Anda di halaman 1dari 5

TELAAH JURNAL

I. DESKRIPSI UMUM
No. Item

1. Judul Jurnal : Penerapan Patient Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Zainoel Abidin
2. Penulis Jurnal : Muhammad Yusuf
3. Nama Jurnal / dipublikasikan oleh : Jurnal Ilmu Keperawatan (2017) 5:1 ISSN:
2338-6371, e-ISSN 2550-018X.
HomePage: www.jurnal.unsyiah.ac.id
4. Penelaah/review jurnal : Sultan Risdian Abi
5. Sistematika penulisan
IMRD ( Introduction, Methode, Result, Discussion )
6. Referensi daftar pustaka
Buku :-
Website : -

II. DESKRIPSI CONTENT:


No Komponen Jurnal Item question to help “ Telaah Jurnal “
1 Pendahuluan 1. Apa masalah penelitian
Keselamatan Pasien (Patient Safety)
2. Seberapa besar masalah tersebut?
Kemungkinan terjadinya kejadian tidak
diharapkan bisa disebabkan oleh berbagai
macam hal yang dilkukan oleh berbagai
macam profesi. Contoh kesalahan diagnosis,
kejadian kesalahan tes laboratorium atau X-
Ray, kesalahan pemberian obat (medication
error), kesalahan sistem komunikasi.
Ancaman dan kesalahan ini terjadi di rumah
sakit karena terdapat ratusan macam obat,
ratusan tes dan prosedur, banyak alat
dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga
profesi dan non profesi yang siap
memberikan pelayanan pasien 24 jam terus
menerus. Keberagaman dan kerutinan
pelayanan tersebut apabila tidak dikelola
dengan baik dapat terjadi Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD)
3. Dampak masalah jika tidak di atasi?
Pada tahun 2000 Institute of Medicine di
Amerika Serikat menerbitkan laporan yang
mengagetkan banyak pihak: “To Err Is
Human”, Building a Safer Health System.
Laporan itu mengemukakan penelitian di
rumah sakit di Utah dan Colorado serta New
York. Di Utah dan Colorado ditemukan
KTD sebesar 2,9%, dimana 6,6%
diantaranya meninggal. Sedangkan di New
York KTD adalah sebesar 3,7% dengan
angka kematian13,6 %. Publikasi WHO
pada tahun 2004, mengumpulkan angka-
angka penelitian rumah sakit di berbagai
Negara maju seperti Amerika, Denmark,
dan Australia masih ditemukan KTD
dengan rentang 3,2–16,6%. Dengan data-
data tersebut, berbagai negara segera
melakukan penelitian dan mengembangkan
Sistem Keselamatan Pasien.
4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi
Bandingkan antara masalah yang ada/kenyataan
dengan harapan/target?
Tidak ada terjadinya kesenjangan dalam
penelitian ini. patient safety di Ruang Rawat
Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sudah
berada pada kategori baik (50,8%).
5. Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan
hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti?
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi penerapan patient safety di
Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda
Aceh
2 Methode
1. Desain 1. Desain penelitian apa yang digunakan?
penelitian Deskriptif Eksploratif
Untuk desain eksperimen:
a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk
menentukan efektifitas suatu intervensi?
Iya, karena untuk membandingkan antara
kelompok control dan eksperimen untuk
mencapai suatu intervensi yang ingin dicapai
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi
(randomisasi)?
Tidak,
c. Jika peneliti melakukan randomisasi,
bagaimana prosedurnya, apakah dilakukan
randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa
yang melakukan randomisasi?

d. Jika ternyata pada data dasar (base line)


terdapat perbedaan karakteristik/variable
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti
melakukan pengendalian pada uji statistic
dengan stratifikasi atau uji multivariate?
e. Apakah peneliti melakukan masking atau
penyamaran dalam memberikan perlakuan pada
responden (responden tidak menyadari apakah
sedang mendapatkan intervensi yang diuji
cobakan?

f. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah


peneliti melakukan blinding saat mengukur
outcome? Blinding merupakan upaya agar
sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam
kelompok mana sampel dimasukkan (
eksperiment atau control ). Hal ini
menunjukkan upaya peneliti meningkatkan
validitas informasi

2. Populasi dan 1. Siapa populasi target dan populasi


sampel terjangkau?

2. Siapa sampel penelitian? Apa kriteria


inklusi dan eksklusi sampel?
.
3. Bagaimana metode sampling yang
digunakan untuk memilih sampel dari
populasi target?

4. Berapa jumlah sampel yang digunakan


dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah
sampel?
61 responden
3. Pengukuran 1. Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?
atau
pengumpulan
data
2. Metode apa yang digunakan untuk
mengumpulkan data?

3. Alat ukur apa yang digunakan untuk


mengumpulkan data?

1. 4. Bagaimana validitas dan rehabilitas alat


ukur/instrument yang digunakan? Apakah
peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat
ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan
rehabilitas alat ukur dan bagaimana hassilnya?

5. Siapa yang melakukan pengukuran atau


pengumpulan data? Apakah dilakukan pelatihan
khusus untuk observer atau yang melakukan
pengukuran?
4. Analisis data 1. Uji statistic apa yang digunakan untuk menguji
hipotesis atau menganalisis data?

2. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti


menggunakan metode intention to treat atau on
treatment analysis?

a. Intention to treat adalah menganalisis semua


sampel yang megikuti penelitian, baik yang
drop out, loss follow up atau berhenti
sebelum penelitian selesai. Sampel yang
drop out dianggap hasil intervensi yang
gagal.
b. On treatment analysis hanya menganalisis
sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out
diannggap tidak mengikuti penelitian dan
tidak diikutkan dalam analisis
3. Program atau software statistic apa yang
digunakan peneliti untuk menganalisis data?

3 Hasil penelitian
1. Alur penelitian 1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang
dan data base menggambarkan responden yang mengikuti
line penelitian sampai selesai, drop out dan loss
follow up?

2. Bagaimana karakteristik responden dan


baseline data?

3. Pada penelitian eksperiment apakah variable
perancu (counfounding variable) dalam data
base line tersebar seimbang pada setiap
kelompok? Jika tidak seimbang apa dilakukan
peneliti untuk membuat penelitian bebas dari
pengaruh variable perancu?

2. Hasil 1. Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti


penelitian melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis
penelitian terbukti atau tidak terbukti (
bermakna atau tidak secara statistic )? Apakah
hasil penelitian juga bermakna secara klinis?
a.
2. Untuk penelitian eksperimen dengan variable
dependen kategorik apakah peneliti
menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis
dari hasilmpenelitian sepertinumber need to
treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau
absolute risk reduction (ARR)

4 Diskusi (discuss) 1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil


penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang
hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun ,
n/bjhmn hasil penelitian tidak sesuai dengan
hipotesis, namun suatu penelitian tetap
berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan
rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya
tidak terbukti.

2. Bagaimana peneliti membandingkan hasil
penelitiannya dengan penelitian-penelitian
terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk
menunjukkan adanya relevansi?

3. Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan


relevansi hasil penelitiannya dengan
perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan
serta terhadap pemecahan masalah?

4. Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil
penelitian?

5. Bagaimana applicability hasil penelitan
menurut peneliti? Apakah hasil penelitian dapat
diterapkan pada tatanan praktik keperawatan
ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan,
sumber daya manusia, dan aspek legal?
a.
6. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada
setting pratik klinik lainnya?

7. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan
kelemahan penelitian? Apakah kelemahan ini
tidak menurunkan validitas hasil penelitian?

Anda mungkin juga menyukai