Oleh :
RESTI RIZQIAH NUR’AINI
220510018
Pembimbing lapangan/CI
(kusnaedi, S.kep)
FORMAT PENGKAJIAN
Keperawatan Medikal Bedah STIKes BANTEN
DATA DEMOGRAFI
Nama : Tn. U
Usia : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Jl Bojong Kamal
Tanggal Pengkajian : 1 Desember 2022
Penanggung Jawab
Nama : Ny. N
Usia : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dengan pasien : Istri
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
PENGKAJIAN Waktu masuk rumah sakit
Tanggal : 1 Desember 2022
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital : TD : 120/70 mmHg, N: 121x/mnt, RR : 22 x/mnt, SPO2 : 97%,
Suhu: 36,60C,
Masuk dari ruang
: IGD
Riwayat Kesehatan
1. Diagnosa Medis : TB Paru dan DM Type II
2. Keluhan utama : Klien mengatakan badannya terasa lemas, sesak napas
batuk berdahak sudah ± 2 minggu dan kurang nafsu makan
selama sakit, keringat dimalam hari
3. Riwayat kesehatan sekarang : Pasien masuk igd dengan keluhan lemas, Sesak saat bernapas
dan batuk berdahak dan terdapat ulkus pedis dextra Pada saat dilakukan pengkajian pada
tanggal 1 desember pasien mengatakan masih lemas dan tidak nafsu makan, sesak dan batuk
berdahak, terdapat ulkus pedis dextra.
4. Riwayat kesehatan terdahulu
a. Dirawat di RS sebelumnya : Iya
b. Operasi yang pernah dijalani : Tidak ada
c. Alergi makanan & obat-obatan : Tidak ada
d. Tranfusi darah : Tidak ada
e. Apakah merokok? : Tidak
f. Apakah mengkonsumsi alkohol? : Tidak
g. Apakah mengkonsumsi narkoba? : Tidak
h. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada
Aspek psikososial
1. Pola komunikasi Saat dilakukan pengkajian pasien mengerti apa yang
ditanyakan oleh perawat
6. Sistem integumen
Berdasarkan hasil inspeksi dan palpasi didapatkan bahwa adanya ulkus pedis dextra
7. Sistem persyarafan
Keadaan umum compos mentis, kesadaran GCS 15 = E(4), M(6), V(5), respon terhadap
stimulus normal. Orientasi waktu baik dengan ketepatan dalam orientasi waktu, tempat
dan orang. Fungsi memori baik
8. Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 5
Kekuatan otot kaki kanan dan kiri 5
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10.1 13.7-17.3 g/dl
Lekosit 5.38 3.80 - 10.60 x103^/ul
Hematokrit 29 40 - 52 %
Trombosit 186 140 -440 x10^3/ul
HITUNG JENIS
Basofil 0 0–1 %
Eosinofil 10 2–4 %
Batang 0 3–5 %
Segmen 61 50 – 70 %
Limfosit 14 25 – 40 %
Monosit 7 2-8 %
KIMIA
KARBOHIDRAT
Gula Darah Sewaktu 210 <180 mg/dl
ANALISA DATA
Ketidakstabilan
kadarglukosa dalam darah
5.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. U Usia : 38 Tahun
Bed/Ruang : Pav. Flamboyan No. RM : 00311074
Fisioterapi dada
I.01004
Observasi :
1. Identifikasi
indikasi
dilakukan
fisioterapi dada
E/F : klien
terdapat batuk
dan susah
mengeluarkan
dahak
2. Monitor status
pernapasan
E/F : 24x/menit
3. Periksa segmen
paru yang
mengandung
sekresi berlebih
E/F : Terdapat
sekret yang
berlebih
4. Monitor toleransi
selama dan
setelah prosedur
Terapeutik :
5. Posisikan pasien
sesuai dengan
area paru yang
mengalami
penumpukan
sputum
E/F : Mengatur
posisi klien
6. Gunakan bantal
untuk membantu
pengaturan posisi
E/F :
memberikan
bantal
7. Lakukan perkusi
dengan posisi
telapak tangan di
telungkup kan
selama 3-5 menit
8. Lakukan vibrasi
dengan posisi
telapak tangan
rata bersamaan
ekspirasi melalui
mulut
9. Lakukan
fisioterapi dada
setidaknya dua
jam setelah
makan
Edukasi :
10. Jelaskan tujuan
dan prosedur
fisoterapi dada
11. Anjurkan bantuk
segera setelah
posedur selesai