oleh:
Sonya Kholilah Wardani, S.Kep
NIM 202311101144
Mengetahui, Mahasiswa,
Pembimbing Akademik
I. Identitas Klien
Nama : Tn.X No. RM : Tidak terkaji
Umur : 26 tahun Pekerjaan : Tidak terkaji
Jenis : Laki-laki Status : Tidak terkaji
Kelamin Perkawinan
Agama : Tidak terkaji Tanggal MRS : Tidak terkaji
Pendidikan : Tidak terkaji Tanggal : 31 Maret 2021
Pengkajian
Alamat : Tidak terkaji Sumber Informasi : Studi kasus
8. Pola seksualitas :
Pasien masih belum menikah
Fungsi reproduksi :
Fungsi reproduksi pasien saat ini dalam batas normal
Interpretasi :
Pola seksualitas & reproduksi pasien dalam batas normal
Keadaan umum:
Klien dalam kondisi sadar penuh, GCS = 4:5:6, mengeluhkan nyeri pada sendi
lutut dengan hasil pengkajian nyeri P : Nyeri pasien akibat gejala OA, Q : Nyeri
yang dirasakan terasa sangat mengganggu, R : Nyeri yang dirasakan hanya pada
bagian sendi lutut sebelah kanan, S : Skala nyeri pasien di rentang 6 (nyeri
sedang), T : Nyeri yang dirasakan saat hendak bangun dari tidur atau bila telah
banyak beraktivitas dan baru bisa lebih baik setelah beristirahat dan minum obat
Tanda-tanda vital:
- TD = 150/80 mmHg
- S =360 C
- N = 64 x/menit
- RR = 24 x/menit
V. Terapi
Farmako
dinamik Dosis dan Indikasi dan
Efek implikasi
NO jenis terapi dan rute Kontra
samping keperawatan
farmako pemberian Indikasi
kinetik
1. ketorolac Farmakoki Dicampur Indikasi BB naik Melakukan
netik dan kan :untuk Sakit perut intervensi
farmakodin melalui Terapi Mual kolaboratif
amik cairan RL jangka muntah memberikan
20 pendek TD konsumsi
tetes/meninyeri sedang meningkat obat untuk
t Kontraindik Mulut mengatasi
asi : Alergi kering nyeri pada
OAINS, sariawan pasien
tukak peptik
akut,
perdarahan
diastesis
hemoragik,
hamil dan
menyusui,
anak < 16
tahun
2. Paracetamo Farmakoki 3x500 mg/ Indikasi : Demam Melakukan
l netik dan oral Meredakan Muncul intervensi
farmakodin nyeri ringan ruam kulit kolaboratif
amik hingga Sakit memberikan
sedang tenggorokan konsumsi
seperti sakit Nyeri obat untuk
kepala, sakit punggung mengatasi
gigi, nyeri Timbul nyeri pada
otot, serta memar pada pasien
menurunkan kulit
demam Urin keruh
Kontraindik
asi : pada
pasien
dengan
riwayat
hipersensiti
vitas dan
penyakit
hepar aktif
derajat
berat.
DO :
1. Pasien tampak
merintih kesakitan dan
berusaha menggunakan deker
saat
lututnya terasa nyeri
2. Pasien tampak
kesulitan saat hendak bangun
dari
tempat tidur
2. DS : A
1. Pasien mengeluh Gejala hipertensi & Gangguan rasa Sonya
merasa pusing dan mudah lelah OA nyaman
2. Pasien mengatakan
tidurnya tidak nyenyak
Pasien merasa tidak
3. Pasien mengeluhkan
nyaman
sendi lututnya yang terasa
nyeri dan merasa tidak
nyaman
4. Pasien mengatakan Sulit tidur
sering merasa takut jatuh,
karena kakinya yang tidak bisa
dikondisikan
Gangguan rasa
DO :
nyaman
1. Pasien tampak gelisah saat
menceritakan keluhannya
3. DS : Nyeri sendi lutut OA Risiko jatuh A
1. Pasien mengatakan Sonya
terkadang saat berjalan saat
nyeri sendi lutut terasa, Kaki sulit sulit
kakinya tidak bisa dikondisikan
dikondisikan sehingga pasien
mengeluhkan takut jatuh
Muncul perasaan
takut jatuh
Risiko jatuh
4. Ds : Kerusakan badan Gangguan Mobilitas A
- Klien mengeluhkan tidak vertebrata Fisik Sonya
dapat menggerakkan
kakinya
↓
Do : Jepitan syaraf
- Pemeriksaan neurologis spinal
menunjukkan bahwa ↓
fungsi motorik berkurang Kerusakan Jalur
dari level L2-S1
Syaraf
- Hypoesthesia pada level
T12 ↓
- Deformitas di daerah Paralisis dan
torakolumbar paraplegia
↓
Gangguan
Mobilitas Fisik
(Berdasarkan Prioritas)
Indikator Skala
Awal Akhir
Keluhan 4 2
sulit tidur
Keluhan 4 2
sering
terjaga
Keterangan skor : 1 menurun, 2
cukup menurun, 3 sedang, 4 cukup
meningkat, 5 meningkat
Indikator Skala
Awa Akhi
l r
Kontrol 2 4
gerakan
Keseimbanga 2 4
n gerakan
Keterangan skor : 1 menurun, 2
cukup menurun, 3 sedang, 4 cukup
meningkat, 5 meningkat
CATATAN KEPERAWATAN/ NURSING NOTE
1. Kamis, 01-04- 1. 1. A
2021 jam keluhan fisik lainnya ini merasa sakit di
Sonya
9.00 2. punggung belakang
melakukan pergerakan 2.
3. ia tidak bisa merasakan
tekanan darah sebelum memulai dan menggerakkan
mobilisasi kakinya
3.
4. sebelum memulai
melakukan mobilisasi mobilisasi adalah
5. 122/85 mmhg setelah
dengan alat bantu (mis, pagar mobilisasi menjadi
tempat tidur) 124/86
4.
6. menahan nyeri saat
jika perlu dilakukan mobilisasi
7. dini
pasien dalam meningkatkan 5.
pergerakan melakukan mobilisasi
8. menggunakan bantua
mobilisasi pagar ditempat tidur
untuk bergerak
9. 6.
ajarkan mobilisasi sederhana yang berlatih mobilisasi dini
harus dilakukan (mis. duduk di saat di tempat tidur
tempat tidur, duduk di sisi tempat 7.
tidur, pindah dari tempat tidur ke
bantuan keluarga saat
kursi)
akan berpindah
8.
edukasi yang diberikan
oleh perawat dengan
serius dan fokus
9.
berlatih untuk
mobilisasi dini
disekitar tempat tidur.
2. Kamis, 01-04- 1. Melakukan identifikasi lokasi, 1. P : Nyeri pasien A
2021 jam karakteristik, durasi, frekuensi, akibat gejala OA
kualitas, intensitas nyeri Sonya
9.00 Q : Nyeri yang
dirasakan terasa sangat
mengganggu, R : Nyeri
yang dirasakan hanya
pada bagian sendi lutut
sebelah kanan, S :
Skala nyeri pasien 6
(nyeri sedang),
T : Nyeri yang
dirasakan saat hendak
bangun dari tidur atau
bila telah banyak
beraktivitas dan baru
bisa lebih baik setelah
beristirahat dan
minum obat
2. Tn.X mengatakan
2. Identifikasi skala nyeri
nyeri yang dirasakan
A
berada di skala 6 (nyeri
sedang) Sonya
3. Identifikasi respons nyeri non
verbal 3. Tn.X tampak
meringis kesakitan saat
menunjukkan lokasi yang
sakit
4. Identifikasi faktor yang 4. Tn.X mengatakan
memperberat dan memperingan sendi lututnya semakin A
nyeri terasa nyeri bila telah Sonya
banyak beraktivitas dan
5. Identifikasi gejala yang tidak
nyeri reda apabila pasien
menyenangkan
beristirahat dan
6. Identifikasi pemahaman mengkonsumsi obat
tentang kondisi, situasi dan
5. Tn.X mengatakan
perasaannya nyeri yang dirasakan terasa
mengganggu
7. Identifikasi penurunan
tingkat energi, ketidakmampuan 6. Tn.X mengetahui
berkonsentrasi, atau gejala lain yang masalah penyakitnya serta
mengganggu kemampuan kognitif mengetahui sebab-
sebab yang dapat
memperberat dan
meringankan keluhannya
3. Tn.X mengatakan
lututnya terasa nyaman
saat diberi kompres
hangat dan rasa nyeri
sedikit berkurang
4. Kamis, 01-04- 1. Jelaskan mengenai kondisi 1. Tn.X mennjukkan A
2021 jam dan pilihan terapi/pengobatan kesediaan untuk
mengikuti pemijatan Sonya
13.00
dan relaksasi otot
progresif
2. Tn.X mengatakan A
2. Berikan pemijatan lututnya terasa nyaman
saat Sonya
diberikan pemijatan
A
3. Anjurkan rileks dan 3. Tn.X tampak mengikuti
merasakan sensasi relaksasi pelaksanaan relaksasi Sonya
otot progresif
4. Anjurkan sering mengulangi 4. Tn.X mengatakan akan
atau melatih teknik yang dipilih mencoba teknik
relaksasi otot progresif
5. Gunakan relaksasi sebagai
di lain A
strategi penunjang dengan analgetik
kesempatan
atau tindakan medis lain, jika sesuai Sonya
5. Tn.X mengatakan akan
mencoba menjalankan
relaksasi otot progresif
sebagai penunjang obat
yang
dikonsumsi
5. Kamis, 01-04- 1. Identifikasi faktor risiko 1. Tn.X telah berusia A
2021 jam jatuh (usia > 65 tahun) 74 tahun
Sonya
13.00
3. Tn.X telah A
3. Orientasikan ruangan meyiapkan tempat
berpegang saat terbangun Sonya
pada
pasien dan keluarga dari tidur dan berjalan
pada beberapa
lokasi rumahnya
5. Anjurkan berkonsentrasi
A
untuk menjaga keseimbangan tubuh 5. Tn.X akan
berusaha untuk menjaga
Sonya
konsentrasinya saat
berjalan
6. Anjurkan melebarkan jarak
kedua kaki untuk meningkatkan A
6. Tn.X akan
keseimbangan saat berdiri mencoba menerapkan
Sonya
untuk membuat kakinya
lebih mudah untuk
dikondisikan
CATATAN PERKEMBANGAN / PROGRESS NOTE
P: lanjutkan intervensi:
1. Menganjurkan untuk mengurangi kegiatan untuk
mencegah nyeri sendi lutut
2. Lanjutkan pemijatan
3. Lanjutkan kompres hangat
2. Kamis, 01-04- 2 S: pasien mengatakan dapat tertidur,namun pasien sulit
2021 jam untuk memulai tidur atau mudah terbangun saat ada
14.00 gangguan dari kondisi lingkungannya dan pasien A
mengetahui tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk sonya
meningkatkan rasa nayaman
P: lanjutkan intervensi:
1. Membantu pasien untuk melaksanakan terapi
relaksasi
2. Membantu pasien mengatasi faktor luar yangdapat
membuat pasien menjadi sulit tidur
3. Kamis, 01-04- 3 S: Klien mengatakan telah memiliki tempat berpegang
2021 jam saat hendak terbangun dari tidur maupun berjalan dan A
14.00 sandal yang digunakan sudah dikondisikan agar dalam
kondisi yang aman sonya
O:
- TD 140/70 Mmhg
- frekuensi nadi 65x/mnt,
- suhu 36,50C
- RR 22x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: -