Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

JAMBAN KELUARGA

Topik : Jamban Keluarga


Tanggal :
Waktu : 40 menit
Tempat : Balai Desa
Sasaran : Warga Desa
Metode : Tanya Jawab
Media : Leflet
Materi : Terlampir

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan seluruh Masyarakat Desa
mengerti tentang jamban keluarga yang sesuai dengan syarat kesehatan
B. Tujun Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan Masyarakat Desa akan mampu:
1. Menyebutkan pengertian jamban keluarga
2. Menyebutkan syarat-syarat jamban keluarga yang sehat
3. Menyebutkan manfaat jamban keluarga
4. Menyebutkan jenis-jenis jamban yang sehat
5. Menyebutkan cara menggunakan jamban sehat
6. Menyebutakan cara memelihara jamban
7. Menyebutkan apa yang dilakukan bila jamban telah penuh

C. Kegiatan :
No Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Keluarga
1. 5 menit  Pendahuluan  Memperkenalkan diri & Mendengar/
menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan Mendengarkan
2. 15 menit  Penjelasan materi  Menjelaskan materi
penyuluhan
3. 10 Menit  Evaluasi  Bertanya Menjawab
4. 5 Menit  Penutup  Menyimpulkan Memperhatikan

D. Kriteria Hasil :
 Masyarakat mampu Menjelaskan pengertian Jamban Keluarga (nilai 10 )
 Masyarakat mampu menyebutkan syarat Jamban Keluarga yang sehat ( nilai 10 )
 Masyarakat mampu menjelaskan manfaat jamban Keluarga ( nilai 20 )
 Keluarga mampu menyebutka jenis-jenis jamban yang sehat ( nilai 20 )
 Masyarakat mampu Menyebutkan cara menggunakan jamban sehat (nilai 10 )
 Masyarakat mampu Menyebutkan cara memelihara jamban sehat (nilai 10 )
 Masyarakat mampu Menyebutkan cara yang dilakukan apabila jamban telah penuh
(nilai 20 )
MATERI PENYULUHAN TENTANG JAMBAN KELUARGA

A. Pengertian jamban keluarga


Jamban atau W.C adalah bangunan yang digunakan untuk buang air besar
B. Syarat-syarat jamban atau W.C yang sehat:
 Cukup terang
 Cukup lubang angin
 Tidak menjadi sarang serangga seperti nyamuk, lalat, lipas, atau kecoa atau coro
atau kapuyuk.
 Selalu dibersihkan, agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.
 Lubang jamban sekurang-kurangnya 10 meter dari sumber air.
C. Manfaat Jamban Keluarga
Dengan buang air besar di jamban, berarti mencegah tersebarnya :
 Muntaber
 Disentri, Tipes
 Gatal-Gatal
 Cacingan
Ingat :
Kotoran manusia atau tinja bisa mengandung bibit penyakit.Jadi dengan membuang
tinja di jamban, bibit penyakit mati didalamnya. Biasakan buang air kotoran di jamban
sejak anak-anak.
D. Jenis-Jenis Jamban yang Sehat
a. Jamban leher angsa
Jamban jenis ini dibuat didaerah yang berair yang terdiri dari :
- Lubang jamban
- Air yang tertinggal di leher angsa gunanya untuk menahan bau kotoran agar
tidak keluar.
- Penyalur kotoran
- Bangunan dinding ,atap dan bak penampungan air.
- Lubang kotoran
- Pipa udara yang membuang bau kotoran.
b. Jamban Cemplung
Untuk daerah yang kurang air yang terdiri dari :
 Lubang jamban dengan tutup
 Lubang penampung kotoran
 Pipa udara
 Bangunan dinding , atap dan bak penampungan air.
E. Cara Menggunakan jamban yang sehat
a. Jamban Leher Angsa
 Dibagian leher angsa harus selalu berisi air.
 Air di leher angsa ini gunanya untuk menahan bau kotoran agar tidak keluar.
 Tinja atau kotoran dibuang di lubang leher angsa yang berisi air.
b. Jamban Cemplung
 Tutup lubang jamban dibuka jika digunakan.
 Kotoran dimasukan ke dalam lubang.
 Selesai buang air besar, lubang jamban harus ditutup lagi.
F. Cara Memelihara Jamban
 Jamban harus selalu dibersihkan, gunakan alat-alat pembersih seperti : sikat, sapu
lidi, ember berisi air.
 Cepat perbaiki, jika ada bagian-bagian jamban yang rusak, ingat semakin besar
kerusakan, semakin besar biaya perawatannya.
G. Tindakan Yang Dilakukan Bila Jamban Telah Penuh
a. Membuat jamban baru
Bahan bangunan jamban lama yang masih baik dapat digunakan untuk membangun
jamban yang baru.
b. Membuat lubang baru di dekat lubang lama yang sudah penuh.

Anda mungkin juga menyukai