Anda di halaman 1dari 5

Satuan Acara Penyuluhan

(SAP)

PENYEDIAAN JAMBAN SEHAT

Oleh:

JEMI SETIAWAN PUTRA UTAMA

NIM : 17.11.4066.E.A.0014

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI SAMARINDA

2018
Satuan Acara Penyuluhan

(SAP)

Topik : Jamban Sehat

Sub Topik : Pengertian, Syarat dan Manfaat Jamban Sehat

Sasaran : Masyarakat Desa Sebulu, khususnya kepala rumah tangga dan


ibu ibu rumah tangga.

Tempat : Desa Sebulu

Hari/tanggal : Jumat 27 Januari 2018

Waktu : 10.30

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan peserta dapat mewujudkan lingkungan sehat dan
mampu mencegah serta menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan akibat
kurangnya perhatian terhadap penggunaan jamban sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan hasil yang diharapkan :
a. Peserta dapat memahami penggunaan jamban sehat.
b. Peserta dapat memahami syarat penggunaan jamban sehat.
c. Peserta dapat menggunakan jamban sehat dengan bersih.
B. Materi(Terlampir)
1. Pengertian Jamban
2. Jenis-Jenis Jamban
3. Siapa saja yang harus menggunakan Jamban
4. Mengapa harus menggunakan jamban
5. Syarat-Syarat Jamban Sehat
6. Manfaat Jamban Sehat
C. Media
-LCD
D. Metode
-ceramah diskusi
E. kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta


1 Pembukaan 5 Salam Perkenalan dan menjelaskan Menjawab salam
menit tujuan penyuluhan. Mendengar dan
memperhatikan.
2 Inti -Review materi untuk mengetahui Menjawab
5 menit sejauh mana pengetahuan peserta pertanyaan
tentang materi. Mendengar dan
-Menjelaskan pengertian, memperhatikan
jenis,syarat, dan tujuan penggunaan
jamban sehat.
3 Evaluasi -Mengajukan pertanyaan Menyebut dan
5 menit -Mereward atas jawaban yg betul menjelaskan
-Menyimpulkan materi diskusi jawaban dari
pertanyaan
4 Penutup 5 Salam penutup Menjawab salam
menit
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Jamban
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan
kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan
leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit
penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.
2. Jenis-Jenis Jamban
a. Jamban cemplung/jamban tanpa leher angsa
Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi
menyimpan dan meresapkan cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan
mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung
diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
→ Kurang aman, sering terbuka sehingga banyak lalat dan tidak memenuhi
syarat kesehatan
b. Kakus Empang
→ Dibuat di atas empang/kolam ikan, dengan maksud kotorannya dapat
sebagai makanan ikan.
c. Jamban leher angsa
Adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki
septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses
penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan
resapannya.
→ Model terbaik, pada lekukan lehernya terdapat genangan air yang
dimaksudkan untuk mencegah bau dan keluar masuknya hewan

3. Syarat-Syarat Jamban Sehat


a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter
b. Tidak berbau tinja
b. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
c. Tidak mencemari tanah di sekitamya
d. Mudah dibersihkan dan aman digunakan
e. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
f. Penerangan dan ventilasi cukup
g. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
h. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih
4. Siapa saja yang harus menggunakan Jamban?
Semua anggota keluarga harus menggunakan jamban untuk membuang tinja,
baik anak anak (termasuk bayi dan anak balita) dan terlebih kepada orang
dewasa. Dengan pemikiran tertentu oleh orang tua , sering kali tinja bayi dan
anak anak dibuang sembarangan oleh orang tuanya. Misalnya ke halaman
rumah, kebun, sungai dan lainnya. Hal ini perlu diluruskan, bahwa tinja bayi
dan anak anak juga harus dibuang ke jamban, karena tinja bayi dan anak anak
tersebut sama bahayanya dengan tinja orang dewasa.
5. Mengapa harus menggunakan jamban?
Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang dan
berinduknya bibit penyakit menular (misalnya kuman/bakteri, virus dan
cacing). Apabila tinja tersebut dibuang ke sembarang tempat misalnya kebun,
kolam, sungai dan lainnya maka bibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke
lingkungan, dan akhirnya akan masuk dalam tubuh manusia dan beresiko
menimbulkan penyakit pada seseorang dan bahkan menjadi wabah penyakit
pada masyarakat yang lebih luas.
6. Manfaat Jamban Sehat
a. Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau
b. Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitamya.
c. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi
penular penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit
saluran pencernaan, penyakit kulit dan keracuanan

Anda mungkin juga menyukai