DISUSUN OLEH:
TINGKAT 2 REGULER 2
DIII KEPERAWATAN
Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar dimana klien dapat menghemat energi
sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara maksimal. Latihan mengeluarkan
sekret yang terakumulasi dan mengganggu di saluan nafas dengan cara dibatukkan.
Batuk merupakan gerakan refleks yang besifat reaktif terhadap masuknya benda asing dalam
saluran pernapasan.
Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah terutama untuk
melindungi paru-paru.
Masker
Bak/ pot sputum berisi disinfektan
Air putih hangat
Perlak pengalas
Bengkok
Tissue
Bantal (jika perlu)
Fase Orientasi
a) Memberi salam
b) Melakukan klasifikasi pasien dan menyapa pasien
c) Mencuci tangan
d) Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya batuk, nafas dalam, dan teknik
pernafasan.
e) Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
Fase Kerja
Kita mulai dari menjaga privasi pasien dan berdoa kemudian kita ajarkan teknik batuk efektif
sebagai berikut:
b) Meminta klien meletakkan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen
c) Melatih klien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung selama 3
hitungan, jga mulut tetap tertutup)
g) Meminta klien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari otot abdomen
i) Meminta klien melakukan nafas dalam 2 kali yang ketiga : inspirasi, tahan nafas dan
batukkan dengan kuat.
Fase Terminasi
a) Melakukan evaluasi
b) Merapikan alat
c) Mencuci tangan
Dokumentasi
a) Mencatat respon serta toleransi klien sebelum, selama dan sesudah prosedur
b) Mencatat adanya efek samping dari prosedur, yang meliputi: keluhan pusing, sesak
nafas, atau keluhan pernafasan lainnya.
c) Mencatat kemampuan klien untuk batuk dan karakteristik sekret/sputum; jumlah,
kekentalan, dan warna.