TUGAS
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Keperawatan Keluarga
yang dibina oleh Ibu Fitriana Kurniasari, S.Kep,Ns, M.Kep
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MALANG
Oktober 2018
1
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Tn. S_____________________________________________________
____________________________________________________________
__________________________________ : 07856508______
3. Komposisi Keluarga :
NAMA TEMPAT,
JENIS
NO (AKHIR, HUBUNGAN TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN
KELAMIN
DEPAN) LAHIR
Kepala Karanganyar,
1. S L - SD
Keluarga 2 mei 1945
Karanganyar,
2. I P Istri 5 Agustus - SD
1945
Karanganyar,
3. J L Anak Pedagang SMA
5 juli 1965
4. Genogram
Tn.J
48th
-
2
5. Latar Belakang Budaya (Etnis)
6.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
Suku Jawa
6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen). Uraikan.
Rumah kotor, berdebu, lantai rumah masih dari tanah, terdapat kandang ayam di
depan rumah dan berbau tidak sedap, terdapat kotoran ayam di dalam rumah, udara di
dalam rumah pengap
6.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah kegiatan-
kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan.
Jarang pergi berekreasi hanya menonton televisi di rumah jadi kehidupan sosialnya
cenderung tertutup
6.4. Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan.
Busana Tn.S cenderung normal layaknya orang biasa, pola makan Tn. S 3x sehari,
tidak ada diet khusus dalam makanan dan kehidupan Tn. S kurang higienis
6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan.
Dalam pengambilan keputusan beliaulah yang menentukan karena selaku kepala
keluarga
6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah
Keluarga Tn.S menggunakan bahasa jawa karena keluarga Tn.S berasal dari suku
Jawa
6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan.
Jika hanya Tn. S merasa tidak enak badan beliau mengunjungi puskesmas untuk
periksa dan melakukan perawatan diri.
6. Identifikasi Religius
7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan.
Tidak semua anggota keluarga Tn. S memiliki satu keyakinan yaitu agama islam
7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi
keagamaan lain. Jelaskan.
Keluarga Tn. S tidak aktif dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi lain yang
ada di desa nya.
7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.
Keluarga Tn. S hanya menganut satu agama yaitu agama islam
3
7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga
terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Keluarga Tn. S menganggap bahwa apapun yang terjadi telah diatur dan dihgariskan
oleh Tuhan jadi keluarga tersebut berfikir bahwa mereka pasti meninggal
bagaimanapun pola makan, olahraga, ataupun kebersihan diri yang dilakukan’
10. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini. Jelaskan.
Dengan usia yang sudah lanjut Tn. S sudah tidak bekerja dan mendapatkan uang
untuk kebutuhan kesehariannya dari penghasilan anaknya, dan menyesuaikan diri
dengan menurunnya kekuatan fisik ditunjukkan dengan Tn.S jarang beraktivitas di
luar rumah melainkan hanya menonton TV di dalam rumahnya.
11. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-
kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan kesehatan
(perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.
Tn. S mengatakan riwayat perkembangan baik-baik saja tidak ada hambatan atau
gangguan
4
12. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa, hubungan masa silam dengan keluarga selalu
harmonis, dan status ekonomi keluarga Tn. S termasuk dalam golongan rendah
dibuktikan Tn. S hanya lulusan SD
DATA LINGKUNGAN
KAMAR KAMAR
MANDI TIDUR
DAPUR
RUANG
TAMU
KANDANG
AYAM
14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah meliputi
jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaan-penggunaan kamar
tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot.
Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang
lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.
Karakteristik rumah antara lain yaitu tipe rumah permanen. Rumah tersebut hanya di
huni Tn.S dengan ukuran 250m2 yang dibagi dalam 1 kamar tidur, 1 kamar mandi
jadi satu sama WC, ruang tamu, dapur kecil, lantai rumah masih dari tanah, depan
rumah terdapat kandang ayam dan Kamar tidur Tn.S sekaligus ruang untuk menonton
televisi tetapi kamar tidur kurang adanya ventilasi . Keadaan rumah Tn.S kotor sebab
Tn.S belum mengetahui bagaimana lingkungan yang sehat
5
14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
Dapur terletak dibelakang kamar mandi, tidak terdapat ventilasi, lantai masih berupa
tanah, posisi rumah lebih rendah dari yang lain.
Kondisi air jernih tidak berwarna ataupun berbau
14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan.
Kondisi air jernih, toilet jadi satu dalm kamar mandi, tidak ada bak mandi
melainkan menggunakan ember. Terdapat sabun dan handuk
14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada
anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan
khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Pola tidur Tn.S mengalami penurunan yaitu Tn.S hanya tidur 4 jam sehari
sebab Tn.S mengalami asma jadi ketidakefektifan jalan nafas tersebut
membuat Tn.S sering terbangun.
14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-serangga
kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi yang disebabkan oleh
kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Keadaan umum rumah Tn.S kotor, berdebu, dan lantai rumah masih dari
tanah, terdapat kandang ayam didepan rumah dan berbau tidak sedap, terdapat
kotoran ayam didalam dan luar rumah, udara didalam rumah pengap
dikarenakan jendela jarang dibuka
14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga menganggap
rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Tn.S merasa tidak nyaman dengan jarangnya di buka jendela di rumah Tn.S
membuat Tn.S hanya mendapatkan suplai oksigen sedikit sehingga Tn.S asma
14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka memadai.
Jelaskan
Keluarga Tn.S sangat menjaga privasi agar tidak terjadi gosip orang lain
14.9. Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan.
Tidak ada bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan
6
14.10. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
Tn.S masih belum paham betul mengenai lingkungan yang sehat sehingga
pembuangan sampah kadang tidak pada tempatnya dan bercecer di dalam
rumahnya
14.11. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Klien mengatakan kurang puas denganpenataan rumah saat ini klien ingin
menambah banyak vemtilasi
14. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan komunitas yang
lebih luas?
Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Desa
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di
lingkungan. Sebutkan.
Hunian
Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara
diperbaiki). Jelaskan.
Tidak terpelihara sebab Tn.S hanya tinggal sebatang kara jadi keadaan tempat
tinggal nya kotor dan jalanan sekitar rumahnya terlihat tidak terurus
Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Kebersihan rumah masih kurang dijaga, tidak ada pengumpulan sampah yang
spesifik seperti sampah basah dan sampah kering disendirikan melainkan
dicampur jadi satu
Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-masalah polusi
air). Jelaskan.
Tidak terdapat kebisingan,polusi udara sebab tempat tinggal Tn.S merupakan
Desa bukan kota perindustrian sehingga masih banyak pepohonan
7
15.3. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Warung
Pasar
Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas gawat
darurat). Sebutkan.
Klinik-klinik
Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan). Sebutkan.
Kesejahteraan
Pekerjaan
15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan
bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
Sekolah-sekolah mudah di akses meskipun di pedesaan sebab dibantu dengan
kecanggihan teknologi zaman sekarang kondisinya pun baik lingkungannya bersih
sedikit adanya polusi.
15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius?. Jelaskan.
Tidak ada kejahatn yang serius dan keselamatannya pun terjamin
8
16. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas
17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?. Sebutkan
tempat pelayanan kesehatannya.
Tn.S paling sering pergi ke klinik/puskesmas terdekat
17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Tn.S tidak sering mengunjungi puskesmas sebab kurang pengetahuannya tentang
kesehatan.
17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk Kesehatan
Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
BPJS
STRUKTUR KELUARGA
19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi
keluarga?. Sebutkan.
Mengabaikan pendapat orang lain
19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?. Sebutkan.
-
10
Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?
Ayah dan ibu
20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak berdaya,
keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan
aktif). Sebutkan.
Keahlian
20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan
Kepala Keluarga karena kepala keluarga cenderung lebih ditakuti terutama pada
anak-anaknya dan kepala keluarga lebih tegas dalam memutuskan sesuatu.
Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering
dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan secara konsisten?
Anak dari Tn.S
Dilakukan setiap bulan dengan memberikan uang sebesar Rp 500.000
11
Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Tn.S
Untuk membiayai pengobatan Tn.S
Untuk mensejahterakan masa tua Tn.S
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-peran ini
pada generasi sebelumnya?
Tidak ada
karena Tn.S hanya memiliki satu orang anak, jika peran informal anak ini
disfungsional maka Tn.S tidak dapat terpenuhi kebutuhannya karena istri Tn.S juga
sudah meninggal.
21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran tersebut?
Penghasilan terbagi karena harus mengeluarkan dana untuk Tn.S
Adanya kecemburuan dari pihak keluarga istri dari anak Tn.S
21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Tidak
21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Berpengaruh
Karena, budaya masyarakat banyak dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya?
Telah sesuai.
Karena anak Tn.S menggantikan peran sebagai pemenuh kebutuhan Tn.S yang telah
jatuh sakit
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Sadar
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
Tidak ada
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai
keluarga?. Jelaskan.
Dari awal, anak dari Tn.S memiliki sikap yang peduli terhadap keluarga, jadi seiring
berjalannya waktu nilai kekeluargaan tumbuh pada diri anak Tn.S sehingga saat Tn.s
hidup sebatang kara dan tidak bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri anaknya
mampu merespon untuk memenuhi kebutuhan Tn.S
13
FUNGSI KELUARGA
23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
Ada
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
Menunjukkan (ada)
Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
14
Ada
24.2. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi?
Orang tua (ayah, dan ibu)
Apakah fungsi ini dipikul bersama?
Iya
Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?
Ayah mencari nafkah, ibu mengasuh anak
24.3. Adakah faktor sosial – budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?. Jelaskan.
Ada
Jika anak diasuh orang lain maka tingkat keeratan kepada orangtua berkurang
24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?. Sebutkan.
Tidak
24.5. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan
tahap perkembangan anak)?
Cukup
Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Tidak ada
15
Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan dalam
keluarga?. Sebutkan.
Anak membawa Tn.S ke Rumah Sakit
Membantu dalam hal pendanaan
25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi keluarga apalagi setelah keluarga
merasa kehilangan salah satu anggota keluarga (istri/ibu) dari keluarga tersebut.
25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah kesehatan?
Iya tahu.
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?. Sebutkan.
Batuk
Sesak
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?. Sebutkan.
Batuk
Sesak
16
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saai ini.
Sebutkan.
Melakukan pengobatan ke RS
Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga
hari). Sebutkan.
Iya
Makan 3 kali sehari dengan menu sederhana dan bervariasi.
Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan makanan?
Anak
17
Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan.
Bila sesak Tn.S kambuh maka Tn.S sulit untuk tidur.
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara
reguler?. Sebutkan.
Tidak ada
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota
tertentu?. Jelaskan.
Tidak
Hanya dilakukan oleh Tn.S
Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari
jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
Tidak
18
Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?. Jelaskan.
Dengan memberikan informasi kepada keluarga satu dengan keluarga yang lain.
Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit?. Jelaskan
Iya.
Dengan membewa Tn.S ke rumah sakit
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam
berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Tidak
Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.
Tidak ada.
19
25.12. Riwayat kesehatan keluarga:
Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa sekarang –
diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit
ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga
lainnya.
Keluarga tidak ada riwayat keturunan.
20
25.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan apa anggota
keluarga menerima perawatan?
Iya
Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?
Iya
Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan
yang keluarga terima?. Jelaskan.
Iya
Ketika Ny.S sakit
Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang diterimanya dari
pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
Iya, karena ketika Tn.S sakit, keluarga melibatkan pelayanan kesehatan dengan
membawa ke RS.
21
Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?. Jelaskan.
Tidak
Karena minimnya informasi
Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga
membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
Memiliki BPJS
Membayar sebagian sesuai kelas BPJS
Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi
mereka)?
Tidak
22
25.17. Transportasi untuk mendapat perawatan:
Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
Sekitar 15 km.
Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Mobil
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul
dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan
kesehatan?. Jelaskan.
Perjalanan terhambat dan tidak cepat sehingga menunda perawatan
MEKANISME KOPING
25. Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang saat
ini terjadi pada keluarga?
Pergantian peran
Dalam hal pendanaan
Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan.
Bisa,
Dengan cara pendekatan dan penyesuaian dengan seiring berjalannyawaktu
27. Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?
koping apa yang dibuat)?
Membuat perencanaan dan menerapkan perencaan.
Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah mereka
sekarang?. Jelaskan.
Iya
karena setiap anggota keluarga memiliki pemikiran yang berbeda tetapi dalam keluarga
perlu adanya musyawarah untuk menentukan suatu keputusan.
23
HARAPAN
1. Harapan Keluarga :
Masalah teratasi
Mendapatkan kesembuhan
Dapat mengembalikan peran formal keluarga
2. Harapan Petugas
Masalah pasien teratasi
Pasien mendapatkan kesembuhan
Pasien dapat menjalankan aktivitas sebagai mana mestinya.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Tn. S TTV = TD : 160/90 mmHg, Nadi : 98 x/menit, RR : 28 x/ menit, Suhu : 36,6 0C,
BB : 60 Kg, TB : 163 cm, Mata, hidung, mulut dalam keadaan normal. Kepala : rambut
beruban dan bersih. Keadaan umum Tn. A kurang sehat.
b. An. J (laki-laki) TTV = TD : 110/70 mmHg, Nadi : 82 x/menit, RR : 18x/ menit, Suhu :
36,2 0C , BB : 64Kg, Tinggi badan : 170 cm, Keadaan umum An. J baik.
Data Tambahan
1. Nutrisi
Keluarga mampu menyediakan makanan 3 x sehari dengan menu sederhana dan bervariasi,
menu makanan bervariasi seperti nasi, lauk pauk, dan sayur-sayuran. Porsi makanan setiap
anggota keluarga sudah memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
2. Eliminasi
Tn. S mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada keluhan pada saat BAB maupun BAK.
3. Istirahat tidur
Tn. S mengatakan bahwa ia tidak mengalami gangguan dalam istirahat dan tidur apabila sesak
tidak kambuh, sedangkan An.J tidak ada gangguan dalam istirahat maupun tidur.
4. Aktifitas sehari-hari
Tn. S adalah pengangguran dan hidupnya sebatang kara, tetapi dibantu oleh anaknyanya.
Aktivitas An.J bekerja sebagai kuli bangunan, Malam harinya An.J mengurus Tn.S dan
menyiapkan makanan untuk Tn.S.
5. Merokok
An.J mengatakan bahwa dulu Tn. S mempunyai kebiasaan merokok.
24
I. PEMERIKSAAN FISIK
No. SISTEM Tn. S An. J
1. TTV TD: 160/90 mmHg TD: 110/70 mmHg
N : 98 x/mnt N : 82 x/mnt
S : 36,60C S : 36,20C
RR: 28 x/mnt RR: 18 x/mnt
2. Kulit/ Kepala Bersih, tidak ada kutu, Bersih, tidak ada kutu,
tidak ada ketombe tidak ada ketombe
3. Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
ananemis ananemis
4. Telinga Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan pada
pada telinga dan telinga dan pendengaran
pendengaran
5. Hidung Simetris, bersih tidak Simetris, bersih tidak ada
ada secret, cuping secret
hidung
6. Mulut Mukosa lembab, tidak Mukosa lembab, tidak ada
ada kesulitan menelan kesulitan menelan
7. Dada/thorax Dada simetris, taktil Dada simetris, taktil
fremitus kanan dan kiri fremitus kanan kiri sama.
tidak sama. Suara paru Suara paru normal, Bunyi
redup, dan ada bunyi jantung dan paru normal,
tambahan rongki. Bunyi tidak ada pembesaran.
jantung normal.
8. Abdomen Tidak ada keluhan, tidak Tidak ada keluhan, tidak
ada pembesaran, bising ada pembesaran, bising
usus 12x/mnt usus 12x/mnt
9. Ekstremitas Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan
bawah, tidak ada edema, bawah, tidak ada edema,
terdapat sianosis.
10. Kesimpulan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik secara pemeriksaan fisik keadaan
umum Tn. S mengalami umum pada An.J baik.
Asma.
25
RESUME KASUS
Pengkajian dilakukan pada hari senin, tanggal 22 april 2013 pada pukul 10.00 WIB di rumah
Tn.H. Tn.H adalah seorang laki-laki berusia 68 tahun, beragama islam, bersuku jawa dan tidak
bekerja semenjak sakit, serta hanya bersekolah sampai SD. Tn. H merupakan kepala keluarga, istri
Tn. H sudah meninggal, anak nya sudah berkeluarga sehingga mempunyai kartu keluarga sendiri.
Tn. H tinggal di Desa Wonorejo Kidul, Gondangrejo, Karanganyar. Tipe keluarga Tn. H adalah tipe
keluarga usia lanjut yang hanya hidup seorang diri, penghasilan Tn. H berasal dari anaknya yang
diberikan setiap bulan sebesar Rp 500.000, sebagian besar uang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok sehari-hari dan membeli obat. Tn. H tidak memiliki tabungan dan juga jarang
pergi rekreasi, hanya menonton televisi dirumahnya.Th. H menderita asma sejak 4 tahun lalu, Tn. H
mengatakan apabila batuk sering berdahak, asma tn. H kambuh apabila udara dingin, khususnya
malam hari. Tn.H juga mengatakan bahwa belum mengetahui cara memelihara lingkungan yang
sehat, sehingga Tn.H jarang membersihkan rumahnya dimana kondisi rumah Tn.H kotor, berdebu,
lantai rumah masih dari tanah, terdapat kandang ayam di depan rumah dan berbau tidak sedap,
terdapat kotoran ayam di dalam dan di luar rumah, udara di dalam rumah pengap karena jendela
jarang dibuka. Tn.H makan 3x sehari dengan menu sederhana dan bervariasi, mempunyai pakaian
untuk berganti setiap hari. Apabila sakit Tn.H pergi ke fasilitas kesehatan untuk memperoleh
pengibatan.
26
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ASMA
No KEMUNGKINAN DIAGNOSA
DATA
KEPARAWATAN
1. Data Subjektif: ( √ ) 00099 Ketidakefektifan
(√ ) Tn.S mengatakan belum mengetahui cara memelihara Pemeliharaan Kesehatan b.d
lingkungan rumah yang sehat, dan jarang membersihkan Sumber daya tidak cukup
rumah. misalnya finansial, sosial,
pengetahuan ditandai dengan
Data Objektif kondisi rumah kotor, berdebu,
( √ ) kondisi rumah kotor, berdebu, lantai rumah masih dari lantai rumah masih dari tanah,
tanah, terdapat kandang ayam di depan rumah, dan berbau terdapat kandang ayam di depan
tidak sedap, terdapat kotoran ayam di dalam dan luar rumah, dan berbau tidak sedap,
rumah, udara di dalam rumah pengap karena candela terdapat kotoran ayam di dalam
jarang dibuka. dan luar rumah, udara di dalam
(√ ) Suhu tubuh: 36,6oC rumah pengap karena candela
(√ ) Sesak nafas jika udara dingin dimalam hari. jarang dibuka.
(√ ) Batuk, mengi, ronkhi.
27
2. Data Subjektif: ( √ ) 00055 Ketidakefektifan
(√ ) Tn.S mengatakan bahwa dirinya pengangguran, Performa Peran b.d
sebatang kara dan semua kebutuhan hidupnya ditanggung ketidakefektifan persiapan peran
oleh anaknya. ditandai dengan semua kebutuhan
( √ ) Tn. S mengatakan tidak mempunyai tabungan Tn.S ditanggung oleh anaknya
dengan diberikan uang senilai
Data Objektif Rp.500.000 setiap bulan.
( √ ) Tn. S mendapatkan uang bulanan 500.000 dari
anaknya.
( √ ) Tn. S hanya dirumah menonton TV dan tidak bekerja.
Dx 1
KRITERIA SKOR BOBOT SKORING PEMBENARAN
a. Sifat Masalah : 3 1 3/1x1 = 3 Masalah kurangnya pemeliharaan
Aktual kesehatan sudah terjadi dibuktikan
dengan Tn. S jarang membersihkan
rumah
b. Kemungkinan 1 2 1/2x2 = 1 Adanya kekurangan pengetahuan dan hal
masalah dapat pendanaan pada Tn. S tetapi dengan
diubah : bantuan perawat yang memberikan
Sebagian edukasi dan informasi bagi Tn. S serta
dukungan dari anak masalah ini sebagian
dapat diubah.
c. Potensial 1 1 1/1x1 =1 Kurangnya pengetahuan dan pendanaan
masalah untuk serta kebiasaan tidak memperhatikan dan
dicegah : menjaga lingkungan sejak lama.
Rendah
d. Menonjolnya 0 1 0/1x1 =0 Rumah yang kotor dan berbau tidak
masalah : sedap tidak menjadi masalah untuk Tn. S.
masalah tidak
dirasakan
Total Skor 5
28
Dx 2
KRITERIA SKOR BOBOT SKORING PEMBENARAN
a. Sifat Masalah 3 1 3/1x1 = 3 Terjadinya masalah performa peran
: Aktual ditunjukkan dengan berubahnya fungsi
peran keluarga, dimana anak sebagai
pemenuh kebutuhan keluarga.
b. Kemungkinan 0 2 0/2x2 = 0 Karena faktor usia, dan kesehatan Tn. S
masalah dapat yang tidak memungkinkan untuk kembali
diubah : Tidak ke peran formalnya.
dapat
c. Potensial 1 1 1/1x1 =1 Karena faktor keadaan yang hidup
masalah untuk sebatang kara dan hanya ada anaknya
dicegah : yang membantunya memenuhi
Rendah kehidupannya.
d. Menonjolnya 0 1 0/1x1 =0 An. J tidak merasa terbebani untuk
masalah : membiayai Tn. S karena sudah menjadi
masalah tidak tanggungjawab An.J sebagai anak Tn.S
dirasakan
Total Skor 4
29
INTERVENSI
No Diagnosa NOC Tgl Intervensi (NIC)
Keperawatan
1. Setelah melakukan
00099 5515 Peningkatan Kesadaran
kunjungan 5 x 60 menit
Ketidakefektifan Kesehatan
keluarga dapat
Pemeliharaan Kesehatan mencapai: - Pertimbangkan hal yang
IMPLEMENTASI
No Diagnosa Intervensi (NIC) Tgl Implementasi TTD
1 7180 Bantuan Pemeliharaan
Rumah
00099 - Sediakan informasi mengenai
- Menyediakan
Ketidakefektifan informasi
bagaimana membuat rumah
Pemeliharaan mengenai
aman dan bersih
Kesehatan b.d bagaimana
- Anjurkan untuk menghilangkan
Sumber daya tidak membuat rumah
bau yang tidak enak
cukup misalnya aman dan bersih
- Sarankan pelayanan perbaikan
finansial, sosial, - Menganjurkan
rumah, jika diperlukan
pengetahuan untuk
- Diskusikan pembiayaan yang
ditandai dengan menghilangkan
dibutuhkan untuk memelihara
31
kondisi rumah dan menyediakan sumber- bau yang tidak
kotor, berdebu, sumber yang tersedia enak
lantai rumah masih - Tawarkan solusi terhadap - Menyarankan
dari tanah, terdapat adanya kesulitan keuangan pelayanan
kandang ayam di - Bantu keluarga menggunakan perbaikan rumah
depan rumah, dan jaringan dukungan sosial - Mendiskusikan
berbau tidak sedap, pembiayaan untuk
terdapat kotoran 6482 Manajemen lingkungan : memelihara dan
Kenyamanan
ayam di dalam dan menyediakan
- Ciptakan lingkungan yang aman
luar rumah, udara sumber-sumber
dan bersih
di dalam rumah yang tersedia
- Ciptakan lingkungan yang
pengap karena - Menawarkan
tenang dan mendukung
candela jarang solusi adanya
dibuka. kesulitan
keuangan
- Membantu
keluarga
menggunakan
jaringan sosial
- Menciptakan
lingkungan yang
aman dan bersih
- Menciptakan
lingkungan yang
tenang dan
mendukung
EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
00099 S : Tn. H mengatakan
33
keuangan sudah
- Membantu keluarga dipindahkan ke
menggunakan jaringan belakang rumah
sosial A : Masalah teratasi
- Menciptakan lingkungan P : Hentikan Intervensi
yang aman dan bersih
- Menciptakan lingkungan
yang tenang dan
mendukung
34