L DENGAN
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT RSUD UNGARAN
A. Biodata
1. IDENTISAS PASIEN
Nama : Ny. L
Umur : 25 tahun
Jenis : perempuan
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : pringsari rt06/06 pringsari
Tanggal Masuk : senin, 26 Juni 2022
No.Register : 573215
Diagnosa medis :
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekejaan : Karyawan/swasta
Hubungan dengan pasien : suami
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri di perut bekas operasi sc
Pasien mengatakan nyeri bertambah saat digerakkan
2. Riwayat perawatan dan kesehatan dahulu
Pasien mengatakan tidak ada
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ad
D. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan umum : tampak lemas
2. Tingkat kesadaran : compos mentis
3. Tanda-tanda vital
● Suhu tubuh : 35
● Tekanan darah : 98/180 mmHg
● Respirasi : 38 x/menit
● Nadi : 152 x/menit
4. Pengukuran antropometri :
TB : 155 cm
BB : 50 cm
Lingkar Lengan Atas : 23,5 cm
5. Kepala : Normal tidak ada luka
a. Rambut : Warna hitam, tidak rontok, berantakan
b. Mata : Pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, penglihatan baik.
c. Hidung : Simetris normal, tidak ada lipop, berfungsi baik.
d. Telinga : Simetris normal, bersih, tidak ada serumen, berfungsi baik.
e. Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada pembesaran tonsil, berfungsi baik.
6. Leher & Tengkorak : Normal, simetris, tidak ada benjolan.
7. Dada & Thorak : Bentuk dada normal, tidak ada benjolan
8. Paru-paru :
- Inspeksi : Pengembangan simetris
- Palpasi : Teraba vocalvremitus
- Perkusi : Suara sonor
- Auskultasi : Terdengar vesikuler
9. Jantung :
- Inspeksi : Ictuscordis tidak nampak
- Palpasi : Ictuscordis tidak teraba
- Perkusi : Suara pekak
- Auskultasi : Terdengar suara reguler (lup dup)
10. Abdomen :
- Inspeksi : Bentuk datar
- Auskultasi : Terdengar bising usus 3-5x
- Perkusi : Suara timpani
- Palpasi : Sedikit nyeri jika ditekan
11. Genital : Terpasang kateter
12. Ekstremitas
a. Inspeksi kuku, kulit
Kuku dan kulit terlihat sehat dan bersih.
b. Capillary refill
Normal
c. Kemampuan berfungsi (mobilitas dan keamanan) untuk semua ekstremitas
Semua berfungsi dengan baik ?
d. Bila terpasang infus, kaji daerah infus daerah infus
infua terpasang bersih tidak terlihat darah.
13. Kulit
a. Kaji kebersihan, warna, kelembaban, turgor, adanya edema.
Kulit terliat bersih, lembab, elastis, tidak terdapat edema.
b. Bila terdapat luka, kaji keadaan luka
Luka jahitan terlihat bersih.
E. DATA PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium :
Darah Lengkap
- Hemoglobin : 15,2g/dL
- Hematokrit : 44,5%
- Leukosit :7.490/uL
- Trombosit : 117.000/uL
- Eritrosit : 5.73 juta/uL
- MCV :79.9 fL
- MCH : 26.5pg
- MCHC : 33.3g/Dl
-
Hitung Jenis :
- Esinophil :0.0%
- Basophil : 0.8%
- Neurophli : 29.2%
- Limfosit : 62.5%
- Minosit :7.5%
Imunologi
- Sars-cov2 Antigen : Negatif
- Widal Paratyphi :
S. Typhi O : Negatif
S. Typhi H : Negatif
S. Typhi AH : Negatif
2. Theraphy
- Inj RL 20tpm
- Inj Rantidin 50mg/12jam
- Inj ondoncentra 1/3amp/12jam
- Pamol ampul 200mg
B. PENGELOMPOKAN DATA
S : -Pasien mengatakan
nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan
aktivitasnya perlu di
bantu
O : -ADL di bantu
- Gerakan terbatas
- Pasien sudah dapat
miring kanan dan kiri
- Skala nyeri 6
TD :98/80 mmHg
SPO2 : 95
N : 33x/menit
S : 35 x/menit
Ds: -Pasien mengatakan (D0077) Nyeri akut b/d Agen pencedera fisik
nyeri di perut bekas agen
operasi sc pencedera fisk
-Pasien mengatakan nyeri
bertambah saat digerakkan
Do:
-Pasien terlihat meringis
menahan
nyeri
-Pasien terlihat lemas
TD :98/80 mmHg
SPO2 : 95
N : 33x/menit
S : 35 x/menit
TD :98/80 mmHg
SPO2 : 95
N : 33x/menit
S : 35 x/menit
A : Sulit bergerak karena
nyeri
P:
Monitor TTV
Kaji KU
Kolaborasi Medis
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. D0077 Nyeri Akut
2. D0054 Gangguan Mobilitas Fisik
E. PERENCANAAN
F. TINDAKAN KEPERAWATAN
TTV
- TD : 110/60 mmhg
- N: 100 x/menit
- S : 36,9 ‘C
- RR : 20 x/menit
G. CATATAN PERKEMBANGAN
TTV
- TD : 110/60
mmhg
- N: 100 x/menit
- S : 36,9 ‘C
- RR : 20 x/menit
A : Nyeri masih
terasa (skala 6)
P:
-Monitor TTV, KU
-Intervensi
dilanjutkan
D.0077 23 juni 2022 S:
10.00 WIB - Pasien
mengatakan
demam
- pasien
mengatakan
paham dan
mengerti teknik
dan mafaat
relaksasi nafas
dalam
O:
- Kulit teraba
hangat
- Pasien tampak
mengigil
A : pasien
mengatakan
demam
P:
-Monitor TTV, KU
-Intervensi
dilanjutkan
D0077 23 Juni 2022 S:
12.00 WIB - Keluarga pasien
mengerti dan
bersedia
memberikan
kompres
hangat
O:
Tanda tanda vital
- TD : 110/60
mmhg
- N: 100 x/menit
- S : 36,9 ‘C
- RR : 20 x/menit
A:
P:
-Monitor TTV, KU
-Intervensi
dilanjutkan
D.0077 23 juni 2022 S:
16.00 WIB - Pasien
mengatakan
masih nyeri terasa
O:
Pasien tampak
lebih tenang
A:
Nyeri masih terasa
P:
-Monitor TTV, KU
-Intervensi
dilanjutkan
D.0077 23 juni 2022 S:
20.00 WIB - Pasien
mengatakan
masih nyeri tapi
sudah berkurang
sedikit
O:
- Tampak luka tiga
titik tidak
merembes
Tanda tanda vital
- TD : 110/70
mmhg
- N: 98 x/menit
- S : 37,9 ‘C
- RR : 20 x/menit
A : Nyeri
berkurang
P:
-Monitor TTV, KU
-Intervensi
dilanjutkan
D.0077 24 juni 2022 Ds :
06.00 WIB - Pasien
mengatakan
masih nyeri
- Skala nyeri 4
Do :
- Pasien tampak
meringis tetapi
sudah lebih tenang
dari
sebelumnya
- TD : 110/60
mmhg
- N: 100 x/menit
- S : 36,9 ‘C
- RR : 20 x/menit
A:
Nyeri masih terasa
(Skala 4)
P:
-Monitor TTV, KU
-Intervensi
dilanjutkan
D.0077 24 juni 2022 S:
10.00 WIB - Pasien
mengatakan
nyeri berkurang
- Skala nyeri 3
O:
- Pasien tampak
rileks
A : Nyeri masih
terasa (Skala 3)
P:
-Monitor TTV, KU
-Intervensi
dilanjutkan
D.0077 24 juni 2022 S:
15.00 WIB - Pasien
mengatakan
nyeri sudah tidak
ada lagi
O:
- Pasien tampak
tenang
A : Sudah tidak
nyeri
P:-