I. Identitas Klien
Nama : Tn. H No. RM : xxx
Umur : 41 tahun Pekerjaan :-
Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah
Agama :- Tanggal MRS :-
Pendidikan : SMA Tanggal Pengkajian : 23 September 2020
Alamat : Guangzou,China Sumber Informasi : Jurnal
11. Riwayat Kesehatan
1. Diagnosa Medis :
SARS-CoV-2
2. Keluhan Utama:
Klien mengeluhkan batuk kering intermiten selama tiga hari dan demam
disertai menggigil
3. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang dan dirawat di bangsal isolasi di rumah sakit spesialis
penyakit menular, Guangzhou, China, dengan riwayat batuk kering
intermiten selama tiga hari dan demam disertai menggigil dan tes usap
orofaringeal positif untuk SARS-CoV-2. Dia mengungkapkan melakukan
kunjungan ke Wuhan 14 hari yang lalu dan kontak dengan penyedia
layanan kesehatan tiga hari sebelumnya karena gejala dan perjalanan baru-
baru ini. Tiga tahun sebelumnya, dia didiagnosis dengan hipertensi dan
dikelola dengan irbesartan. Pasien menerima pengobatan kaletra,
oseltamivir dan moxifloxacin dan oksigen tambahan melalui kanula
hidung dengan kecepatan 2 L / menit.
4. Riwayat kesehatan terdahulu:
6. Genogram:
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
// : Cerai
: Anak kandung
: Anak angkat
: Anak kembar
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal
serumah
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Pasien tampak lemah, tidak terlalu banyak bergerak dan tampak berbaring
di tempat tidur.
Status Oksigenasi :
Pasien mengeluh sesak dan mendapat terapi oksigenasi
Fungsi kardiovaskuler :
Tidak terdapat permasalahan yang berhubungan dengan kardiovaskuler
yang dapat mengganggu aktivitas pasien
Terapi oksigen :
Pasien menggunakan oksigen tambahan melalui kanula hidung dengan
kecepatan 2 L / menit.
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Sebelum masuk RS Saat di RS
Durasi 6-8 jam 6-8 jam
Gangguan tidur - -
Keadaan bangun tidur segar segar
Lain-lain - -
Interpretasi :
Pasien saat sakit tidak mengalamai gangguan tidur
Interpretasi :
Fungsi dan keadaan indera dapat berfungsi dengan normal sesuai dengan
fungsinya.
Identitas diri :
Pasien mengetahui bahwa dirinya sudah berkeluarga dan harus lekas
sembuh
Harga diri :
Pasien memiliki harga diri yang baik, pasien berfikir bahwa dirinya
harus mendapatkan pelayanan yang baik dan selalu mendapatkan
dukungan dari keluarga
Ideal Diri :
Meskipun pasien dalam keadaan sakit, pasien tetap berfikir bahwa harus
tetap berperilaku baik.
Peran Diri :
Pasien berperan sebagai seorang suami, pasien merasa tidak dapat
menjalankan perannya dengan baik karena pasien sekarang harus
istirahat/ tidak boleh terlalu banyak aktifitas.
Interpretasi :
Gambaran diri, ideal diri, dan identitas diri positif. Peran diri negatif
(mengalami gangguan)
Interpretasi :
Pola seksualitas dan reproduksi berjalan dengan baik
Interpretasi :
Peran terganggu dan hubungan dapat dilakukan pasien dengan baik
Tanda vital:
- Tekanan Darah : 143/100 mmHg
- Nadi : 106 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 38,6 ℃
2. Mata :
Bola mata simetris, tidak juling, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat
gangguan penglihatan, pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
3. Telinga :
Bentuk daun telinga normal dan posisi simetris, tidak terdapat lesi dan
serumen yang keluar dari telinga, tidak ada gangguan pendengaran pada
pasien, tidak ada benjolan dan tanda-tanda peradangan pada telinga
4. Hidung
Bentuk hidung normal/simetris, tidak ada serumen/sekret dari lubang
hidung, tidak ada benjolan/tanda peradangan.
5. Mulut
Mukosa bibir kering, warna bibir tidak sianosis, kondisi mulut
bersih, lidah bersih, tidak ada benjolan/tanda peradangan,
6. Leher
Bentuk leher simetris, tidak ada benjolan pada leher, tidak ada tanda
peningkatan tekanan vena jugularis, dan tidak ada pembesaran pada
kelenjar tiroid.
7. Dada
a. Paru- paru
Berdasarkan hasil dari pemeriksaan CT scan menunjukkan kekeruhan
ground glass (Bercak putih) di kedua paru.
b. Jantung : -
8. Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat hiperpigmentasi, bentuk simetris, tidak
ada benjolan/lesi, kondisi bersih, dan tidak ada asites
9. Urogenital -
10. Ekstremitas :
Eksterimitas atas :
Pasien dapat menggerakkan ekstremitas atas. Pasien terpasang infus
Ekstremitas bawah :
Tidak adanya pembesaran, edema, atau tanda infeksi lainnya pada
ekstremitas bawah. Tidak terdapat nyeri tekan
Fungsi alveolar
terganggu
Gangguan
pertukaran gas
DS: Virus Hipertermia
-Klien mengatakan deman dan
menggigil
Inflamasi
DO
peradangan
-RR:20 x/menit
- suhu tubuh 38,6 ℃,
Pembentkan
-Tekanan darah 143/100 mmHg,
prostaglandin
- Saturasi oksigen 98%
-Mukosa bibir kering
Sel endotel
pembuluh darah
akan merangsang
kelenjar hipotalamus
Pengeluaran
sitokinin
Hipertermi
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(Berdasarkan Prioritas)
TANGGAL TANGGAL
KETERANGA
NO DIAGNOSA PERUMUSA PENCAPAIA
N
N N
1. Gangguan pertukaran gas 23 September September -
2020 2020
2. Hipertermi 23 September September -
2020 2020
PERENCANAAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA: Hipertermi
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
23 September 1. Mengobservasi dan laporkan tanda S: Klien mengatakan masih deman dan menggigil
2020
gejala hipertermi O:
13.00 2. Mendorong peningkatan -RR:20 x/menit
intake cairan - suhu tubuh 38,6 ℃,
3. Menghentikan aktivitas fisik -Tekanan darah 143/100 mmHg,
4. Memberi oksigen sesuai kebutuhan - Saturasi oksigen 98%
-Mukosa bibir kering
5. Memberikan cairan intravena A: Masalah Hipertermi belum teratasi
6. Mengompres air hangat dahi dan aksila.
P : Lanjutkan intervensi
7. Menganjurkan klien memakai baju tipis
berbahan dingin, tipis dan menyerap
keringat
8. Berkolaborasikan dengan dokter
mengenai pemberian obat antipiretik
untuk mencegah klien menggigil /
kejang
9. Memberikan tempat tidur dan kain /
linen bersih dan nyaman
10. Membatasi pengunjung
24 September 1. Mendorong peningkatan S: Klien mengatakan masih deman sudah menurun
2020
intake cairan O:
11.00 2. Memberi oksigen sesuai kebutuhan -RR:20 x/menit
3. Memberikan cairan intravena - suhu tubuh 37,0 ℃,
4. Mengompres air hangat dahi dan aksila. -Tekanan darah 143/100 mmHg,
5. Menganjurkan klien memakai baju tipis - Saturasi oksigen 99%
berbahan dingin, tipis dan menyerap -Mukosa bibir kering
keringat A: Masalah Hipertermi belum teratasi sepenuhnya
6. Berkolaborasikan dengan dokter P : Lanjutkan intervensi
mengenai pemberian obat antipiretik
untuk mencegah klien menggigil /
kejang
7. Memberikan tempat tidur dan kain /
linen bersih dan nyaman
8. Membatasi pengunjung