3.1. Pengkajian
3.1.1. Biodata
Nama : Ny. S
Umur : 24 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/indonesia
Pendidikan : DIII
Pekerjaan : Tenaga Kontrak
Ruangan Di Rawat : Penyakit dalam
No. Reg :12.95.7x
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal masuk RS : 15 Juni 2019
Tanggal Pengkajian : 17 Juni 2019
Diagnosa Medis : ISK
Alamat : Kebun Sari RT.07
i. Jantung :
Ukuran jantung normal. Denyut jantung pelan dan tenang. Tidak ada
nyeri dada. Tidak ada Palpitasi. Bunyi jantung normal S1 dan S2 lup
dup
j. Abdomen :
Warna kulit sawo matang. Bunyi peristaltic normal 20x/menit/
Keadaan permukaan abdomen tidak ada benjolan maupun pembesaran
abdomen. Nyeri di ulu hati
Klien mengatakan nyeri dibagian ulu hati
P: nyeri bertambah jika bergerak
23
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri di abdomen
S : skala nyeri 3 (0-4) berat
T: nyeri timbul ½ menit
k. Genitalia :
Klien berjenis kelamin laki-laki, BAB/BAK kurang lancar, BAK
jarang, warna BAK kemerahan. Bau seperti ada darah.
l. Ekstrimitas atas dan bawah :
Struktur ekstrimitas normal, Kekuatan otot 2.Tonus otot terlihat lemah
tidak ada Kekakuan sendi, tidak ada trauma, nyeri pinggang, aktivitas
klien dibatasi pergerakannya. Aktivitas dibantu keluarga.
Skala otot: 4444 I 4444
4444 I 4444
Klien merasa nyeri ditubuhnya. Merasa lemah badan tidak mampu
berakitivitas.
m. Kulit :
Kebersihan kulit bersih, strutkr kulit normal, turgor kulit baik tidak ada
lesi dan lainnya.tampak pucat. Mukosa bibir kering
d. Istirahat/tidur
Lama, tidur siang, kebiasaan sebelum tidur, keluhan/masalah
Dirumah :
klien tidur siang kurang lebih 2-3 jam, tidur malam 6-7 jam/hari tidak
ada keluhaan saat memulai tidur maupun saat tidur
Di RS :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan tidur, klien tidur di
malam hari dari jam 9 sampai dengan jam 4 pagi, klien mampu
mengatur tidur disiang hari
e. Aktivitas
25
Kegiatan waktu luang, kemampuan dalam beraktivitas seperti, makan,
mandi, berpakaian, keluhan dalam beraktivitas
Dirumah :
klien mampu beraktivitas dengan aktif baik makan, mandi berpakaian
dan lainnya tidak ada keluhan saat bertivitas
Di RS :
Klien hanya berbaring dirumah sakit, aktivitas klien dibantu keluarga,
klien merasa mual
f. Psikososial
a. Masalah yang mempengaruhi pasien
Tidak ada masalah yang mempengaruhi klien
b. Persepsi pasien terhadap penyakitnya
Hal yang sangat difikirkan saat ini
Klien selalu bertanya dengan penyakit yang dialami
Harapan setelah menjalani perawatan
Klien dapat beraktivitas seperti biasa dan dapat melakukan
pekerjaan nya sebagai tenaga kontrak
Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit
Klien merasakan nyeri dan demam dibagian ulu hati dan tidak
mampu melakukan aktivitas untuk sementara. Serta klien
mengeluh nyeri ketika BAK
Urin rutin
Warna Kuning
mudah
Kejernihan Agak keruh
Leukosit 3 (+) Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Urobilinogen # Negatif
Protein 1+ Negatif
PH 7,5* 4,5-7,0
Blood Negatif Negatif
Specipy Gravity 1000 1005-1031
27
Keton Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Glukose Negatif Negatif
Epitel 1+ <4
Eritrosit 0-1 # <4
Leukosit 50-100 # <6
Kritstal Negatif Negatif
Bakteri Positif Negatif
28
Senin, 17 DS: Kekurangan Kegagalan
Juni 2019 Klien mengatakan badan terasa volume cairan mekanisme
panas pengaturan
Klien mengatakan nyeri
dipinggang
Klien mengatakan jarang minum
Klien mengatakan badan terasa
hangat
DO:
TD: 130/80mmHg,
N : 85x/menit,
R: 24x/menit,
T: 39C
Leukosit 18.700 ut
klien tampak meringis kesakitan
tampak klien memegang perutnya
turgor kulit lambat
mukosa bibir kering, pucat
29
R: 24x/menit,
T: 39C
Diagnosa Keperawatan:
1. Kekurangan volume cairan b.d Kegagalan mekanisme pengaturan
2. Nyeri b.d peningkatan asam lambung
3. Hipertermi b.d reaksi inflamasi
4. Intoleransi aktvitas b.d kelemahan
30
3.3. Intervensi Keperawatan
Senin 17 Juni II Setelah dilakukan tindakn keperawatan 1. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan 1. Mengetahui nyeri klien
2019 tindakan 3x24 jam nyeri diharapkan lokasi, intensitas(skala 1-4) dan faktor pemberat. 2. Respon autonemik meliputi
dapat berkurang dan teratasi dengan 2. Pantau vital sign.. perubahan pada tekanan
31
kriteria: 3. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas darah,nadi dan pernafasan
- Mampu mengontrol nyeri (tahu dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin yang berhubugan dengan
penyebab nyeri, mampu 4. Berikan posisi yang nyaman untuk pasien keluhan penghilang nyeri .
menggunakan tehnik 5. Anjurkan pasien untuk melaporkan nyeri segera abnormalitas vital sign terus
nonfarmakologi untuk mengurangi saat mulai. menerus memerlukan evaluasi
nyeri, mencari bantuan) 6. Berikan informasi tentang nyeri seperti lanjut.
- Melaporkan bahwa nyeri
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan 3. Mengurangi nyeri
berkurang dengan menggunakan
manajemen nyeri berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari 4. Memberikan dukungan
- Mampu mengenali nyeri (skala, prosedur relaksasi, dan
intensitas, frekuensi dan tanda 7. Berikan analgesic sesuai indikasi jugamemfokuskan ulang
nyeri) perhatian,meningkatkan rasa
- Menyatakan rasa nyaman setelah control dan kemampuan
nyeri berkurang koping.
- Tanda vital dalam rentang normal 5. Mengontrol atau mengurangi
- Tidak mengalami gangguan tidur nyeri untuk meningkatkan
istirahat dan meningkatkan
kerjasama
dengan caraterapeutik
Menyebabkantimbulnya
peningkatan nyeri pada luka
6. Agar klien dapat memahami
dan mengontrol nyeri secara
mandiri
7. Pemberian analgetik
dapatberguna
untuk membantu mengurangi
nyeri pasien
32
Senin 17 Juni III Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya keluhan atau tanda-tanda perubahan 1. Peningkatan sh tbh akan
2019 keperawatan 3x24 jam suhu tubuh peningkatan suhu tubuh meunjukkan berbagai grejala
kembali normal dengan kriteria hasil: 2. Observasi TTV terutama suhu tubuh sesuai sprt mt merah dan badan terasa
- Suhu tubuh kembali normal indikasi hanta
ditandai dengan klien melaporkan 3. Kompres air hangat pada dahi dan kedua aksilla 2. Untuk menentukan inttervensi
tidak demam, 4. Kolaborasi pemberian obat-obatan antipiretik selanjutnya
- Tidak terba panas, 3. Merangsang hipothalamus ke
- TTV dalam batas normal pusat pengaturan suhu
4. Mengontrol demam
Senin 17 Juni IV Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi adanya pembatasan klien dalam 5. Mengetahui aktivitas yang
2019 keperawatan selama 3x24 jam klien melakukan aktivitas mampu dilakukan
dapat melakukan aktivitas dengan 2. Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan 6. Mengetahui faktor kelelahan
kriteria hasil: 3. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang 7. Mengatur aktivitas klien
- Berpartisipasi dalam mampu dilakukan 8. Meningkatkan kemampuan
aktivitas fisik tanpa disertai 4. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang 9. Meningkatkan kemampuan
peningkatan tekanan darah, nadi dan sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan 10. Meningkatkan kemampan
RR sosial
- Mampu melakukan 5. Sediakan penguatan positif bagi yang aktif
aktivitas sehari hari (ADLs) secara
beraktivitas
mandiri
- Keseimbangan aktivitas 6. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri
dan istirahat dan penguatan
33
3.4. Implementasi Keperawatan
No. Hari/tgl Dx Implementasi Evaluasi Paraf
1 Senin, 17 I 1. Mempertaha Jam: 19.00 WITA
Juni 2019 nkan catatan intake dan S:
Jam 11.00 output yang akurat - klien mengatakan
WITA 2. Memonitor masih badannya
status hidrasi panas
( kelembaban membran - klien mengatakan
mukosa, nadi adekuat, masih kurang
tekanan darah ortostatik minum
), jika diperlukan O:
3. Memonitor - Tampak lemah
hasil lab yang sesuai - Turgor kulit kurang
dengan retensi cairan baik
(BUN , Hmt , - Pucat, lemah dan
osmolalitas urin, lesu
albumin, total protein ) - Konjungtiva anemis
4. memonitor - BAK masih merah
vital sign setiap shift TD: 130/80mmHg,
5. Dorong
N : 85x/menit,
keluarga untuk
R: 24x/menit,
membantu pasien
T: 39C
makan
6. Melakukan A:
kolaborasi pemberian - Masalah belum
cairan IV teratasi
- Infus RL + P:
Cernivit 20 - Intervensi
tetes/menit dilanjutkan
7. Melakukan 1. Berikan cairan
kolaborasi hasil lab infus
- Leukosit 2. Berikan minum
18.700 ut normal peroral
(4.400-11.300) 3. Berikan klien
kenyamanan
dalam
lingkungan
36
1.5. Catatan perkembangan dan Evaluasi
Catatan perkembangan hari kedua
Hari/tanggal Diagnosa Catatan perkembangan Paraf
Selasa, 18 I S:
Juni 2019 - Klien mengatakan mampu minum yang
Jam 09.00 telah disedikan
WITA - Klien mengatakan mulai merasa nyaman
- Klien mengatakan masih sakit pinggang
dan BAK
O:
- Tampak masih pucat
- Konjungtiva masih anemis
- Leukosit 18.700 ut normal
(4.400-11.300)
- hasil lab urine bakteri positif
- TTV
TD: 120/80mmHg,
N : 80x/menit,
R: 24x/menit,
T: 37C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
perencanaan sebelumnya.
- Kaji hidrasi
- Berikan cairan IV dan Oral
Selasa, 18 II S:
Juni 2019 - Klien mengatakan nyerinya masih terasa
Jam 09.00 P:nyeri bertambah jika bergerak
WITA Q: nyeri seperti ditusuk
R: nyeri di bagian ulu hati
S: Skala nyeri 3 (berat) (1-4)
T: Hilang timbul
O:
- Tampak klien belum dapat mengontrol
nyeri
- Tampak meringis berkurang
- Terapi diberikan:
- Inj. Norages 3x1
- Infus. Moxyfloxacin /24jam
- Sucralfat syrup 3x1 sendok
- Laktolosa strup 3x1 sendok
- Omeprazole 2x1
- Alprazolam 0-0-1
- Ranitidin 2x1
- Pariet 2x1
- Ambiolid 3x1
Glancer 2x1
37
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan dengan
- Kontrol nyeri
- Manajemen nyeri
- Pemberian terapi medikasi
Selasa, 18 III S:
juni 2019 - Klien mengatakan badannya mulai
Jam 09.00 berkurang panasnya
WITA O:
- Konjungtiva tampak masih anemis
- Masih tampak pucat
- Masih teraba hangat
- Leukosit 18.700 ut normal
(4.400-11.300)
- hasil lab urine bakteri positif
- TTV
TD: 120/80mmHg,
N : 80x/menit,
R: 24x/menit,
T: 37C
Terapi yang diberikan:
- Inj. Norages 3x1
- Infus. Moxyfloxacin /24jam
- Sucralfat syrup 3x1 sendok
- Laktolosa strup 3x1 sendok
- Omeprazole 2x1
- Alprazolam 0-0-1
- Ranitidin 2x1
- Pariet 2x1
- Ambiolid 3x1
Glancer 2x1
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan pemberian
antiperitek
- Kompres dengan air biasa
- Berikan informasi kekeluarga terkait
penyakit
Selasa, 18 IV S:
juni 2019 - Klien masih merasa lemah
Jam 09.00 - Klien masih dibantu keluarga dalam
WITA beraktivitas
O:
- Tampak lemah
- Klien tampak dibantu keluarga.
- Skala aktivitas 2 (dibantu keluarga)
A:
38
- Masalah sebagian teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan dengan
memperhatikan aktivitas klien agar dapat
dilakukan secara mandiri
- Berikan vitamin untuk peningkatan energi
42