KARTASIA
A. Identitas klien
Nama/ No. Registrasi : Ny. Kartasia/ 86.65.14
Tanggal Masuk
: 29 Januari 2016
Tanggal lahir
: 27 Mei 1963
Umur
: 53 Tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
Status Perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
: IRT
Suku
: Banjar
Pendidikan
: SD
Diagnosa Medis
: Drug Eruption
Tanggal pengkajian
: 3 febuari 2016
B. Pengkajian
1. Anamnesa
Keluhan utama saat masuk RS :
Klien mengeluh gatal hapir di seluruh badan yang bercak hitam dan terkelupas
seperti gosong terbakar, derajat 2 hari mual (+) muntah(+),demam 3 hari,tidak
nafsu makan.
Riwayat penyakit sekarang
Mengeluh gatal hampir di seluruh badan yang bercak hitam dan terkelupas seperti
gosong terbakar, klien merasakan gatal di area yang bercak tersebut. Gatal berkurang saat
diusap-usap, dan mengalami atritis dibagian ekstremitas bawah.
-------
Laki-laki
Perempuan
Klien
Memiliki Hubungan
Menghasilkan
Tinggal bersama
Pasien mengatakan ayah nya telah meninggal, begitu juga dengan orang tua dari suami
pasien pun sudah meninggal. Pasien mengatakan mempuunyai saudara sebanyak 1 saudara, dan
pasien anak kedua, suami pasien merupakan anak tunggal. Pasien mempunyai anak sebanyak dua
orang dan pasien tinggal serumah bersama anak pertama.
Ket :
0= mandiri
1= alat bantu
2= dibantu orang lain
3= dibantu orang lain dan alat
4= tergantung total
b. Latihan :
- Sebelum sakit : Klien mengatakan dapat melakukan aktivitas seperti biasa,
berjalan mandiri.
- Saat sakit : Klien mengatakan hanya bisa terbaring lemas ditempat tidur.
Subjektif : klien mengalami kesulitan untuk melakukan aktifitas seharihari, sehingga klien membutuhkan bantuan dari orang lain. Apabila ingin
melakukan aktifitas seperti ingin ke kamar mandi klien selalu dibantu.
Objektif : Tidak ada tanda-tanda sianosis pada klien. Klien sekarang
banyak menghabiskan hari-harinya di tempt tidur. Karena klien juga sudah
terlalu tua sehingga tidak dapat melakukan aktifitas apa-apa
e. POLA TIDUR ISTIRAHAT
- Sebelum sakit : Klien mengatakan tidurnya tidak terganggu 6-7 jam/hari
- Saat sakit : Klien mengatakan tidurnya terkadang tidak nyenyak yaitu 4-5
jam/hari karena belum terbiasa dengan situasi RS.
f. POLA KOGNITIF PERSEPTUAL
Subjektif : Pengetahuan klien masih kurang mengenai penyakitnya dan
bagaimana cara mengatasinya dan persepsi klien tentang penyakit ini masih
awam.
Objektif : Klien secra jelas menunjukkan letak gatal
g. POLA PERSEPSI DIRI KONSEP DIRI
Situasi saat sakit klien tidak dapat melakukan pekerjaan.
h. POLA PERAN - HUBUNGAN
Klien mengatakan bahwa hubungan baik dengan keluarganya dan lingkungan
sekitarnya.
4
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum
: Baik
Tingkat Kesadaran : Kompos mentis
GCS
a. Verbal
:5
b. Psikomotor
:6
c. Mata
:4
b. Tanda-tanda vital
Nadi : 74 kali/mnt
Suhu : 36,4 c
TD
: 130/80 mmHg
RR
: 21 kali/ mnt
c. Keadaan Fisik
a. Kepala dan leher :
i. Rambut : Persebaran rambut sudah tidak merata, terdapat ketombe,tidak
ada nyeri tekan dikepala.
ii. Mata: Mata simetris, konjungtiva pucat, sklera aniterik, tidak ada nyeri
tekan pada mata.
iii. Telinga: Telinga simetris, tidak ada lesi, tidak ada cairan yang keluar
seperti nanah atau darah , tidak ada nyeri tekan.
iv. Hidung : Tidak ada lesi, lubang hidung simetris antara kanan dan kiri,
persebaran silia merata, tidak ada nyeri tekan.
v. Mulut : Tidak ada lesi, tidak ada sariawan, tidak ada karang gigi, tidak ada
karies pada gigi.
vi. Leher: Leher simetris antara kanan dan kiri, tidak ada perbesaran pada
vena jugularis, dan tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
5
vii. Kuku: Normal dan agak kotor, warna merah muda.Pemeriksaan CRT
normal kembali dlm dua detik
b. Dada
1. Paru
:
Perkusi : Ronchi -/- weezing -/Auskultasi : Suara nafas vesikuler.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Inspeksi : Bentuk dada simetris antara kanan dan kiri
2. Jantung : Tidak Ada pembengkakan pada dada, suara perkusi jantung
dulnes, auskultasi jantung lup-dup.
c. Payudara dan aksila : Tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar keringat.
d. Abdomen :
Inspeksi : Tidak ada lesi, bentuk simetris
Auskultasi : peristaltic usus 8 x/mnt
Palpasi : , tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia : Persebaran rambut kubis merata, tidak ada infeksi menular
seksual.
f. Integumen : Turgor kulit elastis, tidak ada lesi, tidak kering (lembab).
g. Ekstremitas
1. Atas : Tangan simetris, tangan kanan dan kiri susah digerakkan, tangan
kiri terpasang infus, kuku tidak ada sianosis, terdapat lesi.
2. Bawah : Kaki tidak simetris, kaki kiri tidak dapat bergerak karena
terdapat atritis, kuku tidak ada sianosis, terdapat lesi.
h. Neurologis
1. Status mental dan emosi : Status mental dan emosi klien baik
2. Pengkajian saraf kranial : Penglihatan dalam batas normal, pendengaran
dalam batas normal, pengecapan dalam batas normal.
3. Pemeriksaan refleks : Refleks fisiologis normal pada klien keempat
ekstremitas berfungsi dengan baik .
Jenis Pemeriksaan
-
Hasilnya
Nilai Normal
3-febuari
4-febuari
GDS(glukosa)
160
140
5-febuari
GDS(glukosa)
157
140
6. Analisa data.
Data
Masalah
DS
: klien
mengatkan Gangguan rasa nyaman
mengeluh gatal hamwpir di
seluruh badan.
DO : kulit klien terkelupas
seprti gosong terbakar
DS : klien mengatakan Kerusakan integritas kulit
kulitnyanya tampak
terkelupas
DO : Perubahan pd
permukaan kulit
Etiologi
Gejala terkait penyakit
Penyakit
Imobilitas fisik
C. Diagnosa kepeawatan
1. Gangguan rasa nyaman b/d Gejala terkait penyakit
2. Kerusakan integritass kulit b/d Imobilitas fisik
3. Gangguan citra tubuh b/d Imobilitas fisik
N
O
Diagosa Keperawatan
Intervensi
NOC
Ansiety
Fear leavel
Sleep deprivation
Comfort,readiness for
enchanced
Kriteri hasil :
Mampu
mengontrol
kecemasan
Status lingkungan yg
nyaman
Mengontrol nyeri
Kualitas
tidur
dan
istirahat adekuat
Control gejala
Status
kenyamanan
meningkat
Support social
NIC
Anxiety
reduction(penurunan
kecemasan)
Guankan
pendekatan
yg
menenangkan
Nyatakan dg jelas harapan
terhadapan pelaku pasien
Jelaskan semua
prosedur
dan apa yg
dirasakan selama
prosedur
Temani
pasien
untuk
memberikan keamanan dan
mengurangi takut
Dengarkan dg penuh perhatian
Instruksikan
pasien
menggunakan teknik relaksasi
Kolaborasi dg tim medis lain
Anjurkan
untuk
tidak
menggaruk daerah yang gatal
tetapii diusap
Kaji
kondisi
kulit
kepala,badan,pubis
Anjurkan agar kulit pasien
tetep kering
NOC
Tissue intergrity : skin
and mucous
Membranes
Hemodyalis akses
Kriteria hasil :
Integritas kulit yang
baik bisa
dipertahankan
(sensasi,elastisitas,temp
erature,hidrasi,pigmanta
si)
Tidak ada luka/lesi pada
kulit
NIC
Pressure management
Anjurkan
pasien
untuk
menggunankan baju longgar
Hindari kerutan pada tempar
tidur
Jaga kebersihan kulit agar
tetap bersih dan kering
Mobilisasi pasien pasien
Monitor kulit akan adanya
kemerahan
Monitor aktivitas dan
moboliisasi pasien
Memandikan pasien dg sabun
8
Perubahan pigmentasi
Penrunan imonologi
Penurunan sirkulasi
Kondisi gangguan
metobolik
3
3
NOC
Body image
Self estem
Kreteria hasil :
Body image positif
Mampu
mengendentifikasi
kekuatan personal
Mempertahankan
interaksi sosial
NIC
Body image enhancement
Kaji secara verbal dan non
verbal
respon
klien
terhadap tubuhnya
Monitor frekuensi mengkritik
dirinya
,jelaskan
tentang
pengobatan,perawatan
kemjuan dan patognosis
penyakit
Dorong klien
Mengungkapkan
perasaannya
Fasilitas kontak dg individu
lain dlm kelompok kecil
Ajarkan
untuk
meningkatkan citra tubuh
Motivasi
pasien
untuk
melihat bagian yg hilang
secara bertahap
Lakukan interaksi secara
bertahapberi
pujian
terhadap
keberhasilan
pasien melakukan interaksi
9
Subjektif
Ketakutan
tehadap
reaksi org lain
Focus pd perubahan
Factor yg berhubungan :
Penyakit,cedera
Terapi penyakit
D. Implementasi
No Hari/tgl/jam
!
Kamis,4
februari
2016/08:00
No.Dx
I
II
III
Implementasi
1. Mencoba menggunakan pendekatan yang menenangkan
2. Menyatakan dengan jelas harapan terhadap prilaku pasien
3. Mecnoba mengintruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi.
4. Membuat kolaborasi dengan tim medis lain.
1. Menganjurkan pasien untuk menggunakan baju longgar.
2. Menyarankan ps untuk menghindari kerutan pada tempat tidur
3. Memonitor kulit akan akan adanya kemerahan.
4. Memonitor tanda dan gejala infeksi pada area insis.
5. Memobilisasi pasien.
1. Mengkaji secara verbal dan non verbal respon klie n terhadap
tubuhnya.
2. Memonitor frekuensi mengkritik dirinya
3. Mencoba mendorong klien mengungkapkan perasaannya.
4. Memberi fasilitas kontak dengan individu lain dalam kelompok
kecil.
10
Jumat,5
februari
2016/08:00
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
II
III
2.
3.
3
Sabtu,6
Februari
2016/08:00
1.
2.
1.
2.
1.
II
III
2.
E. Evaluasi Keperawatan
NO Hari / tanggal
1
Kamis,4 febuari
2016
Diagnosa
kep
Dx1
Catatan perkembangan
Dx2
11
Dx3
Dx1
Dx2
Dx3
Dx1
Dx2
Jumat,febuari
2016/08.00
Sabtu,febuari
2016/08.00
12
Dx3
13