Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN PASIEN ASMA

TUGAS
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Keperawatan Keluarga
yang dibina oleh Ibu Fitriana Kurniasari, S.Kep,Ns, M.Kep

Disusun oleh kelompok 6:


1. Azizatul Baderiyah (P17211171004)
2. Kusnia Alvionita (P17211173017)
3. Serlin Yuni Restiana (P17211173026)
4. Nandhea Exza S. (P17211174036)
5. Ananda Candra W. (P17211174039)

KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MALANG
Oktober 2018

1
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Tn. S_____________________________________________________

2. Alamat : Desa Wonorejo Kidul, Gondangrejo, Karanganyar

____________________________________________________________

__________________________________  : 07856508______

3. Komposisi Keluarga :

NAMA TEMPAT,
JENIS
NO (AKHIR, HUBUNGAN TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN
KELAMIN
DEPAN) LAHIR
Kepala Karanganyar,
1. S L - SD
Keluarga 2 mei 1945
Karanganyar,
2. I P Istri 5 Agustus - SD
1945
Karanganyar,
3. J L Anak Pedagang SMA
5 juli 1965

4. Genogram

Tn. A Ny. B Tn. C Tn. D


80 th 82 th 85 th 82 th
Terpleset stroke hipertensi kecelakaan

Tn. S Ny. E Tn. F Tn. G Ny. K


68 th 65 th 60 th 69 th 68
Asma - - - -

Tn.J
48th
-

Tipe Bentuk Keluarga : Tipe keluarga Usia Lanjut

2
5. Latar Belakang Budaya (Etnis)
6.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
 Suku Jawa
6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen). Uraikan.
 Rumah kotor, berdebu, lantai rumah masih dari tanah, terdapat kandang ayam di
depan rumah dan berbau tidak sedap, terdapat kotoran ayam di dalam rumah, udara di
dalam rumah pengap
6.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah kegiatan-
kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan.
 Jarang pergi berekreasi hanya menonton televisi di rumah jadi kehidupan sosialnya
cenderung tertutup
6.4. Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan.
 Busana Tn.S cenderung normal layaknya orang biasa, pola makan Tn. S 3x sehari,
tidak ada diet khusus dalam makanan dan kehidupan Tn. S kurang higienis
6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan.
 Dalam pengambilan keputusan beliaulah yang menentukan karena selaku kepala
keluarga
6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah
 Keluarga Tn.S menggunakan bahasa jawa karena keluarga Tn.S berasal dari suku
Jawa
6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan.
 Jika hanya Tn. S merasa tidak enak badan beliau mengunjungi puskesmas untuk
periksa dan melakukan perawatan diri.

6. Identifikasi Religius
7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan.
 Tidak semua anggota keluarga Tn. S memiliki satu keyakinan yaitu agama islam
7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi
keagamaan lain. Jelaskan.
 Keluarga Tn. S tidak aktif dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi lain yang
ada di desa nya.
7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.
 Keluarga Tn. S hanya menganut satu agama yaitu agama islam

3
7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga
terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
 Keluarga Tn. S menganggap bahwa apapun yang terjadi telah diatur dan dihgariskan
oleh Tuhan jadi keluarga tersebut berfikir bahwa mereka pasti meninggal
bagaimanapun pola makan, olahraga, ataupun kebersihan diri yang dilakukan’

7. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)


8.1. Status Ekonomi
Jumlah Pendapatan per Bulan : -
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : Dari penghasilan anaknya
Jumlah Pengeluaran per Bulan : Rp. 500.000,00
Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga:
 ya  tidak
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

8. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang


9.1. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.
 Keseharian Tn. S lebih sering digunakan untuk menonton televisi di dalam rumahnya

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini


 Pada saat ini keluarga Tn. S berada pada tahap perkembangan keluarga usia lanjut,
dimana istri Tn. S telah meninggal, timbul suatu penyakit, dan ank-anaknya sudah
berkeluarga sendiri.

10. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini. Jelaskan.
 Dengan usia yang sudah lanjut Tn. S sudah tidak bekerja dan mendapatkan uang
untuk kebutuhan kesehariannya dari penghasilan anaknya, dan menyesuaikan diri
dengan menurunnya kekuatan fisik ditunjukkan dengan Tn.S jarang beraktivitas di
luar rumah melainkan hanya menonton TV di dalam rumahnya.

11. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-
kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan kesehatan
(perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.
 Tn. S mengatakan riwayat perkembangan baik-baik saja tidak ada hambatan atau
gangguan
4
12. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
 Keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa, hubungan masa silam dengan keluarga selalu
harmonis, dan status ekonomi keluarga Tn. S termasuk dalam golongan rendah
dibuktikan Tn. S hanya lulusan SD

DATA LINGKUNGAN

13. Karakteristik Rumah


14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah keluarga memiliki
sendiri atau menyewa rumah ini.
 Tempat tinggal berupa rumah milik sendiri.

KAMAR KAMAR
MANDI TIDUR

DAPUR
RUANG
TAMU
KANDANG
AYAM

14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah meliputi
jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaan-penggunaan kamar
tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot.
Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang
lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.
 Karakteristik rumah antara lain yaitu tipe rumah permanen. Rumah tersebut hanya di
huni Tn.S dengan ukuran 250m2 yang dibagi dalam 1 kamar tidur, 1 kamar mandi
jadi satu sama WC, ruang tamu, dapur kecil, lantai rumah masih dari tanah, depan
rumah terdapat kandang ayam dan Kamar tidur Tn.S sekaligus ruang untuk menonton
televisi tetapi kamar tidur kurang adanya ventilasi . Keadaan rumah Tn.S kotor sebab
Tn.S belum mengetahui bagaimana lingkungan yang sehat

5
14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
 Dapur terletak dibelakang kamar mandi, tidak terdapat ventilasi, lantai masih berupa
tanah, posisi rumah lebih rendah dari yang lain.
 Kondisi air jernih tidak berwarna ataupun berbau

14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan.
 Kondisi air jernih, toilet jadi satu dalm kamar mandi, tidak ada bak mandi
melainkan menggunakan ember. Terdapat sabun dan handuk

14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada
anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan
khusus mereka lainnya. Jelaskan.
 Pola tidur Tn.S mengalami penurunan yaitu Tn.S hanya tidur 4 jam sehari
sebab Tn.S mengalami asma jadi ketidakefektifan jalan nafas tersebut
membuat Tn.S sering terbangun.

14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-serangga
kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi yang disebabkan oleh
kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
 Keadaan umum rumah Tn.S kotor, berdebu, dan lantai rumah masih dari
tanah, terdapat kandang ayam didepan rumah dan berbau tidak sedap, terdapat
kotoran ayam didalam dan luar rumah, udara didalam rumah pengap
dikarenakan jendela jarang dibuka

14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga menganggap
rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
 Tn.S merasa tidak nyaman dengan jarangnya di buka jendela di rumah Tn.S
membuat Tn.S hanya mendapatkan suplai oksigen sedikit sehingga Tn.S asma

14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka memadai.
Jelaskan
 Keluarga Tn.S sangat menjaga privasi agar tidak terjadi gosip orang lain

14.9. Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan.
 Tidak ada bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan

6
14.10. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
 Tn.S masih belum paham betul mengenai lingkungan yang sehat sehingga
pembuangan sampah kadang tidak pada tempatnya dan bercecer di dalam
rumahnya

14.11. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
 Klien mengatakan kurang puas denganpenataan rumah saat ini klien ingin
menambah banyak vemtilasi

14. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan komunitas yang
lebih luas?
 Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
 Desa
 Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di
lingkungan. Sebutkan.
 Hunian
 Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara
diperbaiki). Jelaskan.
 Tidak terpelihara sebab Tn.S hanya tinggal sebatang kara jadi keadaan tempat
tinggal nya kotor dan jalanan sekitar rumahnya terlihat tidak terurus
 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
 Kebersihan rumah masih kurang dijaga, tidak ada pengumpulan sampah yang
spesifik seperti sampah basah dan sampah kering disendirikan melainkan
dicampur jadi satu
 Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-masalah polusi
air). Jelaskan.
 Tidak terdapat kebisingan,polusi udara sebab tempat tinggal Tn.S merupakan
Desa bukan kota perindustrian sehingga masih banyak pepohonan

15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?


 Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
 Ramah, mudah bersosialisasi
 Tidak ada diskriminasi etnis/suku
 Gotong royong
 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini dalam
lingkungan/komunitas. Jelaskan.
 Tidak ada

7
15.3. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
 Warung
 Pasar
 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas gawat
darurat). Sebutkan.
 Klinik-klinik
 Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan). Sebutkan.
 Kesejahteraan
 Pekerjaan

15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan
bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
 Sekolah-sekolah mudah di akses meskipun di pedesaan sebab dibantu dengan
kecanggihan teknologi zaman sekarang kondisinya pun baik lingkungannya bersih
sedikit adanya polusi.

15.5. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.


 -

15.6. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-fasilitas


tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada keluarga. Jelaskan.
 Tarnsportasi umum tidak dapat diakses dengan mudah sebab di pedesaan hanya ada
angkutan umum tetapi tidak semua jalanan dilewati oleh angkutan umum tersebut
disebabkan jangkauan jarak yang dapat dicapai

15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius?. Jelaskan.
 Tidak ada kejahatn yang serius dan keselamatannya pun terjamin

15. Mobilitas Geografis Keluarga


16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
 Kurang lebih 68 tahun

16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.


 Tidak sebab rumah Tn.S merupakan tipe permanen sehingga tidak pernah pindah-
pindah tempat tinggal apalagi sekarang Tn.S hanya tinggal seorang diri.

8
16. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas
17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?. Sebutkan
tempat pelayanan kesehatannya.
 Tn.S paling sering pergi ke klinik/puskesmas terdekat

17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
 Tn.S tidak sering mengunjungi puskesmas sebab kurang pengetahuannya tentang
kesehatan.

17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk Kesehatan
Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
 BPJS

17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?


 Keluarga Tn.S memandang komunitas ini merupakan komunitas yang memadai dan
membantu masyarakat terutama dalam hal kesehatan

17. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga:


18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan konseling
aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan
Keluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah maupun
Swasta/LSM)
 Lembaga informal : keluarga, teman dan tetangga
 Lembaga formal : Rumah Sakit, Puskesmas, Petinggi-petinggi negara

STRUKTUR KELUARGA

18. Pola-pola Komunikasi


19.1.  Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
 Iya
 Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan
mereka dengan jelas?
 Iya
 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap
pesan?
 Iya
 Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
 Tidak
 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
9
 Bahasa Jawa
 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?. Jelaskan.
 Keluarga melakukan komunikasi secara langsung yaitu keluarga melakukan diskusi
atau bertatap muka dengan anggota keluarga yang lainnya

19.2.  Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga? (Langsung,


terbuka)
 Terbuka
 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.
 Marah
 Cinta
 Sedih
 Takut
 Gembira
 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya?.
Sebutkan.
 Keduanya
19.3.  Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga? Jelaskan
 Kualitas komunikasi keluarga Tn.S bagus sebab menggunakan komunikasi secara
terbuka sehingga jarang timbul adanya perbedaan pendapat
 Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting? (langsung,
tidak langsung, sebutkan caranya)
 Langsung

19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi
keluarga?. Sebutkan.
 Mengabaikan pendapat orang lain

19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?. Sebutkan.
 -

19. Struktur Kekuasaan


Keputusan dalam Keluarga
20.1.  Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?
 Kepala keluarga/ayah
 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?
 Ibu
 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal?
 Kepala Keluarga

10
 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?
 Ayah dan ibu

20.2.  Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah/


kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
 Musyawarah/kesepakatan
 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut?
 Puas

20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak berdaya,
keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan
aktif). Sebutkan.
 Keahlian

20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan
 Kepala Keluarga karena kepala keluarga cenderung lebih ditakuti terutama pada
anak-anaknya dan kepala keluarga lebih tegas dalam memutuskan sesuatu.

20. Struktur Peran


Struktur Peran Formal
21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka.
 Tn.S sebagai kepala keluarga, tetapi karena Tn.S sakit dan hidup sebatang kara,
beliau tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga anaknya yang sudah
berkeluarga sendiri memenuhi kebutuhan Tn.S.

 Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan.


 Ada, karena yang seharusnya Tn.S sebagai kepala keluarga mampu memenuhi
kebutuhannya, tetapi peran ini digantikan oleh anaknya karena Tn.S sakit.

Struktur Peran Informal


21.2.  Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.
 Ada,
 Anak dari Tn.S sebagai pemenuh kebutuhan dari Tn.S.

 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering
dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten?
 Anak dari Tn.S
 Dilakukan setiap bulan dengan memberikan uang sebesar Rp 500.000

11
 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan
 Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Tn.S
 Untuk membiayai pengobatan Tn.S
 Untuk mensejahterakan masa tua Tn.S

21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-peran ini
pada generasi sebelumnya?
 Tidak ada
 karena Tn.S hanya memiliki satu orang anak, jika peran informal anak ini
disfungsional maka Tn.S tidak dapat terpenuhi kebutuhannya karena istri Tn.S juga
sudah meninggal.

21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran tersebut?
 Penghasilan terbagi karena harus mengeluarkan dana untuk Tn.S
 Adanya kecemburuan dari pihak keluarga istri dari anak Tn.S

Analisa Model Peran


21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan.
 Anak dari Tn.S

21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
 Tidak

21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
 Berpengaruh
 Karena, budaya masyarakat banyak dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya?
 Telah sesuai.
 Karena anak Tn.S menggantikan peran sebagai pemenuh kebutuhan Tn.S yang telah
jatuh sakit

21.9.  Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga?


 Karena akibat dari masalah kesehatan Tn.S tidak bisa memenuhi kebutuhannya
sehingga terjadi pergantian peran
 Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan dengan
adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)?
 Ada
 Anak menjadi pemenuh kebutuhan dari ayahnya
12
 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri?
 Pasti banyak hambatan dalam penyesuaian diri dalam menerima peran baru
sehingga perlu waktu untuk menyesuaikan dan melakukan peran tersebut.

 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?


 Tidak ada
 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan atau
hilangnya peran?
 Mengalami distress karena tidak bisa memenuhi kebutuhannya malah
melimpahkan peran tersebut kepada anaknya.

21. Nilai-Nilai Keluarga


22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang
lebih luas?. Jelaskan
 Ada,
 Karena dalam keluarga tersebut mempunyai nilai kekeluargaan sehingga dapat
mengatasi permasalahan yang ada.

22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan


 Sangat penting dan berpengaruh karena jika tidak ada nilai kekeluargaan tersebut
maka Tn.S tidak akan ada yang mengurus dan peralihan peran.

22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
 Sadar

22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
 Tidak ada

22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai
keluarga?. Jelaskan.
 Dari awal, anak dari Tn.S memiliki sikap yang peduli terhadap keluarga, jadi seiring
berjalannya waktu nilai kekeluargaan tumbuh pada diri anak Tn.S sehingga saat Tn.s
hidup sebatang kara dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri anaknya
mampu merespon untuk memenuhi kebutuhan Tn.S

22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?. Jelaskan.


 Dengan adanya nilai kekeluargaan maka anak sadar dan membantu pengobatan Tn.S
sehingga kesehatan Tn.S bisa lebih terjamin dan bahkan bisa sembuh.

13
FUNGSI KELUARGA

22. Fungsi Afektif


Pola Kebutuhan Keluarga – Respons
23.1.  Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu lain dalam
keluarga?
 Tidak.
 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan psikologis
anggota keluarganya?
 Mampu
 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga untuk
memenuhi kebutuhan psikologisnya?
 Memiliki

23.2.  Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota


keluarga yang lain?
 Belum tentu
 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?
 Iya
 Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu?
 Terkadang iya

Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi


23.3.  Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
 Dilihat dari kepedulian antar anggota keluarganya

 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?


 Iya

23.4.  Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
 Ada
 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
 Menunjukkan (ada)

Keterpisahan dan Keterikatan


23.5.  Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?. Jelaskan.
 Pertama akan merasakan kesedihan dan kehilangan, karena sebagai makhluk sosial
kita tidak dapat hidup sendiri, dikarenakan Tn.S hidup sebatang kara

 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
14
 Ada

23. Fungsi Sosialisasi


24.1.  Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan.
 Pasti ada,
 Karena masing-masing anggota keluarga berhak memutuskan atau mengendalikan
diri sendiri.
 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
 Ada

24.2.  Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi?
 Orang tua (ayah, dan ibu)
 Apakah fungsi ini dipikul bersama?
 Iya
 Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?
 Ayah mencari nafkah, ibu mengasuh anak

24.3. Adakah faktor sosial – budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?. Jelaskan.
 Ada
 Jika anak diasuh orang lain maka tingkat keeratan kepada orangtua berkurang

24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?. Sebutkan.
 Tidak

24.5.  Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan
tahap perkembangan anak)?
 Cukup
 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
 Tidak ada

24. Fungsi Perawatan Kesehatan


25.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:
 Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?
 Nilai sosial dan budaya
 Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan perilakunya?.
Jelaskan.
 Ada
 Karena mampu mengusahakan untuk membantu pengobatan Tn.S

15
 Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan dalam
keluarga?. Sebutkan.
 Anak membawa Tn.S ke Rumah Sakit
 Membantu dalam hal pendanaan

 Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan


keluarga?. Jelaskan.
 Ya
 Dibuktikan dengan anak membawa Tn.S ke RS dan membantu dalam hal
pendanaan.

25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
 Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga
 Kesehatan merupakan hal yang penting bagi keluarga apalagi setelah keluarga
merasa kehilangan salah satu anggota keluarga (istri/ibu) dari keluarga tersebut.

 Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan perubahan-


perubahan penting pada anggota yang sakit?
 Dapat

 Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?


 Pengalaman pribadi
 Orang terdekat atau tetangga
 Dokter

 Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota keluarga?


 Dengan cara berbicara dan menerapkan pencegahan penyakit semaksimal
mungkin.

25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
 Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah kesehatan?
 Iya tahu.

 Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?. Sebutkan.
 Batuk
 Sesak

 Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?. Sebutkan.
 Batuk
 Sesak
16
 Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saai ini.
Sebutkan.
 Melakukan pengobatan ke RS

25.4. Praktik diet keluarga:


 Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?. Jelaskan.
 Mengetahui
 Dibuktikan dengan keluarga mampu menyediakan makan 3 kali sehari dengan
menu sederhana dan bervariasi.

 Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga
hari). Sebutkan.
 Iya
 Makan 3 kali sehari dengan menu sederhana dan bervariasi.

 Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan makanan?
 Anak

 Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus, dipanggang,


dimasak dengan microwave, atau disaji mentah?
 Bervariasi

 Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?. Sebutkan.


 Bervariasi nasi, lauk, sayur

 Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?


 Tidak
 Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?. Jelaskan.
 Iya
 Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.
 3 kali sehari

25.5. Kebiasaan tidur dan istirahat:


 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
 Jam 22.00 WIB
 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
 Cukup
 Tetapi bila sesak Tn.S kambuh pada malam hari tidur Tn.S menjadi terganggu.

17
 Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan.
 Bila sesak Tn.S kambuh maka Tn.S sulit untuk tidur.

 Di mana anggota keluarga tidur?


 Di kamar rumah

25.6. Latihan dan rekreasi:


 Apakah keluarga amenyadari bahwa rekreasi dan lolah raga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)
 Tidak menyadari

 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara
reguler?. Sebutkan.
 Tidak ada

 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota
tertentu?. Jelaskan.
 Tidak
 Hanya dilakukan oleh Tn.S

25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:


 Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein dan
teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
 Tidak
 Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep atau
dengan resep? (dengan resep/tidak)
 Tidak

 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan


menggunakannya kembali? (Ya/tidak)
 Tidak

 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari
jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
 Tidak

25.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:


 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?. Jelaskan.
 Dengan memeriksakan ke dokter

18
 Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?. Jelaskan.
 Dengan memberikan informasi kepada keluarga satu dengan keluarga yang lain.

 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?


 Anak Tn.S

 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit?. Jelaskan
 Iya.
 Dengan membewa Tn.S ke rumah sakit

25.9. Praktik lingkungan:


 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?. Jelaskan.
 Tidak

 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam
berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
 Tidak

 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban.


 Dapat melakukan dengan baik dan mempunyai jamban sendiri

25.10. Cara-cara pencegahan secara medis:


 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
 Kesehatan merupakan hal yang penting bagi keluarga apalagi setelah keluarga
merasa kehilangan salah satu anggota keluarga (istri/ibu) dari keluarga tersebut.

 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?


 Pada saat masukrumah sakit.

 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.
 Tidak ada.

25.11. Praktik kesehatan gigi:


 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan
 Tidak.
 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
 Cukup dengan menggosok gigi.
 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
 Tidak

19
25.12. Riwayat kesehatan keluarga:
 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa sekarang –
diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit
ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga
lainnya.
 Keluarga tidak ada riwayat keturunan.

 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan lingkungan?


 Tidak

20
25.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan apa anggota
keluarga menerima perawatan?
 Iya

 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?
 Iya

25.14. Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:


 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi keluarga
yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan.
 Merasa percaya
 Keluarga mengikuti arahan dokter.

 Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan
yang keluarga terima?. Jelaskan.
 Iya
 Ketika Ny.S sakit

 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang diterimanya dari
pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
 Iya, karena ketika Tn.S sakit, keluarga melibatkan pelayanan kesehatan dengan
membawa ke RS.

 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?


 Menaati dan mengharapkan kesembuhan.

25.15. Pelayanan kesehatan darurat:


 Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan darurat
terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga yang
dewasa?. Jelaskan.
 Tidak
 Karena minimnya informasi

 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan paramedis?.


Jelaskan.
 Tidak
 Karena minimnya informasi

21
 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?. Jelaskan.
 Tidak
 Karena minimnya informasi

25.16. Sumber pembiayaan:


 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.
 Di Tanggung oleh anak dari Tn.S

 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga
membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
 Memiliki BPJS
 Membayar sebagian sesuai kelas BPJS

 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi
mereka)?
 Tidak

22
25.17. Transportasi untuk mendapat perawatan:
 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
 Sekitar 15 km.

 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
 Mobil

 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul
dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan
kesehatan?. Jelaskan.
 Perjalanan terhambat dan tidak cepat sehingga menunda perawatan

MEKANISME KOPING

25.  Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang saat
ini terjadi pada keluarga?
 Pergantian peran
 Dalam hal pendanaan

 Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan.
 Bisa,
 Dengan cara pendekatan dan penyesuaian dengan seiring berjalannyawaktu

26. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.


 Menjalankan dengan penuh kesabaran

27.  Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?
koping apa yang dibuat)?
 Membuat perencanaan dan menerapkan perencaan.

 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah mereka
sekarang?. Jelaskan.
 Iya
 karena setiap anggota keluarga memiliki pemikiran yang berbeda tetapi dalam keluarga
perlu adanya musyawarah untuk menentukan suatu keputusan.

23
HARAPAN

1. Harapan Keluarga :

 Masalah teratasi
 Mendapatkan kesembuhan
 Dapat mengembalikan peran formal keluarga

2. Harapan Petugas
 Masalah pasien teratasi
 Pasien mendapatkan kesembuhan
 Pasien dapat menjalankan aktivitas sebagai mana mestinya.

PEMERIKSAAN FISIK
a. Tn. S TTV = TD : 160/90 mmHg, Nadi : 98 x/menit, RR : 28 x/ menit, Suhu : 36,6 0C,
BB : 60 Kg, TB : 163 cm, Mata, hidung, mulut dalam keadaan normal. Kepala : rambut
beruban dan bersih. Keadaan umum Tn. A kurang sehat.
b. An. J (laki-laki) TTV = TD : 110/70 mmHg, Nadi : 82 x/menit, RR : 18x/ menit, Suhu :
36,2 0C , BB : 64Kg, Tinggi badan : 170 cm, Keadaan umum An. J baik.

Data Tambahan
1. Nutrisi
Keluarga mampu menyediakan makanan 3 x sehari dengan menu sederhana dan bervariasi,
menu makanan bervariasi seperti nasi, lauk pauk, dan sayur-sayuran. Porsi makanan setiap
anggota keluarga sudah memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
2. Eliminasi
Tn. S mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada keluhan pada saat BAB maupun BAK.
3. Istirahat tidur
Tn. S mengatakan bahwa ia tidak mengalami gangguan dalam istirahat dan tidur apabila sesak
tidak kambuh, sedangkan An.J tidak ada gangguan dalam istirahat maupun tidur.
4. Aktifitas sehari-hari
Tn. S adalah pengangguran dan hidupnya sebatang kara, tetapi dibantu oleh anaknyanya.
Aktivitas An.J bekerja sebagai kuli bangunan, Malam harinya An.J mengurus Tn.S dan
menyiapkan makanan untuk Tn.S.
5. Merokok
An.J mengatakan bahwa dulu Tn. S mempunyai kebiasaan merokok.

24
I. PEMERIKSAAN FISIK
No. SISTEM Tn. S An. J
1. TTV TD: 160/90 mmHg TD: 110/70 mmHg
N : 98 x/mnt N : 82 x/mnt
S : 36,60C S : 36,20C
RR: 28 x/mnt RR: 18 x/mnt
2. Kulit/ Kepala Bersih, tidak ada kutu, Bersih, tidak ada kutu,
tidak ada ketombe tidak ada ketombe
3. Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
ananemis ananemis
4. Telinga Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan pada
pada telinga dan telinga dan pendengaran
pendengaran
5. Hidung Simetris, bersih tidak Simetris, bersih tidak ada
ada secret, cuping secret
hidung
6. Mulut Mukosa lembab, tidak Mukosa lembab, tidak ada
ada kesulitan menelan kesulitan menelan
7. Dada/thorax Dada simetris, taktil Dada simetris, taktil
fremitus kanan dan kiri fremitus kanan kiri sama.
tidak sama. Suara paru Suara paru normal, Bunyi
redup, dan ada bunyi jantung dan paru normal,
tambahan rongki. Bunyi tidak ada pembesaran.
jantung normal.
8. Abdomen Tidak ada keluhan, tidak Tidak ada keluhan, tidak
ada pembesaran, bising ada pembesaran, bising
usus 12x/mnt usus 12x/mnt
9. Ekstremitas Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan
bawah, tidak ada edema, bawah, tidak ada edema,
terdapat sianosis.
10. Kesimpulan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik secara pemeriksaan fisik keadaan
umum Tn. S mengalami umum pada An.J baik.
Asma.

25
RESUME KASUS
Pengkajian dilakukan pada hari senin, tanggal 22 april 2013 pada pukul 10.00 WIB di rumah
Tn.H. Tn.H adalah seorang laki-laki berusia 68 tahun, beragama islam, bersuku jawa dan tidak
bekerja semenjak sakit, serta hanya bersekolah sampai SD. Tn. H merupakan kepala keluarga, istri
Tn. H sudah meninggal, anak nya sudah berkeluarga sehingga mempunyai kartu keluarga sendiri.
Tn. H tinggal di Desa Wonorejo Kidul, Gondangrejo, Karanganyar. Tipe keluarga Tn. H adalah tipe
keluarga usia lanjut yang hanya hidup seorang diri, penghasilan Tn. H berasal dari anaknya yang
diberikan setiap bulan sebesar Rp 500.000, sebagian besar uang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok sehari-hari dan membeli obat. Tn. H tidak memiliki tabungan dan juga jarang
pergi rekreasi, hanya menonton televisi dirumahnya.Th. H menderita asma sejak 4 tahun lalu, Tn. H
mengatakan apabila batuk sering berdahak, asma tn. H kambuh apabila udara dingin, khususnya
malam hari. Tn.H juga mengatakan bahwa belum mengetahui cara memelihara lingkungan yang
sehat, sehingga Tn.H jarang membersihkan rumahnya dimana kondisi rumah Tn.H kotor, berdebu,
lantai rumah masih dari tanah, terdapat kandang ayam di depan rumah dan berbau tidak sedap,
terdapat kotoran ayam di dalam dan di luar rumah, udara di dalam rumah pengap karena jendela
jarang dibuka. Tn.H makan 3x sehari dengan menu sederhana dan bervariasi, mempunyai pakaian
untuk berganti setiap hari. Apabila sakit Tn.H pergi ke fasilitas kesehatan untuk memperoleh
pengibatan.

26
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ASMA

A. Pengkajian dan kemungkinan diagnosa keperawatan pada kasus ASMA

No KEMUNGKINAN DIAGNOSA
DATA
KEPARAWATAN
1. Data Subjektif: ( √ ) 00099 Ketidakefektifan
(√ ) Tn.S mengatakan belum mengetahui cara memelihara Pemeliharaan Kesehatan b.d
lingkungan rumah yang sehat, dan jarang membersihkan Sumber daya tidak cukup
rumah. misalnya finansial, sosial,
pengetahuan ditandai dengan
Data Objektif kondisi rumah kotor, berdebu,
( √ ) kondisi rumah kotor, berdebu, lantai rumah masih dari lantai rumah masih dari tanah,
tanah, terdapat kandang ayam di depan rumah, dan berbau terdapat kandang ayam di depan
tidak sedap, terdapat kotoran ayam di dalam dan luar rumah, dan berbau tidak sedap,
rumah, udara di dalam rumah pengap karena candela terdapat kotoran ayam di dalam
jarang dibuka. dan luar rumah, udara di dalam
(√ ) Suhu tubuh: 36,6oC rumah pengap karena candela
(√ ) Sesak nafas jika udara dingin dimalam hari. jarang dibuka.
(√ ) Batuk, mengi, ronkhi.

27
2. Data Subjektif: ( √ ) 00055 Ketidakefektifan
(√ ) Tn.S mengatakan bahwa dirinya pengangguran, Performa Peran b.d
sebatang kara dan semua kebutuhan hidupnya ditanggung ketidakefektifan persiapan peran
oleh anaknya. ditandai dengan semua kebutuhan
( √ ) Tn. S mengatakan tidak mempunyai tabungan Tn.S ditanggung oleh anaknya
dengan diberikan uang senilai
Data Objektif Rp.500.000 setiap bulan.
( √ ) Tn. S mendapatkan uang bulanan 500.000 dari
anaknya.
( √ ) Tn. S hanya dirumah menonton TV dan tidak bekerja.

SKORING PRIORITAS MASALAH PADA PENDERITA ASMA

Dx 1
KRITERIA SKOR BOBOT SKORING PEMBENARAN
a. Sifat Masalah : 3 1 3/1x1 = 3 Masalah kurangnya pemeliharaan
Aktual kesehatan sudah terjadi dibuktikan
dengan Tn. S jarang membersihkan
rumah
b. Kemungkinan 1 2 1/2x2 = 1 Adanya kekurangan pengetahuan dan hal
masalah dapat pendanaan pada Tn. S tetapi dengan
diubah : bantuan perawat yang memberikan
Sebagian edukasi dan informasi bagi Tn. S serta
dukungan dari anak masalah ini sebagian
dapat diubah.
c. Potensial 1 1 1/1x1 =1 Kurangnya pengetahuan dan pendanaan
masalah untuk serta kebiasaan tidak memperhatikan dan
dicegah : menjaga lingkungan sejak lama.
Rendah
d. Menonjolnya 0 1 0/1x1 =0 Rumah yang kotor dan berbau tidak
masalah : sedap tidak menjadi masalah untuk Tn. S.
masalah tidak
dirasakan
Total Skor 5

28
Dx 2
KRITERIA SKOR BOBOT SKORING PEMBENARAN
a. Sifat Masalah 3 1 3/1x1 = 3 Terjadinya masalah performa peran
: Aktual ditunjukkan dengan berubahnya fungsi
peran keluarga, dimana anak sebagai
pemenuh kebutuhan keluarga.
b. Kemungkinan 0 2 0/2x2 = 0 Karena faktor usia, dan kesehatan Tn. S
masalah dapat yang tidak memungkinkan untuk kembali
diubah : Tidak ke peran formalnya.
dapat
c. Potensial 1 1 1/1x1 =1 Karena faktor keadaan yang hidup
masalah untuk sebatang kara dan hanya ada anaknya
dicegah : yang membantunya memenuhi
Rendah kehidupannya.
d. Menonjolnya 0 1 0/1x1 =0 An. J tidak merasa terbebani untuk
masalah : membiayai Tn. S karena sudah menjadi
masalah tidak tanggungjawab An.J sebagai anak Tn.S
dirasakan
Total Skor 4

29
INTERVENSI
No Diagnosa NOC Tgl Intervensi (NIC)
Keperawatan
1. Setelah melakukan
 00099 5515 Peningkatan Kesadaran
kunjungan 5 x 60 menit
Ketidakefektifan Kesehatan
keluarga dapat
Pemeliharaan Kesehatan mencapai: - Pertimbangkan hal yang

b.d Sumber telah diketahui tentang


kondisi kesehatannya atau
1823
resikonya yang
Pengetahuan:Promosi
menghubungkan informasi
Kesehatan
baru dengan apa yang
- Perilaku yang
sudah diketahui
meningkatkan
- Bantu individu untuk
kesehatan
mengantisipasi
- Pemeriksaan
pengalaman mereka
kesehatan yang
terhadap sistem perawatan
direkomendasik
kesehatan
an
5390 Peningkatan Kesadaran
- Sumber
Diri
perawatan
- Bantu keluarga untuk
kesehatan
mengidentifikasi alasan
terkemuka
peningkatan /perbaikan
- Perilaku untuk
- Bantu pasien untuk
mencegah
mengidentifikasi perilaku
cedera yang
yang merusak diri
tidak disengaja
- Sumber
informasi
peningkatan
kesehatan
terkemuka
1855 Pengetahuan
Gaya Hidup Sehat
- Faktor
lingkungan
yang
mempengaruhi
perilaku
kesehatan
- Hambatan untuk
30
mempertahanka
n perilaku
kesehatan
- Strategi
mencegah
penyakit
2. 2600 Koping Keluarga 5370 Peningkatan peran
00055 - 260015 menjaga - Bantu pasien untuk

Ketidakefektifan keseimbangan mengidentifikasi periode

Performa Peran b.d keuangan dari transisi peran pada seluruh

ketidakefektifan skala 3 rentang kehidupan

persiapan peran ditandai ditingkatkan - Dukung pasien untuk

dengan semua sampai skala 5 mengidentifikasi gambaran

kebutuhan Tn.S - 260024 realistic dari adanya peubahan

ditanggung oleh menggunakan peran

anaknya dengan system dukungan - Fasilitasi diskusi mengenai

diberikan uang senilai keluarga yang bagaimana adaptasi peran

Rp.500.000 setiap bulan tersedia dari skala keluarga untuk dapat


3 ditingkatkan ke mengkompensasi peran
skala 5 anggota keluarga yang sakit
- Fasilitasi diskusi mengenai
harapan diantara pasien dan
orang yang penting bagi
pasien dalam hal peran yang
saling bergantung satu sama
lain

IMPLEMENTASI
No Diagnosa Intervensi (NIC) Tgl Implementasi TTD
1 7180 Bantuan Pemeliharaan
Rumah
 00099 - Sediakan informasi mengenai
- Menyediakan
Ketidakefektifan informasi
bagaimana membuat rumah
Pemeliharaan mengenai
aman dan bersih
Kesehatan b.d bagaimana
- Anjurkan untuk menghilangkan
Sumber daya tidak membuat rumah
bau yang tidak enak
cukup misalnya aman dan bersih
- Sarankan pelayanan perbaikan
finansial, sosial, - Menganjurkan
rumah, jika diperlukan
pengetahuan untuk
- Diskusikan pembiayaan yang
ditandai dengan menghilangkan
dibutuhkan untuk memelihara

31
kondisi rumah dan menyediakan sumber- bau yang tidak
kotor, berdebu, sumber yang tersedia enak
lantai rumah masih - Tawarkan solusi terhadap - Menyarankan
dari tanah, terdapat adanya kesulitan keuangan pelayanan
kandang ayam di - Bantu keluarga menggunakan perbaikan rumah
depan rumah, dan jaringan dukungan sosial - Mendiskusikan
berbau tidak sedap, pembiayaan untuk
terdapat kotoran 6482 Manajemen lingkungan : memelihara dan
Kenyamanan
ayam di dalam dan menyediakan
- Ciptakan lingkungan yang aman
luar rumah, udara sumber-sumber
dan bersih
di dalam rumah yang tersedia
- Ciptakan lingkungan yang
pengap karena - Menawarkan
tenang dan mendukung
candela jarang solusi adanya
dibuka. kesulitan
keuangan
- Membantu
keluarga
menggunakan
jaringan sosial
- Menciptakan
lingkungan yang
aman dan bersih
- Menciptakan
lingkungan yang
tenang dan
mendukung

2 5370 Peningkatan peran - Membantu pasien


- Bantu pasien untuk
00055 mengidentifikasi
mengidentifikasi periode transisi
Ketidakefektifan periode transis
peran pada seluruh rentang
Performa Peran b.d peran pada
kehidupan
ketidakefektifan seluruh rentang
- Dukung pasien untuk
persiapan peran kehidupan
mengidentifikasi gambaran
ditandai dengan - Mendukung
realistic dari adanya peubahan
semua kebutuhan pasien
peran
Tn.S ditanggung mengidentifikasi
- Fasilitasi diskusi mengenai
oleh anaknya gambaran realistic
bagaimana adaptasi peran
dengan diberikan dari adanya
keluarga untuk dapat
uang senilai perubahan peran
mengkompensasi peran anggota
Rp.500.000 setiap - Memfasilitasi
32
bulan keluarga yang sakit diskusi mengenai
- Fasilitasi diskusi mengenai bagaimana
harapan diantara pasien dan adaptasi peran
orang yang penting bagi pasien keluarga untuk
dalam hal peran yang saling dapat
bergantung satu sama lain mengkompensasi
peran anggota
keluarga yang
sakit
- Memfasilitasi
diskusi mengenai
harapan diantara
pasien dan orang
yang penting bagi
pasien dalam hal
peran yang saling
bergantung satu
sama lain

EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
 00099 S : Tn. H mengatakan

Ketidakefektifan - Menyediakan informasi sudah mengetahui


Pemeliharaan Kesehatan b.d mengenai bagaimana tentang bagaimana
Sumber daya tidak cukup membuat rumah aman lingkungan yang sehat
misalnya finansial, sosial, dan bersih
pengetahuan ditandai - Menganjurkan untuk O:
dengan kondisi rumah kotor, menghilangkan bau yang - Suasana rumah
berdebu, lantai rumah masih tidak enak Nampak lebih
dari tanah, terdapat kandang - Menyarankan pelayanan bersih
ayam di depan rumah, dan perbaikan rumah - Tidak ada kotoran
berbau tidak sedap, terdapat - Mendiskusikan ayam didalam dan
kotoran ayam di dalam dan pembiayaan untuk luar rumah
luar rumah, udara di dalam memelihara dan - Rumah tidak
rumah pengap karena menyediakan sumber- pengap karena
candela jarang dibuka. sumber yang tersedia jendela sering
- Menawarkan solusi dibuka
adanya kesulitan - Kandang ayam

33
keuangan sudah
- Membantu keluarga dipindahkan ke
menggunakan jaringan belakang rumah
sosial A : Masalah teratasi
- Menciptakan lingkungan P : Hentikan Intervensi
yang aman dan bersih
- Menciptakan lingkungan
yang tenang dan
mendukung

2 00055 - Membantu pasien S : Tn.S mengatakan


Ketidakefektifan mengidentifikasi periode bahwa kebutuhan
Performa Peran b.d transisi peran pada sehari-harinya masih
ketidakefektifan seluruh rentang ditanggung oleh
persiapan peran kehidupan anaknya
ditandai dengan - Mendukung pasien O:
semua kebutuhan mengidentifikasi - Uang senilai
Tn.S ditanggung gambaran realistic dari Rp.500.000 setiap
oleh anaknya dengan adanya perubahan peran bulan
diberikan uang - Memfasilitasi diskusi
senilai Rp.500.000 mengenai bagaimana A : masalah belum
setiap bulan adaptasi peran keluarga teratasi
untuk dapat P : lanjutkan intervensi
mengkompensasi peran sampai bisa beradaptasi
anggota keluarga yang
sakit
- Memfasilitasi diskusi
mengenai harapan
diantara pasien dan orang
yang penting bagi pasien
dalam hal peran yang
saling bergantung satu
sama lain

34

Anda mungkin juga menyukai