Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN TEKNIK BATUK EFEKTIF

Disusun Oleh : 1) Arum Tirta Ratnasari ( 2220111980/16 ) 2) Agam Suwaskito ( 2220111978 /14 )

Kelas

: 2-C

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO YOGYAKARTA 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik Sub Topik Sasaran Tempat Waktu : Teknik batuk efektif : Pengertian, tujuan, manfaat, cara batuk efektif : Klien Ny. S dengan asma bronchiale dan keluarganya : Poliklinik Paru RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta : Pukul 14.00 14.30 WIB (1 x 30 menit)

Hari / Tanggal : Rabu/12 Juni 2013 Pemberi Materi : Arum Tirta Ratnasari A. Latar Belakang Masalah Hambatan resorbsi cairan dari rongga pleura dapat terjadi oleh banyak hal diantaranya adanya bendungan seperti pada dekompensasi kordis, penyakit ginjal, tumor mediastinum, ataupun akibat proses keradangan seperti tuberculosis dan pneumonia. Hambatan reabsorbsi cairan tersebut mengakibatkan penumpukan cairan di rongga pleura yang disebut efusi pleura. Efusi pleura tentu mengganggu fungsi pernapasan sehingga perlu penatalaksanaan yang baik. Proses peradangan pada rongga pleura merangsang terjadinya peningkatan produksi mukus oleh sel goblet. Adanya rasa nyeri pada dada dan dahak yang kental mengganggu efektifitas batuk untuk mengeluarkan dahak. Tertahanya dahak pada jalan napas akan mengganggu proses respirasi. Latihan batu efektif merupakan salah satu bentuk asuhan keperawatan untuk membantu klien mengeluarkan dahak dari jalan napas. B. Tujuan 1. Tujuan instruksional Umum Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan diharapkan Ny. S dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang batuk efektif. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, Ny. S dan keluarga mampu : a. Mengetahui tentang pengertian batuk efektif b. Mengetahui tujuan batuk efektif

c. Mengetahui manfaat batuk efektif d. Mengetahui dan mendemonstrasikan cara batuk efektif C. Metode 1. Ceramah dan tanya jawab Metode ini digunakan untuk penyampaian materi melalui penjelasan kepada klien Ny. S dan keluarga dengan cara tatap muka dan mempertahankan kontak mata. 2. Diskusi Metode ini digunakan untuk saling tukar pendapat, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana klien Ny. S mampu menyerap tentang materi yang telah disampaikan. D. Media Leaflet yang berisi tentang pengertian dan tujuan batuk efektif, manfaat dan cara batuk efektif. E. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Pengertian batuk efektif Tujuan batuk efektif Manfaat batuk efektif Cara batuk efektif

F. Strategi Pembelajaran
Hari/Tgl/Jam Rabu/12 Juni 2013 Jam 14.00 s/d 14.30 WIB Tahap Kegiatan 1. Persiapan 2. Pembukaan 3. Inti 4. Penutup Kegiatan Mempersiapkan materi, media, sasaran dan tempat Mengucapkan salam , perkenalan dan penyampaian maksud dan tujuan Menjelaskan tentang materi meliputi pengertian, tujuan, manfaat, cara batuk efektif dan demonstrasi batuk efektif. Diskusi, mengevaluasi tujuan penyuluhan kesehatan, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan memberi salam penutup. Waktu 5 menit 5 menit 15 menit 5 menit

G. Evaluasi 1. Evaluasi Proses Klien Ny. S dan keluarga dapat kooperatif, respon mendengarkan dan memperhatikan penyampaian materi. 2. Evaluasi Akhir Setelah diberikan pendidikan kesehatan klien Ny. S dan keluarga dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan cara batuk efektif. H. Materi Pembelajaran 1. Pengertian batuk efektif Merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal. Tehnik batuk efektif merupakan tindakan yang dilakukan untuk membersihkan sekresi dari saluran nafas. 2. Tujuan batuk efektif
Melatih otot-otot pernafasan agar dapat melakukan fungsi dengan baik Mengeluarkan dahak atau seputum yang ada disaluran pernafasan Melatih klien agar terbiasa melakukan cara pernafasan dengan baik

3. Manfaat batuk efektif


Mengeluarkan secret yang menyumbat jalan napas Mencegah efek samping dari retensi skresi seperti pneumonia, atelektasis dan

demam
Untuk memperingan keluhan saat terjadi sesak nafas.

4. Cara batuk efektif 1) Anjurkan klien untuk minum air hangat (agar mudah dalam pengeluaran sekresi) 2) Mengatur posisi duduk : badan tegak, kepala menghadap ke depan 3) Meminta pasien meletakkan 1 tangan di dada dan 1 tangan di perut 4) Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung selama 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup) 5) Meminta psien merasakan mengembangnya perut (cegah lengkung pada punggung)

6) Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan 7) Meminta pasien menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat mulut, bibir seperti meniup) 8) Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari perut 9) Memasang tempat dahak di pangkuan pasien 10) Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam 2 kali, yang ke-3 : melakukan tarik nafas, tahan nafas 2-3 detik dan terakhir batukkan dengan kuat. 11) Menampung dahak ke tempat yang telah disediakan 12) Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan 13) Perhatikan kondisi penderita I. Sumber Materi 1. Swearingen. (2001). Pocket Guide to Medical-Surgical Nursing, 2/E (Seri Pedoman Praktis Keperawatan Medikal Bedah, E/2, alih bahasa oleh Monica Ester). Jakarta: EGC. Amka.2011.Batuk Efektif dan Nafas Dalam

2.

.http://amka191008.wordpress.com//batuk-efektif-dan-teknik-nafasdalam/. (online). http diunduh pada tanggal 11 Juni 2013. 3. Faizah.2011. tanggal 11 Juni 2013. Teknik Batuk Efektif.

http://faizahbettyrahayuningsih.blogspot.com/.(online). http diunduh pada

Anda mungkin juga menyukai