( SKRIPSI )
PENDAHULUAN
2. Abstrak
Hasil Penelitian, Dari hasil penelitian terlihat bahwa p value sebesar 0,035 lebih
kecil dari nilai tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan Puskesmas
Air Putih dengan motivasi kunjungan pasien ke Puskesmas Air Putih. Dari hasil
analisis diperoleh pula nilai OR = 2,9, sehingga dapat diartikan mutu pelayanan
Puskesmas Air Putih yang baik mempunyai peluang 2,9 kali lebih besar untuk
motivasi kunjungan pasien ke Puskesmas Air Putih dibandingkan mutu pelayanan
yang kurang baik.
1. Deskripsi umum
Menurut saya Deskripsi Umum skripsi ini sudah jelas dan sesuai aturan penulisan
skripsi
Peneliti menjelaskan tentang Teori Mutu Pelayanan dan Motivasi Kunjungan
Pasien
2. Judul
3. Penulis
Skripsi ini ditulis oleh Rinda Kurniawati sebagai siswa STIKES Muhammadiyah
Samarinda dan Ns. Suwanto, S.Kep.,M.Adm.Kes sebagai Pembimbing Skripsi
ini di STIKES Muhammadiyah Samarinda
4. Publikasi
5. Penelaah
6. Tanggal penelaah
7. Deskripsi konten/isi
Deskripsi konten/ isi Sudah sesuai. Skripsi ini menggunakan Regresi Linear
untuk mengetahui apa ada hubungan antara variabel dependen dan variabel
Independen
8. Masalah
Berdasarkan fenomena dan latar belakang dalam skripsi ini maka rumusan
masalah yang dapat oleh peneliti yaitu “Adakah hubungan mutu pelayanan
dengan motivasi kunjungan pasien di Puskesmas Air Putih Samarinda Tahun
2014?”.
9. Tujuan penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dalam penulisan Skripsi ini sudah
1. Fokus penelitian
Fokus Penelitian ini sudah benar dan sesuai. Tidak hanya selalu berfokus
pada penelitian walaupun masih diselingi dengan informasi yang dianggap penting.
3. Penulis
Penulis Skripsi Ini adalah Rinda kurniawati Sebagai Mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Samarinda dan Ns. Suwanto, S.Kep.,M.Adm.Kes sebagai
Pembimbing Skripsi ini di STIKES Muhammadiyah Samarinda
4. Judul penelitian
“ Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Motivasi Kunjungan Pasien Di Puskesmas Air
Putih Samarinda “
5. Abstrak
Sistematika penulisan sudah tepat yaitu menggunakan IMRAD (introduction,
method, result, analyze,discussion), bahasa yang digunakan sudah memenuhi tata
bahasa Indonesia yang benar, disusun secara singkat, padat dan jelas. Kelebihan:
mampu menggambarkan masalah, tujuan, metode, hasil secara jelas dan Kekurangan:
Jumlah kata yang digunakan melebihi 200 kata yaitu 296 kata. Hanya saja peneliti
tidak mencantumkan kesimpulan hasil penelitian di bagian Abstrak
6. Masalah Penelitian :
Latar belakang cukup baik, peneliti membahas masalah yang akan diteliti dan
fokus pada penelitian yaitu Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan
kesehatan yang paling penting mengemban tugas untuk memberi pelayanan kesehatan
kepada seluruh masyarakat. Namun tidak semua Puskesmas yang ada di Indonesia
memiliki standar pelayanan dan kualitas yang sama. Puskesmas berupaya
memberikan pelayanan sehingga pengunjung merasa puas atas kinerja pelayanan
kesehatan masyarakat.
7. Tujuan Penelitian :
8. Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
Memberikan manfaat bagi peneliti agar menambah wawasan dan sebagai sarana
untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama bangku perkuliahan dan
sebagai bentuk latihan pengabdian kepada masyarakat.
2. Bagi Dinas Kesehatan Kota Samarinda
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi bagi Dinas
Kesehatan kota Samarinda untuk lebih dapat meningkatkan mutu pelayanan
seluruh Puskesmas di Samarinda.
3. Bagi Puskesmas Air Putih
Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas. Menyediakan produk/jasa yang seharusnya disediakan Puskesmas
yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
9. Tinjauan pustaka
Penelitian skripsi yang dilakukan oleh RINDA KURNIAWATI
ini membahas tentang “HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN
MOTIVASI KUNJUNGAN PASIEN DI PUSKESMAS AIR PUTIH
SAMARINDA” pada penelitian ini peneliti menjadikan variabel Bebas adalah
Mutu Pelayanan perawat , dan yang menjadi variabel Terikat adalah Motivasi
Kunjungan Pasien dan variabel pengganggu seperti pendidikan, masa kerja dan
usia. Maka diperlukan penjelasan mengenai definisi Mutu Pelayanan dan
Motivasi
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti
(Notoatmodjo, 2012).
suatu pengertian. Oleh sebab itu, konsep tidak dapat diukur dan diamati secara
langsung. Agar dapat diamati dan diukur, maka konsep terssebut harus
dan diukur (Notoatmodjo, 2012). Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini
Mutu Pelayanan
1. Reliability (kehandalan)
2. Assurance (jaminan)
3. Tangible (bukti
langsung) Motivasi Kunjungan
4. Empathy (empati) Pasien
5. Responsiveness (cepat
tanggap)
Tinggi Rendah
Kurang
Baik
Baik
11. Hipotesis
Sesuai judul dalam penelitian ini, yaitu hubungan mutu pelayanan dengan
motivasi kunjungan pasien di Puskesmas Air Putih Samarinda, maka hipotesis
penelitiannya adalah:
1. Hipotesis Nol (Ho)
Tidak terdapat hubungan antara mutu pelayanan dengan motivasi
kunjungan pasien di Puskesmas Air Putih Samarinda Tahun 2014.
2. Hipotesis Alternatif (Ha)
Terdapat hubungan antara mutu pelayanan dengan motivasi kunjungan
pasien di Putih Samarinda Tahun 2014.
12. Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study yang akan melihat
hubungan mutu pelayanan dengan motivasi kunjungan pasien. Rancangan penelitian
Cross Sectional Study yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi
antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau
pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap
subjek penelitian hanya di observasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap
status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa
semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2012).
13. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke
Puskesmas Air Putih. Dari data kunjungan rawat jalan Puskesmas Air Putih
Samarinda pada bulan Juni 2014, terdapat 2.186 kunjungan pasien.
14. Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive
sampling. Purposive sampling adalah salah satu teknik dari nonprobability sampling.
Pengambilan sampel secara purposive sampling didasarkan pada suatu pertimbangan
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2012).
15. Sampel
besarnya sampel yang akan digunakan oleh peneliti yaitu 96 responden.
16. Variabel
Variabel Bebas : Mutu pelayanan
Variabel Terikat : Motivasi Kunjungan Pasien
17. Definisi operasional variabel
Dalam bagian ini peneliti mencoba mengidentifikasi variabel yang terkait untuk
Pelayanan dengan Motivasi Kunjungan Pasien di Puskesmas Air Putih Samarinda Tahun
2014”, maka terdapat variabel di dalamnya, yaitu hubungan mutu pelayanan dan
19. Pembahasan
1. Univariat
a. Jenis Kelamin
kelamin laki-laki.
mereka lebih banyak sebagai ibu rumah tangga sehingga waktu untuk
lebih memilih untuk tetap bekerja walaupun ada gangguan kesehatan karena
Yang diharapkan oleh peneliti, agar baik laki-laki dan perempuan untuk
b. Usia
didapatkan hasil sebagian besar yaitu 35 responden (36,5%) berusia antara 41-
51-65 tahun. Hal ini menunjukkan rata-rata pasien yang melakukan rawat jalan
tubuh mulai menurun, beban pikiran bertambah dan di usia tersebut sudah
jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga sehingga gaya hidup yang
penyakit.
Untuk itu, harapan peneliti agar usia dewasa untuk tetap selalu menjaga
kesehatan, dengan cara mengatur pola makan yang sehat, berolahraga secara
c. Pendidikan Terakhir
tinggi. Oleh karena itu, mereka juga rentan terhadap penyakit karena kurang
bidang kesehatan, agar lebih mengerti dan waspada akan bahaya yang
ditimbulkan dari pola hidup yang tidak sehat sehingga lebih meningkatkan
kualitas hidupnya.
d. Pekerjaan
Asumsi peneliti pada penelitian ini bahwa ibu rumah tangga lebih memiliki
waktu yang banyak karena tidak terikat dengan pekerjaan sebagai karyawan
dengan segera ke puskesmas bila terdapat gangguan kesehatan, agar sakit yang
e. Jaminan Kesehatan
karena Jamkesda adalah jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah kota
bawah sehingga dapat berobat dengan gratis di Puskesmas atau rumah sakit
baik, terlihat dari kepuasan pasien terhadap pemeriksaan yang dilakukan oleh
dokter dan juga jadwal pelayanan yang dijalankan tepat waktu. Namun
kesehatan yang berbelit-belit dan juga terkadang tidak berada di ruangan pada
Sehingga harapan peneliti dalam pelayanan puskesmas Air Putih perlu terus
puskesmas.
sudah cukup baik terlihat dari keramahan petugas kesehatan, ketelitian dalam
dan petugas puskesmas. Namun demikian, ada beberapa petugas kesehatan yang
jarang memberikan senyum dan kurang ramah saat melayani pasien serta kurang
Sehingga harapan peneliti agar pelayanan di Puskesmas Air Putih perlu terus
meningkat.
penelitian ini ditunjukkan oleh pasien tidak menunggu waktu yang lama untuk
diperiksa, petugas cepat tanggap dalam melayani pasien, petugas obat memberi
baik.
Karena dengan sikap yang tanggap, masyarakat akan puas dengan kinerja dan
bersih dan rapi, papan penunjuk ruangan jelas, akses menuju ke Puskesmas
mudah dijangkau.
membuat hubungan antara saling percaya antara pasien dan petugas. Sehingga
pasien akan lebih senang untuk berobat di puskesmas Air Putih, karena
akan merasa puas dan akan merasa diperhatikan oleh petugas kesehatan dan
secara tidak langsung akan membuat dirinya termotivasi untuk segera sembuh
sehingga pasien akan berasumsi bahwa mutu pelayanan yang diberikan oleh
Tahun 2014
data jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Air Putih, tahun 2013 rata-rata
kunjungan pasien sebanyak 2.288 dan semester pertama tahun 2014 menurun
Air Putih tinggi, namun bila dilihat dari jumlah kunjungan pasien pada
buka/melayani pasien.
pelayanan di Puskesmas Air Putih. Didukung dengan gedung yang baru dan
mutu pelayanan yang baik menjadikan Puskesmas Air Putih sebagai tempat
2. Bivariat
Hasil perhitungan statistik dengan uji chi square, ρ value sebesar 0,035
lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan
Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 2,9, sehingga dapat diartikan
mutu pelayanan Puskesmas Air Putih yang baik mempunyai peluang 2,9 kali
bahwa semakin baik mutu pelayanan di Puskesmas Air Putih maka semakin
yang baik maka pasien tidak akan mencari tempat pelayanan kesehatan di
tempat lain, karena yang mereka butuhkan sudah tersedia di Puskesmas Air
Air Putih, seperti masih adanya beberapa petugas kesehatan yang masih
berada di ruangan pada saat jam kerja, beberapa petugas kesehatan yang jarang
memberikan senyum dan kurang ramah saat melayani pasien serta kurang
kurang tanggap sehingga pasien menunggu lama untuk dilayani, gedung baru
puskesmas kurang bersih dan rapi, hal ini dinilai wajar karena gedung
Persediaan obat di Puskesmas tidak memadai hal ini karena obat di dapatkan
mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh petugas dan juga petugas
Puskesmas Air Putih membuat kotak saran agar pasien dapat langsung
sopan, tepat waktu, tanggap, serta mampu mengurangi keluhan penyakit yang
mereka derita. Pandangan pasien ini sangat penting karena pasien yang merasa
puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali.
Keterbatasan Penelitian
pasien di Puskesmas Air Putih Samarinda Tahun 2014 telah dilakukan secara
antara lain :
1. Dari sisi kajian pustaka baik landasan teori maupun hasil penelitian yang
20. Kesimpulan
21. Saran
Dalam penelitian ini ada beberapa saran-saran yang dapat disampaikan
yang kiranya dapat bermanfaat untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan di
puskesmas agar lebih menarik minat masyarakat untuk memotivasi dirinya
atau keluarga agar mengunjungi atau berobat ke puskesmas.
b. Perawat
1. Diharapkan perawat selalu memiliki motivasi kerja yang tinggi.
2. Diharapkan perawat dapat mempertahankan kinerja dalam
melaksanakan tugas – tugasnya.
c. Peneliti Selanjutnya
Perlu penelitian lebih lanjut mengenai faktor – faktor lain, selain
berhubungan dengan motivasi kerja dan kinerja perawat di Instalasi
Rawat Inap. Misalnya tentang mutu pelayanan pasien.
22. Refrensi
Skripsi penelitian yang berjudul “ HUBUNGAN MUTU
PELAYANAN DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN PASIEN DI
PUSKESMAS AIR PUTIH SAMARINDA “ Penulis skripsi Rinda
Kurniawati
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian terlihat bahwa p value sebesar 0,035 lebih kecil dari nilai
tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik
terdapat hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan Puskesmas Air Putih
dengan motivasi kunjungan pasien ke Puskesmas Air Putih
.
Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 2,9, sehingga dapat diartikan mutu
pelayanan Puskesmas Air Putih yang baik mempunyai peluang 2,9 kali lebih besar
untuk motivasi kunjungan pasien ke Puskesmas Air Putih dibandingkan mutu
pelayanan yang kurang baik.
2. Saran