DISUSUN OLEH :
1911102412090
I. DESKRIPSI UMUM
No Item : -
1. Judul Jurnal : Penerapan Terapi Musik pada pasien yang mengalami
Resiko Perilaku Kekerasan Di ruang Melati Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Lampung
2. Penulis Jurnal : Ketut Tuning Aprini, Anton Surya Prasetya
3. Dipublikasikan oleh : Jurnal Kesehatan Panca Bhakti, Volume VI, No. 1, April 2018 ( P-
ISSN. 2338-0020 E-ISSN 2615-8604)
1. Penelaah/review jurnal : Eddo Febryan Pramana
2. Sistematika penulisan :
Penulisan judul jurnal sudah ditebalkan (BOLD), dan sudah terdapat nama dan
background penulis jurnal dibawah judul jurnal. Abstrak tidak menggunakan penebalan
yaitu pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi.
3. Referensi Daftar Pustaka :
Terdapat 10 referensi daftar pustaka.
2. Hasil Penelitian 1. Apa hasil utama dari penelitian ? Jika peneliti melakukan uji
hipotesis, apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti
(bermakna atau tidak secara statistik) ? Apakah hasil penelitian
juga bermakna secara klinis ?
Hasil penelitian yang dilakukan dari tanggal 03-06 Juli 2017
menunjukan bahwa klien Ny. A mengalami penurunan respons
hari Senin 60%, Selasa menjadi 42% mengalami penurunan
katagori sedang. Rabu 28%, dan Kamis sebanyak 25% masuk
kategori ringan. Klien Ny. M mengalami penurunan respons
pada hari Senin 37%, Selasa 34% masuk kategori sedang, Rabu
31%, dan Kamis 20% kategori ringan. Penelitian ini menunjukan
bahwa terapi musik klasik efektif untuk menurunkan risiko
perilaku kekerasaan pada pasien skizofrenia dengan perilaku
kekerasan.
2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel dependen
kategorik, apakah peneliti menjelaskan tentang nilai kepentingan
klinis dari hasil penelitian seperti number need to treat (NNT),
relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR)
?
Tidak dicantumkan dalam penelitian ini
4 Diskusi (Discuss) 1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian ?
Apakah penelitian membuat interpretasi yang rasional dan
ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini ? Catatan : meskipun hasil penelitian
tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap
berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan rasional secara
ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.
Peneliti membuat interpretasi secara rasional mengenai pengaruh
terapi musik terhadap pasien dengan resiko perilaku kekerasan.
Karna Terapi musik merupakan salah satu bentuk dari teknik
relaksasi yang bertujuan untuk mengurangi agresif, memberikan
rasa tenang, sebagai pendidikan moral, mengendalikan emosi
dan menyembuhkan gangguan psikologis. Dan terapi musik juga
digunakan oleh psikolog maupun psikiater untuk mengatasi
berbagai macam gangguan kejiwaan dan gangguan psikologis
(Campbell, 2010). Manfaat musik untuk kesehatan dan fungsi
kerja otak telah diketahui sejak zaman dahulu. Para dokter
yunani dan romawi kuno mengajurkan metode penyembuhan
dengan mendengarkan permainan alat musik seperti harpa secara
psikologis pengaruh penyembuhan musik pada tubuh adalah
pada kemampuan saraf dalam menangkap efek terapi musik pada
sistem kerja tubuh.
2. Bagaimana nilai kepentingan (impotancy) hasil penelitian ?
Dalam penelitian tidak dijelaskan secara spesifik mengenai nilai
kepentingannya, tetapi apabila dilihat secara umum hasil
penelitin ini sangat penting dan sangat berguna untuk menjadi
salah satu terapi non farmako dalam asuhan keperawatan jiwa.
3. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut peneliti ?
Apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik
keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan, sumber
daya manusia, dan aspek legal ?
Penelitian ini bisa di replukasikan atau dapat digunakan sebagai
suatu alternatif dalam menurunkan gejala perilaku kekerasan
pada responden diberbagai tatanan pelayanan kesehatan jiwa
yang ada. Apabila dilihat dari aspek fasilitas, pembiayaan dan
sumber daya manusia yang diperlukan pun tidak terlalu berat
karna dapat mengandalkan barang seadanya.
4. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada setting praktik
klinik lainnya ?
Pada penelitian ini tidak dijelaskan secara terperinci tetapi,
intervensi terapi musik ini diyakini dapat juga digunakan sebagai
salah satu bentuk dari teknik relaksasi yang bertujuan untuk
mengurangi agresif, memberikan rasa tenang.
5. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan
penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan validitas
hasil penelitian ?
Dalam jurnal ini tidak dijelaskan kelemahan maupun kelebihan.