Disusun oleh:
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah nya
kami dapat menyelesaikan Proposal EBN ini dengan baik. Proposal EBN yang berjudul ” ROM
(RANGE OF MOTION) PADA PASIEN STROKE” disusun untuk memenuhi tugas PBL profesi
Ners Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terkait dalam penyelesaian dan penyusunan proposal EBN ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini
kedepannya.
PENDAHULUAN
Pemberian terapi secara terpadu dan sedini mungkin maka kemungkinan besar
pengembalian fungsi akibat imobilisasi bisa dicegah dan kecacatan juga dapat dihindari sehingga
tidak bergantung lagi pada orang lain. Salah satu rehabilitasi tersebut yaitu latihan rentang gerak
atau (ROM). Range Of Motion (ROM) merupakan latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau meningkatkan kemampuan menggerakkan persendian dengan sempurna
secara normal dan lengkap untuk meningkatkan kekuatan otot juga tonus otot. Dalam pemberian
latihan ROM ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kekuatan otot diantaranya
yaitu usia, jenis kelamin, dan frekuensi serangan. Latihan ROM adalah salah satu bentuk proses
rehabilitasi yang dinilai cukup efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan pada penderita
stroke. Latihan ini juga merupakan salah satu bentuk intervensi fundamental perawat yang dapat
dilakukan untuk menentukan keberhasilan regimen terapeutik dalam pencegahan terjadinya
kecacatan permanen pada penderita stroke setelah melakukan perawatan di rumah sakit sehingga
dapat membantu penurunan tingkat ketergantungan pasien pada keluarga serta meningkatkan
harga diri dan mekanisme koping penderita. Latiham ROM pada penderita stroke dapat
dilakukan 2 kali dalam sehari untuk mencegah terjadinya komplikasi, semakin dini proses
rehabilitasi di mulai, maka semakin kecil kemungkinan penderita mengalami defisit kemampuan.
Penelitian menunjukan bahwa latihan ROM dapat meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak
sendi. Latihan ROM bisa dilakukan selama 1 minggu dan 2 minggu, 1 hari 2 kali yaitu pagi dan
sore selama 10-15 menit, maka memiliki kesempatan untuk mengalami penyembuhan dengan
baik.
BAB II
PELAKSANAAN EBN
A. METODE
a. Tahap 1 (Melakukan Analisis Situasi)
Setelah dilakukan pengkajian asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa
stroke, di dapatkan hasil bahwa kekuatan otot pada pasien stroke tidak maksimal,
ditandai dengan keterbatasan gerak pada psien stroke. Pada kasus kebutuhan
keperawatan di temukan bahwa pemberian terapi ROM (Range Of Motion)
berpengaruh meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke.
c. Tahap 3
(Melakukan Pencarian Evidance)
Kriteria inklusi :
1. Pasien Stroke
2. ROM pada pasien Stroke
Kriteria Ekslusi :
d. Tahap 4 (Melakukan Quality Assesment /Aprasial)
1. Analisis CASP Cheklis
Judul jurnal: Pengaruh Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Umum
HKBP Balige
Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 1. Studi populasi Ya Pra eksperimen dengan desain one group
menjelaskan masalah 2. Intervensi yang pretest-postest. Teknik pengambilan sampel
nya secara focus diberikan dengan menggunakan total sampling
3. Hasil outcame
Hasil dari penelitian ini bisa diterapkan pada
populasi lokal atau konteks saat ini karena
populasi dan karakter responden penelitian
sama dengan apa yang ada di tempat kerja.
Judul jurnal: Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke
Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 1. Studi populasi Ya penelitian ini yaitu kuantitatif, memakai
menjelaskan masalah 2. Intervensi yang desain penelitian Pre Experimental dengan
nya secara focus diberikan pendekatan one group pre test – post test.
3. Hasil outcame
Penelitian ini menggunakan dua variabel
yaitu variabel bebas (independen) berupa
Range Of Motion (ROM) dan variabel
terikat (dependen) berupa peningkatan otot.
Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 4. Studi populasi Ya Pra Eksperimental One-Group Pre – Post
menjelaskan masalah 5. Intervensi yang Test Design. Teknik pengambilan sample
nya secara focus diberikan menggunakan Simple Random Sampling.
6. Hasil outcame
2 Apakah pembagian 3. Bagaimana ini Tidak Pengambilan data menggunakan instrument
pasien kedalam dilakukan lembar obsevasi. Dimana pengukuran
kelompok intervensi 4. Apakah alokasi kekuatan otot menggunakan … dan data
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan penelitian dianalisis dengan menggunakan
secara acak? secara Wilcoxon signt rank test
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 3. Apakah Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
yang terlibat dalam dihentikan lebih Dilaporkan
penelitian di catat awal
dengan benar di 4. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Di dalam penelitian tidak di jelaskan
petugas kesehatan dan Dilaporkan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak Di dalam penelitian ini tidak di jelaskan
pelaksanaan setiap dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak Di dalam penelitian ini tidak dilaporkan
dilaksanakan, apakah dilaporkan
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 5. Apa outcome Ya Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh
dari intervensi yang diukur yang signifikan antara kekuatan otot
tersebut? 6. Apakah hasil sebelum dan sesudah tindakan pada pasien
dijelaskan secara stoke pada signifikan p value <0.000
spesifik
7. Hasil yang
ditemukan
8. Apa hasil dari
setiap outcome
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 2. Berapa Ya Di dapatkan pengaruh yang signifikan
akurat efek dari confidence
intervensi limitnya
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 3. Apakah Ya Hasil dari penelitian ini bias diterapka pada
diterapkan di populasi karakteristik populasi local atau konteks saat ini karena
lokal, atau di konteks pasien sama populasi dan karakter responden penelitian
saat ini dilingkungan dengan tempat sama apa yang ada di tempat kerja.
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
4. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 3. Apakah informasi Ya pasien stroke mengalami peningkatan
penelitian ini penting yang anda terhadap kekuatan otot setelah dilakukan
secara klinis untuk inginkan sudah latihan ROM. Dengan frekuensi latihan 2
dipertimbangkan? terdapat dalam kali seharu dalam enam hari dengan waktu
penelitian 10 – 15 menit
4. Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 2. Meskipun tidak Ys Dalam penelitian ini tidak akan
sepadan dengan tercantum menimbulkan biaya jika dlakukan sesuai
bahaya dan biaya yang didalam dengan procedure yang tepat
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?
Jurnal Efektivitas ROM (Range off Motion) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Royal Prima
Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 7. Studi populasi Ya Penelitian ini mengunakan desain penelitian
menjelaskan masalah 8. Intervensi yang ekesperimental semu dengan pendekatan
nya secara focus diberikan one group pre – posttest
9. Hasil outcame
Pengukuran variable penelitian in mengacu
pada angka terhadap kekuatan otot yang
telah ditetapkan sehingga dapat dilihat
keefektifitasannya.
Penelitian ini
dilakukan selama 2
minggu dan dilakukan
2 kali sehari dapat
mempengaruhi luas
derajat rentang
gerak sendi
ekstremitas atas.
Judul jurnal: Pengaruh Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien Stroke di Rs Pusat Otak Nasional
Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 10. Studi populasi Tidak
menjelaskan masalah 11. Intervensi yang dilaporkan
nya secara focus diberikan
12. Hasil outcame
2 Apakah pembagian 7. Bagaimana ini ya Jumlahsample sebanyak 10 orang dengan
pasien kedalam dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling
kelompok intervensi 8. Apakah alokasi
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan
secara acak? secara
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 7. Apakah Ya Pasien penderita stroke di ruang 7A dan 7B
yang terlibat dalam dihentikan lebih yang menjadi sample penelitianini
penelitian di catat awal sebagian besar berumur >60 tahun
dengan benar di 8. Apakah pasien (60%), berjenis kelamin laki-laki (50%)
kesimpulan nya dianalisis dalam dan perempuan (50%), dan semuanya
kelompok untuk menderita stroke non hemoragik
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak
petugas kesehatan dan DIlaporkan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak
pelaksanaan setiap Dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak
dilaksanakan, apakah dilaporkan
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 13. Apa outcome Ya Sebelum dilakukan terapi ROM, derajat
dari intervensi yang diukur kekuatan otot pasien termasuk kategori
tersebut? 14. Apakah hasil derajat 0 (tidak ada gerakan ototsama
dijelaskan secara sekali) hingga derajat 2 (mampu
spesifik menggerakan sendi, tidak dapat melawan
15. Hasil yang gravitasi).
ditemukan Sesudah dilakukan terapi ROM, derajat
16. Apa hasil dari kekuatan otot pasien termasuk kategori
setiap outcome derajat 2 (mampu mengerakkan persendian,
yang diukur tidak dapat melawan gravitasi) hingga
derajat 4 (mampu menggerakan sendi,
dapat melawan gravitasi, kuat terhadap
tahanan ringan).
8 Seberapa tepat dan 4. Berapa ya Terdapat perbedaan (peningkatan) derajat
akurat efek dari confidence kekuatan otot pasien sebelum dan
intervensi limitnya sesudah terapi ROM dengan nilai p =
0,000< 0,05. Terapi ROM dinyatakan
dalam meningkatkan kekuatan otot
ekstremitas penderita stroke.
Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 13. Studi populasi Ya Kelemahan otot merupakan dampak terbesar
menjelaskan masalah 14. Intervensi yang pada pasien stroke. Guna mempertahankan
nya secara focus diberikan atau memelihara kekuatan otot, mobilitas
15. Hasil outcame persendian, dan menstimulasi sirkulasi,
maka diperlukan Range Of Motion (ROM).
Peningkatan angka kejadian stroke dan
kecacatan yang ditimbulkan dapat diatasi
dengan Range of Motion(ROM).
2 Apakah pembagian 9. Bagaimana ini Ya Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
pasien kedalam dilakukan stroke yang berdomisili di wilayah
kelompok intervensi 10. Apakah alokasi Puskesmas Bulak Banteng Surabaya dan
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan jumlah sampel sebanyak 32 responden
secara acak? secara (rumus slovin). Pengambilan sampel dengan
tersembunyi dari teknik Simple Random Sampling.
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 9. Apakah Tidak
yang terlibat dalam dihentikan lebih dilaporkan
penelitian di catat awal
dengan benar di 10. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak
petugas kesehatan dan dilaporkan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk Tidak
pelaksanaan setiap dilaporkan
grup sama
6 Selain intervensi yang Tidak
dilaksanakan, apakah dilaporkan
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 17. Apa outcome Ya terdapat pengaruh antara ROM terhadap
dari intervensi yang diukur kekuatan otot pada pasien stroke karena
tersebut? 18. Apakah hasil setiap responden mengalami peningkatan
dijelaskan secara skala kekuatan otot setelah dilakukannya
spesifik Range Of Motion menggenggam bola
19. Hasil yang
ditemukan
20. Apa hasil dari
setiap outcome
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 5. Berapa Ya Responden sebagian besar berada direntang
akurat efek dari confidence usia 30-50 tahun, jenis kelamin laki-laki,
intervensi limitnya memiliki riwayat penyakit keluarga, dan
lama menderita stroke 1-5 tahun. Uji
Wilcoxon menunjukan tingkat signifikasi p
value = 0,00 dengan α= 0,05 (p<α).
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 9. Apakah Tidak
diterapkan di populasi karakteristik dilaporkan
lokal, atau di konteks pasien sama
saat ini dilingkungan dengan tempat
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
10. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 9. Apakah informasi Ya Terdapat pengaruh antara Range Of Motion
penelitian ini penting yang anda (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien
secara klinis untuk inginkan sudah stroke karena setiap responden mengalami
dipertimbangkan? terdapat dalam peningkatan skala kekuatan otot setelah
penelitian dilakukan ROMdengan cara menggenggam
10. Jika tidak, apakah bola.
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 5. Meskipun tidak Tidak
sepadan dengan tercantum dilaporkan
bahaya dan biaya yang didalam
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?
Judul Penulis, Tujuan Tempat Jenis Intervensi Hasil Skor
tahun penelitian penelitian penelitian CASP
Pengaruh Susanti dan Penelitian ini Di Penelitian Latihan ROM dengan Responden sebagian 5
Range Difan, 2019 bertujuan wilayah ini Menggenggam bola besar berada direntang
Of untuk Puskesmas mengguna usia 30-50 tahun, jenis
Motion mengetahui Bulak kan kelamin laki-laki,
Terhadap adanya Banteng PraEksperi memiliki riwayat
Kekuata pengaruh Surabaya mental penyakit keluarga, dan
n Otot Range Of One- lama menderita stroke 1-
Pada Motion (ROM) Group 5 tahun. Uji Wilcoxon
Pasien terhadap Pre-Post menunjukan tingkat
Stroke kekuatan otot Test signifikasi p value = 0,00
pada pasien Design dengan α= 0,05 (p<α).
stroke dengan
analisa
data
mengguna
kan
statistik
wilcoxon
sign rank
test.
Populasi
dalam
penelitian
ini adalah
pasien
stroke
yang
berdomisil
i di
wilayah
Puskesmas
Bulak
Banteng
Surabaya
dan
jumlah
sampel
sebanyak
32
responden
(rumus
slovin).
Pengambil
an sampel
dengan
teknik
Simple
Random
Sampling.
Instrumen
yang
digunakan
dalam
pengumpu
lan data
adalah
lembar
observasi
untuk
kekuatan
otot.
BAB III
PENUTUP
Judul jurnal:
Respon
No Pertanyaan Focus Ya Tidak Tidak Komentar
Dilaporkan
Section A: Apakah hasil studinya valid?
1 Apakah studi tersebut 16. Studi populasi
menjelaskan masalah 17. Intervensi yang
nya secara focus diberikan
18. Hasil outcame
2 Apakah pembagian 11. Bagaimana ini
pasien kedalam dilakukan
kelompok intervensi 12. Apakah alokasi
dan kontrol dilakukan pasien di lakukan
secara acak? secara
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien 11. Apakah
yang terlibat dalam dihentikan lebih
penelitian di catat awal
dengan benar di 12. Apakah pasien
kesimpulan nya dianalisis dalam
kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien,
petugas kesehatan dan
responden pada
penelitian ‘blind’
terhadap intervensi
yang dilakukan
5 Apakah waktu untuk
pelaksanaan setiap
grup sama
6 Selain intervensi yang
dilaksanakan, apakah
disetiap grup
diperlakukan dengan
sama/adil
Section B: Apa hasilnya?
7 Seberapa besar efek 21. Apa outcome
dari intervensi yang diukur
tersebut? 22. Apakah hasil
dijelaskan secara
spesifik
23. Hasil yang
ditemukan
24. Apa hasil dari
setiap outcome
yang diukur
8 Seberapa tepat dan 6. Berapa
akurat efek dari confidence
intervensi limitnya
Section C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya 11. Apakah
diterapkan di populasi karakteristik
lokal, atau di konteks pasien sama
saat ini dilingkungan dengan tempat
sekarang? bekerja atau
populasi anda?
12. Jika berbeda, apa
perbedaan nya
10 Apakah hasil 11. Apakah informasi
penelitian ini penting yang anda
secara klinis untuk inginkan sudah
dipertimbangkan? terdapat dalam
penelitian
12. Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaat nya 6. Meskipun tidak
sepadan dengan tercantum
bahaya dan biaya yang didalam
dibutuhkan? penelitian,
bagaimana
menurut anda?