Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK

RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF


Pokok bahasan : Latihan fisik rentang derak/ Range Of Motion (ROM)
Sub Pokok bahasan : Mengajarkan latihan fisik rentang gerak kepada
pasien yang mengalami hambatan mobilisasi fisik.
Hari dan Tanggal : Selasa, 07 Januari 2020
Waktu : Jam 09.00 WIB
Tempat : Ruang mawar
Sasaran : Pasien yang ada diruang mawar
Penyuluh : Mahasiswa kelompok 7

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai latihan gerak aktif (ROM) selama
1x30 menit, diharapka seluruh pasien diruang mawar mampu mengerti dan
memahami serta dapat melakukan latihan gerak aktif dengan benar.

2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit pasien dapat :
a. menyebutkan pengertian latihan rentang gerak/ ROM.

b. menyebutkan tujuan dan manfaat latihan rentang gerak/ ROM.

c. menyebutkan gerakan-gerakan pada latihan rentang gerak/ ROM aktif.

d. mampu mendemonstrasikan dan menerapkan gerakan latihan rentang gerak

ROM aktif pada pasien


B. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
1. Sasaran :
Dalam penyuluhan kali ini yang sasaran adalah pasien dan keluarga pasien
2. Metode :
Metode yang digunakan dalam penyuluhan kali ini adalah ceramah dan Tanya jawab
dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh sasaran
3. Media
Lembar balik dan leatflet latihan rentang gerak/ range of motion (ROM).
4. waktu dan tempat :
Hari dan tanggal : Selasa, 7 Januari 2020
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Ruang mawar

C. ALOKASI WAKTU : ( 30 menit )


No Komunikator Komunikan waktu
Pre Interaksi
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
5 mnt
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan
penyuluhan
Isi 20 mnt
3 Menjelaskan materi penyuluhan mengenai Mendengarkan
latihan ROM aktif dan gerakan-gerakan
4 Memberikan kesempatan kepada Mengajukan
komunikan untuk bertanya tentang materi pertanyaan
5 yang disampaikan
Penutup 5 mnt
Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab
evaluasi Mendengarkan
Menyimpulkan bersama-sama hasil Menjawab salam
67
kegiatan penyuluhan

D. STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab

E. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
- Semua sasaran bersedia hadir dan ikut serta penuh dalam kegiatan penyuluhan
- Pengorganisasian penyuluhan dilakukan sehari sebelumnya
- Leader dapat menyampaikan materi dan menjawab pertanyaa dengan baik
- Co leader dapat membantu leader
- Observer melaksanakan tugasnya dengan baik
-Fasilitator dapat membuka acara dan memfasilitasi jalanya acara
2. Evaluasi proses
- Perseta antusias terhadap materi yang disampaikan
- Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum acara selesai
- Peserta terlihat aktif dalam kegiatan pendidikan kesehatan
3. Evaluasi Hasil
- Peserta mengenal dan mengerti ROM
- Peserta dapat menuyebutkan pengertian, tujuan, manfaat, macam- macam serta petunjuk
melakukan ROM.

F. PENGORRGANISASIAN
1. Moderator : Husnul khotimah
2. Pemateri : Aviva Handini
3. Fasilitator : - Duwi Mawarti
- Edo Febryan P.
- M. Firdaus
- Wahyuni Agustina
4. Observer : Riski Nurti Pratiwi

Pendelegasian tugas
- Moderator
Menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan
- Pemateri
Membantu leader menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan
- Observer
· Mengatur jalannya kegiatan penyuluhan
· Sebagai timer dan co leader dalam penyampaian materi
· Mendokumentasikan proses penyuluhan mulai dari awal sampai akhir
- Fasilitator
· Membuka dan menutup acara
· Menfalisitasi leader dan co leader dalam menyampaikan materi
· Sebagai penghubung antara peserta dengan leader dan co leader
Materi Penyuluhan

LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION

(ROM) AKTIF

A. Pengertian Latihan Fisik Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM)

Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk


mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa
otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2006). ROM Aktif yaitu gerakan yang
dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sendiri.
B. Tujuan dan Manfaat Latihan Rentang Gerak/ ROM

Adapun tujuan dari ROM (Range Of Motion), yaitu :

1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot.

2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan.

3. Mencegah kekakuan pada sendi.

4. Merangsang sirkulasi darah.

5. Mencegah.kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur.


Manfaat dari ROM (Range Of Motion), yaitu :
1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan.
2. Mengkaji tulang, sendi, dan otot.

3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi.


4. Memperlancar sirkulasi darah.

5. Memperbaiki tonus otot.

6. Meningkatkan mobilisasi sendi.

7. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan.

C. Gerakan dalam Pelaksanaan Latihan Rentang Gerak/ Range Of Motion

(ROM)

Ada berbagai macam gerakan ROM, yaitu :

a. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian.

b. Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian.


c. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut.
d. Abduksi, yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh.
e. Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh.
f. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang.

g. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak


membentuk sudut persendian.
h. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak
membentuk sudut persendian.
i. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke bawah.
j. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke atas.
k. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan
pada tangan yang sama.

4
Gerak sendi Derajat rentang normal
Leher, Spina, Serfikal
Fleksi : menggerakkan dagu menempel 45°
ke dada.
Ekstensi: mengembalikan kepala ke 45°
posisi tegak.
Hiperektensi: menekuk kepala ke
belakang sejauh mungkin.
40-45°
Fleksi lateral: memiringkan kepala
sejauh mungkin sejauh mungkin kearah
setiap bahu.
40-45°
Rotasi: memutar kepala sejauh
mungkin dalam gerakan sirkuler.
180°
Bahu
Fleksi: menaikan lengan dari posisi di
180°
samping tubuh ke depan ke posisi di
atas kepala.
Ekstensi: mengembalikan lengan ke
posisi di samping tubuh. 180°
Hiperektensi: menggerakkan lengan
kebelakang tubuh, siku tetap lurus.
Abduksi: menaikan lengan ke posisi 45-60°
samping di atas kepala dengan telapak
tangan jauh dari kepala.
180°
Adduksi: menurunkan lengan ke
samping dan menyilang tubuh sejauh
mungkin.
320°
Rotasi dalam: dengan siku pleksi,
memutar bahu dengan menggerakan
lengan sampai ibu jari menghadap ke
dalam dan ke belakang. 5 90°
Rotasi luar: dengan siku fleksi,
dan keatas.
Ekstensi: menggerakan kembali ke 90-120°
samping tungkai yang lain.
Hiperekstensi: mengerakan tungkai ke 30-50°
belakang tubuh.
Abduksi: menggerakan tungkai ke
30-50°
samping menjauhi tubuh,
Adduksi : menggerakan tungkai
30-50°
kembali ke posisi media dan melebihi
jika mungkin.
Rotasi dalam: memutar kaki dan
tungkai ke arah tungkai lain. 90°

Rotasi luar: memutar kaki dan tungkai


menjauhi tungkai lain. 90°
Sirkumduksi: menggerakan tungkai
melingkar -
Lutut
Fleksi: mengerakan tumit ke arah
belakang paha. 120-130°
Ekstensi: mengembalikan tungkai
kelantai.
120-130°
Kaki
Inversi: memutar telapak kaki ke
samping dalam.
Eversi: memutar telapak kaki ke
samping luar. 10°

10°

6
LATIHAN RENTANG GERAK/ UNIVERSITAS SUMATERA ROM adalah gerakan dalam
RANGE OF MOTION (ROM) UTARA keadaan normal dapat dilakukan oleh
AKTIF 2015 sendi yang bersangkutan.

Contact Person: 085361828414

Manfaat Rom:

1. Memperbaiki tonus otot

2. Meningkatkan mobilisasi
sendi

Oleh: Sarah
Caroline
(yosefw.wordpres.com)
122500067

PROGRAM STUDI DIII


APA ITU ROM ??
KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
48
3. Memperbaiki
intoleransi otot untuk
latihan
Ada berbagai macam gerakan
ROM, yaitu:
1. Fleksi, yaitu berkurangnya
sudut persendian.
2. Ekstensi, yaitu
bertambahnya sudut
persendian.
3. Hiperekstensi, yaitu ekstensi
lebih lanjut.
4. Abduksi, yaitu gerakan
menjauhi dari garis tengah
tubuh.
5. Adduksi, yaitu gerakan
mendekati garis tengah tubuh.
6. Rotasi, yaitu gerakan
memutari pusat dari tulang.
49
7. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak
membentuk sudut persendian.
8. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak
membentuk sudut persendian.
9. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke bawah.
10.Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke atas.
11.Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari
tangan pada tangan yang sama.
).

Anda mungkin juga menyukai