Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

W DENGAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR RASA AMAN DAN NYAMAN HIPERTERMI
DENGAN TINDAKAN KEPERAWATAN KOMPRES AIR HANGAT DI
RUANG 1 BAGINDO AZIZ CHAN RUMAH SAKIT TENTARA TK III
Dr.REKSODIWIRYO PADANG

Oleh:
Nisma Khairani
2314901050

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( Ns. Amelia Susanti,S.Kep.,M.Kep.,Sp.,Kep.,J) ( Ns. Elia Fitria, S.Kep )

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR (PPKD)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
T.A. 2022/2023
A. Identitas Diri Klien

Nama : Windy Akbari


Tempat/ tanggal lahir : Desa Benteng,4 Agustus 2001
Jenis kelamin : Laki- laki
Status kawin : Belum kawin
Agama : Islam
Alamat :Jl.Parupuk Tabing
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan :Belum bekerja
Tanggal masuk rumah sakit : Minggu,22 Oktober 2023
Sumber Informasi : Pasien
Diagnosa Medis : Febris
B. Identitas Keluarga Klien
Keluarga terdekat yang bisa segera dihubungi
Nama : Ramadania
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan : Belum bekerja
C. Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD RST diantar oleh kedua temannya pada minggu jam 21:00 dengan keluhan
sudah demam selama 4 hari demam naik turun,pasien mengatakan badannya terasa panas ,pasien
juga merasakan mual dan muntah sudah 2 kali dan susah tidur.
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan sekarang
Saat dilakukan pengkajian pada perawat pada hari senin tgl 23 Oktober 2023 pada jam
06:30 wib didapatkan informasi dari pasien pasien mengeluh sudah demam selama 4 hari
demam naik turun,pasien mengatakan badannya terasa panas ,pasien juga merasakan mual
dan muntah sudah 2 kali dan nafsu makannya menurun lidah terasa pahit ,badan terasa
menggigil dan kedinginan,pasien juga mengatakan susah untuk tidur apalagi jika malam
hari pasien merasa gelisah , pasien juga mengatakan sering terbangun malam hari dan
susah untuk kembali tidur.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan pasien sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit dengan penyakit
yang sama dan juga pernah dirawat di rumah sakit karena penyakui typus.
3. Riwayat Kesehatan keluarga
Pasien mengatakan di kelurganaya ada yang dirawat sebelumnya di rumah sakit dengan
penyakit yang sama dengan pasien yaitu kakak pasien dan pasien mengatakan
dikeluarganya tidak ada yang menderi penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes
melitus dan juga asma
E. Pemeriksaan Fisik

1. Tingkat Kesadaran : compos mentis


2. GCS : E4V5M6
3. TTV :
TD : 110/70 S : 38,5
ND : 90x/menit RR : 20x/menit
4. Pemeriksaan fisik Head To Toe (IPPA)
a. Kepala
Kepala pasien tampak bentuk simetris, warna rambut pasien tampak hitam ,
tidak terdapat ada benjolan atau nyeri tekan.
b. Mata
Bentuk mata pasien tampak simetris, sklera pasien tampak berwarna putih,
konjungtiva pasien tampak normal
c. Telinga
Bentuk kedua telinga pasien tampak simetris, tidak terdapat cairan telinga, dan
tidak ada nyeri tekan atau infeksi.
d. Hidung dan sinus
Bentuk hidung pasien tampak simteris, tidak tampak sekret berlebih, silia
normal, tidak ada nyeri tekan atau benjolan.
e. Mulut
Keadaan mulut tampak normal, tidak tampak sariawan atau pembengkakan.
Bentuk tanpak simetris, mukosa bibir pasien tampak kering.
f. Leher
Bentuk tampak simetris, tidak ada nyeri tekan. Dan tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan pembesaran vena jugularis.
g. Dada/thoraks
Paru-Paru : Bentuk tampak simetris tidak ada luka
h. Ektermitas
Tidak tampak hiperpigmentasi ,tidak tampak ada luka CRT < 2 detik
Kulit: warna tampak pucat, temperatur (38,5 derajat). Suhu tubuh pasien tidak
seimbang

1. Pola Nutrisi
Pola makan
 Berat badan : 65 Kg
Tinggi badan : 169 CM
IMT : 23
Frekuensi : 3x1 hari
Jenis/diet : MB
Porsi : Sedikit
Keluhan: Tidak nafsu makan
2 Pola Eliminasi Fekal
BAB
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi:pasien mengatakan lunak
Warna : pasien mengatakan warnanya kuning
Bau : Berbau khas
Keluhan: Tidak ada
BAK
 Warna : pasien mengatakan warnanya kuning pucat
 Bau : khas
3 Pola Tidur dan Istirahat
a. Tidur siang
 Lama : pasien mengatakan jaramg tidur siang
 Jam : tpasien mengatakan tidak tau
 Kenyamanan :pasien mengatakan tidak nyaman
b. Tidur Malam
 Lama : pasien mengatakan < 5 jam
 Jam : pasien mengatakan tidak menentu
 Kenyamanan :pasien mengatakan tidak nyaman
Keluhan : gangguan istirahat dan tidur

1. Pola Aktivitas dan Latihan

Aktivitas SKOR
0 1 2 3
Mengontrol BAB Mandiri
Mengontrol BAK Mandiri
Personal Hygiene Mandiri
Toileting Mandiri
Makan dan mandiri
minum
Berpindah Bantuan sebagian
Berjalan Bantuan sebagian
Berpakaian dan Bantuan
berdandan minimal
Naik turun tangga Bantuan
sebagian
Mandi

Jumlah Skor: 20 ( Mandiri)

2. Pola Kognitif & Konseptual


Berbicara : pasien tampak berbicara normal
Bahasa sehari hari : pasien mengtakan menggunakan bahasa minang
minang
Kemampuan membaca : kemampuan membaca pasien tampak baik
Tingkat Ansietas :
Kemampuan Interaksi : pasien tampak mau berinteraksi
3. Aspek Psikososial

a. Peran Diri
Tn.W mengatakan dikeluarganya dia sebagai anak yang dan melakukan
segala sesuau sesuai dengan perannya sebagai anak dan sekarang menjadi
mahasiswa.
b. Harga Diri
Tn.W mengatakan hubungan dengan keluarganya sangat baik merasa
sangan dihargai disayangi dilinkungan keluarga,teman dan lingkungan
sekitarnya.
c. Ideal Diri
Tn.W sangat berharap bisa cepat sembuh dan ingin cepat pulang supaya
bisa beraktivitas seperti biasa dan masuk pembelajaran perkuliahan seperti
biasanya.
d. Identitas Diri
Tn.W seorang laki laki yang berusia 22 tahun yang sekarang sebagai
seorang mahasiswa yang tidak bekerja dan Tn W mengatakan dia sedang
jauh dari orang tuanya karena sedang menjalani pendidikan
e. Gambaran Diri
Tn.W mengambarkan dirinya seorang yang suka beraktivitas dan bergaul
sesuai dengan minatnya yaitu dibidang olahraga.
4. Pola Koping
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan masalah perawatan yang dijalani pasien selama di rumah
sakit baik itu mengenai biaya perawatan semua keputusan diambil oleh pasien.
Yang biasa dilakukan apabila stres
Yang biasa dilakukan pasien jika mengalami stres adalah bermain hp menonton
film kesukaan dan keluar pergi bermain atau cuma sekedar mengopi dengan
teman kosnya.
Harapan setelah menjalani perawatan
Harapan pasien setalah menjalani perawatan pasien berharap cepat pulang
sembuh seperti sedia kala dan pasien bisa melakukan aktivitasnya dan supaya bisa
kuliah kembali .Perubahan yang dirsakan setelah sakit adalah susah tidur,dan
hanya berbaring saja dan tidak melakukan banyak aktivitas seperti awal.
5. Kebiasaan seksual
Kebiasaan seksual tidak ada gangguan
6. Spritual
Keyakinan agama : pasien mengatakan Islam
Kegiatan agama yang dilakukan : pasien mengatakan kegiatan spritual yang
dilakukan mengaji dan sholat
Kegiatan agama yang dilakukan selama di rs : Pasien mengatakan selama dirawat
tidak mengaji tapi mendengarkan bacaa alquran yang dibacakan orang tua pasien
7. Informasi Penunjang
 Pemeriksan Laboratorium

Nama Test Hasil Satuan Normal Keterangan


Hematology
Hematology
Rutin
Hemoglobin 14,6 g/dL 14-16
Leukosit 6.20 ribu/mm3 5.0-10
Trombosit 298 ribu/mm3 150-400
Hematokrit 43.0 % 40-48
Kimia Klinik
Diabetes
Gula darah 72 Mg/dL <=180
sewaktu
 Pemeriksaan diagnostik
Tidak ada
 Terapi Pengobatan
PCT 3x1
Inj ranitidine 2x1
Inj ondancentron 3x1
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS: Peningkatan laju metabolisme Hipertermi
- pasien mengatakan demam sejak 4 hari lalu
- pasien mengatakan badannya terasa
Panas
-Pasien mengatakan demamnya naik turun
-pasien mengatakan sering merasa menggigil
DO:
-Pasien tampak lemas
-Tubuh pasien teraba hangat
-pasien tampak menggigil
TTV
TD : 110/70 S : 38,5
ND : 90x/menit RR : 20x/menit

2 DS: Peningkatan kebutuhan metabolis Deficit Nutrisi


-pasien mengatakan mual muntah
-pasien mengatakan nafsu makannya menurun
-pasien mengatakan lidahnya terasa pahit
DO:
-pasien tampak lemas
-porsi makan pasien tampak tidak habis
- mukosa bibir pasien tampak pucat
TD : 110/70 S : 38,5
ND : 90x/menit RR : 20x/menit
3 DS: Hambatan lingkungan Gangguan pola istirahat
-pasien mengatakan sulit tidur malam hari dan tidur
-pasien mengatakan sering terbangun malam hari
-pasien mengatakan jika ingin tidur kembali susah
DO:
-area mata pasien tampak hitam
-pasien tampak sering menguap
-waktu tidur pasien tampak terganggu
Frekuensi: < dari 5 jam
TD : 110/70 S : 38,5
ND : 90x/menit RR : 20x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme
2. Deficit nutrisi berhubungan dengan peningkatan metabolis
3. Gangguan pola istirahat dan tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No SDKI SLKI SIKI TTD
1 Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan Manajemen Hipertermia (I15506)
dengan peningkatan laju tindakan keperawatan Observasi
metabolisme 3x 24 jam, diharapkan : -Identifikasi penyebab Hipertermia
1.Pucat menurun -monitor suhu tubuh
2.Menggigil menurun -monitor kadar elektrolit
3.Takikardi menurun -monitor komplikasi
4.Suhu membaik Akibat Hipertermia
5.Suhu kulit membaik (Termoregulasi L.14134) Terapeutik
- Longgarkan atau lepaskan pakaian ketat - berikan
cairan oral
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
Cairan dan elektrolit
Ringer Laktat
PCT 3x1
Inj ranitidine 2x1
Inj ondancentron 3x1
2. Deficit nutrisi berhubungan Setelah dilakukan Pemantauan Nutrisi (1.03123) Observasi
dengan peningkatan metabolis tindakan keperawatan -Identifikasi faktoryang mempengaruhi asupan gizi
3x 24 jam, diharapkan : -Identifikasi perubahan BB Identifikasi kelainan
1.pola makan membaik pada kulit
2.Perasaan cepat - Identifikasi pola makan
kenyang menurun Monitor mual muntah
3. Nafsu makan -Monitor asupan oral
meningkat -Monitor warna konjungtiva
4.Bising usus membaik -Monitor hasil laboratorium
5.Membran mukosa membaik (Status nutrisi
L.03030) Terapeutik
-Timbang BB
-Hitung perubahan BB
- Atur interval waktu pemantauan sesuai
-dengan kondisi pasien
Dokumentasi kan hasil pemantauan

Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
Pemantauan
-Informasi kan hasil pemantauan
3 Gangguan pola istirahat dan Setelah dilakukan Teknik Menenangkan (1.08248)
tidur berhubungan dengan
hambatan lingkungan tindakan keperawatan
3x 24 jam, diharapkan : Observasi
1.Kesejahteraan fisik membaik -Identifikasi masalah yang dihadapi
2 Keluhan tidak nyaman menurun
3Gelisah menurun Terapeutik
4. Keluhan sulit tidur menurun
-Buat kontrrak dengan pasien
-Ciptkan ruangan yang nyaman dan tenang
Perawatan sesuai kebutuhan

Edukasi
-Anjurkan mendengarkan music,video animasiyang
lembut atau music yang disukai

CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN


Nama Klien : Tn.W
Diagnosa Medis :Febris

Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi & tanda tangan


Selasa,24 Hipertermi berhubungan dengan Manajemen Hipertermia (I15506) S : Pasien mengatakan masih merasa
Oktober peningkatan laju metabolisme Observasi demam
2023 -Mengidentifikasi penyebab Hipertermia
-memonitor suhu tubuh O: Tubuh pasien masih teraba hangat
-memonitor kadar elektrolit TD : 110/70 S : 38,5
-memonitor komplikasi ND : 90x/menit RR : 20x/menit
Akibat Hipertermia
Terapeutik A: Hipertermi (peningkatan suhu
- melonggarkan atau lepaskan pakaian ketat - berikan cairan oral tubuh) belum teratasi
Edukasi
- menganjurkan tirah baring P: Intervensi dilanjutkan
Kolaborasi
- berkolaborasi pemberian
Cairan dan elektrolit
Ringer Laktat
PCT 3x1
Inj ranitidine 2x1
Inj ondancentron 3x1
Deficit nutrisi berhubungan dengan Pemantauan Nutrisi (1.03123) Observasi S : Pasien mengatakan masih merasa
peningkatan metabolis -Mendentifikasi faktoryang mempengaruhi asupan gizi mual dan tidak enak makan
-Mengdentifikasi perubahan BB Identifikasi kelainan pada kulit
- Identifikasi pola makan O: Porsi makan pasien tampak tidak
Memonitor mual muntah habis
-Memonitor asupan oral TD : 110/70 S : 38,5
-Memonitor warna konjungtiva ND : 90x/menit RR : 20x/menit
-Memonitor hasil laboratorium
A: Deficit nutrisi belum teratasi
Terapeutik
-Menimbang BB P: Intervensi dilanjutkan
-Menghitung perubahan BB
- Mengaturtur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi
pasien
-Mendokumentasi kan hasil pemantauan

Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan prosedur emantauan
-Informasi kan hasil pemantauan
3 Gangguan pola istirahat dan tidur Teknik Menenangkan (1.08248) S : Pasien mengatakan masih masih
berhubungan dengan hambatan susah tidur
lingkungan Observasi
-Mengidentifikasi masalah yang dihadapi O: Pasien tampak gelisah
TD : 110/70 S : 38,5
Terapeutik ND : 90x/menit RR : 20x/menit

-Membuat kontrrak dengan pasien A: gangguan istirahat & tidur belum


-Menciptakan ruangan yang nyaman dan tenang teratasi
Perawatan sesuai kebutuhan
P: Intervensi dilanjutkan
Edukasi
-Menganjurkan mendengarkan music,video animasi yang lembut
atau music yang disukai
Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi & tanda tangan
Rabu,25 Hipertermi berhubungan dengan Manajemen Hipertermia (I15506) S : Pasien mengatakan Demamnya
Oktober peningkatan laju metabolisme Observasi sedikit berkurang
2023 -Mengidentifikasi penyebab Hipertermia
-memonitor suhu tubuh O: Tubuh pasien masih teraba hangat
-memonitor kadar elektrolit TD : 98/56 S : 38,2
-memonitor komplikasi ND : 65x/menit RR : 20x/menit
Akibat Hipertermia
Terapeutik A: Hipertermi (peningkatan suhu
- melonggarkan atau lepaskan pakaian ketat - berikan cairan oral tubuh) teratasi sebagian
Edukasi
- menganjurkan tirah baring P: Intervensi dilanjutkan
Kolaborasi
- berkolaborasi pemberian
Cairan dan elektrolit
Ringer Laktat
PCT 3x1
Inj ranitidine 2x1
Inj ondancentron 3x1
Deficit nutrisi berhubungan dengan Pemantauan Nutrisi (1.03123) Observasi S : Pasien mengatakan masih merasa
peningkatan metabolis -Mendentifikasi faktoryang mempengaruhi asupan gizi mual namun berkurang
-Mengdentifikasi perubahan BB Identifikasi kelainan pada kulit
O: Porsi makan pasien tampak
- Identifikasi pola makan sebagian habis
Memonitor mual muntah
-Memonitor asupan oral A: Deficit nutrisi belum teratasi
-Memonitor warna konjungtiva
-Memonitor hasil laboratorium P: Intervensi dilanjutkan

Terapeutik
-Menimbang BB
-Menghitung perubahan BB
- Mengaturtur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi
pasien
-Mendokumentasi kan hasil pemantauan

Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan prosedur emantauan
-Informasi kan hasil pemantauan
3 Gangguan pola istirahat dan tidur Teknik Menenangkan (1.08248) S : Pasien mengatakan sudah mulai
berhubungan dengan hambatan bisa tidur malam
lingkungan Observasi
-Mengidentifikasi masalah yang dihadapi O: Pasien tampak gelisah mulai
berkurang
Terapeutik
TD : 98/56 S : 38,2
-Membuat kontrrak dengan pasien ND : 65x/menit RR : 20x/menit
-Menciptakan ruangan yang nyaman dan tenang A: gangguan istirahat & tidur sebagain
Perawatan sesuai kebutuhan teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Edukasi
-Menganjurkan mendengarkan music,video animasi yang lembut
atau music yang disukai
Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi & tanda tangan
Kamis,2 Hipertermi berhubungan dengan Manajemen Hipertermia (I15506) S : Pasien mengatakan sudah tidak
6 peningkatan laju metabolisme Observasi merasa demam
Oktober -Mengidentifikasi penyebab Hipertermia
2023 -memonitor suhu tubuh O: Tubuh pasien teraba tidak hangat
-memonitor kadar elektrolit TD : 100 /56 S : 37,5
-memonitor komplikasi ND : 63x/menit RR : 20x/menit
Akibat Hipertermia
Terapeutik A: Hipertermi (peningkatan suhu
- melonggarkan atau lepaskan pakaian ketat - berikan cairan oral tubuh) teratasi
Edukasi
- menganjurkan tirah baring P: Intervensi dilanjutkan
Kolaborasi
- berkolaborasi pemberian
Cairan dan elektrolit
Ringer Laktat
PCT 3x1
Inj ranitidine 2x1
Inj ondancentron 3x1
Inj Cefriaxone 2x1
Deficit nutrisi berhubungan dengan Pemantauan Nutrisi (1.03123) Observasi S : Pasien mengatakan tidak mual lagi
peningkatan metabolis -Mendentifikasi faktoryang mempengaruhi asupan gizi dan sudah mau makan
-Mengdentifikasi perubahan BB Identifikasi kelainan pada kulit
- Identifikasi pola makan O: Porsi makan pasien tampak habis
Memonitor mual muntah TD : 100 /56 S : 37,5
-Memonitor asupan oral ND : 63x/menit RR : 20x/menit
-Memonitor warna konjungtiva
-Memonitor hasil laboratorium A: Deficit nutrisi teratasi

Terapeutik P: Intervensi dilanjutkan


-Menimbang BB
-Menghitung perubahan BB
- Mengaturtur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi
pasien
-Mendokumentasi kan hasil pemantauan
Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan prosedur emantauan
-Informasi kan hasil pemantauan
3 Gangguan pola istirahat dan tidur Teknik Menenangkan (1.08248) S : Pasien mengatakan sudah bisa
berhubungan dengan hambatan tidur malam
lingkungan Observasi
-Mengidentifikasi masalah yang dihadapi O: Pasien tampak tidak gelisah
TD : 100 /56 S : 37,5
Terapeutik ND : 63x/menit RR : 20x/menit

-Membuat kontrrak dengan pasien A: gangguan istirahat & tidur teratasi


-Menciptakan ruangan yang nyaman dan tenang
Perawatan sesuai kebutuhan P: Intervensi dilanjutkan

Edukasi
-Menganjurkan mendengarkan music,video animasi yang lembut
atau music yang disukai

Anda mungkin juga menyukai