Anda di halaman 1dari 2

Konsep asuha keperawatan mobilitas dan immobilitas pada lansia

1. Pengkajian
Pengkajian pada masalah pemenuhan kebutuhan mobilitas dan imobilitas adalah
sebagai berikut :
a. Riwayat penyakit sekarang
b. Riwayat keperawatan penyakit yang pernah diderita
c. Kemampuan fungsi motorik
d. Kemampuan mobilitas
e. Kemampuan rentang gerak
f. Perubahan intoleransi akktivitas
g. Kekuatan otot dan gangguan koordinasi
h. Perubahan psikologi
2. Analisa Data
Pengumpulan data adalah pengumpulan informasi tentang pasien yang dilakukan
secara sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhankebutuhan
keperawatan dan kesehatan pasien
A. Data subjektif
- Klien mengatakan adanya nyeri daerah pinggang ke bagian bawah
- Klien mengatakan tidak bisa terlalu banyak duduk
- Klien mengatakan tidak bisa terlalu banyak jalan
- Klien mengatakan sukar melakukan aktifitas
B. Data objektif
- Klien tampak meringis
- Klien tampak lemah
- Klien aselalu memegang bagian pinggang
- Postur tubuh klien membungkuk
- Menggunakan tongkat Ketika berjalan
- Menagalami pergerakan yang lambat
3. Diagnosa Keperawatan
Diagnose keperawatan pada gangguan mobilisasi fisik harus actual dan potensial
berdasarkan pengumpulan data yang selama pengkajian dimana perawat menyusun strategi
keperawatan untuk mengurangi atau mencegah bahaya berhubungan dengan kesejajaran
tubuh buruk atau gangguan mobilitas
A. Gangguan eleminasi akibat imobilitas
B. Gangguan konsep diri akibat imobilitas
C. Retensi urine akibat gangguan imobilitas fisik
D. Gangguan penurunan curah jantung akibat imobilitas
E. Gangguan interaksi sosial akibat imobilitas
F. Gangguan pertukaran gas akibat menurunnya ekspansi paru
G. Intoleransi aktivitas akibat menurunnya tonus otot dan kekuatan otot
4. Perencanaan Keperawatan
Tujuan :
a. Memperbaiki gangguan psikologi
b. Meningkatkan fungsi respirasi
c. Meningkatkan fungsi system perkemihan
d. Meningkatkan fungsi kardiovaskuler
e. Meningkatkan fungsi gastronintrstinal
f. Meningkatkan kekuatan, ketahanan otot, dan fleksibilitas sendi
5. Evaluasi
Pada tahap evaluasi, penulis menggunakan tehnik evaluasi formatif yaitu evaluasi
yang dilakukan pada saat kegiatan untuk mengetahui perkembangan setiap harinya dengan
diberikannya asuhan keperawatan pada table implementasi.

Moorhead et al, (2013). Nursing Outcoomes Classification (NOC) Measurement of


Health Outcomes. America: Elsever
Bulechek, et al, (2013). Nursing InterventionsClassification (NIC). America: Elsever.

Anda mungkin juga menyukai