Anda di halaman 1dari 4

No. Dx.

Kep Tujuan Rasional Intervensi


Dx
1. Hipervolemia b.d penyakit Setelah dilakukan Keseimbangan Cairan (L.03020) Manajemen Hipervolemia : (I.
ginjal gagal ginjal kronik tidakan Edema 03114)
keperawatan 1 2 3 4 5 Observasi
selama …..x …..jam Asites 1.1. Periksa tanda dan gejala
Hipervolemia bisa 1 2 3 4 5 hypervolemia (ortopnea, dyspnea,
berkurang Dehidrasi edema, JVP/CVP menigkat reflek
1 2 3 4 5 hepatojugular positif , Suara Nafas
Konfusi tambahan.
1 2 34 5 1.2. Monitor status Hemodinamik
Ket : 1 : Meningkat 1.3. Monitor intake dan output
2 : Cukup meningkat cairan
3 : Sedang Terapeutik
4 : Cukup menurun 1.4. Batasi asupan cairan garam
5 : Menurun 1.5. Tinggikan kepala 30-40%
Edukasi
Tekanan darah 1.6. Ajarkan cara mengukur dan
1 2 3 4 5 mencatat asupan dan haluaran
Denyut Nadi Radial cairan
1 2 3 4 5 1.7. Ajarkan cara membatasi Cairan
Ket : 1 : Memburuk Colaborasi
2 : Cukup memburuk 1.8 .Kolaborasi pemberian diuretic
3 : Sedang
4 : Cukup membaik
5 : Membaik

2. Resiko Penurunan Curah Setelah dilakukan Curah Jantung : (L. 02008) Manajemen Elektrolit :
tidakan Tekanan darah ( I. 03102)
Jantung b.d Sindrom Koroner
keperawatan 1 2 3 4 5 Observasi
akut selama ….x … jam Cappilary refill time (CRT) 4.1 Identifikasi tanda dan gejala
gangguan eliminasi 1 2 3 4 5 ketidak seimbangan elektrolit
urine teratasi Ket : 1 : Menurun 4.2 Identifikasi penyenbab
2 : Cukup menurun ketidakseimbanga elektrolit
3 : Sedang 4.3 Monitor kadar elektrolit
4 : Cukup membaik Terapuetik
5 : Membaik 4.4Berikan cairan jika perlu
Lelah 4.5 Berikan diet yang tepat
1 2 3 45 Edukasi
Edema 4.6 Jelaskan jenis, penyebab dan
1 2 34 5 penanganan ketidakseimbangan
Distensi Vena jugularis elektrolit.
1 2 3 4 5 Colaborasi
Takikardia -
1 23 4 5
Ket : 1 : Meningkat
2 : Cukup meningkat
3 : Sedang
4 : Cukup menurun
5 : Menurun

3. Intoleransi akivitas b.d Setelah dilakukan Intoleran Aktivitas : (L.05047) Manjemen Nutrisi : (I.03123)
Anemia tidakan Observasi
keperawatan Frekuensi Nadi 3.1 Indentifikasi Faktor yang
selama ….x … jam 1 2 3 4 5 mempengaruhi asupan gizi
Intoleransi akivitas Saturasi Oksigen 3.2 Identifikasi pola makan
teratasi 1 2 34 5 (kesukaan, konsumsi makanan)
Kekuatan tubuh bagian atas 3.3 Monitor mual muntah
1 2 3 45 3.4 Monior hasil Laboratorium
Kekuatan tubuh bagian bawah (mis. Kolesterol, albumin serum,
12 3 4 5 transferrin, kreatinin, hb, ht dan
Ket : 1 : Menurun elektroloit)
2 : Cukup menurun Terapuetik
3 : Sedang 3.5 timbang berat badan
4 : Cukup membaik 3.6 ukur antropometrik komposisi
5 : Membaik tubuh (mis. Imt, pengukuran
pinggang dan lipatan kulit
3.7. hitung perubahan berat badan
Edukasi
3.8 Jelaskan tujuan prosedur
pemantauan
Colaborasi
-

4. Gangguan Eliminasi Urine b.d Eliminasi Urine (L.04034) Manajemen Hemodialisis :


Infeksi ginjal dan Saluran Setelah dilakukanDesakan Berkemih ( I.03112)
Kemih tidakan 1 2 3 4 5 Observasi
keperawatan Distensi Kandung Kemih 2.1 Identifikasi tanda dan gejala
selama ….x … jam
1 2 3 4 5 kebutuhan hemodialysis
Resiko Penurunan Disuria 2.2 Monitor tanda-tanda vital
Curah Jantung 1 2 3 4 5 pendaraha dan respon selama
teratasi Anuria hemodialisis
1 2 3 4 5 2.3 Monitor tanda-tanda vital
Ket : 1 : Meningkat setelah dihemodialisis
2 : Cukup meningkat Terapuetik
3 : Sedang 2.4 siapkan peralatan hemodialysis
4 : Cukup menurun (mis. Bahan habis pakai , blood line
5 : Menurun hemodialysis) .
2.5. Lakukan Prosedur dialisi
dengan prinsip aseptic
Edukasi
2.6 Jelaskan tentang prosedur
hemodialysis
Colaborasi
2.7 Kolaborasi pemberian heparin
dan blood line, sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai