SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEHIDRASI

Masalah

: Kekurangan cairan

Pokok Bahasan

: Dehidrasi

Sub Pokok Bahasan

: Dehidrasi pada lansia

Sasaran

: Lansia dengan penderita dehidrasi

Waktu

: 20 menit

Pertemuan Ke

: 1

Tanggal

: Kamis, 3 Juli 2014

Tempat

: BPSTW Ciparay

Penyuluh

I.

: Viscka Razaq

Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengaplikasikan materi
penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

II.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
a) Menyebutkan pengertian dehidrasi ?
b) Menyebutkan penyebab dehidrasi ?
c) Menyebutkan tanda-tanda dehidrasi ?
d) Menyebutkan makanan pengganti air ?
e) Menyebutkan kebutuhan cairan dan elektrolit ?
f) Menyebutkan efek buruk akibat dehidrasi ?

III.

Pokok materi
1. Pengertian dehidrasi
2. Penyebab dehidrasi

3. Tanda-tanda dehidrasi
4. Makanan pengganti air
5. Kebutuhan cairan dan elektrolit
6. Efek buruk akibat dehidrasi
IV.

V.

METODE
Ceramah
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
N
O
1.

FASE
Pra

KEGIATAN PENYULUH
-

Interaksi

Membuka
dengan

kegiatan

mengucapkan

salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
tujuan

dari penyuluhan
Menentukan
kontrak

KEGIATAN PESERTA

WAKTU

Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan

3 menit

Mendengarkan,

10 menit

waktu & materi dengan

2

Kerja

para peserta
Menjelaskan

pengertian dehidrasi
Menjelaskan penyebab

dehidrasi
Menjelaskan

tanda dehidrasi
Menjelaskan Makanan

pengganti air
Menjelaskan

menyimak penjelasan
memperhatikan

tanda-

Kebutuhan cairan dan

-

elektrolit
Menjelaskan

buruk akibat dehidrasi

Memberikan
kesempatan

efek

kepada

Klien bertanya pada

pemberi materi

Evaluasi

klien untuk bertanya

Menanyakan
kepada

Menjawab pertanyaan

2 menit

Mendengarkan

5 menit

Menjawab salam

peserta tentang materi

yang telah diberikan
4

Terminasi

Mengakhiri pertemuan
dan

mengucapkan

terimakasih
-

partisipasi
Memberikan

kesimpulan
Mengucapkan

atas

salam

penutup
VI.

Media dan sumber

Media
: Leaflet dan Laptop
Sumber
: Wahyuni, Siti Putrid. Penaruh Pemberian Gold Standard Minuman Isotonic
Dan Plain Water Terhadap Status Hidrasi Lansia Dengan Melihat Volume Urin Tamping 24
Jam. Yogyakarta: UGM `

VII.

Evaluasi
Prosedur
Jenis tes
Butir soal

: Post test
: Pertanyaan secara lisan
: 6 soal

1. Sebutkan pengertian dehidrasi ?

2. Sebutkan penyebab dehidrasi ?
3. Sebutkan tanda-tanda dehidrasi ?
4. Sebutkan makanan pengganti air ?
5. Sebutkan kebutuhan cairan dan elektrolit ?
6. Sebutkan efek buruk akibat dehidrasi ?
VIII.

Lampiran materi dan media

Lampiran materi

DEHIDRASI
A. PENGERTIAN
Dehidrasi merupakan kondisi dimana kurangnya cairan didalam tubuh secara berlebih .
Kurangnya cairan didalam tubuh ini disebabkan karena banyaknya pengeluaran air
ketimbang pemasukan (minum) .
Cara terbaik menghindari Dehidrasi adalah dengan minum air yang cukup . Semakin besar
jumlah air yang hilang melalui keringat , air lebih harus dikonsumsi untuk menggantinya
dan menghindari Dehidrasi . Karena tubuh tidak dapat mentoleransi defisit besar atau
berlebihan dalam tubuh air total , konsumsi air harus sekitar bersamaan dengan hilangnya
(dengan kata lain , jika ada yang berkeringat.

B. PENYEBAB DEHIDRASI
1. Panas yang berlebihan
2. Demam
3. Muntah
4. Hipertermia
5. Diare
6. Akibat Penyakit Ginjal
7. Olahraga yang berlebihan
8. Kehilangan darah atau hipotensi berkat trauma fisik
9. Pemaparan kering air , misalnya di pesawat terbang tinggi
C. TANDA-TANDA DEHIDRASI
1. Haus berlebihan
2. Mulut kering dan lidah membengkak
3. Badan terasa lemah
4. Pusing
5. Palpitasi (perasaan dengan jantung berdebar-debar dan berdegup kencang)
6. Mudah bingung
7. Lesu hingga menyebabkan pingsan
8. Tidak mampu berkeringat
9. Warna urine yang berubah : Jika urine terkonsentrasi sangat kuning atau kuning, berarti
Anda mengalami dehidrasi.
D. MAKANAN PENGGANTI AIR
Bagi yang tergolong malas minum air putih, berikut ini beberapa cara untuk menyiasatinya:
1. Jauhi kafein
Jauhi minuman berkafein sebisa mungkin. Kafein cenderung menghalangi manfaat air
bagi tubuh. Hal ini terjadi karena kafein justru menghilangkan kelembaban. Jika anda
membutuhkan minuman hangat, lebih baik memilih the herbal seperti the hijau atau

chamomile. The hijau mengandung antioksidan yang bagus dan mampu membersihkan
tubuh. The chamomile memberikan efek menenangkan. Jika anda tak suka minum the
herbal panas. Masukkan the tersebut ke dalam kulkas dan minum setelah dingin
2. Jus tomat
Tomat mengandung kadar air yang tinggi. Dengan rajin munum jus omat, tubuh bukan
cuma mendapat asupan buah. Segelas jus tomat setiap hari meruopakan cara asyik untuk
mendongkrak jumlah cairan tubuh
3. Sup
Sup secara umum berbahan dasar air. Ditengah musim hujan seperti sekarang ini,
manfaat semangkuk sub hangat sebagai alasan untuk mengkonsumsi cairan cara yang
lezat
4. Lemon
Jika anda merasa bahwa air mineral membosankan untuk diminum, cobalah tambahkan
lemon atau jeruk nipis (atau kedua-duanya) kedalam segelas air. Hal ini akan
menambahkan rasa di air yang anda minum, tetapi tidak menambah gula atau zat
lainnya.
5. Perbanyak makanan kaya air
Pilihlah buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka dan cranberi.
Semangka mengandung 90% air dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin C dan
vitamin A
E. KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Pada usia lanjut, puasa sering membuat cairan dalam tubuh menurun sebesar 45-50%.
Kondisi tersebut tentu sangat beresiko seorang mengalami dehidrasi dimana disertai dengan
rasa bersalah dan lemas yang kemudian membuat puasa terancam batal. Karenanya,
upayakanlah bagi anda para lansia untuk meminum cairan sesuai yang dibutuhkan saat
puasa, yaitu sebanyak 8-10 gelas perhari.
F. EFEK BURUK AKIBAT DEHIDRASI
1. Rasa letih dan nyeri pada sendi serta pada punggung
2. Peredaran darah tinggi
3. Sakit kepala dan pusing
4. Kulit kering
5. Melambatnya metabolism tubuh begitu juga dengan proses pemikiran
6. System imun menjadi rendah
7. Bertimbunnya racun
8. Beratnya naik dan gangguan pada pecernaan
9. Infeksi saluran kemih

DEHIDRASI =
KURANG CAIRAN