Anda di halaman 1dari 8

SATUAN 

ACARA PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal : Kamis, 29 Oktober 2020
Waktu : 60 menit
Tempat : Daerah Masing-Masing Praktikan Menggunakan
Zoom
Pemberi Materi : Mahasiswa Profesi Ners A11 Unmuh Jember

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku
pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Harapan tersebut dapat terwujud apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya
dengan sumber daya dimilikinya untuk dapat menerapkan PHBS dalam
kehidupannya sehari- hari, baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja. Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) yang harus dilakukan oleh setiap
individu/keluarga/kelompok sangat banyak, dimulai dari bangun tidur sampai dengan
tidur kembali. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
individu/keluarga/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan
dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
B.   Tujuan
1.   Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit tentang “Perilaku Hidup
Bersih  dan  Sehat”  diharapkan  orangtua  mampu  mengetahui  tentang
pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
2.   Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu:
a.  Menjelaskan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat
b. Menjelaskan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga
c.  Menjelaskan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga

C.   Materi
1.   Pengertian Perilaku hidup bersih dan sehat
2.   Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga
3.   Manfaat Perilaku hidup bersih dan sehat

D.   Media
PPT
Leaflet

E. Metode Penyuluhan
Diskusi dan Ceramah

F. Pengorganisasian
Presentator : Purfika Dwi Lestari, S.Kep
Moderator : Intan Faratiti Dewi W, S.Kep
Dokumentator : Angga Trisna Nugraha, S.Kep
G.   Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH RESPON


PENYULUH
1. 5 Menit Pembukaan: Memperhatikan   dan
Memberi salam mendengarkan.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
2. 25 Menit Pelaksanaan: Mendengarkan dan
Menjelaskan   materi   penyuluhan memperhatikan.
secara berurutan dan teratur

3. 25 Menit Evaluasi: Bertanya, dan


· Meminta masyarakat menjawab
menjelaskan atau menyebutkan pertanyaan
kembali yang sudah di sampaikan

4. 5 Menit Penutup: Menjawab salam


Mengucapkan terima kasih dan
mengucapkan salam

H.   Rencana Evaluasi Kegiatan
1.   Evaluasi Struktur Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan yaitu zoom meeting dengan leaflet
yang digunakan penyuluhan
2.   Evaluasi Proses
a.  Proses   penyuluhan   dapat   berlangsung   dengan   lancar  dan   peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan
c.  Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

A. Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat


PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.

B. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga.


PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan PHBS di rumah
tangga yaitu :
1. Menggunakan air bersih
a. Mengapa kita harus menggunakan air bersih. Air adalah kebutuhan dasar yang
dipergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur,
membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan
sebagainya. Agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar sakit.
b. Apa syarat-syarat air bersih. Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui
indra kita, antara lain (dapat dilihat, dirasa, dicium, dan diraba): air harus
berwarna bening/jernih, air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur,
sampah, busa dan kotoran lainnya. Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak
berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit harus bebas dari bahan kimia
beracun. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.
c. Apa manfaat menggunakan air bersih: Terhindar dari gangguan penyakit
seperti Diare, Kolera, Disentri, Thypus, Kecacingan, penyakit mata, penyakit
kulit atau keracunan. Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
d. Di mana dapat memperoleh sumber air bersih: mata air, air sumur atau air
sumur pompa, air ledeng atau perusahaan air minum, air hujan, air dalam
kemasan.
e. Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum. Meski terlihat
bersih, air belum tentu bebas kuman penyakit. Kuman penyakit dalam air mati
pada suhu 100 derajat C (saat mendidih).
2. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
a. Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan,
kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan
penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman,
karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
b. Kapan saja harus mencuci tangan
1) Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang
binatang, berkebun, dll)
2) Setelah buang air besar
3) Setelah menceboki bayi atau anak
4) Sebelum makan dan menyuapi anak
5) Sebelum memegang makanan
6) Sebelum menyusui bayi
c. Apa manfaat mencuci tangan
1) Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
2) Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),
Flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
3) Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman
d. Bagaimana cara mencuci tangan yang benar
1) Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun
2) Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung
tangan
3) Setelah itu keringkan dengan lap bersih
3. Menggunakan jamban sehat
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.
a. Siapa yang diharapkan menggunakan jamban
Setiap anggota rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang air
besar/buang air kecil
b. Mengapa harus menggunakan jamban
Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau
1) Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya
2) Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular
penyakit Diare, Kolera Disentri, Typus, kecacingan, penyakit saluran pencernaan,
penyakit kulit, dan keracunan
c. Apa saja syarat jamban sehat
1) Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter)
2) Tidak berbau
3) Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
4) Tidak mencemari tanah sekitarnya
5) mudah dibersihkan dan aman digunakan
6) Dilengkapi dinding dan atap pelindung
7) Penerangan dan ventilasi yang cukup
8) Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
9) Tersedia air, sabun, dan alat pembersih
d. Bagaimana cara memelihara jamban sehat
1) Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air
2) Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan
bersih
3) Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
4) Tidak ada serangga (kecoa,lalat) dan tikus yang berkeliaran
5) Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih)
6) Bila ada kerusakan, segera perbaiki
4. Makan buah dan sayur setiap hari
a.Siapa yang diharapkan makan sayur dan buah
Setiap anggota rumah tangga mengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2
porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari
b. Mengapa kita harus makan sayuran dan buah
Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting, karena:
1) Mengandung vitamin dan mineral, yang mengatur pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh
2) Mengandung serat yang tinggi. Serat adalah makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan yang sangat berfungsi untuk memelihara usus.
Serata tidak dapat dicerna oleh pencernaan sehingga serat tidak
menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak untuk
mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga
orang menjadi tidak cepat lapar
c. Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur
1) Mencegah Diabetes
2) Melancarkan buang air besar
3) Menurunkan berat badan
4) Membantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
5) Mencegah kanker
6) Memperindah kulit, rambut dan kuku
7) Membantu mengatasi Anemia (kurang darah)
8) Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus
5. Melakukan aktifitas fisik setiap hari Aktifitas fisik bisa berupa :
a. Olah raga
b. Jalan santai
c. Maraton
6. Tidak merokok di dalam rumah
Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh,
seperti Tar dan Nicotin. Sehingga jika terhirup dapat menimbulakan
kanker dan penyakit lainnya.
C. Apa manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS
1. Bagi Rumah Tangga :
a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas
c. Anggota keluarga giat bekerja
d. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan
keluarga
2. Bagi Masyarakat:
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah – masalah
kesehatan.
c. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

D. Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat


PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
dimasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai