II. Alasan Masuk : Pasien mengamuk dipasar pagi, mengganggu wanita dan sering
mendengar bisikan-bisikan yang menyuruh telanjang.
III. Faktor Predisposisi
1. Pasien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit jiwa
2. Pasien mengatakan pengobatan sebelumnya tidak berhasil sehingga pasien
di rawat di rumah sakit lagi.
3. Pasien mengatakan sering di pukul oleh ibu nya waktu kecil
Pasien mengatakan pernah memukul orang sampai berdarah
Masalah keperawatan : Risiko perilaku kekerasan
4. Pasien mengatakan nenek nya pernah mengalami gangguan jiwa
5. Pasien mengatakan banyak masalah pada saat skolah dan sering minum-
minuman alkohol
Masalah keperawatan :
IV. Fisik
Tanda- tanda vital
1. TD : 100/60 mmhg N : 92 x/menit S : 36,4 C
2. TB : 156cm BB : 55 Kg
Tidak ada masalah
V. Psikososial :
1. Genogram :
Pasien mengatakan sudah lama tidak tinggal dengan orang tua nya, pasien
mencari orangn tuanya di pasar pagi.
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri : pasien mengatakan menyukai semua yang ada dalam
dirinya
b. Identitas : pasien mengatakan puas menjadi laki-laki
c. Peran : pasien mengatakan peran sebagai anak
d. Ideal diri : harapan pasien cepat pulang untuk mencari orang tuanya
e. Harga diri : pasien mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang tidak
mampu
Masalah keperawatan :
3. Hubungan sosial :
a. Orang yang berarti : pasien mengatakan orang yang berarti adalah ibu
nya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : pasien mengatakan
tidak ada kegiatan kelompok pada masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : pasien mengatakan
memiliki hambatan dengan orang lain
4. Sipiritual :
a. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan beragama islam
b. Kegiatan ibadah : pasien mengatalkan beribadah di tempat tidur
Masalah keperawatan :
Data Objektif : -
Data subjektif : pasien mengatakan Riskio Perilaku kekerasan
mengamuk memukul orang. Sampai
berdarah
effect
Core froblem
Isolasi sosial
Causa
P:-
Motifasi klien untuk segera bercakap-cakap
dengan perawat atau teman
1. Gangguan Melakukan SP3P gangguan S : - klien mengatakan sudah melakukan cara
persepsi persepsi sensori yang di anjurkan yaitu menghardik dan
sensori - melakukan BHSP bercakap-cakap
halusinasi - menayakan perasaan - Klien mengatakan berusaha untuk
klien berkumpul dan melatih aktivitas
- menayakan kembali O : - Kilen masih mengingat nama perawat
cara pertama dan dan msih ingat cara mengontrol halusinasi
kedua cara pertama dan kedua
- melatih klien - Klien mau melakukan kontak mata
melakukan aktivitas dengan perawat
secara terjadwal
A : SP3P halusinasi tercapai
P : motivsi klien untuk belajar mengintrol
halusinasi dengan cara menghardik,
menemuni orang lain untuk bercakap-cakap
dan melakukan aktivitas sesuai dengan
jadwal yang telah disusun.