oleh:
Wirawan Ardi Riansyah, S.Kep.
NIM 202311101136
Disusun guna untuk memenuhi tugas stase Keperawatan Medikal Bedah pada
program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Jember
oleh:
Wirawan Ardi Riansyah, S.Kep
NIM 202311101136
I. Identitas Klien
Nama : Ny. S No. RM : 124548
Umur : 64 th Pekerjaan : IRT
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 23 September 2021
Pendidikan : Tanggal Pengkajian : 07 Oktober 2021
Alamat : Dsn. Darungan Rt/Rw Sumber Informasi : pasien, keluarga dan RM
02/007 Panti, Jember
Genogram:
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: pasien
:anak kandung
3. Pola eliminasi:
BAK saat sakit
- Frekuensi : 5 X/hari
- Jumlah : 500 ml
- Warna : kuning pekat
- Bau : bau khas amonia
- Karakter : cair
- BJ :-
- Alat Bantu : kateter
- Kemandirian : mandiri/dibantu
- Lain :-
BAB
- Frekuensi :-
- Jumlah :-
- Konsistensi :-
- Warna :-
- Bau :-
- Karakter : terpasang
- BJ :
- Alat Bantu : kateter
- Kemandirian : mandiri/dibantu
- Lain :-
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi / ROM
Skor total 1
Keterangan:
0 = tergantung total
1 = dibantu orang lain, dengan alat
2 = dibantu orang lain
3 = tidak dibantu orang lain, menggunakan alat
4 = mandiri
333 333
Tanda vital:
- Tekanan Darah : 160/83 mm/Hg
- Nadi : 99 X/mnt
- RR : 18 X/mnt
- Suhu : 36,6 C
Interpretasi : Pasien mengalami hipertensi
b. Pengkajian Fisik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
1. Kepala
Inpeksi : rambut terlihat kotor
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
2. Mata
Inspeksi : pupil isolor
3. Telinga
Inspeksi : simetris terlihat kotor
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
4. Hidung
Inspeksi : simetris tidak ada lesi dan tampak kotor dan terpasang NGT
5. Mulut
Inspeksi : mulut tampak kotor
6. Leher
Inspeksi : simetris dan tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Dada
Jantung
Inspeksi : pengembangan dada simetris
Palpasi : tidak ada ada nyeri tekan
Perkursi : suara lup dup, S1 S2 tunggal
Paru
Inspeksi : Pernapasan reguler dengan RR 16 x/menit, tidak ada jejas, terdapat benjolan
abnormal, bentuk dada simetris
Palpasi : tidak teraba benjolan atau massa, tidak ada nyeri tekan.
Auskultasi : vesikuler, tidak ada wheezing pada kedua lapang paru, tidak ada ronkhi.
Payudara dan ketiak : kotor
8. Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen simetris, bersih, tidak ada jejas, tidak ada acites
Auskultasi : bising usus 12 x/menit
Palpasi : tidak teraba benjolan/massa, tidak ada nyeri
9. Urogenital
Inpeksi: pasien terpasang kateter urine dan pempers
10. Ekstremitas
Pemeriksaan anggota gerak didapatkan mengalami kelemahan
11. Kulit dan kuku
Inspeksi : terlihat kotor
Palpasi : CRT kurang dari 2 detik
12. Keadaan lokal
Pasien tampak lemah
13. Neurologi
12 syaraf kranial :
1. Nervus olfaktori (N. I) : pasien tidak bisa merasakan bau
2. Nervur Optikus (N.II) : pasien dapat merangsang cahaya, keadaan pupil
isolor
3. Nervus okulomotoris (N.III) : pupil isolor
4. Nervus Trochlearis (N.IV) : pasien dapat merangsang cahaya
5. Nervus Trigeminus (N.V) : pasien tidak dapat terangsang sentuhan
pada wajah
6. Nervus abdusen (N.VI) : pasien dapat terangsang cahaya
7. Nervus Fasialis (N. VII) : ekpresi wajah datar
8. Nervus verstibulocochlearis (N.VIII) : pasien dapat menerima suara
saat dipanggil
9. Nervus Glosofaringeus (N.IX) : pasien tidak bisa membedakan rasa
makanan
10. Nervus Vagus (N.X) : pasien tidak bisa menelan
11. Nervus Asesoris (N.XI) : pasien tidak bisa gerak dan lemah
12. Nervus Hipoglosus (N.XII) : pasien tidak dapat menggerakan lidah
V. Terapi
Nama Dosis Jenis Indikasi Kontraindikasi Mekanism Efek
Obat/Cairan e samping
infus
RL 21 tpm infus
parasetamol 3x1 inject
manitol 4x120cc inject
microlac Inject
furosemid inject
solvinex 1x1 inject
07 Oktober 2021
Pengambil Data,
I. ANALISA DATA
2 DO :
- pasien lemah GCS 114 gangguan Defisit perawatan diri
neuromuskuler
- Pasien mengalami gangguan
neuromuskuler
- Rambut, hidung, mulut, kuku dan stroke
kulit tampak kotor
- Pasien mengalami stroke
hemoragik tidak mampu
- Pasien tidak mampu mandi dan mandi secara
toileting secara mandiri mandiri
IV.Implementasi
2 09.30 1. membersihkan area tangan pasien S : keluarga dapat mengerti tentang wwn
2. membersihkan bagian leher dan pentingnya personal hygine
ketiak O:
3. menyisir ramput pasien - Kuku dan tangan pasien tampak bersih
4. edukasi pada keluarga pasien tentang - Rambut pasien tampak rapi
personal hygine. - Kulit pasien bersih dan tidak lengket
P: keluraga dapat membersihkan badan
pasien dengan baik
O : hentikan intervensi
Jum’at 8 3 09.30 Mengajarkan ROM pasif pada keluarga S:
oktober 2021 pasien - Keluarga mengatakan sudah dapat
meberikan ROM pasif pada pasien
O:
- Pergerakan ekstremitas sebelah kiri
meningkat
- Kekuatan otot meningkat
- Rentang gerak (ROM) meningkat
- Keluarga dapat memberikan ROM
pasif
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi