PENGARUH KOMBINASI KOMPRES DINGIN DAN RELAKSASI NAFAS
DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI FRAKTUR DI WILAYAH KABUPATEN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2017
DISUSUN OLEH :
WAHYUNI AGUSTINA
1911102412038
PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019 FORMAT TELAAH JURNAL
I. DESKRIPSI UMUM
No. Item
1. Judul Jurnal : PENGARUH KOMBINASI KOMPRES DINGIN
DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI FRAKTUR DI WILAYAH KABUPATEN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2017 2. Penulis Jurnal : Mujahidin 3. Nama Jurnal/Dipublikasikan Oleh : Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 8, Juni 2018 4. Penelaah/Review Jurnal : Wahyuni Agustina 5. Sistematika Penulisan : Sistematika telah tersusun dengan baik dan jelas pada judul penelitian, nama penulis, Gaya penulisan mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca mengerti bagaimana penelitian itu dilaksanakan dan apa hasil yang di peroleh. 6. Referensi Daftar Pustaka : Literature yang digunakan peneliti merupakan jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang sedang diteliti, peneliti juga menggunakan beberapa jurnal internasional. Tetapi masih ada beberapa menggunakan literature yang sudah lama. II. DESKRIPSI KONTEN No Komponen Jurnal Item Question’s to help “TELAAH JURNAL” ` Pendahuluan 1. Apa masalah penelitian ? Apakah ada PENGARUH KOMBINASI KOMPRES DINGIN DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI FRAKTUR ? 2. Seberapa besar masalah tersebut ? (prevalensi / insiden masalah, ada peningkatannya?) Fraktur di definisikan sebagai suatu kondisi dimana terputuskan kontunuitas jaringan tulang karna adanya tekanan atau ruda paksa pada tulang yang terjadi karna adanya pukulan, tarikan, puntiran dan tekanan. Gejala yang khas dan bisa dirasakan langsung dari kondisi fraktur adalah adanya rasa nyeri yang terjadi karna adanya spasme otot, tekanan dari patahan tulang dan karna kerusakan jaringan yang berada disekitar tulang 3. Dampak masalah jika tidak diatasi ? Tidak dijelaskan di dalam jurnal.
4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi ? bandingkan
masalah yang ada/kenyataan dengan harapan / target ? Dalam jurnal tidak disebutkan apakah terdapat kesenjangan antara jumlah yang ada dengan target / harapan kedepannya. 5. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti ? untuk meminimalisir rasa nyeri yang dialami oleh penderita fraktur kombinasi pemberian kompres dingin dan relaksasi nafas dalam 2. Metode 1. Disain penelitian 1. Desain penelitian apa yang digunakan ? Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen one group pre test post test design. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan metode skala numeric sebelum diberikan kombinasi kompres dingin dan relaksasi nafas dalam dan pengukuran intensitas nyeri sesudah diberikan kombinasi kompres dingin dan relaksasi nafas dalam, hasil pengukuran intensitas nyeri selanjutnya dicatat pada formulir pemeriksaan. Untuk desain eksperimen : a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektivitas suatu intervensi ? Didalam jurnal tidak dijelaskan kelompok control b. Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi) ? Didalam jurnal tidak di jelaskan c. Jika ternyata pada data dasar (baseline) terdapat perbedaan karakteristik/variabel perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji statistik dengan statifikasi atau uji multivariat? Peneliti tidak menyebutkan perbedaan karakteristik/ variabel perancu pada kedua kelompok. d. Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan perlakuan pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi yang sedang diuji cobakan) ? Tidak disebutkan dalam jurnal. e. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat mengukur outcome ? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan (eksperimen atau kontrol). Hal ini menunjukkan upaya peneliti untuk meningkatkan validitas informasi. Tidak disebutkan dalam jurnal. 1. Siapa populasi target dan populasi terjangkau ? Populasi penelitian ini adalah penderita yang mengalami fraktur berjumlah 30 orang. 2. Populasi dan 2. Siapa sampel penelitian ? apa kriteria inklusi dan Sampel eksklusi sampel ? Sampel dalam penelitian ini adalah penderita yang mengalami fraktur berjumlah 30 orang penderita yang terdapat di wilayah Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan yang di pilih dengan menggunakan tehnik accidental sampling serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan. 1. Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel populasi target ? Sampel dalam penelitian ini adalah penderita yang mengalami fraktur berjumlah 30 orang penderita yang terdapat di wilayah Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan yang di pilih dengan menggunakan tehnik accidental sampling serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Kriteria Inklusi a) Sadar penuh/Tidak dalam kondisi penurunan kesadaran b) Tenang, kooperatif dan mampu bekerja sama dengan baik c) Mampu berkomunikasi dengan baik d) Bersedia/diizinkan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses penelitian e) Jenis fraktur tertutup f) Belum mengkonsumsi obat analgesik 2. Berapa jumlah sampel yang digunakan yang digunakan dalam peneitian ? Metode atau rumus apa yang digunakan untuk menetukan jumlah sampel ? Sampel yang digunakan dalam penelitian berkisar 30 orang penderita yang mengalami fraktur 1. Variabel apa saja yang diukur dalam penelitian ? Independent : Kombinasi Kompres Dingin Relaksasi Nafas dalam Dependent : Intensitas Nyeri Fraktur 3. Pengukuran atau 2. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan pengumpulan data data? Penelitian ini dirancang dengan penelitian metode quasy eksperimen one group pre test post test design. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan metode skala numeric sebelum diberikan kombinasi kompres dingin dan relaksasi nafas dalam dan pengukuran intensitas nyeri sesudah diberikan kombinasi kompres dingin dan relaksasi nafas dalam, hasil pengukuran intensitas nyeri selanjutnya dicatat pada formulir pemeriksaan. 3. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data ? Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan metode skala numerik sebelum dan sesudah diberikan kombinasi kompres dingin dan relaksasi nafas dalam kemudian dicatat pada formulir pemeriksaan. 4. Bagaimana validitas dan realibilitas alat ukur/instrument yang digunakan ? Apakah peneliti menguji validitas dan reliabilitas alat ukur ? Jika dilakukan metode apa yang digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya ? Tidak disebutkan dalam jurnal 5. Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data ? Apakah dilakukan pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran ? Dalam jurnal ini peneliti melakukan pengukuran dan pengumpulan data dengan beberapa orang. 1. Uji statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data ? Analisis statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan untuk menjawab hipotesis, peneliti menggunakan uji alternatif yaitu uji non parametric wilcoxone. 4. Analisis Data 2. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat atau on treatment analysis? Dalam jurnal peneliti tidak disebutkan. 3. Program atau Software statistik apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data ? Peneliti mengolah data dengan menggunakan SPSS 3. Hasil Penelitian 1. Alur penelitian dan 1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan data base line responden yang mengikuti penelitian sampai selesai, drop out dan loss of follow up? dalam penelitian ini adalah penderita yang mengalami fraktur berjumlah 30 orang penderita yang terdapat di wilayah Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan yang di pilih dengan menggunakan tehnik accidental sampling serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Kriteria Inklusi a) Sadar penuh/Tidak dalam kondisi penurunan kesadaran b) Tenang, kooperatif dan mampu bekerja sama dengan baik c) Mampu berkomunikasi dengan baik d) Bersedia/diizinkan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses penelitian e) Jenis fraktur tertutup f ) Belum mengkonsumsi obat analgesik 2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline data? Tidak dijelaskan dalam jurnal 3. Pada penelitian eksperimen apakah variabel perancu (counfounding variabel) dalam data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok?jika tidak seimbang apa dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variabel perancu? Tidak disebutkan dalam jurnal 2. Hasil Penelitian 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara statistik)? apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis? Terbukti, Hasil uji wilcoxone menunjukkan nilai significancy .000 < 0.05. Berdasarkan hasil uji tersebut maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian kombinasi kompres dingin dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri fraktur. 2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel dependen kategorik, apakah peneliti menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need to treat (NNT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR) Tidak disebutkan didalam jurnal 1. Bagaimana interprestasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat interprestasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori terkini? Peneliti dalam jurnal menginterprestasikan hasil berdasarkan teori-teori dan hasil penelitian sebelumnya. 4. Diskusi (Discuss) 1. Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian penelitian terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi? Didalam jurnal dijelaskan adanya perbandingan dengan jurnal lain 2. Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan perkembangan ilmu keperawatan / kesehatan serta terhadap pemecahan masalah? Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dan ditunjang oleh penelitian penelitian terkait yang pernah dilakukan, peneliti berkesimpulan bahwa melakukan kompres dingin dan relaksasi nafas dalam sangat baik dilakukan oleh penderita yang mengalami nyeri fraktur dan membantu dalam upaya untuk meminimalisir rasa nyeri yang sedang dirasakan. 3. Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian? Nilai kepentingan dalam penelitian sangat penting dalam bidang keperawatan karena bisa memberikan terapi pendamping yang optimal dalam membantu proses pengobatan pada klien dengan penderita yang mengalami nyeri fraktur yang dapat dilakukan dalam lahan praktik klinik. 4. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut peneliti? apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal? Penelitian ini bisa diterapkan pada tatanan praktik keperawatan karena sangat mudah dilakukan. 5. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting praktik klinik lainnya? Penelitian ini bisa di replukasi pada setting praktik klinik lainnya. 6. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian? Tidak dijelaskan didalam jurnal.
5. Kelebihan 1. Apa kelebihan dari jurnal ini ?
Jurnal ini sudah melakukan perbandingan-perbandingan dengan jurnal lain, Judul dapat menggambarkan tujuan penelitian, kesimpulan ringkas, jelas dan padat, jurnal mencantumkan saran yang merupakan harapan peneliti.