hidung
Mulut:
Inspeksi : mulut tampak bersih, mukosa bibir lembab dan tampak kemerahan, bibir
lembab, tidak ada karies gigi
Palpasi : tidak ada benjolan maupun nyeri tekan pada rahang ataupun bibir.
3. Leher
Inspeksi : kulit berwarna coklat, tidak ada benjolan dan luka, kiri dan kanan tampak
simetris.
Palpasi : tidak pembesaran KGB, tidak ada nyeri tekan.
4. Thorax/ dada
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat, bentuk dada simetris
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5
Perkusi : redup
Auskultasi : bunyi jantung terdengar S1 Dan S2
Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris antara kanan dan kiri, tidak terlihat otot-otot bantu
pernafasan.
Palpasi :pergerakan dada saat ekspirasi dan inspirasi simetris kanan dan kiri, tidak
terdapat benjolan, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-)
5. Abdomen
Inspeksi : Warna kulit coklat, terdapat luka post operasi laparatomi ±15 cm, tertutup
kasa, keadaan bersih, tidak ada tanda infeksi lokal.
Auskultasi : bising usus 7-8x/ menit
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada daerah abdomen (sekitar luka operasi), tidak ada
massa abnormal yang teraba.
Perkusi : Timpani
6. Keadaan punggung
Inspeksi : kulit berwarna coklat, tidak tampak lesi dan luka, punggung tidak tampak
bengkok
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak tampak nyeri tekan
7. Ekstremitas
Inspeksi : kaki dan tangan kanan dan kiri simetris, warna kulit merata, tidak ada luka
dan lesi, integritas kulit baik, iv cath terpasang di tangan kanan.
Palpasi : denyutan arteri brakialis dan arteri radialis teraba di tangan kanan dan kiri,
denyutan arteri dorsalis pedis traba di kaki kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan dan
benjolan
Kekuatan otot 5 5
5 5
8. Genetalia/ anus
Inspeksi : warna kulit merata, tidak tampak lesi dan luka
Palpasi: tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan
K. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaan laboratorium
L. TERAPI
- Inj Cefotaxime : 3x700 mg
- Inj Sanmol : 3x200 mg
- Inj Ranitidine : 2x20 mg
ANALISA DATA