TUGAS INDIVIDU

KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA

TELAAH JURNAL

OLEH:

NUR AFNI EKA FITRI

BP : 1911312059

KELAS : 2 A19

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG,2021
TELAAH JURNAL
Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database : http://scholar.google.co.id
dengan judul “Analisis Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien Puskesmas Mangkang,Kota
Semarang” dengan alamat website
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/21353/19871

1. Judul
Judul jurnal ini terdapat 9 kata yang mana sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
yang baik yaitu tidak lebih dari 14 kata dalam bahasa indonesia. Dalam judul telah
mencantumkan tempat penelitian sehingga lingkupnya sudah jelas, namun tidak disertai
dengan tahun penelitiannya.
2. Deskripsi Jurnal
a. Penulis
Jurnal ini ditulis oleh Kholifatun Islami, Septo Pawelas Arso, dan Daru Lestantyo
yang merupakan petugas Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
b. Abstrak
Pada jurnal ini abstrak ditulis dalam satu bahasa yaitu bahasa inggris, abstraknya
berjumlah 284 kata, tidak sesuai kaidah penulisan yaitu lebih dari 250 kata.
Abstrak sudah sesuai dengan syarat penulisan karena dalam abstrak ada latar
belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan kesimpulan.
c. Kata Kunci
Penulisan kata kunci sesuai kaidah penulisan karena ditempatkan dibawah abstrak
yang terdiri dari 5 kata yang dapat mempermudah dalam pencarian.
d. Pendahuluan
Pembahasan dalam pendahuluan sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal
yang baik yaitu tidak lebih dari 2 halaman ketik. Dalam Pendahuluan sudah
terdapat studi pendahuluan yang dilakukan berdasarkan studi pendahuluan dengan
cara survey pendahuluan dan penyelenggaraan akreditasi rumah sakit.
Pendahuluan memuat tiga hal pokok, yaitu: latar belakang, tinjauan pustaka, dan
tujuan penelitian.
Analisa Isi Jurnal
 Latar Belakang
 Keselamatan pasien merupakan hak dari setiap pasien. Mengingat
pentingnya pelaksanaan keselamatan pasien, penyelenggaraan
keselamatan pasien sudah seharunya menjadi sebuah kewajiban bagi
seluruh pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan primer, sekunder,
maupun tersier sesuai dengan Permenkes No 11 tahun 2017 .
Perkembangan tentang isu keselamatan pasien di puskesmas tidak
sedinamis seperti di tingkat Rumah Sakit, padahal jumlah Rumah Sakit di
Indonesia pada tahun 2015 berjumlah 2.490 dan pada tahun 2016
berjumlah 2.623. Jumlah rumah sakit ini tidak sebanding dengan jumlah
Puskesmas yang ada di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 9.754 dan
pada tahun 9.767. Secara eksplisit, aspek keselamatan pasien terdapat pada
Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas dan Permenkes No 11
tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien yang kemudian dimasukkan
kedalam Standar Akreditasi Puskesmas (sebagai bagian dari Standar
Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama disamping
Dokter Praktik Mandiri dan Klinik). Sayangnya belum ada rincian yang
jelas untuk implementasi keselamatan pasien di puskesmas, sebagaimana
panduan implementasi di RS (Permenkes No 1691 tahun 2011).
 Tinjauan Pustaka
Di tahun 2007 KKPRS (Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit)
melaporkan insiden keselamatan pasien sejumlah 145 insiden, terdiri dari
KTD sebesar 46%, KNC sebesar 48% dan lainlain sebesar 6%, dengan
urutan peringkat berdasarkan lokasi kejadian yaitu DKI Jakarta menempati
posisi tertinggi yaitu sebesar 37,5% disusul Jawa Tengah sebesar 15,9%,
DI Yogyakarta 11,7%, Sumatera Selatan 6,9%, Jawa Barat 2,8%, Bali
1,4%, Sulawesi Selatan 0,69% dan Aceh 0,68%.
 Tujuan Penelitian
Berdasarkan survey pendahuluan, Puskesmas Mangkang telah membetuk
Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP), namun
tim tersebut belum memiliki tugas, pokok, dan fungsi yang jelas.
Manajemen Puskesmas Mangkang sudah melakukan upaya pelaksanaan
 sasaran keselamatan pasien, namun pelaksanaannya belum optimal. Hal
tersebut dapat dilihat dari pencatatan pelaporan sasaran keselamatan
pasien yang tidak dilakukan selama triwulan sekali. Oleh karena itu
pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program
keselamatan pasien di Puskesmas Mangkang, Kota Semarang?
e. Metode Penelitian
Jenis dari penelitian ini telah sesuai dengan jenis penelitiannya yaitu
menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Terdiri
dari waktu dan lokasi penelitian, informan penelitian, defenisi istilah, instrument
penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.
f. Populasi dan sampel
Populasi pada penelitian ini adalah staff dari setiap unit klinis yang melaksanakan
keselamatan pasien,anggota tim PMKP, Ketua Tim Mutu Puskesmas Mangkang,
dan Kepala Puskesmas Mangkang. Didalam jurnal ini juga telah di jelaskan
bagaimana teknik pengumpulan sampel/data yaitu menggunakan teknik
wawancara mendalam terhadap informan,observasi dan studi pustaka.
g. Hasil dan Pembahasan
Pada bagian hasil dan pembahasan sudah dijelaskan secara rinci tentang hasil
yang diperoleh selama penelitian,hasil ditampilkan berupa point angka dan
penjelasan per pointnya sehingga pembaca dapat berfokus pada point per
nomornya. Oleh karena itu pembaca sudah mendapat informasi dari akhir
penelitian beserta kesimpulan yang didapatkan.
h. Tujuan Telaah
Telaah jurnal ini bertujuan untuk mengetahui apakah jurnal yang berjudul
“Analisis Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien Puskesmas Mangkang,Kota
Semarang” telah memenuhi kriteria sebagai jurnal yang valid, penting dan dapat
diaplikasikan dalam pelaksanaan keselamatan pasien.
i. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran disusun dalam beberapa kalimat dan umumnya hanya satu
paragraph. Saran mengikuti kesimpulan yang umumnya mengemukakan
rekomendasi kepada pihak pengambil kebijakan dalam menanggulangi masalah
 yang di teliti serta saran untuk penelitian berikutnya. Kesimpulan tentang hasil
penelitian telah terdapat di dalam jurnal berupa penjelasan per poin . Saran tentang
hasil penelitian juga ditampilkan dalam bentuk point angka, terdapat saran bagi
Puskesmas Mangkang dan juga bagi Peneliti.

j. Daftar Pustaka

Mangkang P, Semarang K, Islami K, Arso SP, Lestantyo D. No Title. 2018;6:27-

41.