Anda di halaman 1dari 1

Methode

1. Desain Penelitian
1) Desain penelitian apa yang digunakan ?
Si peneliti tidak ada menyatakan tentang desain penelitian tetapi dari peryataan si peneliti yang
menggunakan pretest-postestdesign dapat di simpulkan desain peneliti adalah eksperimen
a. Apakah menggunakan kelompok control untuk menentukan efektifitas suatu intervensi ?
Si peneliti tidak menyatakan dengan detail tentang kelompok control . Tetapi dapat di
simpulkan peneliti tidak menggunakan kelompok control untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi karena beerdasarkan pernyataan peneliti jurnal melakukan observasi sebelum di
berikan perlakuan dan sesudah di berikan perlakuan. Jadi si peneliti hanya mengobservasi
tingkat nyeri responden sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?
Peneliti tidak melakukan random alokasi tetapi si peneliti memilih lokasi berdasarkan kriteria
yang ditetapkan oleh si peneliti. Adapun kriteria si peneliti adalah sebagai berikut :
Kriteriainklusi:
(1) Lansia yang bersedia menjadi responden.
(2) Lansia yang mengalami arthritis rematoid dengan nyeri pada persendian.
(3) Lansia yang tidak minum obat.
Kriteria eksklusi:
(1) Lansia yang tidak bersedia menjadi responden.
(2) Lansia yang mengalami arthiritis rematoid dengan nyeri pada prsendian.
c. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan karakteristit/variable perancu
pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji statistic dengan
stratifikasi atau multivariate?
Di dalam jurnal si peneliti tidak ada variable perancu pada kedua kelompok.
d. Apakah peneliti melakukan making atau penyamaran dalam memberikan perlakuan pada
responden(responden tidak menyadari apakah sedang mendapat intervensi yang di uji
cobakan)
Di jurnal si peneliti tidak melakukan making karena si peneliti melakukan intervensi
langsung dirasakan respoden berupa kompres hangat di bagian lutut yang mengalami nyeri.
e. Untuk menjamin kualitas pengukuran , apakah peneliti melakukan blinding saat mengukur
outcome? Blinding merupakan upaya agar sample atau peneliti tidak mengetahui kedalaman
kelompok mana sampel dimasukan (eksperimen atau control). Hal ini menujukan upaya
peneliti meningkatkan validitas informasi.
Peneliti tidak melakukan blinding Karena si peneliti tidak menggunakan kelompok control.

Anda mungkin juga menyukai