Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL HOME VISIT

Tn. T (22 tahun)


Jl. Jelawat gg. 09 RT 06 No. 80 Samarinda

DISUSUN OLEH:
Wahyuni Agustina
1911102412038

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2019
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Nama : Tn. T
Umur : 22 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Status : Lajang
Nama Keluarga : Bapak Jumadi
Hubungan : Kelurga
Alamat : Jl. Jelawat gg. 09 RT 06 No. 80 Samarinda
Tgl. Kunjungan : 4 November 2019

A. Tujuan Kunjungan Keluarga


1. Memvalidasi data dan melengkapi data terhadap klien.
2. Untuk mendapatkan informasi langsung dari keluarga tentang:
a. Alasan masuk rumah sakit untuk dirawat
b. Kebiasaan keluarga dalam merawat klien.
c. Faktor pendukung keluarga.
d. Pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa.
e. Harapan keluarga terhadap klien.
3. Melakukan implementasi berdasarkan masalah keperawatan klien dengan Halusinasi: SP
1 keluarga:
a. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
b. Menjelaskan pengertian Halusinasi, tanda, dan gejala serta penyebab Halusinasi
c. Menjelaskan Cara merawat pasien Halusinasi
B. Hasil Kunjungan Rumah
Informasi yang diperoleh:
1. Memvalidasi data:
a. Alasan klien dirawat:
Klien masih mendengar suara-suara yang menggangu pikiran, sehingga klien
sering mengamuk, dan klien juga dulu sering minum-minuman keras dan obat-obat
terlarang. Sebelum masuk Rumah Sakit
b. Faktor predisposisi dan presipitasi
Menurut keluarga klien mengalami gangguan jiwa saat klien sering melakukan
opolsan dan obat-obatan terlarang. Setelah selang berapa bulan klien sering
menyendiri dan mendengarkan suara-suara namun tidak ada wujud nya. Kilen pun
sering mengamuk. Klien keluar masuk rumah sakit di karenakan Obat yang diberikan
dari rumah sakit tidak rutin diminum, bahkan keluarga klien mengatakan klien pernah
mencoba sendiri dengan sengaja tidak minum obat karena merasa sehat dan tidak
lama klien menunjukkan sikap yang aneh seperti munculnya tanda kekambuhan
dengan gejala yang dulu pernah dialami, berbicara sendiri, memukul orang baik yang
dikenal maupun tidak dikenal, menyanyi sendiri tengah malam, berteriak-teriak dan
berperilaku aneh,
c. Genogram

x
d. Psikososial dan lingkungan
Klien sering melakukan kegiatan lingukungan di sekitar rumah jika ada gotong
royong dan acara- acara selalu di ajak oleh pak RT. Klien terlihat sering berada di
teras rumah. Hubungan dengan lingkungan dan warga tidak ada masalah. Pak Rt dan
keluarga mengatakan tetangga mengetahui kondisi klien dan tidak pernah mengejek
atau mengolok.
e. Persepsi keluarga terhadap penyakit klien
Keluarga mengatakan bahwa klien mengalami sakit karena terlalu bayak
mengkonsumsi oplosan dan obat-obatan keras. Sejak saat itu klien sering menyendiri
mendengar suara-suara yang membisikan di telinga klien. Klien sering mengamuk
f. Support system Keluarga
Dukungan keluarga pada klien bagus. Keluarga sering memotivasi klien untuk
melakukan pemeriksaan rutin rumah sakit, mengingatkan untuk minum obat,
memotivasi klien untuk melakukan kegiatan agar tidak banyak melamun di rumah.
Keluarga memahami sekali kondisi yang dialami oleh klien.
3. Melakukan implementasi kegiatan berkaitan dengan tugas keluarga merawat klien dan
memberikan pendidikan kesehatan jiwa sesuai dengan masalah yang ditemukan.
4. Rencana Tujuan
a. Keluarga dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat
klien.
b. Keluarga dapat mengambil keputusan dalam melakukan perawatan terhadap klien.
c. Keluarga dapat merawat klien di rumah.
d. Keluarga dapat mengetahui tanda klien yang harus dilaporkan ke perawat.

A. Implementasi dan Evaluasi


Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Senin, 1. Membina hubungan saling percaya S:
4 November dengan keluarga klien - Keluarga mengatakan
2019 2. Mendiskusikan masalah keluarga dalam bila pasien lupa/tidak
Jam 17.00 wita merawat klien dengan Halusinasi minum obat, klien sering
3. Mendiskusikan penyebab, tanda dan berperilaku aneh
gejala, Halusinasi yang dilakukan klien - Keluarga mengatakan
dan akibatnya. klien sering berbica
4. Mendiskusikan cara merawat klien sendiri.
dengan halusinasi di rumah - Keluarga mengatakan
sebelumnya klien seperti
orang normal, namun
semenjak oplosan dan
obat-obatan perilaku
klien aneh, dan sering
menyendiri
- keluarga mengatakan
klien sering keluar masuk
RS kaena sering putus
obat
- Keluarga mengatakan
bila klien melakukan
gelagat aneh seperti
berbicara sendiri dan
memukul orang, marah-
marah , maka keluarga
langsung membawa ke
rumah sakit jiwa .
- Keluarga mengatakan
mengerti mengenai
pengertian, tanda dan
gejala Halusinasi, dan
cara mengontrol
Halusinasi
- Keluarga mengatakan
pentingnya minum obat
secara teratur untuk
mencegah kekambuhan

O:
- Keluarga nampak
antusias mendengar
penjelasan
- Keluarga tampak
kooperatif saat
wawancara dan
penyuluhan
- Keluarga dapat
menyebutkan semua
masalah keluarga dalam
merawat klien
- Keluarga dapat
menyebutkan kembali
penjelasan perawat
tentang pengertian, tanda
dan gejala dari
Halusinasi.
- Keluarga dapat
mengidentifikasi perilaku
klien membahayakan.
- Keluarga dapat
menjelaskan kembali cara
perawatan klien dengan
Halusinasi di rumah
- Keluarga tampak
kooperatif dalam
penyembuhan klien
A: SP 1 Keluarga tercapai
DOKUMENTASI HOME VISIT
Senin 4 November 2019

Anda mungkin juga menyukai