Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KETERAMPILAN : PERNAPASAN BUTEYKO


UNTUK PASIEN ASMA

DISUSUN OLEH :
NAMA : LINDA KURNIAWATI
KELAS : 3C
NIM : G2A021152

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN
KETERAMPILAN PERNAPASAN BUTEYKO UNTUK PASIEN ASMA

A. Definisi

Buteyko merupakan salah satu pengobatan alternative yang terbukti dapat

menurunkan ventilasi alveolar terhadap hiperventilasi paru penderita asma, selain itu

memperbaiki gejala yang ditimbulkan asma. Buteyko ini merupakan teknik bernafas yang

dirancang khusus untuk penderita asma dengan prinsip latihan teknik bernapas dangkal.

(NUSHROTUN NISA’, 2019)

B. Tujuan

1. Menurunkan ventilasi alveolar terhadap hiperventilasi paru penderita asma

2. Membantu menyeimbangkan kadar karbondioksida dalam darah sehingga oksigenasi

yang lancar akan menurunkan kejadian hipoksia, dalam darah sehingga oksigenasi

yang lancar akan menurunkan kejadian hipoksia, hiperventilasi dan apnea saat tidur

pada penderita asma.

C. Indikasi atau kontraindikasi

1. Indikasi

 Penderita asma dengan kriteria asma ringan dan sedang

 Mengurangi kecemasan

 Gangguan tidur

2. Kontraindikasi

 Penderita asma dengan komplikasi berkelanjutan


 Memiliki penyakit paru lain seperi tuberculosis, emfisema, kanker paru dan

sebagainya.

 Hipertensi

 Penyakit jantung

 Epilepsi

D. Alat dan bahan

1. Kursi

2. Materi yang akan disampaikan

E. Prosedur

1. Tahap orientasi

a) Memberikan salam pada pasien dan memperkenalkan diri

b) Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

c) Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien.

2. Tahap kerja

a) Buka mata dan lihatlah ke atas.

b) Mulailah bernafas melalui hidung dengan lembut.

c) Mulailah bernafas perlahan dan dangkal.

d) Setelah itu hembuskan nafas perlahan sampai merasa tidak ada udara yang

tersisa di paru-paru.

e) Setelah sekiranya paru telah kering dari udara, hiruplah kembali udara dengan

lembut

f) Setelah sekiranya paru telah kering dari udara, hiruplah kembali udara dengan

lembut.
g) Setelah itu hembuskan lagi.

h) Lakukan cara ini berkali-kali

3. Tahap terminasi

a) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan

b) Menanyakan respon setelah diajarkan teknik pernapasan Buteyko

c) Berpamitan dengan pasien

d) Membereskan alat.

F. Efek samping

Teknik pernafasan Buteyko tidak memiliki efek samping.

G. Hal-hal yang harus diperhatikan

1. Pemilihan tempat yang benar

karena latihan Buteyko memerlukan konsentrasi yang baik, dimana ideal tempatnya

harus tenang, tidak ada gangguan seperti televisi, musik, suara telepon atau lainnya

2. Dilakukan secara rutin

3. Menentukan tujuan yang ingin dicapai. (Nursinggih, 2019)

H. Referensi

Nursinggih, A. F. (2019). Program studi sarjana keperawatan universitas bhakti kencana

bandung 2019. 5(7), 3–44.

http://repository.bku.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1458/IMEL DHEANY

AK115071%282019%29-1-60.pdf?sequence=1&isAllowed=y

NUSHROTUN NISA’. (2019). TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO PADA PASIEN

PENDERITA ASMA. KESEHATAN, 2(1), 1–19.

http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-
84865607390&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/books?

hl=en&lr=&id=2LIMMD9FVXkC&oi=fnd&pg=PR5&dq=Principl

es+of+Digital+Image+Processing+fundamental+techniques&ots=HjrHeuS_

Anda mungkin juga menyukai