Oleh:
Kelompok A1
1. M. Rizqon Ni’amullah NIM 202311101115
2. Fidella Ucca Fairuz NIM 202311101119
3. Ula Hovi Roseifa NIM 202311101139
Menurut Depkes 2013 dalam Anwari dkk (2018) penyakit degeneratif pada lansia
ini jika tidak ditangani dengan baik maka akan menambah beban finansial negara
yang tidak sedikit dan akan menurunkan kualitas hidup lansia karena meningkatkan
angka morbiditas bahkan dapat menyebabkan kematian. Hipertensi merupakan
penyakit yang dapat diminimalisasikan tingkat kekambuhannya, hal tersebut dapat
dilakukan dengan tetap menjaga gaya hidup berupa asupan makanan yang seimbang
serta aktivitas fisik yang cukup (Puspitasari dkk., 2017)
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan terapi tai chi bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada
lansia di Wilayah RT 02 RW 06 Sukorambi, Jember
2.1.2 Tujuan Khusus
1. Lansia di Wilayah RT 02 RW 06 Sukorambi, Jember mampu
memaahami pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, penyebab,
tanda gejala, faktor resiko, upaya pencegahan serta upaya penanganan
secara non farmakologis)
2. Lansia di Wilayah RT 02 RW 06 Sukorambi, Jember mampu
memahami manfaat terapi tai chi sebagai tindakan non farmakologis
untuk mengatasi hipertensi.
3. Lansia di Wilayah RT 02 RW 06 Sukorambi, Jember mampu
mengikuti prosedur tindakan terapi tai chi
2.2 Manfaat
2.2.1 Bagi Klien
Manfaat penerapan terapi tai chi bagi lansia di Wilayah RT 02 RW 06
Sukorambi, Jember yang mengalami Hipertensi dengan tindakan non
farmakologis secara mandiri sehingga dapat mengontrol tekanan darah.
2.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Manfaat penerapan terapi tai chi bagi tenaga kesehatan adalah dapat
dijadikan sebagai intervensi non farmakologis untuk mencapai outcome
yaitu mengatasi masalah Hipertensi.
BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH
Pengkajian
Peningkatan Penatalaksanaan
tekanan darah non farmakologi
BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
keterangan :
: Sasaran
: Pemateri
DAFTAR PUSTAKA
Liestanto, F., dan D. Fithriana. 2020. Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan
Kualitas Tidur Lansia Di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika. Integrated
Nursing Journal. 2(1) : 47-54
Madeira, A., J. Wiyono., N. L. Ariani. 2019. Hubungan Gangguan Pola Tidur Dengan
Hipertensi Pada Lansia. Nursing News. 4(1)
Sari, R., dan Anggorowati. 2020. Intervensi Non Farmakologi untuk Meningkatkan
Kualitas Tidur Postpartum: Kajian Literatur. Journal of Holistic Nursing and
Health Science. 2 (3) : 59-69
Pemateri
BERITA ACARA
Pada hari ini, Sabtu tanggal 04 Desember 2021 jam 09.00 sampai dengan 10.00 WIB
di, Halaman rumah ibu kader (ibu Estin) Dusun Krajan Desa Sukorambi Kecamatan
Sukorambi Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan kegiatan
senam tai chi.
Pembimbing Penguji
PSP2N Stase Keperawatan Komunitas dan
Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Jember
DAFTAR HADIR
Kegiatan Implementasi tentang “Terapi Tai Chi”. Pada hari ini, Sabtu tanggal 04
Desember 2021 jam 09.00 – 10.00 WIB di Halaman rumah ibu kader (ibu Estin)
Dusun Krajan Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Provinsi
Jawa Timur dihadiri oleh
Pembimbing Penguji
PSP2N Stase Keperawatan Komunitas dan
Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Jember
Topik : Hipertensi
Sasaran : Lansia di Wilayah RT 02 RW 06 Sukorambi, Jember
Waktu : Jam 09.00 - 10.00 WIB
Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Desember 2021
Tempat : Halaman rumah ibu kader (Ibu Estin) Dusun Krajan Desa Sukorambi
Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember
Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, klien mampu menerapkan terapi tai chi dan
memahami tujuan pelaksanaan terapi tai chi untuk menangani Hipertensi.
1. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30 menit.
lansia mampu untuk:
a. Memahami pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, penyebab, tanda
gejala, faktor resiko, upaya pencegahan serta upaya penanganan secara
non farmakologis)
b. Memahami tentang manfaat terapi tai chi
c. Memahami tentang prosedur terapi tai chi
d. Melaksanakan relaksasi terapi tai chi
2. Pokok Bahasan: terapi tai chi
3. Sub pokok Bahasan
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hiperensi
c. Tanda dan gejala Hipertensi
d. Cara pencegahan /Pengobatan Hipertensi
e. Tata cara pelaksanaan terapi tai chi
4. Waktu: 60 menit
5. Bahan/alat yang diperlukan : Materi, poster. leaflet
6. Model pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: konstruktif
b. Landasan teori : ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan diskusi
c. Langkah pokok
a) Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b) Mengidentifikasi pilihan tindakan
c) Menetapkan tindak lanjut sasaran
7. Setting Tempat
keterangan :
: Sasaran
: Pemateri
8. Persiapan
Sebelum melakukan kegiatan terapi tai chi terlebih dahulu menyiapkan tempat
pelaksanaan dan media yang akan digunakan.
9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Tindakan
Tahap tahap Waktu
Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
Pendahuluan
a. Memberi salam a. Menjawab
b. Memperkenalkan diri Salam
15
c. Memberitahu lamanya b. Menyimak
menit
penyuluhan c. Menyepakati
d. Memfokuskan audience d. Menyimak
e. Memberikan Pretest e. Menjawab
Penyajian Menyampaikan materi
penyuluhan:
a. Menjelaskan pengertian a. Memperhatikan
Hipertensi b. Memperhatikan
b. Menjelaskan penyebab c. Memperhatikan
Hipertensi d. Memperhatikan
30
c. Menjelaskan tanda dan e. Memperhatikan
menit
gejala hipertensi dan
d. Menjelaskan cara mempraktekkan
pencegahan / pengobatan
(non farmakologis)
e. Mendemonstrasikan tata
laksana terapi tai chi
Penutup
a. Mempersilakan bertanya a. Bertanya dan
b. Memberi kesimpulan atau menjawab
c. Mengulang inti materi pertanyaan
15
d. Memberikan post test b. Menyimak
menit
e. Memberi salam c. Menyimak
d. Menjawab
e. Menjawab
salam
10. Evaluasi
1) Jelaskan pengertian Hipertensi
2) Jelaskan penyebab Hipertensi
3) Jelaskan tanda dan gejala hipertensi
4) Jelaskan cara pencegahan / pengobatan (non farmakologis)
Mendemonstrasikan tata laksana terapi tai chi
SENAM TAI CHI CHUAN
FKEP
UNIVERSITAS
JEMBER
PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN NO REVISI : HALAMAN :
:
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi secara umum dapat didefinisikan sebagai tekanan sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg (Manuntung, 2018). Hipertensi
atau tekanan darah tinggi seringkali disebut dengan silent killer atau pembunuh diam-
diam, hal tersebut dikarenakan hipertensi merupakan penyakit yang mematikan. Pada
hipertensi 70% penderitanya tidak mengalami gejala-gejala. Hipertensi menjadi
masalah kesehatan yang serius dikarenakan jika tidak terkendali maka akan
berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibat dari hipertensi
yang fatal, yaknik Diabetes Mellitus, stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal
ginjal (Rahayu, dkk, 2018).
2. Penyebab Hipertensi
Menurut KemenKes (2018), berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibedakan
menjadi 2 kelompok, yaitu:
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
5. Mudah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Sesak napas
4. Upaya Pencegahan
2. Hindari Kegemukan
4. Hindari stress
7. Istirahat cukup
Bahan Herbal untuk Penurun Hipertensi yang mudah di buat dan di peroleh
bahan – bahan nya :
1. Jus Apel dan Seledri
Rebus 3 gelas air dan tambahkan sekitar 7-10 lembar daun salam
Beberapa manfaat dalam daun salam adalah :