Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/1

Jl. Murakata No.4 Telp. (0517) – Tanggal Terbit Ditetapkan,


41004 – 41118 Fax.(0517) 41287 Plt.Direktur RSUD
Barabai 71314 H.Damanhuri Barabai
02 – 05 – 2016
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
Drg. H. KUSUDIARTO, M. AP
NIP.19640801 199003 1 007
Pengertian Suatu cara untuk menyimpan obat-obat yang sering
menyebabkan terjadinya kesalahan / kesalahan serius (sentinel
event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan (Adverse outcome) seperti obat-obat yang
terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan
Ucapan Mirip / NORUM), ATAU Look Alike Sound Alike/
LASA).
Tujuan 1. Untuk keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai (high
alert medications)
2. Untuk menghindari kesalahan pemberian obat.

Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Umum H.Damanhuri Barabai


No.445/ /SK/2017 tentang Sasaran Keselamatan OPasien
khususnya penyimpanan obat high alert.
Prosedur 1. Tempat penyimpanan khusus obat-obat high alert harus
terpisah seperti obat-obat yang terlihat mirip dan
kedengarannya mirip tidak boleh diletakkan di dalam 1 rak
/ disandingkan.

2. Setiap kotak atau tempat yang berisi High Alert


Medications harus diberi label

3. Tempat penyimpanan Obat-obat sitostatik hanya boleh


berada di ruang farmasi.

4. Tempat penyimpanan Obat-obat larutan tinggi harus


terpisah dari obat-obat yang lain, dan hanya boleh ada di
IGD, ICU, VK Bersalin, Instalasi Bedah Sentral.
5. Kebijakan dan atau prosedur tersebut dipantau
pelaksanaannya
Unit Terkait Instalasi farmasi, Instalasi Rawat Jalan, Instaalsi Rawat
Inap, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Bedah Sentral, ICU

Anda mungkin juga menyukai