Anda di halaman 1dari 64

RENCANA STRATEGIS

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KENARI GRAHA MEDIKA

Tahun 2020-2023

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

KENARI GRAHA MEDIKA BOGOR


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala


atas segala rahmat, nikmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan dan
perumusan Rencana Strategis RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi Bogor
ini dapat diselesaikan dengan baik. Semuanya ini berkat dukungan dan
kerja sama seluruh komponen rumah sakit.

Paradigma bahwa rumah sakit semata-mata merupakan sebuah badan


sosial telah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan paradigma baru yang
timbul akibat terjadinya banyak perubahan, baik dalam skala nasional,
regional maupun internasional. Untuk mengantisipasi hal ini, RSIA Kenari
Graha Medika harus menetapkan arah perkembangan khususnya yang
menyangkut persaingan yang sehat dan konstruktif sehingga pelayanan
yang diberikan dapat lebih efektif, efisien merata dan menguntungkan
semua pihak sehingga RSIA Kenari Graha Medika tetap eksis dan semakin
berkembang.

Perencanaan strategis sangat diperlukan bagi pengelolaan rumah sakit.


Perencanaan strategis merupakan suatu analisis rasional tentang
kesempatan yang ditawarkan oleh lingkungan dan kekuatan atau
kelemahan organisasi, dilanjutkan dengan penulisan strategi yang sesuai
dengan kesempatan dan kekuatan atau kelemahan tersebut.

Rencana Strategis ini merupakan hasil rapat yang membahas dan


menyimpulkan berbagai pemikiran dan permasalahan yang timbul dan
berkembang dari bawah (bottom up) maupun dari atas (top down). Rencana
Strategis ini masih harus dijabarkan dalam bentuk Program Kerja
Tahunan.Kecermatan dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang
menghasilkan program-program yang dirancang untuk mencapai sasaran
sangat membantu keberhasilan rumah sakit.

Harapan kami Rencana Strategis ini dapat dijadikan salah satu acuan
dalam membuat program kerja tahunan rumah sakit dan rencana strategis
dari masing-masing unit yang ada di RSIA Kenari Graha Medika.

Cileungsi, 12 November 2019

Direktur
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 LatarBelakang.............................................................................................1
1.2 Gambaran Umum RSIA KENARI GRHA MEDIKA.........................................2
1.3 Tujuan Rencana Strategis Bisnis (RSB).......................................................3
1.4 Dasar Hukum.............................................................................................4
BAB II GAMBARAN KINERJA SAAT INI............................................................5
2.1Pencapaian Kinerja 2015-2017
..................................................... ...........................................
2.2 Pencapaian Kinerja Keuangan 2017
................................. ......................................................... 10
BAB III ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS....................................................8
3.1 Rumusan Pernyatan Visi,Misi, Motto
3.2 Tantangan Strategis................................................................................15
3.3 AnalisaSWOT.........................................................................................16
3.4 Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis..........................................17
BAB IV SASARAN STRATEGIS DAN PROGRAM STRATEGIS............................22
4.1 Sasaran strategis......................................................................................22
4.2 ProgramKerja Strategis.............................................................................26
BAB V ANALISA DAN MITIGASI RISIKO.........................................................29
5.1 IdentifikasiRisiko......................................................................................29
5.2 PenilaianTingkat Risiko.............................................................................30
5.3 Rencana Mitigasi Risiko............................................................................36
BAB VI PROYEKSI FINANSIAL.......................................................................41
6.1 Estimasi Pendapatan................................................................................41
6.2 Rencana Kebutuhan Anggaran..................................................................41
BAB VII PENUTUP..........................................................................................47

II | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................II
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.............................................
Gambaran Umum RSIA KENARI GRAHA MEDIKA

BAB II GAMBARAN KINERJA SAAT INI


2.1 Pencapaian Kinerja 2015-2017..................................................
2.2 Pencapaian Kinerja Keuangan 2017....................................

BAB III ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS


3.1 Rumusan Pernyatan Visi, Misi, Motto
3.2 Tantangan Strategis 15
3.3 Analisa SWOT 16
3.4 Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis 17

BAB IV SASARAN STRATEGIS DAN PROGRAM STRATEGIS


4.1 Sasaran strategis 22
4.2 ProgramKerja Strategis 26

BAB V ANALISA DAN MITIGASI RISIKO.........................................................29


5.1 IdentifikasiRisiko 29
5.2 PenilaianTingkat Risiko 30
5.3 RencanaMitigasi Risiko 36

BAB VI PROYEKSI FINANSIAL.......................................................................41


6.1 EstimasiPendapatan 41
6.2 RencanaKebutuhanAnggaran 41

BAB VII PENUTUP..........................................................................................47

III | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA STRATEGIS
RSIA KENARI GRAHA MEDIKA 2020-2023

Dengan visi:
Menjadi RSIA pilihan utama bagi masyarakat Cileungsi dan sekitarnya,
yang mengutamakan keramahan dan kenyamanan dalam pelayanan,
kelengkapan fasilitas dan peduli terhadap lingkungan dengan suasana
Islami.

Disahkan di : Cileungsi
Pada tanggal : November 2019

Oleh :
Direktur PT Bulan Sabit Sejahtera

Drs H. M. Hafidz, Msc

IV | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Organisasi merupakan suatu tatanan untuk mencapai tujuan.
Dalam tata kelola sistem yang modern, organisasi selayaknya dirancang
atas dasar misi dan tujuannya. Dalam kaitan tersebut, setiap organisasi
perlu menyusun prioritas pengelolaan dan pengembangannya agar
segenap komponen organisasi dan stake holder bergerak searah dan
sinergis menuju tujuan. Rencana strategis (renstra) meruapakan salah
satu perangkat strategis bagi manajemen puncak untuk memandu dan
mengendalikan arah gerak serangkaian pengembangan organisasi,
berbagai unit kerja dan mitra kerjanya untuk mencapai visi. Renstra
juga merupakan perwujudan amanah dan aspirasi yang bersumber dari
stake holder kuncinya, sekaligus bentuk tanggung jawab utama jajaran
menejemen puncak. Sehingga renstra bisa menilai kemajuan status
pencapaian visi dan target kinerja organisasi.

Mencermati perubahan-perubahan dalam industri Rumah Sakit


khususnya yang menyangkut quality and safety, tentunya tidak lepas
dari pengaruh globalisasi dan memenuhi tuntutan masyarakat yang
semakin tinggi akan kecepatan serta ketepatan pelayanan di era
Universal Health Coverage, maka semakin terasa perlu dibuat langkah-
langkah pelaksanaannya, seperti penyusunan Rencana Strategis Bisnis
sebagai suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan
potensi, kendala dan peluang yang ada.

Renstra RSIA Kenari Graha Medika yang sudah disusun


sebelumnya, yaitu Renstra periode 2017-2020, telah menjadi acuan
jalannya organisasi selama 2 tahun terakhir. Namun dalam perjalanan
waktu, dirasa perlu untuk segera menyusun Renstra baru seiring

1|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


dinamika internal dan eksternal yang terjadi, yang menuntut organisasi
untuk merespon kondisi yang ada sehingga arah gerak organisasi lebih
terarah dalam mencapai visi misi organisasi menuju target yang hendak
dicapai.

1.2 TUJUAN RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Bisnis RSIA Kenari Graha Medika disusun untuk


bisa menjadi instrumen navigasi bagi pimpinan dan manajemen rumah
sakit dalam menentukan kebijakan, program dan rencana kerja
operasional. Selain itu, dapat menjadi pedoman kerja bagi direktur dan
jajarannya dalam menyelaraskan proses penyusunan anggaran dan
program kerja masing-masing unit, terutama unit-unit pelayanan
strategis yang akan menjadi sumber pendapatan utama (revenue centre)
rumah sakit. Secara umum penyusunan Rencana Strategi bisnis RSIA
Kenari Graha Medika bertujuan untuk mendapatkan :
1. Panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas tindakan
selama periode tiga tahunan yang sejalan dengan visi misi RS
2. Pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan mutu
pelayanan RSIA Kenari Graha Medika.
3. Dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan misi RSIA
Kenari Graha Medika dalam pencapaian visi yang telah ditentukan
4. Salah satu rujukan untuk membangun arah pengembangan RSIA
Kenari Graha Medika dimasa yang akan datang

1.3 Landasan Hukum


1. Undang – Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang – Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3. Undang – Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Undang – Undang No. 40 tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
5. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 411 /
Menkes / Per/ 111/2010
7. Peraturan Menteri Kesehatan no 56 tahun 2009 tentang Perijinan
dan Klasifikasi Rumah Sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan no 30 tahun 2019 tentang Perijinan
dan Klasifikasi Rumah Sakit
9. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
10. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor :
HK.00.06.3.5.00788 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Akreditasi.

3|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


1.4. STRUKTUR ORGANISASI

4|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


1.5 FASILITAS RUMAH SAKIT
Fasilitas pelayanan yang tersedia di RSIA Kenari Graha Medika adalah :
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Rawat Inap, dengan kapasitas 56 TT, terdiri dari kelas III, kelas II,
kelas 1, kelas VIP dan super VIP
3. Rawat Jalan, dengan jumlah 8 klinik yang dilayani oleh dokter
spesialis.
4. Operation Theater dengan 2 kamar operasi
5. Radiologi.
6. Laboratorium.
7. Rehabilitasi Medis.
8. Farmasi.
9. Perawatan Intensif.
10. Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
11. Pemulasaraan Jenazah
12. Laundry
13. Ambulance
14. Bimbingan Rohani *

Peralatan Canggih Pendukung:


1. Electrocardiography
2. Ultasonography 2, 3 dan 4 dimensi
3. Radiologi konvensional
4. Ventilator
5. Bubble CPAP

1.6 CARA MENJUAL PRODUK


Produk layanan diberikan kepada pelanggan melalui berbagai cara,
yaitu :
1. Memberikan pelayanan secara langsung di RSIA Kenari Graha
Medika pada seluruh unit layanan yang ada.
2. Menjemput pasien yang memerlukan penanganan gawat darurat.
3. Menjadi provider perusahaan, asuransi kesehatan, dan BPJS.

5|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


4. Menyediakan paket pelayanan medis.
5. Bekerjasama dengan perusahaan dalam pelayanan kesehatan
melalui program inhouse clinic
6. Dan pelayanan lain yang sesuai dengan kompetensi RS dengan
memperhatikan visi misi RS

6|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


BAB II
GAMBARAN KINERJA RUMAH SAKIT

2.1 PENCAPAIAN KINERJA 2018-2019


N
2018 2019
O UNIT
1 UGD 8.508 8.116
2 Poliklinik / rawat jalan 16.250 14.577
3 Rawat inap 3.171 2.810
4 Rawat inap obgyn 1.058
5 Rawat inap non obsgyn 2.360
6 VK 890 1.191
7 Kamar bedah 594 616
8 Perinatologi 614 51
9 Perawatan Khusus 154 108
10 Instalasi farmasi RS 210.602
12 Laboratorium 53.145 39.471
13 Radiologi 2.304
14 Fisioterapi 1.100
15 Gizi (porsi) 28.461
16 BOR 43,5% 65,30%
17 LOS 2 2,3
18 TOI 4 5
19 BTO 4 7
*Kinerja tahun 2019 sampai dengan Trimester 3
Sumber : Laporan Kinerja Medis tahun 2018-2019
2.2 PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
A. Pendapatan
TAHUN
PENDAPATAN
2018 2019*
1 Pelayanan poliklinik 5.058.443.808 4.115.841.261
2 Pelayanan perawatan 2.701.962.691 3.448.241.713
3 Pelayanan tindakan 9.090.709.421 8.966.765.221
4 Pelayanan penunjang 8.859.836.249 8.281.708.537
5 Pendapatan operasional lain –
1.389.496.547 1.395.609.444
lain
6 Pendapatan non operasional 639.683.829 357.554.341

Total pendapatan 27.740.132.545 26.565.720.517

*Kinerja tahun 2019 sampai dengan Trimester 3


Sumber : Laporan Keuangan tahun 2018-2019

7|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


B. Penerimaan

PENERIMAAN 2018 2019*


Rawat Jalan 3.977.178.328 2.100.487.016
Rawat Inap 3.324.446.704 1.961.080.845
Piutang Jasa Perusahaan & Asuransi 5.721.673.978 2.283.917.312
Piutang Cabang / BPJS 7.667.145.230 7.315.407.854
Piutang Lain - Lain 794.788.979 6.000.000
Pinjaman Investasi - -
Deposit Perawatan - -
Penerimaan Sewa Tanah & Bangunan - -
Lain - Lain Penerimaan / PKL 152.686.177 18.215.000
Total 21.637.919.396 13.685.108.027
*Kinerja tahun 2019 sampai dengan Trimester 3
Sumber : Laporan Keuangan tahun 2018-2019

C. Pengeluaran
2018 2019*
PENGELUARAN
20.836.333.598 12.618.814.102
Biaya Langsung 10.331.657.458 6.390.600.634
Biaya Tidak Langsung 9.442.388.668 5.727.258.706
Hutang - -
Pinjaman Investasi - -
Bunga Pinjaman - -
Deviden 385.840.500 134.441.200
Sewa Tanah Dan Bangunan - -
Lain - Lain Pengeluaran 676.446.972 366.513.562
Investasi 359.997.570 242.980.082
Tanah - -
Bangunan/ Gedung - -
Peralatan Medis 268.586.766 210.707.332
Peralatan Umum 91.410.804 32.272.750
Kendaraan - -
Dana Untuk Penyisihan Tabungan THR
Dan Bonus 500.000.000 250.000.000
Total Pengeluaran 21.696.331.168 13.111.794.184
*Kinerja tahun 2019 sampai dengan Trimester 3
Sumber : Laporan Keuangan tahun 2018-2019

BAB III

8|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

3.1 ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL


1 . Sejarah Singkat
PT Bulan Sabit Sejahtera adalah pemegang saham tunggal di RSIA
Kenari Graha Medika.Rumah sakit ini didirikan pada tahun 2010 yang
berlokasi di Perum. Griya Kenari Mas Blok B2 Cileungsi Kidul.RSIA
Kenari Graha Medika mampu memposisikan diri sebagai Rumah Sakit
Ibu dan Anak yang berada di kawasan Cileungsi.

Sebelum menjadi RSIA Kenari Graha Medika, ada beberapa hal


penting yang menandai perubahan tersebut.Pada tahun 1994 awal
mula pembangunan Klinik Kenari Graha Medika di Perum.Griya Kenari
Mas Blok B2 Cileungsi Kidul.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
memberikan keputusan dengan nomor 445.9/86/BP/Diskes/2009
tentang pemberian izin balai pengobatan utama atas nama bp kenari
graha medika.

Pada tahun 1995 mengembangkan klinik tersebut dan mengganti


nama dengan Klinik RB (Rumah Bersalin) Kenari Graha Medika. Klinik
rumah bersalin tersebut mendapat keputusan dari Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bogor dengan no. 445.9/1313/RB/Diskes/2009
tentang PEMBERIAN IZIN RUMAH BERSALIN ATAS NAMA RB KENARI
GRAHA MEDIKA. Kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang
lebih besar menuntut Rumah Bersalin (RB) Kenari Graha Medika
menambah sarana dan prasarana dengan memperluas bangunan ke
atas (meningkat bangunan) yang dilakukan pada tahun 2004-2006.
Berdasarkan analisis situasi akan permintaan serta kebutuhan
masyarakat dalam hal demografi, sosial ekonomi, derajat kesehatan
maupun layanan kesehatan di Kabupaten Bogor maupun Kecamatan
Cileungsi, maka pada tahun 2008 berdirilah PT Bulan Sabit Sejahtera
untuk memprakarsai sebuah rumah sakit yang di beri nama RSIA
Kenari Graha Medika.

9|Rencana Strategis RSIA KENARI GRAHA MEDIKA


Pemberian izin dari Keputusan Bupati Bogor tertera pada nomor
445/254/Kpts/Huk/2010 tentang Pemberian Izin Mendirikan Rumah
Sakit Ibu Dan Anak (RSIA) Kenari Graha Medika Atas Nama PT. Bulan
Sabit Sejahtera Di Perumahan Griya Kenari Mas Blok B-2 Kecamatan
Cileungsi Kabupaten Bogor.

Pada tahun 2008 Bupati Bogor memberikan keputusan dengan


nomor 591.3/255/Kpts/SP/Huk/2008 tentang pengesahan site plan
rumah sakit ibu dan anak atas nama PT Bulan sabit sejahtera di desa
cileungsi kidul kecamatan Cileungsi.

Izin operasional rumah sakit tidak diberikan secara langsung oleh


Bupati Bogor, melainkan melalui 2 (dua) tahap yaitu izin operasional
sementara dan izin operasional tetap. Izin Operasional Sementara
diberikan oleh Bupati Bogor dengan keputusan
Nomor:445/648/Kpts/Huk/2010, sedangkan Izin Operasional Tetap
diberikan dengan keputusan Nomor:445/6/Kpts/Per-UU/2012 dan
perpanjangan izin dengan nomor: 445/215/Kpts/Per-UU/2017.

Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor :


HK.03.05/I/2230/12 tentang penetapan kelas Rumah Sakit Ibu dan
Anak Kenari Graha Medika yang telah memenuhi Klasifikasi Rumah
Sakit Ibu dan Anak tipe C maka diberikan sertifikat berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor
340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Sertifikat
tersebut ditetapkan pada 29 Oktober 2012.

3.2 GAMBARAN UMUM RSIA KENARI GRAHA MEDIKA

10 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kenari Graha Medika ini berlokasi di
Perumahan Griya Kenari Mas, Blok B no 2 Jalan Raya Narogong, Desa
Ciluengsi Kidul, Bogor. Nomer telephon: (021) 8230426, alamat email
kenarigrahamedika@yahoo.com

RSIA Kenari Graha Medika memiliki profil sebagai berikut :


 Nama RS : RSIA Kenari Graha Medika
 Alamat RS : Griya Kenari Mas, Blok B2, Cileungsi,
Kab.Bogor
 Telfon/Fax : (021) 8230426
 Status Kepemilikan : PT. Bulan Sabit Sejahtera
 Direktur PT.BSS : Drs. Muhammad Hafidz, MSc.
 Direktur : dr. Wisnu Sri Nurwening, MARS
 Izin Operasional : No.445/215/kpts/Per-UU/2017
 Awal Operasional : Oktober 2010
 Kep. Penetapan Kelas : HK.03.05/I/2230/12
 Kelas : RS Khusus Type C
 L.Lantai/L.Bangunan : 1154 m2/608 m2 (52,69%)
 Jumlah Tempat Tidur : 56 TT

Saat ini RSIA Kenari Graha Medika mempunyai SDM dokter


spesialis berdasarkan tipe kekhususannya yang terdiri dari Dokter
Spesialis Kandungan sebanyak 4 orang, Dokter Spesialis Anak sebanyak
2 orang, Dokter Spesialis Penyakit Dalam berjumlah 3 orang, Dokter
Spesialis Bedah 1 orang, Dokter Spesialis Mata 1 orang, Dokter Spesialis
THT berjumlah 1 orang, Dokter Umum 10 orang dan Dokter Gigi 4
orang .
RSIA Kenari Graha Medika memberikan pelayanan rawat jalan dan
rawat inap. Untuk pelayanan rawat inap saat ini memiliki 56 TT yang
terdiri dari :
 Ruang VVIP : 2 TT
 Ruang VIP : 1 TT
 Ruang Kelas I : 12 TT

11 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
 Ruang Kelas II : 18 TT
 Ruang Kelas III : 17 TT
 Ruang Isolasi : 1 TT
 Ruang Perina : 2 TT
 Ruang Intensive : 1 TT
 PICU/NICU : 2 TT

3.3 VISI, MISI, MOTTO DAN FALSAFAH RSIA KENARI GRAHA MEDIKA
1. VISI
Menjadi RSIA pilihan utama bagi masyarakat Cileungsi dan
sekitarnya, yang mengutamakan keramahan dan kenyamanan dalam
pelayanan, kelengkapan fasilitas dan peduli terhadap lingkungan
dengan suasana Islami.
2. MISI
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan terutama bagi Ibu dan Anak
oleh tenaga kesehatan yang professional dengan menggunakan
teknologi yang berkembang.
 Memberikan pelayanan dengan kualitas yang terbaik bagi kepuasan
pelanggan.
 Ikut memelihara kesehatan masyarakat dengan memberikan
penyuluhan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat yang berminat,
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang
kesehatan.
 Menerapkan nilai-nilai Islam dalam bidang melayani pelanggan
internal maupun eksternal tanpa membedakan agama, suku dan
tingkat sosial.
3. MOTTO
“Melayani dengan sepenuh hati”

Perpaduan antara Misi dan motto ini akan dijadikan pedoman dan
pegangan dalam mencapai Visi RSIA Kenari Graha Medika di tahun-
tahun ke depan.

12 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Di bawah ini juga akan dijelaskan mengenai arti dari Logo RSIA
Kenari Graha Medika
Logo adalah sebagai berikut :

Makna logo adalah :


Logo ini terdiri dari dua bagian yang berbeda, yang pertama adalah
gambar logo (Picture mark) danyang kedua adalah logotype.
Pada bagian pertama (gambar logo) tersusun dari dua buah karakter
gambar yang menjadi satu. Karekter pertama membentuk ilustrasi dua
orang manusia berwarna biru yang saling berpegangan. Hal ini
memaknai akan hubungan yang terjalin antara seorang ibu dengan
anaknya. Sedangkan karakter kedua membentuk gambar hati berwarna
putih yang memaknai kasih sayang tulus dan murni.

Jadi secara singkat logo tersebut mengandung nilai-nilai empati


abadi dari seorang ibu terhadap anaknya yang mana telah terbentuk
melalui proses didalam perasaan cinta dan kasih yang penuh ketulusan
dan kemurnian.

Sedangkan untuk logotype diberikan warna biru (sama dengan


gambar logo) yang mana merupakan penjelasan bentuk dan nama
corporasinya.
Pemilihan warna biru pada gambar tersebut mewakili sifatnya yaitu
penuh kedamaian, kesetiaan, kebahagiaan, keamanan, rasa percaya,
kecerdasan, jujur dan alami.

13 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
3.4 SDM/KETENAGAAN

No Jenis Ketenagaan Jumlah


1 Direktur 1
2 Dokter Spesialis 14
3 Dokter Umum 10
4 Dokter Gigi 3
5 Perawat 37
6 Bidan 20
7 Penunjang Medis 19
8 Struktural 12
9 Umum 48
10 Cleaning Service 10
11 Security 8
Total 154
Sumber : Data SDM 2019
3.5 FASILITAS DAN PELAYANAN RSIA KENARI GRAHA MEDIKA

1. Pelayanan Gawat Darurat (IGD)


Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah layanan yang disediakan untuk
kebutuhan pasien yang dalam kondisi gawat darurat dan harus
segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan
darurat yang cepat.
Fasilitas pelayanan yang dimiliki UGD RSIA Kenari Graha Medika
adalah:
a. Terdapat 6 tempat tidur: 1 tempat tidur pemeriksaan/triase, 2
tempat tidur tindakan (bedah minor), 1 tempat tidur isolasi, 1
tempat tidur PONEK, 1 tempat tidur observasi
b. Ambulans 24 jam

Pengelompokan pelayanan IGD RSIA Kenari Graha Medika sebagai


berikut:
1. Pasien gawat darurat, gawat tidak darurat, darurat tidak gawat
dan tidak gawat tidak darurat oleh karena penyakit tertentu.
2. Pasien akibat kecelakaan (accident) yang menimbulkan cidera
fisik, mental, sosial, gangguan pernafasan, susunan saraf pusat,

14 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
sistem kardiovaskuler, trauma, berbagai luka, patah tulang,
infeksi, gangguan metabolisme, keracunan, kerusakan organ, dll.
3. Penanganan kejadian sehari-hari, korban musibah massal dan
bencana.

2. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik)


Layanan poliklinik yang saat ini tersedia di RSIA Kenari Graha
Medika meliputi
1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi
3. Klinik Anak
4. Klinik Kandungan
5. Klinik Penyakit Dalam
6. Klinik THT
7. Klinik Mata
8. Klinik Fisioterapi

Dengan sarana dan fasilitas sebagai berikut:


a. Ruang tunggu
b. Ruang menyusui
c. Kafetaria
d. Mushola

3. Pelayanan Rawat Inap


Fasilitas dan pelayanan rawat inap yang diberikan yaitu perawatan
dewasa, anak dan obsgyn dengan membuka berbagai kelas yaitu
Kelas VVIP, VIP, Kelas I, II, dan Kelas III. Selain itu juga menyediakan
ruang perawatan isolasi, intensive care dan perawatan bayi sakit
(Perina).

4. Pelayanan Kamar Bersalin (VK)


Kamar Bersalin RSIA Kenari Graha Medika yang tersedia adalah 5
tempat tidur, yang terdiri dari meja observasi dan meja tindakan.

15 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
5. Pelayanan Kamar Bedah
Kamar bedah RSIA Kenari Graha Medika terdiri dari 2
OperationTheater/Ruang Bedah yang memiliki fasilitas dan dapat
memberikan pelayanan bedah Obsgyn, bedah umum, Mata dan THT.
Fasilitas di kamar bedah lainnya adalah ruang pemulihan dengan 2
tempat tidur.

6. Pendukung Lainnya
a. Radiologi
Unit Radiologi dapat memberikan pelayanan foto konvensioanal
dan dengan kontras. Fasilitas lainnya adalah pelayanan foto
panoramik dan USG baik 2, 3 maupun 4 dimensi
b. Laboratorium
Unit Laboratorium memiliki fasiltas dan kemampuan memberikan
pelayanan/pemeriksaan meliputi pemeriksaan hematologi, kimia,
elektrolit, pemeriksaan cepat dengan metode stik dan Patologi
Anatomi (khusus Patologi Anatomi dan pemeriksan lain yang
belum tersedia, RSIA Kenari Graha Medika bekerja sama dengan
pihak ketiga)
c. Farmasi
Pelayanan Farmasi 24 jam RSIA Kenari Graha Medika terdiri dari
pelayanan untuk pasien rawat inap dan pasien rawat jalan.
d. Kamar Jenazah
Tersedia pelayanan kamar jenazah dan pemulasaraan jenazah
selama 24 jam dengan sistem on call di luar jam kerja.
e. Laundry
RSIA Kenari Graha Medika memberikan pelayanan laundry yang
terdiri dari 2 mesin cuci yaitu 1 mesin cuci untuk linen infeksius
dan 1 mesin cuci untuk linen noninfeksius.
f. CSSU
Pelayanan steriisasi unit

16 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
g. Gizi
Pelayanan Unit Gizi RSIA Kenari Graha Medika dikelola secara
internal dan siap melayani pelayanan gizi pasien 24 jam
h. Pengelolaan air limbah
RSIA Kenari Graha Medika memiliki fasilitas pengolahan air limbah
yang sudah sesuai standard dan memiliki ijin.
6. Fasilitas lainnya
 ATM
 Musholla

3.6 ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL


1. Kondisi Geografis
RSIA Kenari Graha Medika berlokasi di Perumahan Griya Kenari
Mas Blok B2, Kecamatan Cileungsi, Bogor. Kecamatan Cileungsi
terletak di wilayah Bogor Timur dengan batas-batasnya sebagai
berikut:
1. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Gunung Putri
2. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Jonggol
3. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Bantar Gebang
4. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Klapa Nunggal

2. Kependudukan
Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah
penduduk di kabupaten Bogor tahun 2014 adalah 5.111.769 jiwa

17 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
dengan Laju Pertumbuhan penduduk (LPP) sebesar 2,48%. Jumlah
penduduk perempuan dan laki-laki adalah sebesar 2.494.807 jiwa
(perempuan) dan 2.616.962 jiwa (laki-laki).

Sementara itu proporsi penduduk berdasarkan umur adalah


sebagai berikut: 52,06 % usia 15-44 tahun, 21,30% usia 5-14 tahun,
13,11% usia 45-64 tahun, 10,45% usia 0-4 tahun, dan 3,08% usia ≥
65 tahun. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi kabupaten
Bogor tahun 2014 menurun sebesar 6,01%. Persentase penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan: tidak/belum pernah sekolah 5,38%,
tidak/belum tamat SD 3,99%, SD 44,11%, SLTP 18,89%, SLTA
22,05%, AK/Diploma 4,61%, Sarjana 0,26%.

3. Tingkat Pendidikan

Kemajuan suatu negara angat ditentukan oleh tingkat


pendidikan warga negaranya. Tingkat pendidikan juga
mempengaruhi derajat kesehatan seseorang. Kabupaten Bogor telah
tersedia sarana dan prasarana pendidikan formal dari tingkat dasar
hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Berdasarkan
data dari Profil Kesehatan Kabupaten Bogor, angka Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) Kabupaten Bogor tahun 2015 yaitu 7,75%, meningkat
di tahun 2016 sebesar 7,83%, dan pada tahun 2017 menjadi 7,84%.

Dibawah ini dapat dilihat proyeksi tingkat pendidikan penduduk


di Kabupaten Bogor sebagai berikut :

18 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Prediksi Tingkat Pendidikan Penduduk Prediksi Penduduk Usia 15
tahun ke atas yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan yang
Ditamatkan di Kabupaten Bogor, Bogor Barat dan Bogor tanpa Bogor
Barat Tahun 2014-2018
201 201
201 201 201
Pendi
4 56 7 8
dikan
Kabupaten Bogor
≤ SD    1. 1.0  1.1 1.1 1.13
078. 94. 08. 23. 7.72
693 106 201 119 1
SLTP   44    4   46   48   50
2.12 55. 9.3 4.7 0.75
0 334 55 27 9
SLTA   48   49   51   52  544
2.99 7.1 1.8 7.8 .411
4 28 74 70
Pergu    14   15     1   16   16
ruan 4.69 1.0 55. 1.1 6.53
Tinggi 7 69 908 22 1
Jum 2.14 2.1 2.2 2.2 2.34
lah 8.50 97. 45. 96. 9.42
4 637 338 838 2
Sumber: Penyusunan Perencanaan Target Indikator Ekonomi
Kabupaten Bogor Tahun 2014-2018

Dari tabel diatas terlihat sebagian besar penduduk Kabupaten Bogor


diproyeksikan telah mendapatkan pendidikan formal yang cukup baik yaitu
tertinggi SLTA pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing sebesar 22,98%
dan 23,17%, sedangkan perguruan tinggi pada tahun 2017 dan 2018
masing-masing sebesar 7,01% dan 7,09%. Secara umum, tingkat
pendidikan di Kabupaten Bogor masih harus ditingkatkan dengan
peningkatan aksesibiltas masyarakat untuk dapat menempuh pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi agar peningkatan kualitas manusia yang
merupakan tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten Bogor 2018 dapat
tercapai.
Proporsi Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang
ditamatkan di Kabupaten Bogor Tahun 2015-2017

19 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Pendidikan 2015 2017
<=SD 45,47 40,73
SMP 20,45 19,75
SMA 24,97 30,59
PT 9,11 8,94
Sumber : BPS Kabupaten Bogor, 2018 (data diolah)

Secara umum pada tahun 2017, sebagian besar masyarakat


Kabupaten Bogor yang bekerja memiliki dasar pendidikan SMA, yaitu
sebesar 30,59%. Bagian terbesar pekerja dari Kabupaten Bogor
memiliki dasar pendidikan SD kebawah (sebesar 40,73%). Angka ini
sejalan dengan data BPS Kabupaten Bogor tahun 2018 yang
menyatakan bahwa pada tahun 2017, jenis lapangan usaha dominan
di masyarakat Kabupaten Bogor berupa perdagangan, rumah makan
dan jasa akomodasi (31,9%), diikuti dengan lapangan usaha industry
pengolahan (19,39%).

4. Derajat Kesehatan
Derajat kesehatan masyarakat adalah tujuan utama sistem
kesehatan yang berarti bahwa sistem kesehatan harus dapat
mengupayakan derajat kesehatan yang sebaik-baiknya bagi seluruh
masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat
pada beberapa indikator yang digunakan untuk memantau
perkembangan derajat kesehatan seperti Angka Harapan Hidup,
Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu, angka morbiditas, dan
lain lain.

4.1. Angka Harapan Hidup


Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun
2018, Angka Harapan Hidup masyarakat Kabupaten Bogor
menunjukkan situasi yang relatif baik dan mengalami peningkatkan
setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat Tabel dan Grafik Angka

20 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Harapan Hidup Kabupaten Bogor. Pada tahun 2017 Angka Harapan
Hidup masyarakat Kabupaten Bogor mencapai 70,68.
Angka Harapan Hidup Berdasarkan Proyeksi Di Kabupaten Bogor
Tahun 2013 – 2017
TAHUN ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH)
2012 69,49
2013 70,00
2014 70,35
2015 70,35
2016 70,68
2017 70,68
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2018
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah angka
harapan hidup meningkat dari tahun ke tahun. Angka harapan hidup
tertinggi terdapat pada tahun 2016 dan 2017 yaitu sebesar 70,68.
4.2. Angka Kematian Bayi

Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup di kabupaten Bogor


Tahun 2013 – 2017
Tahun AKB Sumber
2013 41,82 BPS
2014 41,82 BPS
2015 41,82 BPS
2016 41,82 BPS
2017 41,82 BPS
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Bogor 2018

Dari data Profil Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2018


menunjukkan bahwa penyebab kematian bayi terbesar tahun 2017
yaitu bayi dengan Intra Uterine Feutal Death (IUFD sebesar 30,88%)
merupakan kematian janin dalam rahim yang beratnya 1000 gram
atau lebih akibat infeksi yang tidak terdiagnosis sebelumnya
sehingga tidak diobati dengan usia kehamilan telah mencapai 28
minggu atau lebih. Penyakit terbesar ke-dua yaitu Asphyxia sebesar
12,61% yaitu meninggalnya bayi akibat kekurangan O², hal ini dapat
diasumsikan disebabkan lamanya bayi di jalan lahir dan terbesar ke-

21 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
tiga adalah Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebesar
10,64%.

4.3. Kematian Anak Balita


Untuk tahun 2017 jumlah kematian anak balita usia 1-4 tahun
di Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bogor sebanyak 324 orang,
sedangkan pada Tahun 2016 sebanyak 304 orang. Dari Profil
Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2018 diperoleh informasi bahwa
penyebab kematian balita terbesar adalah Diare & Gastroenteritis
sebesar (38,89%), urutan kedua adalah Penyakit Bronchopneumoni
(10,53%), yang ketiga adalah Dengue Shock Sindrome (6,73%).
5. Angka Kesakitan (Morbiditas)
Angka kesakitan diperoleh melalui survei rumah tangga dan
untuk tahun terkini belum diperbaharui sehingga masih mengacu
pada hasil survei kesehatan rumah tangga (SKRT) Tahun 1980 dan
Tahun 1986 yang menunjukkan bahwa angka kesakitan nasional
masing-masing adalah 11,5% dan 8,3%. Angka Kesakitan Bayi sedikit
meningkat dari 15,7% (Tahun 1980) menjadi 23,9% (Tahun 1986)
sedangkan angka kesakitan pada kelompok anak balita (1-4 tahun)
menurun dari 19,4% menjadi 18,3%.
Pola Penyakit 3 Besar Penderita Rawat Jalan di Rumah Sakit
berdasarkan Kategori Umur Tahun 2017
Kelompok 3 penyakit terbanyak
Umur I II III
0–1 Penyakit Diare & Demam
tahun Infeksi Gastroente Tifoid &
Saluran ritis Paratifoid
Pernafasa
n Akut
1–4 Penyakit Diare & Tuberkulo
tahun Infeksi Gastroente sis (TB)
Saluran ritis Paru
Pernafasa
n Atas
Akut
5 – 15 Penyakit Demam Tuberkulo

22 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
tahun Infeksi Tifoid & sis (TB)
Saluran Paratifoid Paru
Pernafasa
n Atas
Akut tidak
Spesifik
15 – 44 Demam Tuberkulo Dispepsia
tahun Tifoid & sis (TB)
Paratifoid Paru
45 – 75 Hipertensi Diabetes Dispepsia
tahun melitus
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Bogor 2018 (data diolah)

Pola Penyakit 3 Besar Penderita Rawat Inap di Rumah Sakit


berdasarkan Kategori Umur Tahun 2017
Kelomp 3 penyakit terbanyak
ok
I II III
Umur
0–1 Diare & Penyakit Bronchopneu
tahun Gastroente Infeksi monia
ritis Saluran
Pernafasa
n Akut
1–4 Diare & Demam Bronchopneu
tahun Gastroente Tifoid&Par monia
ritis atifoid
5 – 15 Demam Diare & Demam
tahun Tifoid&Par Gastroente Berdarah
atifoid ritis Dengue
(DBD)
15 – 44 Demam Demam Diare &
tahun Tifoid&Par Berdarah Gastroenterit
atifoid Dengue is
(DBD)
45 – 75 Hipertensi Decompen Demam

23 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
tahun satio Tifoid&Parati
Cordis foid
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Bogor 2018 (data diolah)

7. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit


Kabupaten Bogor tahun 2017 memiliki 27 rumah sakit, terdiri
dari 4 RS Pemerintah Daerah yaitu RSUD Cibinong, RSUD Ciawi ,
RSUD Leuwiliang, dan RSUD Cileungsi, 1 buah RS Pemerintah Pusat
RSTP Cisarua, yang juga melayani pasien umum yaitu RSP
Dr.M.Goenawan Partowidigdo, 1 buah RSAU Atang Sanjaya, 3 buah
rumah sakit khusus swasta yaitu RSIA Citra Insani, RSIA Assalam,
dan RSIA Kenari Graha Medika dan 16 Rumah sakit Umum swasta
yaitu RS Bina Husada, RS Family Medical Center, RS MH Thamrin ,
RS Mary Cileungsi Hijau, RSU Trimitra, RS Dr Sismadi, RS Sentra
Medika, RS Citama, RS Karya Bhakti Pratiwi, RS Permata Jonggol, RS
Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, RS Hermina Mekarsari, RS
Pertamedika Sentul City, RS Annisa dan RS Asysyfaa, RS Sentosa, RS
Melania, RS Permata Pertiwi.

8. Kebijakan dan Regulasi


Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah salah satu program
pemerintah dalam rangka memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan
akses pelayanan keehatan sesuai dengan kebutuhannya. Dengan adanya
program JKN maka program Jamkesmas dan Jamkesda Kabupaten Bogor
diintegrasikan dalam program JKN. Pada tahun 2017, sebanyak 74,15%
(3.148.805) penduduk Kabupaten Bogor telah bergabung sebagai peserta
JKN baik PBI maupun Non PBI. Cakupan kesehatan rujukan
masyarakat miskin (ke rumah sakit) diperkirakan sebesar 16.972 orang.
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memaksa semua rumah
sakit untuk berbenah diri melakukan kendali mutu dan kendali biaya
dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta Program JKN.
Pembayaran oleh pihak BPJS kepada Provider Kesehatan dalam hal ini
Pemberi Pelayanan Kesehatan tingkat 2 (rumah sakit) adalah dengan

24 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
menggunakan tarif INACBG’s. Tarif INACBG’s sangat bergantung pada
klasifikasi rumah sakit, dimana semakin tinggi kelas rumah sakit maka
semakin besar tariff INACBG’s yang diberikan atas pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh rumah sakit. Selain kebijakan tarif pelayanan
kesehatan, kebijakan BPJS lainnya seperti regionalisasi dan pembatasan
pelayanan bagi rumah sakit khusus menyebabkan keterbatasan jenis
gender pasien peserta BPJS yang bisa diberikan oleh RS Khusus Ibu dan
Anak.
A. ANALISIS SWOT
Salah satu proses managemen strategis adalah melakukan Strategic
Analysis. Didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif didapatkan
dari kesesuaian yang baik antara sumber daya internal (kekuatan dan
kelemahan) perusahaan dengan situasi eksternalnya (peluang dan
ancaman) maka analisis SWOT dianggap sebagai tools yang tepat untuk
melakukan Strategic Analysis di RSIA Kenari Graha Medika. Setelah
mempertimbangkan data-data eksternal (kebijakan pemerintah, geografi,
demografi, pendidikan, social, ekonomi, competitor, supplier, demand, dan
lain-lain) dan data-data internal (visi dan misi, struktur organisasi, SDM,
keuangan, infrastruktur, marketing, dan lain-lain), maka dipilihlah critical
success factor untuk masing-masing factor eksternal dan factor internal.

Analisis SWOT yang dilakukan merupakan upaya merepresentasikan


berbagai faktor eksternal yang dinilai sebagian tidak sepenuhnya bisa
dikendalikan dan bahkan sebagian sisa lainnya di luar kendali RSIA Kenari
Graha Medika dan berbagai faktor internal yang sepenuhnya dapat
dikendalikan oleh RSIA Kenari Graha Medika dalam rangka mewujudkan
visi organisasinya. Faktor eksternal direpresentasikan dalam analisis SWOT
melalui OPPORTUNITIES dan THREATS, sedangkan STRENGTHS dan
WEAKNESSES merepresentasikan faktor internal RSIA Kenari Graha
Medika.

1. VARIABEL FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL


A. KEBIJAKAN PEMERINTAH

25 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
• UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
• UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang SJSN
• UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
 Permenkes Nomor 32 tahun 2019 tentang Perizinan dan Klasifikasi RS
• Otonomi Daerah
• Surat Edaran dari BPJS

Adanya Undang-Undang berupa kebijakan yang mengatur tentang


Rumah Sakit serta OTDA menjadi PELUANG bagi RS untuk
mengembangkan potensinya

B. GEOGRAFI
RSIA Kenari Graha Medika berlokasi di Perumahan Griya Kenari
Mas Blok B2, Kecamatan Cileungsi, Bogor. Kecamatan Cileungsi
terletak di wilayah Bogor Timur dengan batas-batasnya sebagai
berikut:
Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Gunung Putri
Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Jonggol
Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Bantar Gebang
Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Klapa Nunggal

• Lokasi dan aksesibilitas :


- Terletak dekat dengan jalan utama yang akses lalu lintasnya
padat dan mudah dijangkau
- Lokasi berdekatan dengan perumahan penduduk yang sebagian
besar tingkat ekonomi menengah/menengah ke bawah
- Terletak di wilayah berada di area industri yang padat
Dilihat dari letak wilayah yang cukup strategis, berada di wilayah

padat penduduk dan area insdustri, maka hal ini merupakan


PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika
- Posisi yang agak tersembunyi dan tidak hadap jalan
- Berada di posisi ruko2 yang sudah tidak memungkinkan untuk
dikembangkan untuk perluasan

26 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
- Lokasi dekat pasar yang relatif macet
Dari segi lokasi maka merupakan ANCAMAN bagi RSIA Kenari Graha
Medika

C. DEMOGRAFI

Jumlah Penduduk Kecamatan Cileungsi


Kabupaten Bogor Tahun 2010, 2017 Dan 2018
400000
350000
300000
250000 Jumlah Penduduk
200000
150000
100000
50000
0
2010 2017 2018

Sumber : BPS Kabupaten Bogor

Dilihat dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang setiap tahunnya


terus meningkat, hal ini merupakan PELUANG market bagi RSIA
Kenari Graha Medika untuk meningkatkan jumlah pasien

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin


di Kabupaten Bogor 2018

27 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
0-4 5-9 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65+
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64

Laki-laki Perempuan

Sumber : BPS Kabupaten Bogor

Perbandingan jumlah penduduk perempuan yang lebih banyak


merupakan PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika untuk
mengembangkan jenis layanan sesuai kekhususan

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan


tahun 2017-2018

No Kegiatan Utama 2017 2018

1 Angkatan Kerja 2.600.121 2.611.45


a. Bekerja 2.351.753 2.356.875
b. Pengangguran 248.368 254.590
2 Bukan Angkatan Kerja 1.458.075 1.552.680
a. Sekolah 340.742 341.220
b. Mengurus Rumah Tangga 985.323 1.049,651
c. Lainnya 132.010 161.809
Total 4.058.196 4.164.145
Sumber : Kabupaten Bogor dalam Angka 2018
Tabel Peserta KB aktif di Kabupaten Bogor dan Kabupaten yang
Berdekatan tahun 2017
No Kabupaten/Kota Jumlah PUS Peserta KB Aktif
1 Bogor 1.087.623 130.869

28 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
2 Bekasi 470.064 104.297
3 Depok 327.835 37.500
4 Sukabumi 397.503 37.572
Sumber : Profil Kesehatan Indonesia 2017

 Jumlah tenaga kerja industri Kabupaten Bogor yang relatif tinggi


merupakan PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika
 Tingginya pasangan usia subur dan peserta program KB akan menjadi
PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika.

D. SOSIAL EKONOMI

Produk Domestik Regional Bruto (Gross Regional


Domestuc Product) Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Bogor 2016-2018

230,000,000.00
220,000,000.00 GRDP
210,000,000.00
200,000,000.00
190,000,000.00
180,000,000.00
170,000,000.00
160,000,000.00
2016 2017 2018

Sumber : Kabupaten Bogor dalam Angka 2018

Dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor yang terus


meningkat, maka hal ini merupakan PELUANG bagi RSIA Kenari Graha
Medika

E. SOSIAL BUDAYA
 Masyarakat semakin mengerti tentang arti kesehatan tetapi kurang peduli
dengan pola hidup sehat.
 Tuntutan pekerjaan dan kehidupan yang menimbulkan stress, pola makan
yang tidak teratur, keterbatasan waktu yang menyebabkan tidak adanya
waktu untuk berolahraga, semuanya dapat meningkatkan risiko terhadap
datangnya penyakit.

29 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
 Penyakit yang muncul akibat dari pola hidup yang tidak sesuai tersebut
menjadi lebih bervariasi
 Semakin kompleksnya penyakit yang ada membuat pasien membutuhkan
perawatan yang lebih intensif dan menyeluruh.
 Kompleksitas penyakit juga menyebabkan pasien membutuhkan lebih dari
satu jenis perawatan. Oleh karena itu, maka tempat yang paling ideal untuk
mengobati penyakit adalah rumah sakit, apalagi jika dibandingkan dengan
produk substitusinya
 Banyaknya komunitas kelompok sosial yang dibentuk.
Keadaan sosial budaya masyarakat Kabupaten Bogor merupakan
PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika

Jumlah Penduduk menurut Agama di Kabupaten Bogor tahun 2018

4,613,204
5,000,000
4,500,000
4,000,000
3,500,000
3,000,000
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000 82,918 26,138
500,000
0
Islam Kristen Katolik

Agama

Sumber: Data Sensus Penduduk 2018

Dengan banyaknya penduduk beragama Islam akan menjadi


PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika yang sudah terbentuk citra
Islam dengan sendirinya untuk menarik pasien

F. SOSIAL PENDIDIKAN

30 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Bogor tahun
2014-2018
Pendi 2014 201 201 201 201
dikan 5 6 7 8
Kabupaten Bogor
≤ SD    1.0 1.0  1.1 1.12 1.13
78.6 94. 08.2 3.11 7.72
93 106 01 9 1
SLTP   442    4   46   48   50
.120 55. 9.35 4.72 0.75
334 5 7 9
SLTA   482   49   51   52  544.
.994 7.1 1.87 7.87 411
28 4 0
Pergur    14   15     1   16   16
uan 4.69 1.0 55.9 1.12 6.53
Tinggi 7 69 08 2 1
Jum 2.14 2.1 2.24 2.29 2.34
lah 8.50 97. 5.33 6.83 9.42
4 637 8 8 2
Sumber : BPS Kabupaten Bogor

Proporsi Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan


di Kabupaten Bogor 2015-2018

Tahun <SD SMP SMA PT

2015 45.47 20.45 24.97 9.11


2016 50.83 18.64 23.51 7.01
2017 40.73 19.75 30.59 8.94
2018 36.09 20.92 35.05 7.93
Sumber : Kabupaten Bogor dalam Angka 2018

• Dilihat dari makin meningkatnya tingkat pendidikan dari tahun ke


tahun, merupakan PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika karena
masyarakat akan semakin mengerti arti pentingnya kesehatan.

31 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
• Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, masyarakat akan semakin
kritis atas pelayanan kesehatan dan akan merupakan PELUANG bagi
RSIA Kenari Graha Medika.
G. TRANSPORTASI
 Dapat dilalui kendaraan umum : angkutan kota 64, angkutan kota
T02, Angkutan T05, Bus Kowan Bisata, Bus Mayasari, taksi, becak,
Ojek
 Dapat dilalui kendaraan pribadi : mobil, motor, sepeda
 Dilihat dari mudahnya akses kendaraan menuju RS, hal ini
merupakan PELUANG bagi RSIA Kenari Graha Medika

H. TEKNOLOGI INFORMASI
• Pengaruh teknologi canggih, seperti internet dan media sosial,
memudahkan orang memperoleh informasi yang luas dan cepat,
termasuk mengenai RSIA Kenari Graha Medika.
 Digitalisasi pelayanan pasien BPJS, dari sistem rujukan, informasi
HFIS (Health Facilities and Information System), Vedika hngga e claim
menuntut RS untuk selalu meng update teknologi informasi
• Masyarakat didorong untuk meng-update diri dengan IPTEK di bidang
kesehatan
Kemajuan teknologi informasi mempermudah masyarakat untuk
mendapatkan informasi tentang RS, hal ini merupakan PELUANG bagi RSIA
Kenari Graha Medika

I. KOMPETITOR
Di sekitar RS terdapat beberapa RS baik RS pemerintah maupun
swasta, antara lain :
 RS Thamrin
 RSU Mary Cileungsi Hijau
 RS Hermina Mekarsari
 RS Permata Jonggol
 RSUD Cileungsi

32 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
 RS Sismadi
 RS Mitra Keluarga Cibubur
 RS Permata Cibubur
 RS Melia Cibubur
 Eka Hospital
Dilihat dari banyaknya kompetitor, hal ini merupakan ANCAMAN bagi
RSIA Kenari Graha Medika

J.KEMITRAAN
• Dalam melakukan kerjasama, pemasok di RSIA Kenari Graha Medika
dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
– Pemasok medical product
• Medical product sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
– Perlengkapan dan peralatan medis
– Obat-obatan
Pemasok perlengkapan dan peralatan medis, dan obat-obatan
di RSIA Kenari Graha Medika telah berjalan dengan baik
selama kurun waktu lebih dari 10 tahun. Ditambah dengan
makin kompetitifnya pemasok/supplier terlihat trend
peningkatan kualitas servis baik dari aspek waktu tunggu
pengiriman maupun kemudahan pemesanan.
– Pemasok non-medical product
• Produk yang dikategorikan non-medical product adalah alat
kantor, percetakan, dan produk lain yang tidak berhubungan
langsung dengan proses operasional medis.

Dilihat dari banyaknya rekanan/mitra yang melakukan kerjasama


dengan RSIA Kenari Graha Medika, dan meningkatknya kualitas dan
kuantitasnya, maka hal ini merupakan PELUANG pasar yang
menguntungkan bagi RSIA Kenari Graha Medika

2. VARIABEL FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL


A. VISI MISI

33 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
1. VISI
Menjadi RSIA pilihan utama bagi masyarakat Cileungsi dan
sekitarnya, yang mengutamakan keramahan dan kenyamanan dalam
pelayanan, kelengkapan fasilitas dan peduli terhadap lingkungan
dengan suasana Islami.
2. MISI
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan terutama bagi Ibu dan
Anak oleh tenaga kesehatan yangprofessional dengan menggunakan
teknologi yang berkembang.
 Memberikan pelayanan dengan kualitas yang terbaik bagi kepuasan
pelanggan.
 Ikut memelihara kesehatan masyarakat dengan memberikan
penyuluhan bagi tenaga kesehatan danmasyarakat yang berminat,
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang
kesehatan.
 Menerapkan nilai-nilai Islam dalam bidang melayani pelanggan
internal maupun eksternal tanpa membedakan agama, suku dan
tingkat sosial.

B. PERKEMBANGAN SDM
• Dilihat dari rata-rata usia karyawan masih muda dan labil (senang
mencoba berbagai jenis pekerjaan/mudah berpindah-pindah tempat
kerja), maka hal ini merupakan KELEMAHAN bagi RSIA Kenari
Graha Medika
• Dilihat dari perkembangan jumlah dan jenis karyawan, hal ini
merupakan KEKUATAN bagi RSIA Kenari Graha Medika untuk
mengembangkan produknya.
• Dilihat dari sumber daya yang dimiliki dengan kompetensi dan
semangat kerja yang baik merupakan KEKUATAN RSIA Kenari
Graha Medika untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.
• Dilihat dari budaya kerja yang belum mengacu pada peraturan
perusahaan dan komitmen terhadap budaya mutu yang kurang
serta kedisiplinan tenaga medis dan non medis masih kurang

34 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
merupakan KELEMAHAN RSIA Kenari Graha Medika untuk bisa
bersaing dengan kompetitor.
• Dilihat dari cara komunikasi dan koordinasi karyawan yang masih
kurang merupakan KELEMAHAN RSIA Kenari Graha Medika untuk
dapat memberikan pelayanan terbaik kepada customer.

C. KEUANGAN
1. KEUANGAN
• Dilihat dari Rumah sakit dengan modal swadaya, komitmen
owner serta adanya otonomi keuangan merupakan KEKUATAN
bagi RSIA KENARI GRAHA MEDIKA.
• Dilihat dari belum rapinya laporan keuangan antar tahun, saat
ini masih merupakan KELEMAHAN bagi RSIA KENARI GRAHA
MEDIKA
2. PENDAPATAN
Tabel Pendapatan RSIA Kenari Graha Medika
2018 2019
PENDAPATAN
Semester 1 Semester 2 Semester 3
1 Pelayanan Poliklinik 2.344.299.593 2.714.144.215 2.732.905.326
2 Pelayanan Perawatan 1.145.750.700 1.556.211.991 2.546.945.817
3 Pelayanan Tindakan 3.818.091.727 5.272.617.694 6.097.406.380
4 Pelayanan Penunjang 4.249.854.401 4.609.981.848 5.874.016.943
Pendapatan Operasional
5 621.408.330 768.088.217 1.091.131.712
Lain - Lain
Pendapatan Non
6 396.419.701 243.264.128 266.744.294
Operasional
Total Pendapatan 12.575.824.452 15.164.308.093 18.609.150.472
Sumber: Laporan Keuangan RSIA Kenari Graha Medika 2019

35 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Chart Title
20,000,000,000
18,000,000,000
16,000,000,000
14,000,000,000
12,000,000,000 Series1
10,000,000,000
8,000,000,000
6,000,000,000
4,000,000,000
2,000,000,000
-
1 2 3

 Dilihat dari pendapatan yang terus meningkat, maka hal ini


merupakan KEKUATAN bagi RSIA Kenari Graha Medika

3. CARA PEMBAYARAN
• Pembayaran dapat dilakukan dengan : cash, debit card, maupun
credit card
Dilihat dari kemudahan cara pembayaran, hal ini merupakan
KEKUATAN bagi RSIA Kenari Graha Medika

D. MANAJEMEN
• Semua karyawan bertanggung jawab kepada atasan langsung yang
berakhir di bawah tanggung jawab Direktur RS.
Manajemen RSIA Kenari Graha Medika terdiri atas :
1. Manajemen SDM berupa adanya rekruitmen kerja, pembinaan,
dan penjenjangan karir bagi pegawai belum bisa dilakukan
sepenuhnya dengan baik
2. Manajemen keuangan yang diperiksa secara berkala dalam
periode bulanan dan tahunan belum terlaksana dg baik
3. Manajemen pemasaran belum optimal

36 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
4. Manajemen logistic: pembelian ,pemesanan dan penyimpanan
barang belum sepenuhnya sesuai dengan prosedur yang telah
dibuat.
5. Manajemen Informasi belum sepenuhnya established
Sistem manajemen yang ada masih merupakan KELEMAHAN bagi
RSIA Kenari Graha Medika
• SOP dan uraian tugas belum lengkap, standar pelayanan dan
implementasi sistem/prosedur yang belum konsisten dengan standart
akreditasi merupakan KELEMAHAN bagi RSIA Kenari Graha Medika
• Sistem informasi belum optimal merupakan KELEMAHAN RSIA
Kenari Graha Medika karena belum dapat memback up pengambilan
keputusan manajemen.

E. MARKETING
 Promosi dilakukan melalui :
a. Media cetak : brosur, flyer, spanduk, banner, madding
b. Media elektronik : – Internet – Facebook dan Twitter – Instagram
c. Seminar-seminar
d. Penyuluhan di komunitas-komunitas tertentu
e. Pembinaan jejaring klinik dan bidan di PPK 1
• Dilihat dari kegiatan dan metode promosi yang masih kurang
terstruktur, hal ini merupakan KELEMAHAN bagi RSIA Kenari
Graha Medika untuk menarik pasien dan mitra kerjasama di
wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya

F. FASILITAS
• Fasilitas lengkap untuk RS khusus Type C
• Kondisi fisik agak tua
• Lokasi tidak hadap jalan (kurang tampak)
• Tempat parkir relatif sempit
• Ruangan relatif nyaman, ber-AC
• Tempat tunggu yang crowded dan terbatas
• Di area RS terdapat ATM dan kantin

37 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Fasilitas yang lengkap merupakan KEKUATAN namun
terbatasnya fisik ruangan merupakan KELEMAHAN bagi RSIA Kenari
Graha Medika

G. TARIF DAN PRODUK


• Tarif belum dihitung berdasarkan biaya satuan layanan
merupakan KELEMAHAN bagi RSIA Kenari Graha Medika
• Tarif berada di tengah-tengah tarif kompetitor merupakan
KEKUATAN bagi RSIA Kenari Graha Medika

NO TAHUN PRODUK

1 2015 56 tempat tidur dengan 8 jenis poliklinik


2 2016 56 tempat tidur dengan 8 jenis poliklinik
3 2017 56 tempat tidur dengan 8 jenis poliklinik

4 2018 56 tempat tidur dengan 9 jenis poliklinik

5 2019 56 tempat tidur dengan 8 jenis poliklinik

 Dilihat dari range harga menengah, hal ini merupakan KEKUATAN


bagi RSIA Kenari Graha Medika untuk bersaing dengan kompetitor
lain
 Dilihat dari perkembangan produk yang terus meningkat dan
bervariasi, hal ini juga merupakan KELEMAHAN bagi RS untuk
bersaing dengan kompetitor
 Belum memiliki pelayanan unggulan yang spesifik merupakan
KELEMAHAN bagi RSIA Kenari Graha Medika karena tidak
mempunyai produk khusus yang dapat menjadi ciri khas RSIA Kenari
Graha Medika

VARIABEL CRITICAL SUCCES PELUANG/ KESIMPULAN


FACTOR ANCAMAN
Kebijakan Kebijakan Bidang Peluang Peluang

38 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Pemerintah Kesehatan
Lokasi strategis Peluang
Geografi Ancaman
Akses macet Ancaman
Jumlah Penduduk Peluang
Jumlah Perempuan Peluang
Demografi Peluang
Jumlah Tenaga Kerja Peluang
Jumlah PUS Peluang
Ketenagakerjaan Jumlah Tenaga Kerja Peluang Peluang
Laju Pertumbuhan Peluang
Sosial Ekonomi Peluang
Ekonomi
Keadaan Sosial Peluang
Sosial Budaya Peluang
Mayoritas Muslim Peluang
Status Pendidikan Peluang
Pendidikan Peluang
Kritis terhadap Pelayanan Peluang
Transportasi Akses Kendaraan Peluang Peluang
Teknologi Internet dan sosial media Peluang
Peluang
Informasi
RS kompetitor banyak dan Ancaman
Kompetitor Ancaman
berdekatan
Kemitraan Banyak mitra Peluang Peluang
Visi Misi Kesesuaian Visi Misi Kekuatan Kekuatan
Sumber Daya Umur sumber daya Kelemahan
Manusia manusia
Jumlah dan jenis tenaga Kekuatan
Kelemahan
Kompetensi dan semangat Kekuatan
Kedisiplinan, Komunikasi, Kelemahan
Koordinasi
Komitmen Owner Kekuatan
Pendapatan Kekuatan
Keuangan Kekuatan
Kelengkapan Laporan Kelemahan
Cara Pembayaran Kekuatan
Kelengkapan Unsur Kelemahan
Management
SOP dan standart Kelemahan
Management Kelemahan
pelayanan
Implementasi SOP sesuai Kelemahan
standart akreditasi
Marketing Media dan metode promosi Kelemahan Kelemahan
Kelengkapan fasilitas Kekuatan
Fasilitas Kelemahan
Ruangan Fisik Terbatas Kelemahan
Tarif dan Produk Perhitungan Tarif Kelemahan Kelemahan
Besaran Tarif Kekuatan

39 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Perkembangan Produk Kelemahan
Pelayanan Unggulan Kelamahan

PENENTUAN ALTERNATIF STRATEGI

MATRIKS TOWS MATRIKS IE


Future Quadrant Hold and Maintain
- Related Diversification •Market Penetration
- Vertical Integration •Product Development
- Market Development
- Product Development
- Market Penetration

TOWS MATRIX
List Internal Strength (4) List Internal Weakness (3)
List external Future Quardrant Interal Fix-it Quadrant
Opportunity (9)
- Related Diversification - Related Diversitication
- Vertical Integration - Vertical Integration
- Market Development - Market Development
- Product Development - Product Development
- Market Penetration - Retrenchment
- Enhancement
List Externak External Fix-it Quadrant Survival Quadrant
Threat (2)
- Related Diversification - Unrelated
- Unrelated Diversification
Diversification - Liquidation
- Market Development - Harvesting
- Product Development - Retranchment
- Enhancement
- Status Quo

EXTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE)


No CSF Rating Bobot Rating x Bobot
PELUANG
( OPPORTUNITY)
1 Kebijakan Pemerintah 1 0,1 0,1

40 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
2 Struktur Demografi 4 0,2 0,8
3 Jumlah Tenaga Kerja 3 0,05 0,15
4 Sosial Ekonomi 1 0,075 0,075
5 Sosial Budaya 3 0,025 0,075
6 Transportasi 2 0,075 0,15
7 Teknologi Informasi 3 0,05 0,15
8 Kemitraan 3 0,075 0,225
9 Pendidikan 1 0,05 0,05
ANCAMAN (THREATS)
1 Geografi 2 0,1 0,2
2 Kompetitor 3 0,2 0,6
TOTAL 1 2,575

INTERNAL FACTOR EVALUATION (IFE)


No CSF Rating Bobot Rating x Bobot
KEKUATAN (STRENGTH)
1 Kesesuaian Visi, Misi 3 0,1 0,3
2 Keuangan 2 0,2 0,4
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 SDM 3 0,1 0,3
2 Manajemen 3 0,1 0,3
3 Marketing 3 0,2 0,6
4 Fasilitas 3 0,1 0,3
5 Tarif dan Produk 4 0,2 0,8
TOTAL 1 3

MATRIK IE

STRATEGI SEGMENTASI SASARAN

41 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
• Target kelas menengah ke bawah
• Prioritas Ibu dan Anak dengan mengoptimalkan potensi pasien non ibu
dan anak
• Target pasien umum, perusahaan dan asuransi termasuk BPJS
• Moslem Community (Niche Market)
• Fokus area kecamatan Cileungsi, Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan
Jonggol, Kecamatan Klapa Nunggal

STRATEGI TARGETING
Menyesuaikan karakter konsumen kelas menengah dengan beberapa
kekhususan:
• Sayang keluarga, suka teknologi baru, pengakuan masyarakat akan
putra-putri dan keluarga
• Suka berkumpul (arisan, paguyuban) dekat dengan perkumpulan
masyararakat bahkan membuat perkumpulan sendiri ( word of mouth),
sehingga marketing akan pendekatan ke komunitas
kesehatan/sekolah/majlis taklim di target area, ataupun partisipasi
nara sumber dokter untuk kegiatannya
• Suka dengan harga terjangkau dan program diskon, namun ingin
terlihat sebagai kalangan mampu (the have)
• Suka dengan gengsi dan jaga image

STRATEGI POSITIONING
• Diferensiasi, membedakan dengan pesaing: rumah sakit Islami dalam
arti memberikan sentuhan Islami, kegiatan Islami di rumah sakit.
• RS menjadi tempat keluarga tidak hanya kalau sakit. Mengedukasi
pasar bahwa bukan orang sakit saja yang ke Rumah Sakit.
• Jargon pelayanan one stop shopping, dengan waktu tunggu pelayanan
yang relatif cepat

STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan produk-produk yang kurang utilisasinya, produk yang
high margin, ataupun inovasi alat baru.

42 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
• Special event di RS bertema Kesehatan dan keislaman
• Special event bekerjasama dengan audience ibu-anak dan usia
produktif
• Bekerjasama dengan komunitas2 di area Cileungsi dan membentuk
klub-klub kesehatan di RS, termasuk kegiatan senam sehat berkala.
• Kegiatan promo pada event2 tertentu
• Brosur fasilitas, signage external-internal, standing banner, media
relations
• Mengisi program siaran atau Talkshow kesehatan di radio setempat

STRATEGI PRODUK
• Pelayanan interpersonal lebih diutamakan, menciptakan suasana yg
nyaman dan aman, ramah, bercitra Islami, akses cepat dan mudah
• Diferensiasi, menciptakan pelayanan unggulan ibu dan anak
disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kemampuan RS
• Membuat program referral untuk klinik atau Bidan PPK 1
• Management praktik klinis yang baik dengan bersinergi dengan komite
medic, komunikasi dokter yang baik, full timer dokter untuk GP,
kebidanan, anak, PD, Bedah dan anestesi.
• Aktivasi program insentif dan rujukan internal untuk para dokter agar
meningkatkan utilisasi ranap dan rajal serta partisipatif terhadap
program Rumah Sakit

STRATEGI HARGA
• Harga untuk rawat jalan tidak mahal, antara atarif untuk pasien
umum, asuransi dan perusahaan tidak terlalu berbeda dengan tarif
untuk pasien BPJS
• Membuat tarif2 paket tindakan dengan mengacu pada pelayanan
pasien kelas 3.
• Membuat beberapa strategi harga untuk pasien umum, pasien jaminan
dan pasien rujukan.
PROGRAM INTERNAL MARKETING

43 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
1. Motto “Melayani dengan Sepenuh Hati” harus menjadi ruh dalam
pelayanan kepada pasien.
2. Survey Kepuasan Pelanggan, rawat inap maupun rawat jalan
3. Pemilihan “ Best Employee”
4. Pelayanan bimbingan rohani Islam bagi semua pasien Muslim, dan
sikap akhlaqul karimah dalam pelayanan
5. Courtesy visit pasien rawat inap
6. Bulletin Board (mading yang up date tiap awal bulan)
7. Website, facebook, instagram, twitter, youtube, whatsapp story dan
sosial media lainnya.
8. Pembinaan keIslaman dalam kajian bulanan, dan pemantauan amal
harian karyawan
9. Foto Bayi & Baby Display
10. Club Senam Kesehatan dan klub pasien: diabetes, jantung,
osteoporosis
11. Senam Ibu Hamil, Poli Laktasi, Pijat bayi dan baby spa.
12. Mempercantik TAMPIAN FISIK:
– Situasi dan kondisi fisik dan lingkungan rumah sakit, dekorasi,
ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, tata ruang (kebersihan,
keindahan dan kenyamanan)
– Tampilan luar yang lebih segar dan menarik (facelift)
– Terdapat fasilitas umum yang memadai : mushola, kantin, toilet,
ATM
– Perbaikan lahan parkir agar lebih nyaman dan diupayakan
untuk perluasan (bisa mandiri ataupun sewa)

PROGRAM EKSTERNAL MARKETING


1. Branding dan kampanye konsep rumah sakit islami
a. Memperkuat brand rumah sakit, sehingga rumah sakit tetap selalu
diingat dan dituju oleh masyarakat.
b. Meningkatkan brand awareness
2. Direct marketing:

44 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
a. Kerjasama Perusahaan/Sponsor, dokter dan klinik mitra, RS-RS
sekitar, dan kerjasama dengan organiasasi profesi atau
b. Menempatkan paramedis rumah sakit di perusahaan rekanan.
• memberikan pelatihan bagi paramedis lokal oleh para dokter
spesialis dari RSIA Kenari Graha Medika.
• mengadakan seminar-seminar pemasaran sebagai sarana untuk
memberikan perkembangan terbaru mengenai RSIA Kenari
Graha Medika.
• secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sebagai
perwujudan tanggung jawab sosial RSIA Kenari Graha Medika.
• Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan (seminar,
dialog, talkshow, penyuluhan yang sifatnya preventif bahkan
promotif).
• Membina hubungan baik dengan masyarakat (mengadakan
program bulanan, slogan).
c. Menawarkan one stop service solution sehingga kerja sama ekslusif
dapat dilakukan – Memberikan program-program yang menarik bagi
rekanan:
• Memberikan promosi harga (harga khusus untuk perusahaan
rekanan)
• Memberikan waktu jatuh tempo piutang yang lebih lama
• Mengadakan lomba kesehatan
• Memberikan parcel hari raya Mengefektifan referensi dokter –
menawarkan referral fee yang menarik – memberikan insentif
yang menarik kepada dokter yang paling banyak memberikan
referensi.
3. Program promosi khusus
a. Paket – paket bedah kelas 3
b. Paket penawaran khusus : liburan anak, ramadhan, hari Kartini,
hari Ibu, ultah dll
4. Business Development Pengembangan layanan baru :
a. Klinik Geriatri
b. Klinik TB DOTS

45 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
c. Pelayanan PONEK di IGD
d. Klinik Laktasi
e. Home Care
f. Klinik Tumbuh Kembang (Bagian dari Unit RM)
g. Paket-paket Bedah dan Kebidanan
h. Medical Check Up Khusus
i. Antar Pasien Pelayanan Terpadu Calon Peserta Haji/Umroh dan Rumah
Vaksin
5. Benchmarking RS competitor & studi banding
6. Home visit untuk pasien kebidanan dan atau BBL
7. Program KGM goes to school Mengadakan program edukasi
kesehatan /tiap bulan ke sekolah dengan segmen menengah yang
diselingi dengan edukasi kesehatan dengan mengundang guru-guru dan
orang tua murid/ POMG.
8. KGM Previlege Card Membership kartu KGM untuk pasien loyal ,
pemuka masyarakat, public figure ataupun kerjasama dengan
komunitas tertentu.
9. Program Edukasi Awam Dalam rangka mempromosikan rumah sakit,
dokter dan fasilitas kedokteran di masyarakat dicanangkan program
edukasi masyarakat melalui special event seminar, media cetak
10. Mengefektifkan komunikasi pemasaran rumah sakit dengan
menggunakan internet
a. Website
• menampilkan keunggulan rumah sakit , sesuai dengan
"positioning" yang telah ditentukan.
• informatif, memberikan informasi jelas mengenai berbagai
layanan, sesuai dengan kebutuhan calon pasien.
• efektif mendorong pengunjung website untuk mencoba
layanan rumah sakit dengan memperhatikan "landing pages"
untuk menolong calon pasien untuk dapat menjadi pasien
RSIA KENARI GRAHA MEDIKA
• Membuat disain yang menarik dan profesional, mudah dibaca
dan menggugah ketertarikan calon pasien.

46 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
• website diisi dengan video tambahan dan foto sehingga
pengunjung website bisa memiliki gambaran tentang rumah
sakit KGM
b. Menggunakan medical search engine optimization
c. Membuat website dan content RSIA KENARI GRAHA MEDIKA
menjadi sangat mudah untuk dicari, dan tampil pada halaman
pertama di Google.
d. Menggunakan konten yang menarik dan dibutuhkan
 Menampilkan berbagai artikel, foto, video, cerita, dan berita yang
menarik perhatian pasien dan calon pasien baik di website, blog,
media sosial, maupun website-website lain.
 Memastikan agar artikel-artikel di website dan blog dipromosikan
melalui media sosial, berita, email, mailing list, atau forum, melalui
link yang mengarah pada artikel, foto, video tersebut.
 Membahas artikel dari sumber lain yang sudah ada.
 Makin ramai diskusi dan makin banyak kunjungan ke website KGM,
makin populerlah website KGM, makin tinggi kesempatannya untuk
muncul pada halaman pertama di mesin pencari seperti Google.
 Mencantumkan link dari sumber artikel yang anda ambil dari website
lain. Makin banyak live link di site KGM maka makin tinggi ranking
nya di halaman mesin pencari.

47 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
IDENTIFIKASI DAN RENCANA MITIGASI RESIKO

No Perspektif Risiko Tingkat Rencana PIC


Risiko mitigasi
resiko
1 PERTUMBUHAN Turn over Ekstrim Survey kepuasan SDM
DAN karyawan yang kerja dan
PEMBELAJARAN tinggi program retensi
karyawan
Kurangnya Penyusunan
proses Ekstrim standar diklat SDM
peningkatan
kompetensi
SDM
Kurangnya Membuat
integrasi SIMRS Ekstrim kebijakan UMUM
dalam pengembangan
mensupport Sistem Informasi
pengambilan Yang terintegrasi
keputusan
manajeman
Rendahnya Ekstrim Internalisasi SDM
budaya disiplin nilai2 budaya
organisasi
Rendahnya Ekstrim Team building SDM
Integritas Team dan character
building
2 PELANGGAN Terbatasnya Moderat Pembuatan MKT
daya beli sistem yang
masyarakat standar
Pasien yang Moderat Menguatkan
makin kritis komunikasi dan
edukasi
Lemahnya Moderat Penguatan sistem PR
pencatatan pencatatan dan
komplain dan pelaporan
tindak lanjut
terhadap
komplain
Rendahnya Moderat Berbagai kegiatan
pengetahuan promosi,
masyarakat pemasangan sign
terhadap board, CSR dll
keberadaan dan
produk layanan
RSIA KENARI
GRAHA MEDIKA

48 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
3 PROSES BISNIS Tata kelola klinis Ekstrim Menguatkan MED
INTERNAL lemah peran dan
sinergisitas
Komite Medik
Belum memiliki Melakukan upaya
dokter spesialis Ekstrim perekrutan dan OPS
fulltimer untuk 3 pemberian GF
besar yang menarik
Inkonsistensi Ekstrim Konsistensi DIR
pengembangan pelaksanaan
layanan baru prioritas
dan unggulan
Slot manajemen Moderate Menata dan
sistem masih meningkatkan
kurang utilisasi dan
optimalisasi poli
Inkonsistennya
implementasi Ekstrim Monev MED
terhadap standar implementasi
Akreditasi KARS
4 STAKEHOLDER Terwujudnya Ekstrim Pemenuhan DIR
Kepuasan Kebutuhan
Stakeholders Stakeholder di
setiap rantai
pelayanan
Lambatnya Tinggi Konsistensi DIR
tindak lanjut tindak lanjut
hasil evaluasi hasil
Citra negatf RS Ekstrim Meningkatkan
di masyarakat mutu pelayanan
dan peran sosial
5 FINANSIAL Ketidakpastian Mengubah
Pembayaran Ekstrim pangsa pasar dan KEU
Klaim dari BPJS mengupayakan
sumber
pendanaan lain
Inefisiensi Tinggi Evaluasi dan KEU
operasional tindak lanjut
efisiensi biaya
opersional di unit
pelayanan
Stagnansi Ekstrim Kreatifitas
pertumbuhan Marketing Plan KEU
pasien dan
Implementasinya

49 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
SASARAN STRATEGIS :

1. Peningkatan Mutu RS dengan berbasis kendali mutu kendali biaya


2. Persiapan Menuju RS Syariah*
3. Meningkatkan Omset RS (Memiliki pertumbuhan revenue & perolehan
laba rata2 20%/th)
4. Peningkatan Program kekhususan Ibu dan Anak
5. Program CANTIK
a. Cermat menggunakan sumber daya
b. Aman
c. Nyaman
d. Terawat
e. Indah
f. Kebersihan

50 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
BAB IV
PROGRAM KERJA STRATEGIS DAN TARGET KINERJA

SASARAN UTAMA STRATEGI TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022


Peningkatan mutu Melengkapi Dr Sp Menambah 1 orang Menambah 1 orang Dr Menambah 1 orang
RS Fulltimer sesuai Dr SpOG wanita SpA wanita fulltimer Dr SpAn wanita
kekhususan RS fulltimer fulltimer
Slot Management Membuat konsep Evaluasi dan Good Clinical
System tata kelola DrSp penyembpurnaan Governance well
rajal dan ranap konsep tata kelola established
DrSp rajal dan ranap
Terwujudnya budaya Pengembangan dan Pemantapan sistem Evaluasi dan
kerja penyusunan sistem penilaian budaya kerja pengembangan
penialian budaya sistem penilaian
kerja budaya kerja individu
Memiliki system Suevey kepuasan Survey kepuasan Survey kepuasan
pelayanan yang pelanggan mencapai pelanggan mencapai pelanggan mencapai
berorientasi pd 80% 85% 90%
kepuasan pelanggan
Terwujudnya sistem Peningkatan Kerjasama dalam Kerjasama dalam
jaringan rujukan yang kerjasama dalam rujukan diagnostik rujukan diagnostik
efektif rujukan diagnostik dan rujukan dan rujukan
dan rujukan berjenjang dg 2 RS berjenjang dg 2 RS
berjenjang dg 2 RS sekitar sekitar
sekitar
Akreditasi SNARS 1.1 Lulus Paripurna Verif 1 (menjaga Verif 2 (menjaga

51 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
standard mutu) standard mutu)
+akreditasi syariah
Terwujudnya SIMRS Revitalisai Implementasi eMR dan SIMRS dengan modul
terintegrasi yng real Hardware, SIMRS yang pelayanan syariah
time Pembuatan Modul, menunjang akreditasi
Implementasi Tahap
awal
Menjadi RS Pelayanan Medis Disusun program Menjadi RS Syariah Menjadi RS Syariah
Syariah Berbasis Syariah secara terstruktur no 1 di Bogor
(asuhan medis dan dan bertahap
keperawatan) dan Penyusunan Pemantapan program Optimalisasi program
bimbingan rohani bimbingan ibadah binroh binroh
dan rohani selama
perawatan

Membentuk Team SC Proses penyusunan Evaluaasi program dan Inovasi produk


Syariah team/rekrutmen, Optimalisasi publikasi layanan syariah
Rekrutmen DrSp memuat konsep
promosi
Pelayanan MCU Syariah Membentuk team Meningkatan kualitas Peningkatan promosi
dan alur, promosi dan kuantitas dan inovasi
Membuat layanan Mengikuti pelatihan Pelayanan terpadu Peningkatan promosi
khitan wanita khitan wanita, khitan wanita dan inovasi
promosi
Pelayanan kesehatan Bench marking, Pemantapan produk Optimalisasi layanan
jamaah umroh/haji dan renovasi bangunan, dan promosi
vaksin terpadu pelatihan

52 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
vaccinologi, promosi
Tata Kelola SDM Menyusun program Pemantapan program Opttimalisasi
Syariah diklat terencana, program
jenjang karir dan
remunerasi berbasis
syariah
Memiliki pola Pemantapan program Opttimalisasi
ketenagaan dan program
pembinaan sesuai
syariah
Meningkatkan Terwujudnya Peningkatan Peningkatan Peningkatan
Omset RS peningkatan optimalisasi dan optimalisasi dan optimalisasi dan
(Memiliki pendapatan utilisasi poliklinik utilisasi poliklinik utilisasi poliklinik
pertumbuhan
revenue & Peningkatan kinerja Peningkatan kinerja Peningkatan kinerja
perolehan laba semua unit profit semua unit profit semua unit profit
rata2 20%/th) centre di RS centre di RS centre di RS
Pengembangan Pemantapan produk Optimalisai produk
produk layanan layanan baru layanan baru
baru
Optimalisasi Optimalisasi promosi Optimalisasi promosi
promosi produk2 produk2 yang high produk2 yang high
yang high margin margin margin
Membuat dan Membuat MOU, +15 jejaring PPK 1
memelihara jejaring program reward, dan PPK2 di Kab
rujukan dg entertain Bogor/tahun
fasyankes

53 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Pengadaan alat baru 2 patient monitor, 1 Alat diagnostik,
penunjang life USG baru fasilitas
saving
Membuat konsep Menyusun marketing Tersedia konsep,
Marketing Plan yang plan tahunan juklak dan juknis
agresif
Mengembangkan Peningkatan Pemantapan kualitas Optimalisasi kualitas
Potensi Other Income kualitas dan dan kuantitas dan kuantitas
Perusahaan: kuantitas manajemen inhouse manajemen inhouse
MCU, Khitanan, manajemen inhouse klinik, klinik,
inhouse, P2TKHU klinik,

penyusunan dan peningkatan program Pemantapan program


persiapan MCU, Khitanan dan MCU, Khitanan dan
implementasi P2TKHU P2TKHU
program MCU,
Khitanan dan
P2TKHU
Peningkatan sumber Peningkatan sumber Peningkatan sumber
pendapatan baru pendapatan baru pendapatan baru
Mengembangkan Unit Persiapan dan Peningkatan pelayanan Pemantapan pelayanan
Layanan Baru yang realisasi pelayanan poli kencantikan, poli kencantikan,
Tinggi Tarif INACBGs poli kencantikan, Fisioterapi dan Fisioterapi dan Tumbuh
Fisioterapi dan Tumbuh Kembang Kembang
Tumbuh Kembang

Strategi Menurunkan Pematangan Pemantapan Pemantapan

54 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
Expenses RS pemahaman dan Penerapan Cost Penerapan Cost
strategi cost Containment Containment
containment
Penyusunan dan Evaluasi dan Optimalisasi efisiensi
penerapan program Pemantapan program dan lomba Kaizen
efisiensi di semua efisiensi dalam efisiensi
aspek
TRANSFORMASI Telaah dan studi Pengajuan Perizinan Pemantapan layanan
MENJADI RS Umum kelayakan menjadi RS umum tipe RS Umum tipe C
tipe C* transformasi C
menjadi RSU Tipe C
susun FS MP
Penyusunan dan Pemantapan dan Optimalisasi layanan
implementasi evaluasi layanan sub sub spesialis obgyn
layanan sub spesialis obgyn dan dan anak
Menambah layanan sub
Peningkatan spesialis obgyn dan anak
spesialis untuk
Pelayanan anak
pelayanan obgyn dan
Kekhususan Ibu
anak Perbaikan tata Perbaikan tata kelola Perbaikan tata kelola
dan Anak
kelola klinis klinis pelayanan klinis pelayanan
pelayanan obsgyn obsgyn dan anak obsgyn dan anak
dan anak
Program CANTIK Penyusunan dan Peningkatan Optimalisasi program
a. Cermat implementasi implementasi dan efisiensi sumber daya
menggunakan Efisiensi Sumber Daya
program efisiensi evaluasi program
sumber daya sumber daya efisiensi sumber daya
b. Aman
c. Nyaman Menciptakan fasilitas Penyusunan dan Peningkatan Optimalisasi program
yang aman untuk implementasi implementasi program keamanan

55 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
pasien, pengunjung dan program keamanan keamanan pengelolaan pengelolaan fasilitas
karyawan pengelolaan fasilitas fasilitas
Penyusunan dan Penyusunan dan Penyusunan dan
pengadaan pengadaan pengadaan
Memberikan fasilitas
kelengkapan kelengkapan fasilitas kelengkapan fasilitas
yang memadai
fasilitas medis live
medis non medis
saving
Penyusunan dan Peningkatan Revitalisasi sarana
Melakukan perawatan implementasi implementasi program dan prasarana
pada sarana dan program pengelolaan pengelolaan sarana
d. Terawat prasana sarana dan
dan prasarana
e. Indah prasarana
f. Kebersihan Penyusunan dan Pemeliharaan Pemeliharaan
Peremajaan dan
perencanaan bangunan bangunan
renovasi bangunan
renovasi bangunan
Pengembangan Pemantapan Optimalisasi
Memelihara kebersihan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
seluruh area dalam kebersihan seluruh kebersihan seluruh kebersihan seluruh
maupun luar RS area dalam maupun area dalam maupun area dalam maupun
luar RS luar RS luar RS

56 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
BAB V
PROYEKSI FINANSIAL

5.1 TARGET PENDAPATAN


Target Pendapatan RSIA Kenari Graha Medika bisa kita lihat pada tabel
berikut:

Sumber Baseline 2020 2021 2022


Pendapatan
Pelayanan
2.597.116.378 3.116.539.654 3.739.847.584 4.562.614.053
Poliklinik
Pelayanan
1.749.636.169 2.099.563.403 2.519.476.084 3.073.760.822
Perawatan
Pelayanan
5.062.705.267 6.075.246.320 7.290.295.584 8.894.160.613
Tindakan
Pelayanan
4.911.284.397 5.893.541.277 7.072.249.532 8.628.144.429
Penunjang
Pendapatan
Operasional 826.876.086 992.251.304 1.190.701.564 1.452.655.908
Lain
Pendapatan
302.142.708 362.571.249 435.085.499 530.804.309
lain2

15.449.761.006 18.539.713.207 22.247.655.848 27.142.140.135


TOTAL

Peningkatan pertumbuhan tiap tahun mengacu pada rerata kenaikan


pertumbuhan pendapatan pada 2 tahun terakhr yaitu sebesar 22,3% tiap
tahunnya, dan ditetapkan sebagai standart kenaikan kinerja pendapatan
yaitu sebesar 20% tiap tahun pada Renstra ini

57 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
BAB VI
PENUTUP

Berdasarkan analisa SWOT, posisi RSIA Kenari Graha Medika berada


pada kategori berpotensi tinggi untuk tumbuh danberkembang. RSIA Kenari
Graha Medika harus terusmengembangkan potensinya tersebut dan
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut RSIA
Kenari Graha Medika bertekad akan terus melakukan perbaikansistem
secaraberkelanjutan, konsisten dan menyeluruh. Sistem tata kerja
kelembagaan akan disiapkan untuk mengedepankan upaya pemenuhan
kebutuhan pelanggan baik eksternal maupun internal, para pemangku
kepentingan dan pemasok barang.Peningkatan kualitas pelayanan
diarahkan untuk membangun budaya kerja berprestasi yang cepat
tanggapterhadap setiapperubahan. Sistem keuangan akan semakin
ditingkat agar lebihtransparan, profesional dan akuntabel untuk
mendukung upaya kemandirian danmeningkatkan daya saing.

Dokumen Rencana Strategis RSIA Kenari Graha Medika tahun 2018-2019


memuat kajian strategis untuk dapat memberikan gambaran konstruktif
tentang Arah Pengembangan rumah sakit, sehingga harapan RSIA Kenari
Graha Medika menjadi rumah sakit pilihan utama untuk masyarakat
Cileungsi dan sekitarnya akan terwujud.

58 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A
59 | R e n c a n a S t r a t e g i s R S I A K E N A R I G R A H A M E D I K A

Anda mungkin juga menyukai