A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai latihan gerak aktif (ROM) selama
1x30 menit, diharapka seluruh pasien diruang mawar mampu mengerti dan
memahami serta dapat melakukan latihan gerak aktif dengan benar.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit pasien dapat :
a. menyebutkan pengertian latihan rentang gerak/ ROM.
D. STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
- Semua sasaran bersedia hadir dan ikut serta penuh dalam kegiatan penyuluhan
- Pengorganisasian penyuluhan dilakukan sehari sebelumnya
- Leader dapat menyampaikan materi dan menjawab pertanyaa dengan baik
- Co leader dapat membantu leader
- Observer melaksanakan tugasnya dengan baik
-Fasilitator dapat membuka acara dan memfasilitasi jalanya acara
2. Evaluasi proses
- Perseta antusias terhadap materi yang disampaikan
- Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum acara selesai
- Peserta terlihat aktif dalam kegiatan pendidikan kesehatan
3. Evaluasi Hasil
- Peserta mengenal dan mengerti ROM
- Peserta dapat menuyebutkan pengertian, tujuan, manfaat, macam- macam serta petunjuk
melakukan ROM.
F. PENGORRGANISASIAN
1. Moderator : Husnul khotimah
2. Pemateri : Aviva Handini
3. Fasilitator : - Duwi Mawarti
- Edo Febryan P.
- M. Firdaus
- Wahyuni Agustina
4. Observer : Riski Nurti Pratiwi
Pendelegasian tugas
- Moderator
Menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan
- Pemateri
Membantu leader menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan
- Observer
· Mengatur jalannya kegiatan penyuluhan
· Sebagai timer dan co leader dalam penyampaian materi
· Mendokumentasikan proses penyuluhan mulai dari awal sampai akhir
- Fasilitator
· Membuka dan menutup acara
· Menfalisitasi leader dan co leader dalam menyampaikan materi
· Sebagai penghubung antara peserta dengan leader dan co leader
Materi Penyuluhan
(ROM) AKTIF
(ROM)
4
Gerak sendi Derajat rentang normal
Leher, Spina, Serfikal
Fleksi : menggerakkan dagu menempel 45°
ke dada.
Ekstensi: mengembalikan kepala ke 45°
posisi tegak.
Hiperektensi: menekuk kepala ke
belakang sejauh mungkin.
40-45°
Fleksi lateral: memiringkan kepala
sejauh mungkin sejauh mungkin kearah
setiap bahu.
40-45°
Rotasi: memutar kepala sejauh
mungkin dalam gerakan sirkuler.
180°
Bahu
Fleksi: menaikan lengan dari posisi di
180°
samping tubuh ke depan ke posisi di
atas kepala.
Ekstensi: mengembalikan lengan ke
posisi di samping tubuh. 180°
Hiperektensi: menggerakkan lengan
kebelakang tubuh, siku tetap lurus.
Abduksi: menaikan lengan ke posisi 45-60°
samping di atas kepala dengan telapak
tangan jauh dari kepala.
180°
Adduksi: menurunkan lengan ke
samping dan menyilang tubuh sejauh
mungkin.
320°
Rotasi dalam: dengan siku pleksi,
memutar bahu dengan menggerakan
lengan sampai ibu jari menghadap ke
dalam dan ke belakang. 5 90°
Rotasi luar: dengan siku fleksi,
dan keatas.
Ekstensi: menggerakan kembali ke 90-120°
samping tungkai yang lain.
Hiperekstensi: mengerakan tungkai ke 30-50°
belakang tubuh.
Abduksi: menggerakan tungkai ke
30-50°
samping menjauhi tubuh,
Adduksi : menggerakan tungkai
30-50°
kembali ke posisi media dan melebihi
jika mungkin.
Rotasi dalam: memutar kaki dan
tungkai ke arah tungkai lain. 90°
10°
6
LATIHAN RENTANG GERAK/ UNIVERSITAS SUMATERA ROM adalah gerakan dalam
RANGE OF MOTION (ROM) UTARA keadaan normal dapat dilakukan oleh
AKTIF 2015 sendi yang bersangkutan.
Manfaat Rom:
2. Meningkatkan mobilisasi
sendi
Oleh: Sarah
Caroline
(yosefw.wordpres.com)
122500067