Nama: Nurfianda
NIM: 201447222
Pembimbing I Pembimbing II
Ns R Ade Sukarna, M.Kep.,Sp.Kep.MB Sri Yani S.Kep.,Ners.,M.M.R
NIP: 197512162001121004
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit Paru Obstruktif Kronik Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK) merupakan penyebab (PPOK) banyak di derita oleh laki-laki
kematian ketiga terbanyak di dengan prevelensi 4,2%, sedangkan
dunia, menyebabkan 3,23 juta pada perempuan 3,3%.
kematian pada tahun 2019. Di Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Indonesia Penyakit Paru (PPOK) adalah penyakit paru-paru
Obstruktif Kronik (PPOK) kronis yang umum, adanya kelainan
diderita oleh 4,8 juta orang. pada saluran udara kecil di paru-paru
Prevelensi Penyakit Paru menyebabkan keterbatasan aliran udara
Obstruktif Kronik (PPOK) di masuk dan keluar dari paru-paru.
Bangka Belitung yaitu 3,6%,
Penyempitan saluran napas menyebabkan pasien dengan penyakit Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK) sebagian besar mengalami hipoksia yang dapat
menyebabkan penurunan kualitas hidup. Sebagian besar kualitas hidup pasien
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dalam kondisi buruk sebesar 34%.
Sebagian besar pasien masih dalam usia produktif namun tidak bisa bekerja
maksimal karena sesak napas yang kronis.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERNAPASAN
1. Usia
2. Suhu
3. Gaya hidup
4. Status kesehatan
5. Polusi udara
B. KONSEP PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF
KRONIK (PPOK)
1. Inkulsi
a. Bersedia menjadi partisipan
b. Pasien dengan diagnose medis penyakit D. FOKUS STUDI
asma, bronchitis kronis, emfisema.
c. Pasien sadar dan kooperatif Penelitian ini berfokus pada
d. Pasien dengan usia >30 tahun penerapan Teknik Napas Dalam/
2. Ekslusi Deep Breathing Exercise yaitu
e. Pasien pulang atas permintaan sendiri pasien dengan Penyakit Paru
(APS) Obstruktif Konik (PPOK). Yang
f. Pasien dengan kelemahna otot mengeluh sesak napas atau
g. Pasien dengan wajah trauma menunjukkan gejala penyakit
h. Pasien mengundurkan diri sebelum PPOK
intervensi selesai dilakukan
E. DEFINISI OPERASIONAL
1. Sesak napas adalah kondisi dimana klien mengalami kesulitan bernapas
yang dikarenakan oleh suatu penyakit. Sesak napas terjadi apabila klien
mengalami adanya gangguan dalam pemenuhan kadar oksigen di dalam
tubuh yang tidak terpenuhi. Dimana tubuh mengalami kekurangan
oksigen sehingga membuat paru-paru bekerja lebih keras untuk
memenuhi oksigen di dalam tubuh sehingga terjadinya sesak napas.