Anda di halaman 1dari 38

EVIDENCE BASED NURSING

ROM (RANGE OF MOTION) PADA PASIEN STROKE

Diajukan Untuk Menyelesaikan Tugas Keperawatan Medikal Bedah

Disusun oleh:

Dian Alvita Dinanti (322007)

Eda Rosita (322009)

Fauziyyah Lathifah Aminah (322015)

Hendi Wardani Lumbatoruan (322017)

Melania Nurrul S.M (322019)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN

PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah nya
kami dapat menyelesaikan Proposal EBN ini dengan baik. Proposal EBN yang berjudul ” ROM
(RANGE OF MOTION) PADA PASIEN STROKE” disusun untuk memenuhi tugas PBL profesi
Ners Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terkait dalam penyelesaian dan penyusunan proposal EBN ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini
kedepannya.

Bandung, Desember 2022


Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

Pasien stroke akan mengalami keterbatasan mobilisasi yaitu ketidakmampuan untuk


melakukan rentang gerak dengan sendirinya. Keterbatasan ini dapat di identifikasi pada klien
yang salah satu ekstremitasnya memiliki keterbatasan gerak atau bahkan mengalami imobilisasi
seluruhnya. Latihan rentang gerak terdapat dua bagian yaitu rentang gerak aktif (klien mampu
menggerakkan seluruh sendinya dengan rentang gerak tanpa diberi bantuan), sedangkan rentang
gerak pasif (klien tidak mampu menggerakkan seluruh anggota sendi secara mandiri sehingga
perawat membantu pergerakkannya). Stroke dapat menimbulkan efek samping, contohnya
seperti depresi, klien cenderung berubah jadi murung, putus asa, sedih, dan kecewa. Jika
kesedihan itu terus berlanjut dan tidak menjalani rehabilitasi maka kondisi pasien akan semakin
memburuk.

Pemberian terapi secara terpadu dan sedini mungkin maka kemungkinan besar
pengembalian fungsi akibat imobilisasi bisa dicegah dan kecacatan juga dapat dihindari sehingga
tidak bergantung lagi pada orang lain. Salah satu rehabilitasi tersebut yaitu latihan rentang gerak
atau (ROM). Range Of Motion (ROM) merupakan latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau meningkatkan kemampuan menggerakkan persendian dengan sempurna
secara normal dan lengkap untuk meningkatkan kekuatan otot juga tonus otot. Dalam pemberian
latihan ROM ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kekuatan otot diantaranya
yaitu usia, jenis kelamin, dan frekuensi serangan. Latihan ROM adalah salah satu bentuk proses
rehabilitasi yang dinilai cukup efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan pada penderita
stroke. Latihan ini juga merupakan salah satu bentuk intervensi fundamental perawat yang dapat
dilakukan untuk menentukan keberhasilan regimen terapeutik dalam pencegahan terjadinya
kecacatan permanen pada penderita stroke setelah melakukan perawatan di rumah sakit sehingga
dapat membantu penurunan tingkat ketergantungan pasien pada keluarga serta meningkatkan
harga diri dan mekanisme koping penderita. Latiham ROM pada penderita stroke dapat
dilakukan 2 kali dalam sehari untuk mencegah terjadinya komplikasi, semakin dini proses
rehabilitasi di mulai, maka semakin kecil kemungkinan penderita mengalami defisit kemampuan.
Penelitian menunjukan bahwa latihan ROM dapat meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak
sendi. Latihan ROM bisa dilakukan selama 1 minggu dan 2 minggu, 1 hari 2 kali yaitu pagi dan
sore selama 10-15 menit, maka memiliki kesempatan untuk mengalami penyembuhan dengan
baik.
BAB II

PELAKSANAAN EBN

A. METODE
a. Tahap 1 (Melakukan Analisis Situasi)
Setelah dilakukan pengkajian asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa
stroke, di dapatkan hasil bahwa kekuatan otot pada pasien stroke tidak maksimal,
ditandai dengan keterbatasan gerak pada psien stroke. Pada kasus kebutuhan
keperawatan di temukan bahwa pemberian terapi ROM (Range Of Motion)
berpengaruh meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke.

b. Tahap 2 (Membuat rumusan pertanyaan klinis dengan menggunakan format PIO)


Rumusan PIO digunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah pada suatu
populasi serta intervensi yang akan dilakukan sehingga proses pencarian bukti atau
hasil penelitian lebih spesifik berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
Penelitian ini merupakan tujuan sistematis terhadap litelatur yang ada untuk
memberikan terapi ROM dengan tujuan meningkatkan kekuatan otot pada pasien
stroke.
P: pasien stroke
I: terapi ROM (Range Of Motion)
O: kekuatan otot

c. Tahap 3
(Melakukan Pencarian Evidance)

Query Jumlah yang Waktu


ditemukan
Sumber : Google Scholar
Pasien Stroke 18.100 13.00
Terapi ROM (Range Of Motion) 2.220 13.15
Kekuatan Otot 9.350 13.30
Diagram flow proses pencarian:

Jumlah artikel yang


didapat Google Scholar
(n=29.650)

Jumlah artikel yang di-excluded


(berdasarkan kriteria eksklusi)
(n=10.00)

Jumlah artikel yang di-excluded


Jumlah artikel yang
(berdasarkan kriteria inklusi)
layak (n=300)
(n=10)

Jumlah artikel yang


masuk dalam
pengkajian (n=4)

Kriteria inklusi :

1. Pasien Stroke
2. ROM pada pasien Stroke

Kriteria Ekslusi :
d. Tahap 4 (Melakukan Quality Assesment /Aprasial)
1. Analisis CASP Cheklis

Judul jurnal: Pengaruh Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Umum
HKBP Balige

Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 1. Studi populasi Ya Pra eksperimen dengan desain one group
menjelaskan masalah 2. Intervensi yang pretest-postest. Teknik pengambilan sampel
nya secara focus diberikan dengan menggunakan total sampling
3. Hasil outcame
Hasil dari penelitian ini bisa diterapkan pada
populasi lokal atau konteks saat ini karena
populasi dan karakter responden penelitian
sama dengan apa yang ada di tempat kerja.

2 Apakah pembagian 1. Bagaimana ini Tidak Pengambilan data menggunakan kuisioner,


pasien kedalam dilakukan observasi dan wawancara. Dimana
kelompok intervensi 2. Apakah alokasi pengukuran kekuatan otot menggunakan
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan manual muscle testing dan data penelitian
secara acak? secara dianalisis dengan menggunakan wilcoxon
tersembunyi dari test.
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 1. Apakah Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
yang terlibat dalam dihentikan lebih dilaporkan
penelitian di catat awal
dengan benar di 2. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
petugas kesehatan dan dilaporkan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
pelaksanaan setiap dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
dilaksanakan, apakah dilaporkan
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 1. Apa outcome Ya Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh
dari intervensi yang diukur yang signifikan antara kekuatan otot
tersebut? 2. Apakah hasil sebelum dan sesudah tindakan pada pasien
dijelaskan secara stroke iskemik, dengan nilai p value 0.000
spesifik hal ini membuktikan ROM mempunyai
3. Hasil yang pengaruh yang besar terhadap kekuatan otot.
ditemukan
4. Apa hasil dari
setiap outcome
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 1. Berapa Ya Di dapatkan pengaruh yang signifikan
akurat efek dari confidence
intervensi limitnya
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 1. Apakah Ya Hasil dari penelitian ini bisa diterapkan pada
diterapkan di populasi karakteristik populasi lokal atau konteks saat ini karena
lokal, atau di konteks pasien sama populasi dan karakter responden penelitian
saat ini dilingkungan dengan tempat sama dengan apa yang ada di tempat kerja.
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
2. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 1. Apakah informasi Ya Pasien stroke iskemik dapat diberikan
penelitian ini penting yang anda latihan atau terapi untuk membantu
secara klinis untuk inginkan sudah mempertahankan atau meningkatkan
dipertimbangkan? terdapat dalam kekuatan otot yaitu dengan ROM. ROM
penelitian diberikan pada saat pemulihan atau pada
2. Jika tidak, apakah saat kondisi pasien sudah membaik dengan
akan berpengaruh frekuensi 2 kali sehari dalam waktu 10-15
terhadap menit.
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 1. Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak
sepadan dengan tercantum akan menimbulkan biaya jika dilakukan
bahaya dan biaya yang didalam sesuai dengan prosedur yang tepat
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?

Judul jurnal: Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke

Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 1. Studi populasi Ya penelitian ini yaitu kuantitatif, memakai
menjelaskan masalah 2. Intervensi yang desain penelitian Pre Experimental dengan
nya secara focus diberikan pendekatan one group pre test – post test.
3. Hasil outcame
Penelitian ini menggunakan dua variabel
yaitu variabel bebas (independen) berupa
Range Of Motion (ROM) dan variabel
terikat (dependen) berupa peningkatan otot.

nilai signifikan kekuatan otot sebelum dan


sesudah diberikannya intervensi Range Of
Motion (ROM) sebesar 0.000. Hal ini
membuktikan bahwa ROM berpengaruh
dalam meningkatkan kekuatan otot .

2 Apakah pembagian 1. Bagaimana ini Ya Teknik pengambilan sampel menggunakan


pasien kedalam dilakukan teknik “acciedental sampling” yaitu
kelompok intervensi 2. Apakah alokasi pengambilan sampel yang dilakukan dengan
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan kebetulan bertemu.
secara acak? secara
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 1. Apakah Tidak Dalam penelitian tidak dijelaskan
yang terlibat dalam dihentikan lebih dilaporkan
penelitian di catat awal
dengan benar di 2. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum
petugas kesehatan dan dilakukan penelitian responden
responden pada diberitahukan tentang prosedur penelitian
penelitian ‘blind’ nya terlebih dahulu
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk
pelaksanaan setiap
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak Penelitian ini terdapat satu kelompok, yaitu
dilaksanakan, apakah kelompok perlakuan dengan diberikan
disetiap grup intervensi berupa latihan ROM
diperlakukan dengan menggunakan data primer atau data yang
sama/adil diperoleh langsung dari objek penelitian
yaitu dengan cara mengukur kekuatan otot
responden. Penelitian ini juga dibantu oleh
para perawat yang kerja di RSUD Ciamis.
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 1. Apa outcome Ya Dari hasil penelitian diatas dapat
dari intervensi yang diukur disimpulkan bahwa latihan ROM dapat
tersebut? 2. Apakah hasil mempengaruhi peningkatan kekuatan otot
dijelaskan secara pada pasien stroke. Dari hasil penelitian
spesifik dapat diketahui bahwa nilai signifikan
3. Hasil yang kekuatan otot sebelum dan sesudah ROM
ditemukan adalah 0,000. Hal ini membuktikan bahwa
4. Apa hasil dari ROM berpengaruh terhadap peningkatan
setiap outcome kekuatan otot.
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 1. Berapa Ya ROM berpengaruh terhadap peningkatan
akurat efek dari confidence kekuatan otot. Dengan nilai signifikansinya
intervensi limitnya 0,000
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 1. Apakah Ya Hasil dari penelitian ini bisa diterapkan pada
diterapkan di populasi karakteristik populasi lokal atau konteks saat ini karena
lokal, atau di konteks pasien sama populasi dan karakter responden penelitian
saat ini dilingkungan dengan tempat sama dengan apa yang ada di tempat kerja.
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
2. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 1. Apakah informasi Ya Latiham ROM pada penderita stroke dapat
penelitian ini penting yang anda dilakukan 2 kali dalam sehari untuk
secara klinis untuk inginkan sudah mencegah terjadinya komplikasi, semakin
dipertimbangkan? terdapat dalam dini proses rehabilitasi di mulai, maka
penelitian semakin kecil kemungkinan penderita
2. Jika tidak, apakah mengalami defisit kemampuan.
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 1. Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak
sepadan dengan tercantum akan menimbulkan biaya jika dilakukan
bahaya dan biaya yang didalam sesuai dengan prosedur yang tepat
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?

Jurnal Pengaruh Range of Motion terhadap kekuatan pada pasien stoke

Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 4. Studi populasi Ya Pra Eksperimental One-Group Pre – Post
menjelaskan masalah 5. Intervensi yang Test Design. Teknik pengambilan sample
nya secara focus diberikan menggunakan Simple Random Sampling.
6. Hasil outcame
2 Apakah pembagian 3. Bagaimana ini Tidak Pengambilan data menggunakan instrument
pasien kedalam dilakukan lembar obsevasi. Dimana pengukuran
kelompok intervensi 4. Apakah alokasi kekuatan otot menggunakan … dan data
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan penelitian dianalisis dengan menggunakan
secara acak? secara Wilcoxon signt rank test
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 3. Apakah Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
yang terlibat dalam dihentikan lebih Dilaporkan
penelitian di catat awal
dengan benar di 4. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
petugas kesehatan dan Dilaporkan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak Di dalam penelitian ini tidak di jelaskan
pelaksanaan setiap dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak Di dalam penelitian ini tidak dilaporkan
dilaksanakan, apakah dilaporkan
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 5. Apa outcome Ya Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh
dari intervensi yang diukur yang signifikan antara kekuatan otot
tersebut? 6. Apakah hasil sebelum dan sesudah tindakan pada pasien
dijelaskan secara stoke pada signifikan p value <0.000
spesifik
7. Hasil yang
ditemukan
8. Apa hasil dari
setiap outcome
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 2. Berapa Ya Di dapatkan pengaruh yang signifikan
akurat efek dari confidence
intervensi limitnya
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 3. Apakah Ya Hasil dari penelitian ini bias diterapka pada
diterapkan di populasi karakteristik populasi local atau konteks saat ini karena
lokal, atau di konteks pasien sama populasi dan karakter responden penelitian
saat ini dilingkungan dengan tempat sama apa yang ada di tempat kerja.
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
4. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 3. Apakah informasi Ya pasien stroke mengalami peningkatan
penelitian ini penting yang anda terhadap kekuatan otot setelah dilakukan
secara klinis untuk inginkan sudah latihan ROM. Dengan frekuensi latihan 2
dipertimbangkan? terdapat dalam kali seharu dalam enam hari dengan waktu
penelitian 10 – 15 menit
4. Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 2. Meskipun tidak Ys Dalam penelitian ini tidak akan
sepadan dengan tercantum menimbulkan biaya jika dlakukan sesuai
bahaya dan biaya yang didalam dengan procedure yang tepat
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?
Jurnal Efektivitas ROM (Range off Motion) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Royal Prima

Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 7. Studi populasi Ya Penelitian ini mengunakan desain penelitian
menjelaskan masalah 8. Intervensi yang ekesperimental semu dengan pendekatan
nya secara focus diberikan one group pre – posttest
9. Hasil outcame
Pengukuran variable penelitian in mengacu
pada angka terhadap kekuatan otot yang
telah ditetapkan sehingga dapat dilihat
keefektifitasannya.

Analisis data dengan uji Wilcoxon diperoleh


nilai pvalue 0,004 < nilai alpha 0,05.
Kesimpulannya adalah terdapat keefektifan
ROM (Range of Motion) terhadap kekuatan
otot pada pasien stroke di Rumah Sakit
Royal Prima Medan2021
2 Apakah pembagian 5. Bagaimana ini Ya Penelitian ini mengacu pada teknik
pasien kedalam dilakukan accidental sampling yaitu suatu metode
kelompok intervensi 6. Apakah alokasi penentuan sampel dengan mengambil
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan responden secara kebetulan
secara acak? secara
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 5. Apakah Tidak Dalam penelitian ini tidak dijelaskan
yang terlibat dalam dihentikan lebih dilaporkan
penelitian di catat awal
dengan benar di 6. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum
petugas kesehatan dan dilakukan penelitian responden
responden pada diberitahukan tentang prosedur penelitian
penelitian ‘blind’ nya terlebih dahulu
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak Dalam penelitian ini tidak dijelaskan
pelaksanaan setiap dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak Penelitian ini terdapat satu kelompok. Data
dilaksanakan, apakah yang didapat menggunakan data yang
disetiap grup diperoleh dari objek penelitian dengan cara
diperlakukan dengan mengukur kekuatan otot
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 9. Apa outcome Ya pelaksanaan latihan
dari intervensi yang diukur range of motion pada pasein stroke
tersebut? 10. Apakah hasil hemoragik
dijelaskan secara mamu meningkatkan kekuatan otot pada
spesifik pasien
11. Hasil yang stroke yang mengalam kelemahan otot
ditemukan dengan
12. Apa hasil dari hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p value
setiap outcome 0,004 < nilai alpha 0,05. Hal ini
yang diukur membuktikan bahwa ROM berpengaruh
terhadap peningkatan kekuatan otot
8 Seberapa tepat dan 3. Berapa Ya Hasil analisa data menggunakan uji
akurat efek dari confidence Wilcoxon didapat nilai p-value 0,004 atau <
intervensi limitnya 0,05
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 5. Apakah Ya Hasil dari penelitian ini bisa diterapkan pada
diterapkan di populasi karakteristik populasi lokal atau konteks saat ini karena
lokal, atau di konteks pasien sama populasi dan karakter responden penelitian
saat ini dilingkungan dengan tempat sama dengan apa yang ada di tempat kerja.
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
6. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 5. Apakah informasi Ya Pemberian latihan Range of Motion selama 2
penelitian ini penting yang anda minggu dan dilakukan 2 kali sehari dapat
secara klinis untuk inginkan sudah mempengaruhi luas derajat rentang gerak
dipertimbangkan? terdapat dalam sendi ekstremitas atas. Latihan Range of
penelitian Motion ini dapat dilakukan pada pagi hari
6. Jika tidak, apakah dan sore hari.
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 3. Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak
sepadan dengan tercantum akan menimbulkan biaya jika dilakukan
bahaya dan biaya yang didalam sesuai dengan prosedur yang tepat
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?
B. LAPORAN ANALISA JURNAL

Judul Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor


tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Pengaruh Rika Bertujuan RSU One group Menggunakan Manual Dari hasil penelitian 7
Range Elvriede untuk HKBP pretest- Muscle Sampling. didapatkan pengaruh
Of Hutahaean, membantu Balige postest Penjelasan ROM yang signifikan antara
Motion Muhamma mempertahank menggunakan gambar kekuatan otot sebelum
Terhadap d Taufik an atau ROM diberikan dan sesudah tindakan
Kekuata Daniel meningkatkan dengan frekuensi 2 pada pasien stroke
n Otot Hasibuan kekuatan otot kali sehari dalam iskemik, dengan nilai p
Pada (2020) yaitu dengan waktu 10-15 menit. value 0.000 hal ini
Pasien ROM. membuktikan ROM
Stroke mempunyai pengaruh
Iskemik yang besar terhadap
Di kekuatan otot.
Rumah
Sakit
Umum
HKBP
Balige

Judul Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor


tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Pengaruh Dian Penelitian ini Ciamis Jenis Instrumen penelitian Dari hasil penelitian 9
Range Andriani, bertujuan metode ini adalah dengan cara latihan ROM dapat
Of Annisa untuk kuantitatif, mengukur kekuatan berpengaruh terhadap
Motion Fitria mengetahui dan desain otot responden dari (0- peningkatan kekuatan
(ROM) Nigusyanti, pengaruh penelitian 5) . Dengan sistem otot pada penderita
Terhadap Ayu Range Of Pre skor. nilai (0) Tidak stroke.
Peningka Nalaratih, Motion (ROM) Experimen bisa menggerakan Dapat dilihat dari hasil
tan Desty terhadap tal dengan sama sekali, (1) penelitian ini bahwa nilai
Kekuata Yuliawati, kekuatan otot pendekata Hanya menggerakan signifikan kekuatan otot
n Otot Fani Afifah, pada pasien n one ujung jari, (2) Mampu sebelum dan sesudah
Pada Fauzanillah, stroke group pre melakukan gerakan pemberian intervensi
Pasien Fidiyanti test – post dua sendi atau lebih, Range Of Motion (ROM)
Stroke Amatilah, test. tidak bisa melawan dengan nilai 0.000. dari
Andan tahanan minimal, (3) uraian di atas
Firmansyah, Mampu melakukan membuktikan bahwa
Dedi gerakan mengangkat Range Of Motion (ROM)
Supriadi ekstremitas berpengaruh dalam
(2021) atas/badan, tapi tidak meningkatkan kekuatan
bisa melawan tahanan otot.
sedang, (4) Mampu
melakukan gerakan
normal, tapi tidak bisa
melawan tahanan
maksimal, (5) Pasien
mampu bergerak
dengan normal.
Pemeriksaan kekuatan
motorik ini dapat
mengukur kekuatan
otot sebelum dan
sesudah intervensi
(pre test – post test).

Judul Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor


tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Pengaruh Susanti, Penelitian ini Penelitian Penelitian Pada penelitian ini Hasil dari penelitian ini 7
Range of Difran bertujuan yang inni mengambil sample responden sebagian besar
Motion Nobel untuk dilakukan mengguna sebanyak 32 berada direnstang usia 30
terhadap Bastara mengetahui pada 13 kan pra responden dengan one – 50 tahun, jenis kelamin
kekuatan 2019 adanya mei 2018 eksperime group pre-post test laki laki memimliki
pada pengaruh di ntal one design. Pengambulan riwayat penyakit
pasien ROM terhadap Puskesmas grup pre sampel dengan teknik keluarga dan lama
stoke kekuatan otot Bulak post test simple random menderita stroke 1- 5
pada pasien Banteng design sampling tahun. Pada penelitian
stroke di Surabaya ini terdapat pengaruh
wilayah pada ROM terhadap
puskesmas kekuatan otot pada
bulak bannteng pasien mengalami
surabaya peningkatan skla kuatan
otot setelah dilakukan
ROM.

Judul Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor


tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Efektivita Sry Tujuan dari Royal Jenis Pengukuran variabel Hasil sebelum 8
s ROM Desnayati penelitian ini Prima penelitian pada penelitian ini melakukan latihan ROM
(Range Purba, Bagus adalah untuk Hospital ini mengacuh pada angka sebagian besar kekuatan
off Sidiq, Ingkai mengetahui Medan mengguna terhadap kekuatan otot otot responden berada
Motion) Krisdayanti efektivitas kan quasi yang telah di tetapkan, pada skala 3 (67,9%) dan
terhadap Purba,
ROM (Range eksperime sehingga dapat dilihat kekuatan otot minoritas
Kekuatan ElfrideHutap
Otot pada ea4, Kristina of Motion) n dengan bahwasanya berada pada skala 3
Pasien L Silalahi, terhadap satu Efektivitas Latihan (67,9%) pada skala 4
Stroke di Dedek kekuatan otot kelompok ROM tersebut dapat (10,7%). Setelah
Rumah Sucahyo, pada pasien pre- meningkatkan melakukan latihan ROM
Sakit Dian stroke di PT posttest kekuatan otot pada (Range of Motion) terjadi
Royal Rumah Sakit pasien stroke. peningkatan kekuatan
Prima Royal Prima Pengukuran kekuatan otot dimana mayoritas
Medan otot dalam penelitian pada skala 4 adalah
ini menggunakan (45,5%) dan otot
pengujian otot minoritas
secara manual yang kekuatan berada pada
disebut dengan MMT skala 5 (30,0%).
(manual muscle
testing), yang mana
pemeriksaan
ini bertujuan untuk
mengetahui
kemampuan otot
mengkontraksikan
kelompok otot secara
volunter.

Pada penelitian ini


menggunakan untuk
menguji antara pre
dan post kekuatan otot
pasien dengan
menggunakan uji
Wilcoxon.

Penelitian ini
dilakukan selama 2
minggu dan dilakukan
2 kali sehari dapat
mempengaruhi luas
derajat rentang
gerak sendi
ekstremitas atas.
Judul jurnal: Pengaruh Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien Stroke di Rs Pusat Otak Nasional

Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 10. Studi populasi Tidak
menjelaskan masalah 11. Intervensi yang dilaporkan
nya secara focus diberikan
12. Hasil outcame
2 Apakah pembagian 7. Bagaimana ini ya Jumlahsample sebanyak 10 orang dengan
pasien kedalam dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling
kelompok intervensi 8. Apakah alokasi
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan
secara acak? secara
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 7. Apakah Ya Pasien penderita stroke di ruang 7A dan 7B
yang terlibat dalam dihentikan lebih yang menjadi sample penelitianini
penelitian di catat awal sebagian besar berumur >60 tahun
dengan benar di 8. Apakah pasien (60%), berjenis kelamin laki-laki (50%)
kesimpulan nya dianalisis dalam dan perempuan (50%), dan semuanya
kelompok untuk menderita stroke non hemoragik
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak
petugas kesehatan dan DIlaporkan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak
pelaksanaan setiap Dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak
dilaksanakan, apakah dilaporkan
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 13. Apa outcome Ya Sebelum dilakukan terapi ROM, derajat
dari intervensi yang diukur kekuatan otot pasien termasuk kategori
tersebut? 14. Apakah hasil derajat 0 (tidak ada gerakan ototsama
dijelaskan secara sekali) hingga derajat 2 (mampu
spesifik menggerakan sendi, tidak dapat melawan
15. Hasil yang gravitasi).
ditemukan Sesudah dilakukan terapi ROM, derajat
16. Apa hasil dari kekuatan otot pasien termasuk kategori
setiap outcome derajat 2 (mampu mengerakkan persendian,
yang diukur tidak dapat melawan gravitasi) hingga
derajat 4 (mampu menggerakan sendi,
dapat melawan gravitasi, kuat terhadap
tahanan ringan).
8 Seberapa tepat dan 4. Berapa ya Terdapat perbedaan (peningkatan) derajat
akurat efek dari confidence kekuatan otot pasien sebelum dan
intervensi limitnya sesudah terapi ROM dengan nilai p =
0,000< 0,05. Terapi ROM dinyatakan
dalam meningkatkan kekuatan otot
ekstremitas penderita stroke.

Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?


9 Bisakah hasilnya 7. Apakah Ya
diterapkan di populasi karakteristik
lokal, atau di konteks pasien sama
saat ini dilingkungan dengan tempat
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
8. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 7. Apakah informasi ya Tujuan rehabilitasi untuk pasien stroke
penelitian ini penting yang anda adalah membantu pasien untuk mendapatkan
secara klinis untuk inginkan sudah kemandirian maksimal dan rasa aman
dipertimbangkan? terdapat dalam saat melakukan aktivitas sehari-hari.
penelitian Latihan ROM merupakan bagian dari
8. Jika tidak, apakah proses rehabilitasi untuk mencapai tujuan
akan berpengaruh tersebut. Latihan beberapa kali dalam sehari
terhadap dapat mencegah terjadinya komplikasi yang
pengambilan akan menghambat pasien untuk
keputusan dapat mencapai kemandirian dalam
melakukan fungsinya sebagai manusia.
Latihan ROM dikatakan dapat
mencegah terjadinya penurunan
fleksibilitas sendi dan kekakuan sendi.
11 Apakah manfaat nya 4. Meskipun tidak Tidak
sepadan dengan tercantum dilaporkan
bahaya dan biaya yang didalam
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?

Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor


Judul tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Pengaruh Denwi Nur Untuk Rs Pusat Quesi_Ex Terapi Range Of Hasil penelitian 6
Range Sukma mengetahui Otak perimental Motion selama menunujukkan bahwa
Of Purqoti, Pengaruh Nasional dengan beberapa hari respondensebagian besar
Motion 2020 Range Of (PON) pendekata berumur >60 tahun
Terhadap Motion (ROM) n one (60%), berjenis kelamin
Kekuata terhadap group pre laki-laki (50%) dan
n Otot Kekuata Otot post test perempuan (50%), dan
Ekstremi Ekstermitas designe. semuanya menderita
tas Pada pada Pasien Jumlah stroke non hemoragik.
Pasien Stroke sample Sebelum dilakukan terapi
Stroke di sebanyak ROM, derajat kekuatan
Rs Pusat 10 orang otot pasien termasuk
Otak dengan kategori derajat 0 hingga
Nasional mengguna derajat 2.Dan sesudah
kan dilakukan terapi ROM,
teknik derajat kekuatan otot
Purposive pasien termasuk
Sampling kategori derajat 2hingga
Alat derajat 4
pengumpu
lan data
pada
peneliian
ini
mengguna
kan
lembar
observasi.
Analisis
data
meggunak
anpaired t
tes.
Judul jurnal: Pengaruh Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke

Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 13. Studi populasi Ya Kelemahan otot merupakan dampak terbesar
menjelaskan masalah 14. Intervensi yang pada pasien stroke. Guna mempertahankan
nya secara focus diberikan atau memelihara kekuatan otot, mobilitas
15. Hasil outcame persendian, dan menstimulasi sirkulasi,
maka diperlukan Range Of Motion (ROM).
Peningkatan angka kejadian stroke dan
kecacatan yang ditimbulkan dapat diatasi
dengan Range of Motion(ROM).
2 Apakah pembagian 9. Bagaimana ini Ya Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
pasien kedalam dilakukan stroke yang berdomisili di wilayah
kelompok intervensi 10. Apakah alokasi Puskesmas Bulak Banteng Surabaya dan
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan jumlah sampel sebanyak 32 responden
secara acak? secara (rumus slovin). Pengambilan sampel dengan
tersembunyi dari teknik Simple Random Sampling.
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 9. Apakah Tidak
yang terlibat dalam dihentikan lebih dilaporkan
penelitian di catat awal
dengan benar di 10. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak
petugas kesehatan dan dilaporkan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak
pelaksanaan setiap dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak
dilaksanakan, apakah dilaporkan
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 17. Apa outcome Ya terdapat pengaruh antara ROM terhadap
dari intervensi yang diukur kekuatan otot pada pasien stroke karena
tersebut? 18. Apakah hasil setiap responden mengalami peningkatan
dijelaskan secara skala kekuatan otot setelah dilakukannya
spesifik Range Of Motion menggenggam bola
19. Hasil yang
ditemukan
20. Apa hasil dari
setiap outcome
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 5. Berapa Ya Responden sebagian besar berada direntang
akurat efek dari confidence usia 30-50 tahun, jenis kelamin laki-laki,
intervensi limitnya memiliki riwayat penyakit keluarga, dan
lama menderita stroke 1-5 tahun. Uji
Wilcoxon menunjukan tingkat signifikasi p
value = 0,00 dengan α= 0,05 (p<α).
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 9. Apakah Tidak
diterapkan di populasi karakteristik dilaporkan
lokal, atau di konteks pasien sama
saat ini dilingkungan dengan tempat
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
10. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 9. Apakah informasi Ya Terdapat pengaruh antara Range Of Motion
penelitian ini penting yang anda (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien
secara klinis untuk inginkan sudah stroke karena setiap responden mengalami
dipertimbangkan? terdapat dalam peningkatan skala kekuatan otot setelah
penelitian dilakukan ROMdengan cara menggenggam
10. Jika tidak, apakah bola.
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 5. Meskipun tidak Tidak
sepadan dengan tercantum dilaporkan
bahaya dan biaya yang didalam
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?
Judul Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor
tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Pengaruh Susanti dan Penelitian ini Di Penelitian Latihan ROM dengan Responden sebagian 5
Range Difan, 2019 bertujuan wilayah ini Menggenggam bola besar berada direntang
Of untuk Puskesmas mengguna usia 30-50 tahun, jenis
Motion mengetahui Bulak kan kelamin laki-laki,
Terhadap adanya Banteng PraEksperi memiliki riwayat
Kekuata pengaruh Surabaya mental penyakit keluarga, dan
n Otot Range Of One- lama menderita stroke 1-
Pada Motion (ROM) Group 5 tahun. Uji Wilcoxon
Pasien terhadap Pre-Post menunjukan tingkat
Stroke kekuatan otot Test signifikasi p value = 0,00
pada pasien Design dengan α= 0,05 (p<α).
stroke dengan
analisa
data
mengguna
kan
statistik
wilcoxon
sign rank
test.
Populasi
dalam
penelitian
ini adalah
pasien
stroke
yang
berdomisil
i di
wilayah
Puskesmas
Bulak
Banteng
Surabaya
dan
jumlah
sampel
sebanyak
32
responden
(rumus
slovin).
Pengambil
an sampel
dengan
teknik
Simple
Random
Sampling.
Instrumen
yang
digunakan
dalam
pengumpu
lan data
adalah
lembar
observasi
untuk
kekuatan
otot.
BAB III

PENUTUP
Judul jurnal:

Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 16. Studi populasi
menjelaskan masalah 17. Intervensi yang
nya secara focus diberikan
18. Hasil outcame
2 Apakah pembagian 11. Bagaimana ini
pasien kedalam dilakukan
kelompok intervensi 12. Apakah alokasi
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan
secara acak? secara
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 11. Apakah
yang terlibat dalam dihentikan lebih
penelitian di catat awal
dengan benar di 12. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien,
petugas kesehatan dan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk
pelaksanaan setiap
grup sama
6 Selain intervensi yang
dilaksanakan, apakah
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 21. Apa outcome
dari intervensi yang diukur
tersebut? 22. Apakah hasil
dijelaskan secara
spesifik
23. Hasil yang
ditemukan
24. Apa hasil dari
setiap outcome
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 6. Berapa
akurat efek dari confidence
intervensi limitnya
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 11. Apakah
diterapkan di populasi karakteristik
lokal, atau di konteks pasien sama
saat ini dilingkungan dengan tempat
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
12. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 11. Apakah informasi
penelitian ini penting yang anda
secara klinis untuk inginkan sudah
dipertimbangkan? terdapat dalam
penelitian
12. Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 6. Meskipun tidak
sepadan dengan tercantum
bahaya dan biaya yang didalam
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?

Judul Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor


tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Pengaruh Anggriani, Penelitian ini RSUP Penelitian ROM berpengaruh Diketahui otot kaki 7
ROM Zulkarnain, berpengaruh H.Adam Quasi meningkatkan otot mendapat nilai
(Range Sulaimani, untuk Malik Experimen tangan dan kaki signifikansi kekuatan
of Roni mengetahui Medan t dengan responden. otot yang dimana artinya
Motion) Gunawan. pengaruh jumlah hal ini membuktikan
Terhadap (2018) ROM (range of sampel 90 bahwa ROM
Kekuata motion) orang. berpengaruh dalam
n Otot terhadap meningkatkan kekuatan
Ekstremi kekuatan otot otot kaki responden.
tas Pada ekstremitas
Pasien pada pasien
Stroke stroke
Non hemoragik di
Hemorag RSUP H.
ic Adam Malik
Medan.
Efektivit Sry Bertujuan Rumah Penelitian Pelaksanaan ROM ROM berguna dalam 7
as ROM Desnayati untuk Sakit ini pada pasien stroke meningkatkan kekuatan
(range of Purba, mengetahui Royal mengguna hemoragik mampu otot, dan
motion) Bagus kemampuan Prima kan meningkatkan mempertahankan fungsi
terhadap Sidiq, otot Tahun pengujian kekuatan otot pada pada jantung dan melatih
kekuatan Ingkai mengkontraksi 2021 otot secara pasien sstroke yang pernafasan, sehingga
otot pada Krisdayanti kan kelompok manual mengalami kelemahan dapat menghindari
pasien Purba, otot secara yang otot. munculnya kontraktur
stroke di Elfride volunteer. disebut serta kaku sendi.
Rumah Hutapea, dengan
Sakit Kristina L MMT.
Royal Silalahi,
Prima Dedek
Tahun Sucahyo,
2021 Dian
(2021).

Anda mungkin juga menyukai