Dosen Pembimbing :
Ns Slamet Purnomo, M.Kep
Disusun Oleh :
DELLY NURUL HIDAYAH
2211102412196
PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2022
1
TELAAH JURNAL
I. DESKRIPSI UMUM
No Item : -
1. Judul Jurnal
Pengaruh Terapi Musik Terhadap Skala Nyeri pada Pasien Fraktur di Irina A
RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
2. Penulis Jurnal
Rivaldy Djamal, Sefry Rompas, Jeavery Bawotong
4. Penelaah/review jurnal
Delly Nurul HIdayah
5. Sistematika penulisan
Pendahuluan, Tujuan, Metode penelitian, Hasil dan pembahasan, kesimpulan,
daftar pustaka
2
II. DESKRIPSI CONTENT :
No Komponen Item Question to help “Telaah Jurnal”
1 1. Apa Masalah Penelitian ?
Pengaruh Terapi musik terhadap penurunan skala nyeri pasien
farktur
3 Hasil
1. Alur penelitian 1. bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan
dan data base responden yang mengikuti penelitian sampai selesai, drop
line out dan loss of follow up?
pemilihan sampel dengan menetapkan subyek yang memenuhi
kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah
6
pasien yang diperlukan terpenuh dengan kriteria peneliti
dengan teknik probability sampling jenis consecutive sampling.
Penelitian menggambarkan proses penelitian dengan jelas.
2. Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?
Karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu : Usia, Jenis
kelamin, riwayat fraktur, tingkatan nyeri
Responden berdasarkan umur pada usia 18-25 tahun sebanyak 8
responden (50,0)
Responden berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak
13 responden (81,2)
Responden berdasarkan riwayat fraktur tidak pernah sebanyak
13 responden (81,2)
Responden berdasarkan tingkat nyeri sedang sebanyak 13
responden (81,2)
9
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP SKALA NYERI PADA
PASIENFRAKTUR DI IRINA A RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU
MANADO
Rivaldy
Djamal Sefty
Rompas
Jeavery
Bawotong
Abstract : Fractures that occur can cause common symptoms are pain, Pain is an
uncomfortable feeling and the subjective nature where only people who can feel. It is
necessary to seek the most effective approach in can effort to control the pain.One the
biggest fears of fracture patients is pain. For that nurses to provide information to
patients and their families about non-pharmacological therapy can help patient
ellemination or reduce pain among music therapy. Purpose of this study wa to
determine the effect of music therapy on fracture patients decrease pain scale. The
design studyis a quasi experimentaldesign pretest- posttest with control group.
TheSample ware taken that the total sample there was 50 patients. Data collected by
using a questionnaire. The Research Results on test T-test there is the effeck of music
therapy on pain scale reduction in fracture patients at Irina A RSUP Prof. Dr. R. D.
Kandou Manado (P value = 0,000; ɑ = 0,05). The conclusionfrom the study indicate
that there is an influence of music therapy on pain scale decline in fracture patients.
Suggestions for further research are expented to further investigate the distraks other
techniques associated with decreased pain scale.
Keywords: Music therapy, Pain, fracture patiens.
Abstrak : Fraktur yang terjadi dapat menimbulkan gejala yang umum yaitu nyeri atau
rasa sakit, Nyeri merupakan perasaan yang tidak nyaman dan bersifat subjektif dimana
hanya penderita yang dapat merasakannya. Perawat harus mencari pendekatan yang
paling efektif dalam upaya mengontrol nyeri.Salah satu ketakutan terbesar pasien fraktur
adalah nyeri, untuk itu perawat perlu memberikan informasi kepada pasien dan
keluarga pasien tentang terapi non farmakologi yang bisa membantu pasien dalam
menghilangkan atau mengurangi nyeri antaranya terapi musik. Tujuan Penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap penurunan skala nyeri pasien fraktur.
Desain penelitian yang digunakan quasi experiment dengan pendekatan desain pretest-
posttest with control grup.Sampel yang diambil yaitu seluruh total sampel yang ada
berjumlah 50 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian berdasarkan uji T terdapat pengaruh terapi musik terhadap skala nyeri
pasien fraktur di Irina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado (P value = 0,000; ɑ =
0,05). Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi musik
terhadap skala nyeri pada pasien fraktur di Irina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado. Saranuntuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih lanjut
mengenai teknik-teknik distraksi lain yang berhubungan dengan skala nyeri.
Kata kunci : Terapi musik, nyeri, pasien fraktur.
1
0
e-Journal Keperawatan (eKp) volume 3 Nomor 2 Oktober
2015
PENDAHULUAN dalam upaya mengontrol nyeri
Fraktur adalah terputusnya (Potter,2005).
kontuinitas tulang dan ditentukan sesuai Salah satu ketakutan terbesar
jenis dan luasnya(Smeltzer & Bare, pasien fraktur adalah nyeri, untuk itu
2006).Menurut World Health Organization perawat perlu memberikan informasi
(WHO), kasus fraktur terjadi di dunia kepada pasien dan keluarga pasien tentang
kurang lebih 13 juta orang pada tahun 2008, terapi non farmakologi yang bisa
dengan angka prevalensi sebesar 2,7%. membantu pasien dalam menghilangkan
Sementara pada tahun 2009 terdapat atau mengurangi nyeri antaranya terapi
kuranglebih 18 juta orang dengan angka musik. Musik bisa menyentuh individu baik
prevalensi sebesar 4,2%. Tahun 2010 secara fisik, psikososial, dan spiritual
meningkat menjadi 21 juta orang dengan (Campbell,2006).
angka prevalensi 3,5%. Terjadinya fraktur Musik terbukti menunjukkan
tersebut termasuk didalamnya insiden efek yaitu menurunkan tekanan darah, dan
kecelakaan,, cedera olah raga, bencana mengubah persepsi waktu.Perawat dapat
kebakaran, bencana alam dan lain menggunakan musik dengan kreatif
sebagainya (Mardiono,2010). diberbagai situasi klinik, pasien umumnya
Berdasarkan hasil Riset lebih menyukai melakukan suatu kegiatan
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) oleh memainkan alat musik, menyanyikan lagu
Badan Penelitian dan Pengembangan atau mendengarkan musik.Musik yang
Depkes RI tahun 2007 di Indonesia terjadi sejak awal sesuai dengan suasana hati
kasus fraktur yang disebabkan oleh cedera individu, merupakan pilihan yang paling
antara lain karena jatuh, kecelakaan baik (Potter, 2006).
lalulintas dan trauma benda tajam/tumpul. Musik menghasilkan perubahan
Dari 45.987 peristiwa terjatuh yang status kesadaran melalui bunyi, kesunyian,
mengalami fraktur sebanyak 1.775 orang ruang, dan waktu.Musik harus didengarkan
(3,8%), dari 20.829 kasus kecelakaan lalu minimal 15 menit agar dapat memberikan
lintas, yang mengalami fraktur sebanyak efek teraupeutik. Pada keadaan perawatan
1.770 orang (8,5%) dari 14.127 trauma akut, mendengarkan musik dapat
benda tajam/tumpul, yang mengalami memberikan hasil yang sangat efektif dalam
fraktur sebanyak 236 orang (1,7%) upaya mengurangi nyeri pasca operasi
(Riskesdas Depkes RI, 2007). Survey pasien (Potter, 2006).
kesehatan Nasional mencatat bahwa kasus Penelitian yang dilakukan
fraktur pada tahun 2008 menunjukan McCaffrey menemukan bahwa intensitas
bahwa prevalensi fraktur secara nasional nyeri menurun sebanyak 33% setelah terapi
sekitar 27,7%. Prevalensi ini khususnya musik dengan menggunakan musik klasik
pada laki-laki mengalami kenaikan Mozart terhadap pasien osteoarthritis selama
dibanding tahun 2009 dari 51,2% menjadi 20 menit dengan musik Mozart (Chiang,
54,5%. Sedangkan pada perempuan 2012).
sedikit menurun yaitu sebanyak 2% di Berdasarkan data awal yang
tahun 2009, pada tahun 2010 menjadi diperoleh dari Irina A RSUP Prof. Dr. R.D.
1,2% (Depkes RI,2010) Kandou Manado jumlah pasien yang
Fraktur yang terjadi dapat mengalami fraktur pada tiga bulan terakhir
menimbulkan gejala yang umum yaitu sebanyak 50 kasus dengan gambaran skala
nyeri atau rasa sakit, pembengkakan dan nyeri pada 2 pasien yang diwawancarai dan
kelainan bentuk tubuh. Nyeri merupakan di ukur skala nyeri menggunakan NRS
perasaan yang tidak nyaman dan bersifat ditemui skala nyeri 5 – 6 (nyeri
subjektif dimana hanya penderita yang sedang).Berdasarkan uraian di atas, maka
dapat merasakannya. Untuk itu perlu peneliti sudah melakukan penelitian pada
mencari pendekatan yang paling efektif pasien fraktur di Irina A RSUP. Prof. Dr. R.
1
1
e-Journal Keperawatan (eKp) volume 3 Nomor 2 Oktober
2015
D. Kandou Manado tentang Pengaruh Terapi sampel dalam penelitian yang akan
Musik Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien dilakukan. Selanjutnya peneliti memberikan
fraktur di Irina A RSUP. Prof. Dr. R. D. kuesioner untuk diisi oleh responden.
Kandou Manado. Pengolahan data dalam penelitian ini
menggunakan tahapan-tahapan sebagai
berikut yaitu editing, coding, data entry
METODE PENELITIAN cleaning dan tabulating.
Penelitian ini menggunakan desain Analisa data dalam penelitian ini yaitu
quasi experiment dengan pendekatan analisa univariat bertujuan untuk
pretest-posttest with control grop design. menjelaskan atau mendeskripsikan
Penelitian ini dilakukan di Irina A RSUP. karakteristik setiap variabel penelitian.
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.Waktu Analisa bivariat dilakukan untuk melihat ada
penelitian dilaksanakan pada bulanJuli 2015. tidaknya hubungan antaravariabel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh independen yaitu standar pelayanan
pasien fraktur yang dirawat di rungan Irina antenatal care dan kebijakan program
A RSUP Prof. Dr. R.D. Kandau Manado. pelayanan antenatal caredengan variabel
Yang menjadi sampel dalam penelitian dependen yaitu pengetahuan antenatal care
ini adalah dengan menggunakan cara non terintegrasi.uji T dependen dengan derajat
probability sampling jenis consecutive kemaknaan ∝ 0,05. Sedangkan uji statistik
sampling, yaitu pemilihan sampel dengan yang digunakan untuk melihat perbedaan
menetapkan subyek yang memenuhi kriteria mean tingkat nyeri antara kelompok
penelitian sampai kurun waktu tertentu intervensi dan kontrol menggunakan uji T
sehingga jumlah pasien yang diperlukan sampel independen (Sabri & Hastono 2002).
terpenuhi (Sastroasmoro & Ismael, 2002). Dalam melakukan penelitian, peneliti
Selama waktu penelitian jika terdapat dua memperhatikan masalah-masalah etika
orang pasien yang memenuhi kriteria penelitian yang meliputi informed consent
inklusi, maka peneliti akan akan (persetujuan menjadi responden), anonymity
menetapkan satu orang sebagai kelempok (kerahasiaan), dan confidentiality.
intervensi dan satu orang lainya sebagai HASIL DAN PEMBAHASAN
kelompok kontrol. Begitu seterusnya
A. Hasil
dilakukan berturut-turut sampai terpenuhnya 1. Analisa Univariat
jumlah sampel yang dibutuhkan. Tabel 1 distribusi frekuensi berdasarkan
Penelitian ini menggunakan instrumen umur responden
penelitian berupa kuesioner.
Prosedur pengumpulan data dalam Jenis Kelompok Kelompok
penelitian ini dilakukan dengan cara: setelah kelamin Kontrol intervensi
mendapat izin dari Program Studi Ilmu n % n %
Keperawatan UNSRAT, peneliti L 13 81,3 8 50,0
mengajukan izin penelitian ke tempat
penelitian. Pengumpulan data dilakukan P 3 18,8 8 50,0
secara langsung kepada responden, mulai
dari bulan Juli 2015. Pada saat Total 16 100,0 16 100,0
melaksanakan penelitian, peneliti
memperkenalkan diri, menyampaikan Sumber: Data Primer 2015
maksud dan tujuan dari penelitian yang akan
dilakukan. Setelah menyampaikan maksud
dan tujuan, peneliti menyerahkan lembar
persetujuan menjadi responden untuk
ditanda tangani oleh responden sebagai
bukti bahwa responden bersedia menjadi
1
2
e-Journal Keperawatan (eKp) volume 3 Nomor 2 Oktober
2015
Kelompok Kelompok
Tabel 2Distribusi responden kelompok Tingkat Kontrol intervensi
intervensi dan kontrol berdasarkan usia Nyeri n % n %
1
3
e-Journal Keperawatan (eKp) volume 3 Nomor 2 Oktober
2015
kelompok intervensi.Hal ini berarti bahwa Campbell, D. (2006). Music : Physician For
intervensi terapi music dapat berpengaruh Times to Come. 3 Edition. Wheaton:
terhadap tingkat nyeri. Penelitian yang quest books.
dilakukan McCaffery menemukan bahwa
intensitas nyeri menurun sebanyak 33% Chiang, L (2012). The effect of music and
setelah terapi musik dengan menggunakan nature sounds on cancer pain and
music klasik Mozart terhadap pasien anxiety in hospice cancer patients.
osteoarthritis selama 20 menit dengan music Frances payne Bolton scool of
Mozart(Dian Novita, 2012). nursing case western reserve
Pemberian Analgestik merupakan university. (unpublished dissertation
prosedur standart pasien fraktur. Good,et.al paper)
2005, Nilssons 2008, mengemukakkan Davis, M. P. (2003). Cancer pain.The
penggunaan analgestik untuk mengatasi nyeri Cleveland Clinic
merupakan protokol yang seharusnya(Dian Foundation.Retrieved December
Novita,2012). 2005,(http://www.clevelandclinicme
Menurut peneliti, pemberian ded.com, diakses pada tanggal 19
analgestik dan terapi musik terbukti dapat November 2014).
mempengaruhi nyeri lebih besar dari pada
hanya diberikan analgestik pada pasien Departemen Kesehatan Repoblik
fraktur di Irina A RSUP. Prof. DR. R.D. Indonesia.(2010). Profil Kesehatan
Kandou Manado. Sehingga terapi musik bisa Indonesia 2008.Jakarta : Depertemen
digunakan sebagai terapi komplementer pada
Kesehatan Repoblik Indnesia
pasien fraktur.Penurunan nyeri ini dapat
membantu penyembuhan kondisi umum.Efek (www.depkes.go.id, diakses pada
samping dari penggunaan analgestik juga tanggal 17 November 2014).
dapat dikurangi karena terdapat pengaruh
antara pemberian terapi musik pada pasien Dian, N (2012). Pengaruh terapi musik
fraktur da pasien direkomendasikan untuk terhadap nyeri post operasi Open
penurunan dosis komsumsi analgestik.Hal ini Reduction And Internal Fixation
dapat meningkatkan kepuasan pasien dalam (ORIF) di RSUD DR. H.ABDUL
pelayanan keperawatan. MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
1
4
e-Journal Keperawatan (eKp) volume 3 Nomor 2 Oktober
2015
Nilsson, U. (2008). The anxiety and pain (pp. 18- 34). New York: The
reducing effects of music Guilford Press.
interventions A systematic review.
AORN Journal, 87,780-807
Wigram, A., L. (2002). The effects of
Notoatmodjo (2010).Metediologi Penelitian vibroacoustic therapy on clinical and
Kesehatan.Rineka Cipta. Jakarta non-clinical population. St. georges
Hospital Medical School London
Potter, P. A. (2006). Fundamental of University. (unpublished
Nursing : Concepts, Process and Dissertation Paper)
Practice.Edisi 4. Renata. Jakarta:
EGC.
1
5