P3K RS 1 2 3 4 LR LB M SR
(1) PENYEBAB KECELAKAAN : (2) JENIS CIDERA : (3) JENIS PENYAKIT : (4) BAGIAN TUBUH YANG CIDERA / SAKIT (5) PERAWATAN : (7) KONDISI KORBAN :
A. Kestroom A. Luka tusuk A. Demam A. Kepala P3K = Petugas K3L KECELAKAAN
B. Tertabrak B. Luka robek B. Diare B. Mata RS = Rumah Sakit LR = Luka ringan
C. Tenggelam C. Luka memar / dalam C. Sakit mata C. Muka / wajah LB = Luka berat
D. Terbakar D. Luka bakar D. Typus D. Telinga M = Meninggal
E. Luka terputus / terpotong E.
E. Terbentur E. Asma Leher
F.
Punggun
F. Tertusuk F. Retak tulang F. Sesak napas g
G. Pusing G. Dada
(6) FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN
G. Tergores G. Patah tulang
H. Maag H. Perut 1. Faktor Manusia ( Kurang peduli K3L,tidak disiplin, kondisi mental/fisik lemah dll)
H. Terpeleset / Tersandung H. Terkilir / keseleo
I. Terhimpit / Tergencet I. ……………… I. ………………… I. Badan 2. Faktor Konstruksi ( Salah metode konstruksi, salah penggunaan alat )
J. Tertimpa / Kejatuhan J. Tangan / jari tangan 3. Faktor Alat Kerja ( Alat kerja tidak berfungsi sebagaimana mestinya )
K. Jatuh dari ketinggian K. Kaki / jari kaki 4. Faktor Lingkungan Kerja ( Tekanan udara, getaran, bising, licin, gelap, kotor, limbah B3 dll)
PERHITUNGAN KEHILANGAN HARI KERJA ( LOSS TIME ) SEBAGAI BERIKUT : ( contoh : Jika tidak bekerja 1 hari, maka Kehilangan Hari Kerja = 1 hari atau jika 2 hari maka Kehilangan Hari kerja = 2 hari dan seterusnya)
1. Kehilangan hari kerja dihitung per orang korban yang diakibatkan karena kecelakaan atau sakit dan jika korban mengalami kecelakaan atau sakit 3. Jika korban meninggal, Kehilangan Hari Kerja = 6.000 Hari yang dimaksud korban meninggal dunia adalah korban meninggal saat mengalami
dan memerlukan perawatan tetapi korban dapat langsung bekerja pada hari itu juga maka Kehilangan Hari Kerja = 0 (Nol) kecelakaan atau sakit akibat kerja.
1. FORM K3L - 08 (Data kecelakaan dan kesehatan kerja bulan ini)
KORBAN SAKIT
SAKIT
SR = Sakit ringan
SB = Sakit berat
M = Meninggal